Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik : Pemenuhan Nutrisi Saat Masa Kehamilan

Sasaran : Ny. Dini

Tempat : Puskesmas Bantar

Hari / tanggal : Sabtu, 15 April 2023

Waktu : 08.00

Penyuluh : Aufaa Shaffarina H

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
a. Mahasiswa dapat menerapkan pola pikir kedalam bentuk Asuhan Kebidanan
pada ibu hamil berbentuk SOAP pada ibu hamil fisiologis.
b. Ibu dapat memahami tentang penatalaksanaan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Ibu hamil dapat menjelaskan tentang pemenuhan nutrisi pada ibu hamil
b. Ibu hamil dapat memahami tentang pemenuhan nutrisi pada ibu hamil dan
penatalaksanaannya
B. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : diskusi ceramah
2. Media : Video
3. Isi materi :
a. Konsep kehamilan
b. Pemenuhan Nutrisi ibu hamil
4. Sumber :
a. Rab W, Gizi Seimbang untuk Ibu hamil. RSUD Sidoarjo [Internet]. 2016
November. [cited 2023 April 28]. Available from:
https://rsd.sidoarjokab.go.id/pages/artikel/gizi-seimbang-untuk-ibu-hamil
b. Verury V, Pentingnya Memenuhi Asupan Vitamin untuk ibu Hamil. Halodoc
[Internet]. 2021 Febuari. [cited 2023 April 28]. Available from:
https://www.halodoc.com/artikel/pentingnya-memenuhi-asupan-vitamin-untuk-ibu-
hamil
c. Kurniarum A, Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL Komprehensif. [cited 2023
April 28].
C. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 3 Salam perkenalan dan menjelaskan tujuan Menjawab salam


Menit penyuluhan mendengar dan
memperhatikan

2 Inti 5 menit Review materi untuk mengetahui sejauh Menjawab pertanyaan


mana pengetahuan peserta tentang materi. mendengar dan
Menjelaskan pengertian kehamilan dan memperhatikan
pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil.

3 Evaluasi 4 menit Mengajukan pertanyaan, mereward atas Menyebut dan


jawabann yang betul menyimpulkan menjelaskan jawaban
materi diskusi dari pertanyaan

4 Penutup 3 menit Salam penutup Menjawab salam


LAMPIRAN MATERI

A. Konsep Kehamilan

1) Kehamilan : periode saat janin berkembang dalam rahim


2) Perubahan pada masa kehamilan :
a) Perubahan psikologis : syok, perasaan tidak menerima, bingung, cemas dan
kegelisahan hati serta pikiran.
b) Perubahan fisiologis : perubahan pada Sistem Reproduksi, Sistem Pernafasan,
Sistem Perkemihan, Sistem Kardiovaskuler, Sistem Integumen, Sistem
Pencernaan, Metaboisme

B. Pemenuhan Nutrisi bagi Ibu hamil


Selama kehamilan, ada dua nutrisi kehamilan yang dibutuhkan lebih banyak dari
biasanya, yakni asam folat dan zat besi. Alasanya adalah sebagai berikut:
1. Asam Folat
Senyawa ini adalah nama lain dari Vitamin B9, yang akan membantu mencegah cacat
tabung saraf. Cacat ini adalah kelainan serius pada otak janin dan sumsum tulang
belakang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam folat dapat
membantu mencegah cacat jantung dan cacat lahir pada mulut bayi (disebut celah
bibir dan langit-langit). Sebelum kehamilan, konsumsi suplemen vitamin dengan 400
mcg asam folat setiap hari. Sementara itu, selama kehamilan, minum vitamin untuk
ibu hamil setiap hari yang mengandung 600 mcg asam folat di dalamnya. Jika ibu
memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf, maka
bicarakan dengan dokter tentang dosis harian asam folat yang tepat.
2. Zat Besi
Zat besi adalah mineral yang akan digunakan tubuh untuk membuat
hemoglobin, protein yang membantu membawa oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh. Ibu membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak selama
kehamilan daripada yang sebelum kehamilan. Tubuh akan membutuhkan zat
besi ini untuk menghasilkan lebih banyak darah, sehingga dapat membawa
oksigen ke bayi. Bayi juga membutuhkan zat besi untuk membuat darahnya
sendiri. Selama kehamilan, ibu membutuhkan 27 miligram zat besi setiap hari.
Kebanyakan vitamin untuk ibu hamil memiliki jumlah ini. Ibu juga bisa
mendapatkan zat besi dari makanan, seperti:
l Daging tanpa lemak, unggas dan makanan laut.
l Sereal, roti, dan pasta yang mengandung zat besi (periksa label
kemasan).
l Sayuran berdaun hijau.
l Kacang-kacangan, kismis, dan buah kering.

Makanan yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan jumlah zat besi


yang diserap tubuh. Sebaiknya makan makanan seperti jus jeruk, tomat,
stroberi, dan jeruk bali setiap hari. Namun, ibu perlu menghindari asupan
berlebihan akan susu, kopi, teh, kuning telur, serat, dan kedelai. Pasalnya
mereka bisa menghalangi tubuh untuk menyerap zat besi.
Jika ibu tidak mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, ibu bisa lebih
rentan mengalami infeksi, anemia, kelelahan, kelahiran prematur dan kelahiran
dengan berat badan lahir rendah.

Lalu ada beberapa Vitamin yang disarankan untuk ibu hamil, yaitu sebagai
berikut:

Saat memilih vitamin kehamilan, jangan hanya berfokus pada asam folat dan
zat besi saja. Carilah vitamin untuk ibu hamil yang mengandung kalsium dan
vitamin D. Keduanya membantu perkembangan gigi dan tulang bayi. Mungkin
juga bermanfaat untuk mencari vitamin prenatal yang mengandung vitamin C,
A, E, B, seng, serta yodium untuk memastikan ibu dan bayi sehat. Ibu juga
bisa memilih vitamin yang mengandung asam lemak omega-3, sejenis lemak
yang ditemukan secara alami pada berbagai jenis ikan, karena mereka
membantu perkembangan otak bayi. Jika ibu tidak makan ikan atau makanan
lain yang tinggi asam lemak omega-3, asupan ini bisa didapatkan melalui
vitamin untuk ibu hamil. Namun, hindari mengambil vitamin atau
multivitamin prenatal ekstra dengan dosis yang melebihi apa yang ibu
butuhkan setiap hari. Beberapa vitamin dalam dosis tinggi mungkin berbahaya
bagi bayi. Misalnya, tambahan vitamin A selama kehamilan berpotensi
membahayakan bayi.
Tasikmalaya, 15 April 2023
Pembimbing Lahan Mahasiswa

Dwi Yunita Lestari, SST, S.KM Aufaa Shaffarina H


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai