Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENTINGNYA ASAM FOLAT BAGI IBU HAMIL DAN JANIN


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Dosen Pengampu :
Hayun Manudyaning Susilo, S.ST., M.Keb

Disusun Oleh Kelompok 3 :


1. Adinda Afmi Is’roq L. R. (22632138)
2. Puri Dyah Purbararas (22632140)
3. Fatma Melia Pindu Lestari (22632148)
4. Muhammad Ilyas Baihaqi (22632150)
5. Al Dora Avrillia Ayumi (22632157)
6. Dewi Ratih Oktariatno Putri (22632164)
7. Adam Yuda Kesuma (22632191)
8. Laela Putri Rahmadani (22632193)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENTINGNYA ASAM FOLAT UNTUK IBU HAMIL

DAN JANIN

Topik Pembahasan : Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Sub Topik Pembahasan : Upaya memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil di Desa
Siwalan Kecamatan Mlarak tentang pentingnya asam folat
pada ibu hamil dan janin
Tanggal : Sabtu, 13 Januari 2024
Sasaran : Ibu-Ibu hamil di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak

A. LATAR BELAKANG
Menurut Mundari (2020) Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik
untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau pun untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin dalam kandungan. Bahkan, dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada anak
di masa mendatang. Tubuh akan mengalami banyak perubahan fisik dan hormon di
masa kehamilan. Dalam hal ini, asupan gizi ibu hamil akan mempengaruhi kesehatan
ibu dan janin dalam kandungan. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi
seimbang di masa kehamilan agar bayi terlahir sehat. Kebutuhan nutrisi yang
dimaksud bukan dalam hal porsi makan, namun lebih dari itu seperti mikronutrien
dan makronutrien, untuk mendukung kesehatan ibu hamil serta janin. Mikronutrien
adalah komponen makanan yang meliputi vitamin dan mineral. Sedangkan
makronutrien adalah nutrisi yang mengandung kalori atau energi seperti karbohidrat,
protein, dan lemak. Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda
dengan kebutuhan nutrisi saat tidak hamil. Pada masa kehamilan, perlu adanya
tambahan 300 kalori terutama di trimester kedua dan ketiga. Kebutuhan harian ibu
hamil adalah kalsium sebanyak 1000-1200 miligram, folat sebanyak 600-800
mikrogram, dan zat besi sebanyak 27 miligram. Asam folat (vitamin B9) sangat
penting selama kehamilan, dan merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya
selama hamil berlipat dua. Pemberian asam folat pada ibu hamil diketahui untuk
mencegah terjadinya Neural Tube Defect (cacat tabung saraf), terutama Spina Bifida
(tulang belakang tidak menutup sempurna) dan Anencepali (otak janin tidak
terbentuk).
B. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Setelah diberikan edukasi terkait pentingnya asam folat pada ibu hamil
dan janin, diharapkan para ibu hamil di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak mampu
memahami bagaimana pentingnya asam folat pada ibu hamil dan janin
2. Tujuan khusus :
Setelah diberikan penyuluhan para ibu hamil mampu :
1. Menjelaskan pengertian asam folat
2. Menjelaskan contoh-contoh makanan yang mengandung asam folat
3. Menjelaskan manfaat asam folat pada ibu hamil dan janin
4. Menjelaskan tanda pada ibu hamil yang kekurangan asam folat
5. Menjelaskan cara mengkonsumsi asam folat bagi ibu hamil
6. Menjelaskan dampak jika kekurangan asam folat bagi ibu maupun janin
C. POKOK MATERI
1. Pengertian Asam Folat
2. Contoh Contoh Makanan yang Mengandung Asam Folat
3. Manfaat Asam Folat bagi ibu hamil dan janin
4. Tanda Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
5. Cara Mengkonsumsi Asam Folat bagi Ibu Hamil
6. Dampak jika Kekurangan Mengkonsumsi Asam Folat bagi Ibu Hamil maupun
Janin
D. METODE DAN MEDIA
1. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya Jawab
2. Media
- Power point
- Leaflet
E. PENGORGANISASIAN

Pemateri : Laela Putri Rahmadani dan Fatma Melia Pindu Lestari


Notulen : Adam Yuda Kesuma
Moderator : Adinda Afmi Is’roq Laily Rahmatika
Fasilitator : Dewi Ratih Oktariatno Putri dan Al Dora Avrillia Ayumi
Operator : M. Ilyas Baihaqi
Dokumentasi : Puri Dyah Purbararas
Cek GDA : Puri Dyah Purbararas dan Laela Putri Rahmadani
Cek Tensi : Adinda Afmi Is’roq Laily Rahmatika, Dewi Ratih Oktariatno
Putri, Al Dora Avrillia Ayumi, dan Fatma Melia Pindu Lestari
F. RENCANA PELAKSANAAN

