Satuan Acara Penyuluhan Bu Hayyun
Satuan Acara Penyuluhan Bu Hayyun
Dosen Pengampu :
Hayun Manudyaning Susilo, S.ST., M.Keb
DAN JANIN
Topik Pembahasan : Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Sub Topik Pembahasan : Upaya memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil di Desa
Siwalan Kecamatan Mlarak tentang pentingnya asam folat
pada ibu hamil dan janin
Tanggal : Sabtu, 13 Januari 2024
Sasaran : Ibu-Ibu hamil di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak
A. LATAR BELAKANG
Menurut Mundari (2020) Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik
untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau pun untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin dalam kandungan. Bahkan, dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada anak
di masa mendatang. Tubuh akan mengalami banyak perubahan fisik dan hormon di
masa kehamilan. Dalam hal ini, asupan gizi ibu hamil akan mempengaruhi kesehatan
ibu dan janin dalam kandungan. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi
seimbang di masa kehamilan agar bayi terlahir sehat. Kebutuhan nutrisi yang
dimaksud bukan dalam hal porsi makan, namun lebih dari itu seperti mikronutrien
dan makronutrien, untuk mendukung kesehatan ibu hamil serta janin. Mikronutrien
adalah komponen makanan yang meliputi vitamin dan mineral. Sedangkan
makronutrien adalah nutrisi yang mengandung kalori atau energi seperti karbohidrat,
protein, dan lemak. Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda
dengan kebutuhan nutrisi saat tidak hamil. Pada masa kehamilan, perlu adanya
tambahan 300 kalori terutama di trimester kedua dan ketiga. Kebutuhan harian ibu
hamil adalah kalsium sebanyak 1000-1200 miligram, folat sebanyak 600-800
mikrogram, dan zat besi sebanyak 27 miligram. Asam folat (vitamin B9) sangat
penting selama kehamilan, dan merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya
selama hamil berlipat dua. Pemberian asam folat pada ibu hamil diketahui untuk
mencegah terjadinya Neural Tube Defect (cacat tabung saraf), terutama Spina Bifida
(tulang belakang tidak menutup sempurna) dan Anencepali (otak janin tidak
terbentuk).
B. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Setelah diberikan edukasi terkait pentingnya asam folat pada ibu hamil
dan janin, diharapkan para ibu hamil di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak mampu
memahami bagaimana pentingnya asam folat pada ibu hamil dan janin
2. Tujuan khusus :
Setelah diberikan penyuluhan para ibu hamil mampu :
1. Menjelaskan pengertian asam folat
2. Menjelaskan contoh-contoh makanan yang mengandung asam folat
3. Menjelaskan manfaat asam folat pada ibu hamil dan janin
4. Menjelaskan tanda pada ibu hamil yang kekurangan asam folat
5. Menjelaskan cara mengkonsumsi asam folat bagi ibu hamil
6. Menjelaskan dampak jika kekurangan asam folat bagi ibu maupun janin
C. POKOK MATERI
1. Pengertian Asam Folat
2. Contoh Contoh Makanan yang Mengandung Asam Folat
3. Manfaat Asam Folat bagi ibu hamil dan janin
4. Tanda Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
5. Cara Mengkonsumsi Asam Folat bagi Ibu Hamil
6. Dampak jika Kekurangan Mengkonsumsi Asam Folat bagi Ibu Hamil maupun
Janin
D. METODE DAN MEDIA
1. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya Jawab
2. Media
- Power point
- Leaflet
E. PENGORGANISASIAN
Waktu 60 menit
2. Menjelaskan
Contoh-
Contoh
makanan
yang
mengandung
asam folat
3. Menjelaskan
manfaat
mengkonsum
si asam folat
bagi ibu
hamil dan
janin
4. Menjelaskan
tanda pada
ibu hamil
yang
kekurangan
asam folat
5. Menjelaskan
H. PERTANYAAN
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Lokasi penyuluhan bertempat di Balai Desa Siwalan Mlarak Ponorogo
b. Materi dan media penyuluhan disiapkan sebelum proses penyuluhan dimulai
c. Audien sudah berada di tempat penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Audien diharapkan berantusias terhadap materi penyuluhan
b. Audien mengajukan pertanyaan
c. Tidak ada audien yang meninggalkan tempat penyuluhan ketika kegiatan
sedang berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Audien diharapkan mampu memahami materi yang sudah disampaikan
b. Audien diharapkan mampu menerapkannya
c. Audien diharapkan mampu untuk menjelaskan ulang mengenai materi yang
sudah disampaikan
J. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Asam Folat
Asam folat merupakan kelompok vitamin larut air, yang memiliki nama
latin Folium acidum. Asam folat berperan sebagai koenzim dalam reaksi
metabolisme asam amino dan nukleotida (Asmoro, 2016). Asam folat merupakan
salah satu vitamin dari kelompok Vitamin B yaitu Vitamin B9 yang sangat
penting selama kehamilan, khususnya pada 12 minggu pertama kehamilan
(Tanjung, 2022). Asam folat juga merupakan satu-satunya vitamin yang
kebutuhannya selama hamil dua kali lipat dari sebelum hamil.
Menurut Widyaningrum & Romadhoni (2018), asam folat dapat
mencegah terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan stunting pada bayi
karena asam folat dapat mempengaruhi pertumbuhan postnatal pada peningkatan
sel darah merah dan berperan sebagai unsur pembangun massa tubuh bayi.
Pemberian asam folat pada ibu hamil juga dapat mencegah terjadinya Neural
Tube Defect (cacat tabung saraf), terutama Bifida (tulang belakang tidak
menutup sempurna) dan Anencepali (otak janin tidak terbentuk). (Andarwati
Rini, 2015).
