Model Penelitian Dan Pengembangan Media Pembelajaran: November 2020
Model Penelitian Dan Pengembangan Media Pembelajaran: November 2020
net/publication/346496336
CITATIONS READS
0 3,306
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Hamdan Husein Batubara on 30 November 2020.
A. Konsep ADDIE
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran adalah
suatu proses memproduksi dan mengembangkan media pembela-
jaran melalui proses penelitian sehingga dapat menghasilkan
media pembelajaran yang valid dan dinilai layak untuk digunakan
dalam proses pembelajaran. Penelitian dan pengembangan media
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan pendekatan penelitian
kombinasi, dimana data penelitiannya terdiri dari data kuantitatif
dan kualitatif.
Secara bahasa, pengembangan berarti proses penerjemahan
spesifikasi rancangan ke dalam bentuk produk (Muhammad Yaumi
2018:82). Menurut Wahyudi, suatu pengembangan bertujuan
untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan jangkauan dari teknologi
yang ada (Wahyudi, Handayani, dan Herwanto 2017:102). Selain
itu, pengembangan juga bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan media yang ada agar menjadi lebih baik (Hudha dan
Rondonuwu 2019:801).
Analyze
Develop
Dengan ini, menyatakan bahwa media ini layak/ tidak layak)* untuk
diimplementasikan dalam pembelajaran.
)* coret yang tidak perlu
_______________, , 2020
Validator media,
(……….………………………………)
Sumber: (Suryani et al. 2018:214–18)
Setelah produk media pembelajaran dan rubrik penilaiannya
telah selesai dikembangkan, maka pengembang media perlu
menentukan siapa saja pakar/ ahli media yang relevan dan mau
diundang untuk menelaah dan menilai kualitas media pembe-
lajaran yang dikembangkan. Jumlah pakar penilai yang dilibatkan
semestinya berjumlah antara 2-10 orang.
Hasil penilaian tim pakar tersebut harus dijadikan sebagai
bahan untuk memperbaiki media pembelajaran yang sedang
dikembangkan sehingga semua tim pakar mengkonfirmasi bahwa