Hari / Tanggal Sabtu, 13 Januari 2024

Waktu 60 menit

Tempat Balai Desa Siwalan Mlarak Ponorogo

Sasaran Ibu-Ibu Hamil


G. SUSUNAN KEGIATAN
N Proses Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
o

1 Pendahulua 1. Memberikan salam Mendengarkan


n 10 Menit
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Kontrak waktu

2 Penyajian - Penyampaian Memperhatika


Materi n dan memberi
tanggapan 35 Menit
1. Menjelaskan
Pengertian
asam folat

2. Menjelaskan
Contoh-
Contoh
makanan
yang
mengandung
asam folat

3. Menjelaskan
manfaat
mengkonsum
si asam folat
bagi ibu
hamil dan
janin

4. Menjelaskan
tanda pada
ibu hamil
yang
kekurangan
asam folat

5. Menjelaskan
H. PERTANYAAN

I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Lokasi penyuluhan bertempat di Balai Desa Siwalan Mlarak Ponorogo
b. Materi dan media penyuluhan disiapkan sebelum proses penyuluhan dimulai
c. Audien sudah berada di tempat penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Audien diharapkan berantusias terhadap materi penyuluhan
b. Audien mengajukan pertanyaan
c. Tidak ada audien yang meninggalkan tempat penyuluhan ketika kegiatan
sedang berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Audien diharapkan mampu memahami materi yang sudah disampaikan
b. Audien diharapkan mampu menerapkannya
c. Audien diharapkan mampu untuk menjelaskan ulang mengenai materi yang
sudah disampaikan
J. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Asam Folat
Asam folat merupakan kelompok vitamin larut air, yang memiliki nama
latin Folium acidum. Asam folat berperan sebagai koenzim dalam reaksi
metabolisme asam amino dan nukleotida (Asmoro, 2016). Asam folat merupakan
salah satu vitamin dari kelompok Vitamin B yaitu Vitamin B9 yang sangat
penting selama kehamilan, khususnya pada 12 minggu pertama kehamilan
(Tanjung, 2022). Asam folat juga merupakan satu-satunya vitamin yang
kebutuhannya selama hamil dua kali lipat dari sebelum hamil.
Menurut Widyaningrum & Romadhoni (2018), asam folat dapat
mencegah terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan stunting pada bayi
karena asam folat dapat mempengaruhi pertumbuhan postnatal pada peningkatan
sel darah merah dan berperan sebagai unsur pembangun massa tubuh bayi.
Pemberian asam folat pada ibu hamil juga dapat mencegah terjadinya Neural
Tube Defect (cacat tabung saraf), terutama Bifida (tulang belakang tidak
menutup sempurna) dan Anencepali (otak janin tidak terbentuk). (Andarwati
Rini, 2015).
B. Contoh Makanan yang Mengandung Asam Folat
Menurut Mundari (2020) asam folat dapat ditemukan secara alami pada
beberapa kelompok jenis makanan berikut :
1. Sayur-mayur
a. Bayam
b. Brokoli
c. Asparagus
d. Kol
e. Buncis
2. Hewani
a. Hati ayam
b. Ikan laut
c. Daging ayam
d. Telur ayam
3. Buah-buahan
a. Pisang
b. Jeruk
c. Alpukat
d. Pepaya
e. Bit merah
4. Serealia (kacang-kacangan)
a. Sereal/energen
b. Kacang kedelai
c. Kacang polong
d. Jagung
Menurut Rahayu, et al., (2019) contoh makanan yang mengandung asam
folat, diantaranya nasi, energen/sereal, ketupat, daging ayam, telur, pisang, jus
jeruk, susu, bubur ayam, sayur bayam, sayur sop, bubur kacang hijau.
Di samping itu, menurut Hendardi (2023) terdapat beberapa jenis
makanan dengan kandungan asam folat per 100 mg. Berikut penjelasannya :

No Jenis Makanan Kandungan Asam Folat (µg)

