Akibat
perseteruan antara Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku
berlangsung cukup lama. Hingga akhirnya, kedua belah pihak
menyepakati untuk berunding pada 22 April 1529, yakni
Perjanjian Zaragoza, masing-masing diwakili oleh rajanya.
Spanyol oleh Charles V, sedangkan Portugis oleh John III (H.
Delpar, The Discoverers: an Encyclopedia of Explorers and
Exploration, 1980: 329).
Secara garis besar, isi Perjanjian Zaragoza tetap membagi wilayah
dunia di luar Eropa untuk Spanyol dan Portugis. Dari Meksiko ke arah
barat hingga Kepulauan Filipina menjadi milik Spanyol. Sementara
Portugis mendapatkan wilayah dari Brasil ke timur sampai Kepulauan
Maluku.