Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA IBU HAMIL

Disusun oleh:
Nisrina Andika Naharani (18220001)
Feronica Zalukhu (18220006)
Amarul Ilma Takatsuri (18220007)
Rifka Farah Pradisty (18220011)

PROGRAM STUDI D3 GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN TNI AU ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GIZI PADA IBU HAMIL

A. Latar Belakang
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan serta
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka
ragam makanan.
Selam kehamilan, calon ibu memerlukan lebih banyak zat- zat gizi
daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan
untuk dirinya dan janin yang dikandung. Apabila makanan ibu terbatas janin
akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus,
lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok, dll.
Demikian pula, apabila makanan ibu kurang maka tumbuh kembang janin
akan terganggu, terlebih jika keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil sudah
buruk. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir premature
atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan
persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin
memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kenaikan berat badan yang berlebihan, bayi besar, dan dapat
pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan).
Apabila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir,
kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya
diperbaiki. Maka dari itu gizi seimbang sangat diperlukan bagi ibu hamil
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu yang tetap
terjaga.

B. Pelaksanaan Penyuluhan
1. Topik : Gizi untuk Ibu Hamil
2. Hari/ Tanggal : Sabtu, 24 April 2021
3. Waktu : 09.00 – 09.50 WIB
4. Tempat : Ruang KIA
5. Sasaran : Ibu Hamil
6. Pelaksana : Mahasiswa PKL Politeknik Kesehatan TNI AU
Adisutjipto

C. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan mampu mengetahui dan
memahami tentang berbagai kebutuhan gizi seimbang pada ibu hamil.
1. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan kebutuhan gizi pada ibu hamil
b. Menjelaskan tanda dan gejala serta dampak kurangnya zat gizi pada
ibu hamil
c. Menjelaskan pengaturan makan pada ibu hamil
d. Menjelaskan bahan makanan yang dianjurkan dan dihindari pada ibu
hamil

D. Materi
1. Kebutuhan gizi pada ibu hamil
2. Tanda, gejala dan dampak kurangnya zat gizi pada ibu hamil
3. Pengaturan makan pada ibu hamil
4. Bahan makanan yang dianjurkan dan dihindari pada ibu hamil
(Materi Terlampir)

E. Metode
Ceramah dan diskusi

F. Media
Leaflet
G. Setting Tempat

Keterangan:
: Penyaji
: Audien
: Moderator
: Dokumentasi

H. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1. 5 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam dan  Menjawab salam
memperkenalkan diri  Mendengarkan penyuluh
 Menyampaikan maksud saat menyampaikan
dan tujuan maksud dan tujuan, topik
 Menyampaikan topik penyuluhan serta
penyuluhan yang akan mekanisme kegiatan
diberikan
 Menjelaskan mekanisme
kegiatan
2. 10 menit Pre Test
 Pembagian soal pre test  Pengisian soal pre test
 Penjelasan pengisian soal  Penyerahan jawaban
 Pengambilan soal yang soal
sudah selesai
3. 20 menit Penyuluhan
 Menjelaskan materi  Mendengarkan materi
penyuluhan yang diberikan
 Memberikan kesempatan  Bertanya terkait materi
peserta untuk bertanya yang telah disampaikan
 Menjawab pertanyaan  Mendengarkan jawaban
peserta dari penyuluh
4. 10 menit Post Test
 Pembagian soal post test  Pengisian soal post test
 Pengambilan soal yang  Penyerahan jawaban soal
sudah selesai
5. 5 menit Penutup
 Evaluasi pemahaman  Mendengarkan evaluasi
peserta penyuluhan dan kesimpulan dari
 Menyimpulkan penyuluh
penjelasan materi yang  Menjawab salam
telah diberikan
 Salam penutup
LAMPIRAN

MATERI PENYULUHAN

A. Kebutuhan gizi pada ibu hamil


1. Karbohidrat
Karbohidrat sebagai sumber energi, yaitu nasi, jagung, kentang dan
roti gandum
Dibatasi : Cake, permen dan cola
2. Protein
Protein dapat membantu tumbuh kembang janin dan payudara.
Sumber protein yaitu daging, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe
dan kacang- kacangan
3. Lemak
Lemak sebagai sumber omega 3 dan 6 untuk perkembangan mata
dan otak. Sumber lemak yaitu kacang, ikan laut dan alpukat
4. Vitamin dan Mineral
a. Asam folat : pembentukan sel syaraf dan mencegah
kelainan janin. Sumber asam folat yaitu sayuran hijau,
beras merah dan buah- buahan
b. Kalsium : pembentukan tulang dan bakal gigi. Sumber
kalsium yaitu susu, biji- bijian, dan brokoli
c. Zat Besi : pembentukan darah dan mencegah anemia.
Sumber zat besi yaitu hati, daging, kuning telur, sayuran
hijau dan ikan
5. Air
Mencegah dehidrasi, mempercepat proses metabolisme tubuh.
Minum air 8 – 10 gelas per hari.
B. Tanda, gejala dan dampak kurangnya zat gizi pada ibu hamil
1. Tanda dan gejala
a. Kelelahan dan kekurangan energi
b. Sering pusing
c. Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang menyebabkan
tubuh kesulitan untuk melawan infeksi)
d. Kulit kering
e. Gusi bengkak dan berdarah
f. Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang
lambat
g. Berat badan tidak bertambah
h. Pertumbuhan yang lambat
i. Kelemahan pada otot
2. Dampak
a. Pada janin : keguguran, BBLR, cacat bawaan, lahir mati
b. Pada ibu : anemia, KEK, perdarahan, mudah terkena infeksi
c. Pada persalinan : perdarahan setelah melahirkan,
premature, dan persalinan sulit dan lama.

C. Pengaturan makan pada ibu hamil


1. Gizi seimbang & bervariasi
2. Makan lebih banyak dari sebelum hamil agar penambahan berat
badan sesuai dengan usia kehamilan
3. Pada saat makan dalam porsi kecil tapi sering
4. Bagi ibu hamil yang terlalu gemuk, kurangi porsi makanan sumber
energi dari lemak dan karbohidrat
5. Bagi ibu hamil yang terlalu kurus tambahkan porsi makanan
sumber energi dan protein
6. Untuk menghindari penimbunan cairan/ edema perhatikan
penggunaan garam dalam makanan dan minuman agar tidak
berlebihan.
D. Bahan makanan yang dianjurkan dan dihindari pada ibu hamil
1. Bahan makanan yang dianjurkan yaitu :
a. Sumber karbohidrat : beras, kentang, bihun, mie, roti,
macaroni, krackers, dll.
b. Sumber protein : ayam, ikan, daging, telur, hati, keju, susu,
kacang- kacangan, tahu dan tempe
c. Sumber vitamin dan mineral : sayur dan buah- buahan
berwarna yang segar
2. Bahan makanan yang dihindari yaitu :
a. Makanan yang memiliki kandungan zat gizi sedikit tetapi
kaya kalori, seperti gula, dan kue bermentega
b. Makanan yang mengandung tinggi natrium seperti kornet,
sarden dan sayuran kalengan
c. Minuman yang bersoda, kopi dan alcohol
d. Makanan yang diolah tidak sempurna dan mentah seperti
telur mentah atau setengah matang dan susu segar.

Anda mungkin juga menyukai