1. Kacang kedelai 165

2. Kacang polong 65

3. Telur 193

4. Buah bit 109

5. Buah jeruk 34

6. Bayam 194

7. Buncis 33

8. Kol 43

9. Brokoli 108

10. Hati ayam 588


11. Pepaya 37

12. Pisang 20

13. Alpukat 81

14. Jagung 42

Selain beberapa makanan yang tercantum di atas, menurut Nisa dan


Handayani (2019) terdapat beberapa suplemen asam folat diantaranya folasin dan
folat (nama generik sekelompok ikatan kimiawi dan gizi sama dengan asam
folat). Beberapa merk suplemen asam folat yaitu blackmores i-folic 60 tablet,
folamil genio 30 kapsul, folavit 400 mcg 10 tablet, folavicap 1000 mcg 10 tablet,
dan hy-folic 2 strip (6 tablet/strip).
C. Manfaat Mengkonsumsi Asam Folat bagi Ibu Hamil dan Janin
Menurut Arisanti & Sari (2022) asam folat sangat penting bagi
kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan janin. Asam folat memiliki banyak
manfaat bagi kehamilan, yaitu :
1. Mencegah preeklamsia pada ibu hamil
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
tekanan darah tinggi, pembengkakan pada tangan dan kaki, dan protein dalam
urine. Preeklamsia dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, hati, otak, dan
plasenta. Preeklamsia juga dapat meningkatkan risiko eklamsia (kejang-
kejang), abrupsi plasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim), dan sindrom
HELLP (gangguan darah dan hati). Asam folat dapat membantu mencegah
preeklamsia dengan membantu fungsi pembuluh darah dan mengurangi
peradangan.
2. Mendukung pembentukan sistem organ janin
Ibu hamil membutuhkan asam folat untuk mendukung pembentukan
sistem organ pada janin. Dalam tahap awal kehamilan, asam folat membantu
membentuk otak dan sumsum tulang belakang, memberikan landasan yang
kuat untuk perkembangan janin.
3. Berperan dalam pembentukan plasenta
Plasenta merupakan organ yang terbentuk dan menempel pada dinding
rahim sejak awal kehamilan atau sekitar bulan pertama dan kedua kehamilan.
Jika ibu hamil mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup, maka
plasenta akan terbentuk dengan baik sehingga aliran darah, oksigen, dan
nutrisi dari ibu ke janin akan lancar
4. Berperan dalam proses pembentukan sel tubuh
Asam folat berkolaborasi dengan vitamin B12 dan vitamin C untuk
membantu tubuh dalam memecah, menggunakan, sekaligus membentuk
protein baru. Senyawa protein ini akan membantu pembentukan sel darah
merah dan memproduksi DNA, serta membangun fondasi dasar tubuh yang
membawa informasi genetik anak.
5. Menjaga kesehatan ibu hamil
Tidak hanya bagi janin, asam folat juga penting untuk kesehatan ibu
hamil. Dukungan yang diberikan oleh asam folat termasuk dalam
pertumbuhan dan perkembangan janin, penambahan berat badan yang sehat,
serta pencegahan kelahiran prematur.
6. Mencegah penyakit jantung bawaan pada janin
Asam folat dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung
bawaan pada janin. Mengonsumsi asam folat sejak tiga bulan sebelum
kehamilan mencegah terjadinya masalah pada katup jantung janin.
D. Tanda Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
Menurut Lestari, L. I. (2019). Ibu hamil yang mengalami kekurangan
asam folat dapat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran mereka serta
perkembangan janin. Secara umum, tanda tanda kekurangan asam folat adalah
terlihatnya gejala fisik seperti :
1. Lemas, lesu
2. Pucat
3. Susah bernafas
4. Edema (pembekakan)
5. Nafsu makan menurun
6. Mual
7. Depresi
8. Glossitis (ganguan pada lidah )
9. Diare
10. Malnutrisi
11. HB (Hemoglobin) rendah
E. Cara Mengkonsumsi Asam Folat bagi Ibu Hamil
Menurut Anggraini, et.al (2022) Menurut WHO (World Health
Organization), prevalensi ibu hamil yang mengalami defisiensi asam folat sekitar
35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan.
Anemia defisiensi asam folat lebih cenderung berlangsung di Negara yang sudah
maju. 36% (sekitar 1400 juta orang) dari perkiraan populasi 3800 juta orang di
Negara yang sedang berkembang menderita anemia jenis ini, sedangkan
prefalensi di Negara maju hanya sekitar 8% (100 juta orang) diperkirakan 1200
juta orang.
Mundari, R. (2020) menjelaskan bahwa asam folat (vitamin B9) sangat
penting selama kehamilan, dan merupakan satu-satunya vitamin yang
kebutuhannya selama hamil berlipat dua. Pemberian asam folat pada ibu hamil
diketahui untuk mencegah terjadinya Neural Tube Defect (cacat tabung saraf),