B. Contoh Makanan yang Mengandung Asam Folat
Menurut Mundari (2020) asam folat dapat ditemukan secara alami pada
beberapa kelompok jenis makanan berikut :
1. Sayur-mayur
a. Bayam
b. Brokoli
c. Asparagus
d. Kol
e. Buncis
2. Hewani
a. Hati ayam
b. Ikan laut
c. Daging ayam
d. Telur ayam
3. Buah-buahan
a. Pisang
b. Jeruk
c. Alpukat
d. Pepaya
e. Bit merah
4. Serealia (kacang-kacangan)
a. Sereal/energen
b. Kacang kedelai
c. Kacang polong
d. Jagung
Menurut Rahayu, et al., (2019) contoh makanan yang mengandung asam
folat, diantaranya nasi, energen/sereal, ketupat, daging ayam, telur, pisang, jus
jeruk, susu, bubur ayam, sayur bayam, sayur sop, bubur kacang hijau.
Di samping itu, menurut Hendardi (2023) terdapat beberapa jenis
makanan dengan kandungan asam folat per 100 mg. Berikut penjelasannya :
2. Kacang polong 65
3. Telur 193
5. Buah jeruk 34
6. Bayam 194
7. Buncis 33
8. Kol 43
9. Brokoli 108
12. Pisang 20
13. Alpukat 81
14. Jagung 42
Asam folat merupakan salah satu vitamin dari kelompok Vitamin B yaitu Vitamin B9
yang sangat penting selama kehamilan, khususnya pada 12 minggu pertama kehamilan. Asam
folat juga merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil dua kali lipat dari
sebelum hamil. Makanan yang mengandung asam folat, diantaranya nasi, energen/sereal,
ketupat, daging ayam, telur, pisang, jus jeruk, susu, bubur ayam, sayur bayam, sayur sop, bubur
kacang hijau. Beberapa manfaat asam folat bagi Ibu hamil yaitu ; mencegah preeklamsia pada
ibu hamil, mendukung pembentukan sistem organ janin, berperan dalam pembentukan plasenta,
berperan dalam proses pembentukan sel tubuh, menjaga kesehatan ibu hamil, mencegah penyakit
jantung bawaan pada janin. Kemudian terdapat beberapa tanda ibu hamil kekurangan asam folat
antara lain; lemas dan lesu, pucat, susah bernapas, edema (pembekakan), nafsu makan menurun,
mual, depresi, glossitis (gangguan pada lidah), diare, malnutrisi, HB (Hemoglobin) rendah.
Minimal pemberian suplemen asam folat dimulai dari 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut
hingga 3 bulan pertama kehamilan. Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah 500
mikrogram atau 0,5-0,8 mg. Sedangkan untuk kelompok dengan faktor resiko adalah 4 mg/ hari.
Dengan demikian, terdapat beberapa dampak jika kekurangan mengkonsumsi asam folat bagi
ibu hamil; keguguran, meningkatnya risiko anemia, gangguan metabolisme DNA, gangguan
saluran cerna. Sedangkan pada bayi, terdapat beberapa dampak kurangnya asam folat dapat
menyebabkan; kecacatan pada otak, bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan rendah, down
sindrom, kelainan pembuluh darah, pada anak perempuan saat dewasa tidak mengalami
menstruasi.
DAFTAR PUSTAKA
Andarwati, Rini. (2015). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Asam Folat
dalam Kehamilan di RS Haji Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED Vol 10 No Periode Mei -
Agustus Tahun 2015
Anggraini, M., Nababan, D., & Silitonga, E. (2022). ANALISIS EDUKASI DAN
DUKUNGAN BIDAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM
MENGKONSUMSI ASAM FOLAT DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA
KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2021. JOURNAL
OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 7(2), 1582-1600.
Arisanti, A. Z., & Sari, M. L. (2022). Manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil dan Janin
(Literature Review). Jurnal Sehat Masada, 16(1), 9-17.
Asmoro, N. W. (2016). Pengaruh Jenis Inokulum Terhadap Kandungan Asam Folat pada
Fermentasi Tempe Kedelai Hitam Varietas Mallika. Jurnal Ilmiah Teknosains, 2(1/Mei).
Delyka, M., Yulita, C., Agustina, V., & Sadilah, W. U. (2022). Pengaruh Pendidikan
Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Kebutuhan Asam Folat pada Ibu Hamil
di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya: The Effect of Health
Education on Pregnant Women’s Knowledge Level about Folic Acid Requirement in
Pahandut Medical Center Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 312-318.
Hanifa, S. N. (2019). Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Peranan Asam Folat untuk
Mencegah Spina Bifida Occulta. INA-Rxiv. June, 25.
Hasibuan, E. R. (2017). Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi
Asam Folat. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(3), 245-251.
Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ketandan Dagangan Madiun. MEDICA
Lestari, L. I. (2019). Pengaruh Asupan Asam Folat Terhadap Kejadian Preeklamsi. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 85-89.
MAJAPAHIT, 10(2), 86–99.
Mundari, R. (2020). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Asam Folat Selama
Kehamilan. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 1(2).
Nisa, S., & Handayani, T. (2019). Konsumsi Suplemen Asam Folat oleh Ibu Hamil di
Puskesmas Naras Tahun 2017. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan,
4(3), 570-577.
Tanjung, L. A. (2022). PENYULUHAN KESEHATAN MANFAAT SUPLEMENTASI
ASAM FOLAT PADA IBU HAMIL DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI
TUAN TAHUN 2021. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 1(2),
57-60.
Widyaningrum, D. A., & Romadhoni, D. A. (2018). Riwayat Anemia Kehamilan Dengan