terutama Spina Bifida (tulang belakang tidak menutup sempurna) dan Anencepali
(otak janin tidak terbentuk).
Menurut Hasibuan, E. R. (2017) Pada ibu hamil, asam folat berperan
penting dalam pembentukan satu per tiga sel darah merah. Itu sebabnya, ibu hamil
yang mengalami kekurangan asam folat umumnya juga mengalami anemia. Oleh
karena itu asam folat dikonsumsi dari awal kehamilan hingga selama kehamilan
sebanyak 400µg/hari.
Menurut Mundari, R. (2020) Minimal pemberian suplemen asam folat
dimulai dari 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut hingga 3 bulan pertama
kehamilan. Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah 500 mikrogram
atau 0,5-0,8 mg, sedangkan untuk kelompok dengan faktor resiko adalah 4 mg/
hari.
F. Dampak Jika Kekurangan Mengonsumsi Asam Folat Bagi Ibu maupun janin
Menurut Hanifa, S. N. (2019) Asam folat merupakan salah satu vitamin
esensial yang penting dan paling sering dianjurkan oleh dokter kepada ibu hamil.
Asam folat pada ibu hamil diperlukan untuk metabolisme DNA, sintesis
nucleolus, dan mencegah anemia. Asam folat sangat diperlukan bagi ibu hamil
untuk menanggulangi kekurangan folat yang sangat diperlukan bagi proliferasi sel
- sel untuk nantinya dibentuk menjadi bagian tubuh bayi karena ketika terjadi
kehamilan, absorbsi folat dan penyerapan folat dari tubuh akan menurun. Menurut
Delyka, M et all 2022 kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat mengalami
masalah serius bagi ibu maupun sang bayi, diantaranya yaitu:
1. Keguguran
Asam folat memiliki peran penting dalam pembentukan dan
pertumbuhan sel. Kekurangan asam folat dapat berkontribusi pada risiko
keguguran.
2. Meningkatnya resiko anemia
Asam folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Pada
ibu hamil, asam folat berperan penting dalam pembentukan satu per tiga
sel darah merah. Itu sebabnya, ibu hamil yang mengalami kekurangan
asam folat umumnya juga mengalami anemia dengan segala
konsekuensinya (terlihat pucat dan mudah letih, lesu dan lemas).
Kekurangan asam folat menghambat pertumbuhan yang menyebabkan
anemia megaloblastik dan gangguan darah lain.
3. Gangguan metabolisme DNA
Asam folat dalam tubuh berfungsi sebagai co-enzym mempunyai
dua efek fisiologis utama yaitu sebagai faktor enzim sintesis
deoxyribonucleic acid (DNA) dan ribonucleic acid (RNA) yang berperan
pada replikasi sel. Asam folat berfungsi untuk pembentukan materi
genetik di dalam sel. Kurangnya asam folat dapat mengganggu proses
pembentukan sel didalam tubuh
4. Gangguan saluran cerna
Asam folat berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan sel-sel
pada saluran cerna seperti sel-sel epitel lambung dan usus. Kekurangan
dapat menghambat proses pembentukan sel tersebut sehingga terjadi
gangguan pada saluran cerna.
Sedangkan pada bayi, kurangnya asam folat dapat menyebabkan:
1. Kecacatan pada otak
Asam folat sangat penting untuk perkembangan sistem saraf,
peningkatan pada perkembangan saraf pada janin berhubungan dengan
konsumsi asam folat . Sehingga kurangnya asam folat dapat menyebabkan
kecacatan pada otak.
3. Bibir sumbing
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat terkait dengan
peningkatan risiko kelahiran bayi dengan bibir sumbing.
4. Bayi lahir dengan berat badan rendah
Angka kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) salah satu faktor
utamanya yaitu kurangnya asupan asam folat yang berhubungan dengan
perkembangan janin. Kekurangan nutrisi asam folat dalam kehamilan yang
berdampak pada defisiensi nutrisi mikro yang dapat berakibat fatal pada ibu
hamil dan bayi baru lahir
5. Down sindrom
Kekurangan asam folat selama kehamilan, terutama pada fase awal
kehamilan, telah terkait dengan peningkatan risiko kelahiran bayi dengan
cacat tabung saraf, termasuk risiko lebih tinggi bagi individu dengan
sindrom Down.
6. Kelainan pembuluh darah
Kurangnya asam folat selama kehamilan mengakibatkan Bayi
mengalami kelainan pembuluh darah rusaknya endotel pipa yang melapisi
pembuluh darah menyebabkan lepasnya plasenta sebelum waktunya.
7. Pada anak perempuan saat dewasa tidak mengalami menstruasi
Asam folat juga berperan dalam regulasi fungsi hormon dan sistem
reproduksi. Kekurangan asam folat selama kehamilan juga dapat
meningkatkan risiko berbagai kelainan kesehatan reproduksi pada anak
perempuan, termasuk risiko terjadinya gangguan menstruasi.
Kesimpulan

Asam folat merupakan salah satu vitamin dari kelompok Vitamin B yaitu Vitamin B9
yang sangat penting selama kehamilan, khususnya pada 12 minggu pertama kehamilan. Asam
folat juga merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil dua kali lipat dari
sebelum hamil. Makanan yang mengandung asam folat, diantaranya nasi, energen/sereal,
ketupat, daging ayam, telur, pisang, jus jeruk, susu, bubur ayam, sayur bayam, sayur sop, bubur
kacang hijau. Beberapa manfaat asam folat bagi Ibu hamil yaitu ; mencegah preeklamsia pada
ibu hamil, mendukung pembentukan sistem organ janin, berperan dalam pembentukan plasenta,
berperan dalam proses pembentukan sel tubuh, menjaga kesehatan ibu hamil, mencegah penyakit
jantung bawaan pada janin. Kemudian terdapat beberapa tanda ibu hamil kekurangan asam folat
antara lain; lemas dan lesu, pucat, susah bernapas, edema (pembekakan), nafsu makan menurun,
mual, depresi, glossitis (gangguan pada lidah), diare, malnutrisi, HB (Hemoglobin) rendah.
Minimal pemberian suplemen asam folat dimulai dari 2 bulan sebelum konsepsi dan berlanjut
hingga 3 bulan pertama kehamilan. Dosis pemberian asam folat untuk preventif adalah 500
mikrogram atau 0,5-0,8 mg. Sedangkan untuk kelompok dengan faktor resiko adalah 4 mg/ hari.
Dengan demikian, terdapat beberapa dampak jika kekurangan mengkonsumsi asam folat bagi
ibu hamil; keguguran, meningkatnya risiko anemia, gangguan metabolisme DNA, gangguan
saluran cerna. Sedangkan pada bayi, terdapat beberapa dampak kurangnya asam folat dapat
menyebabkan; kecacatan pada otak, bibir sumbing, bayi lahir dengan berat badan rendah, down
sindrom, kelainan pembuluh darah, pada anak perempuan saat dewasa tidak mengalami
menstruasi.
DAFTAR PUSTAKA
Andarwati, Rini. (2015). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Asam Folat
dalam Kehamilan di RS Haji Medan. Jurnal Ilmiah PANNMED Vol 10 No Periode Mei -
Agustus Tahun 2015
Anggraini, M., Nababan, D., & Silitonga, E. (2022). ANALISIS EDUKASI DAN
DUKUNGAN BIDAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM
MENGKONSUMSI ASAM FOLAT DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA
KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2021. JOURNAL
OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 7(2), 1582-1600.
Arisanti, A. Z., & Sari, M. L. (2022). Manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil dan Janin
(Literature Review). Jurnal Sehat Masada, 16(1), 9-17.
Asmoro, N. W. (2016). Pengaruh Jenis Inokulum Terhadap Kandungan Asam Folat pada
Fermentasi Tempe Kedelai Hitam Varietas Mallika. Jurnal Ilmiah Teknosains, 2(1/Mei).
Delyka, M., Yulita, C., Agustina, V., & Sadilah, W. U. (2022). Pengaruh Pendidikan
Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Kebutuhan Asam Folat pada Ibu Hamil
di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya: The Effect of Health
Education on Pregnant Women’s Knowledge Level about Folic Acid Requirement in
Pahandut Medical Center Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 312-318.
Hanifa, S. N. (2019). Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Peranan Asam Folat untuk
Mencegah Spina Bifida Occulta. INA-Rxiv. June, 25.
Hasibuan, E. R. (2017). Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi
Asam Folat. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(3), 245-251.
Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ketandan Dagangan Madiun. MEDICA
Lestari, L. I. (2019). Pengaruh Asupan Asam Folat Terhadap Kejadian Preeklamsi. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 85-89.
MAJAPAHIT, 10(2), 86–99.
Mundari, R. (2020). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Asam Folat Selama
Kehamilan. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 1(2).
Nisa, S., & Handayani, T. (2019). Konsumsi Suplemen Asam Folat oleh Ibu Hamil di
Puskesmas Naras Tahun 2017. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan,
4(3), 570-577.
Tanjung, L. A. (2022). PENYULUHAN KESEHATAN MANFAAT SUPLEMENTASI
ASAM FOLAT PADA IBU HAMIL DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI
TUAN TAHUN 2021. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 1(2),
57-60.
Widyaningrum, D. A., & Romadhoni, D. A. (2018). Riwayat Anemia Kehamilan Dengan

Anda mungkin juga menyukai