Penyusunan Kurikulum KTSP PAUD - 1554107211
Penyusunan Kurikulum KTSP PAUD - 1554107211
PENYUSUNAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
S
elamat atas diterbitkannya revisi ke-2 buku Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah disempurnakan untuk memudahkan para
Diterbitkan oleh:
pendidik dan tenaga kependidikan dalam menerapkan kurikulum 2013 PAUD.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
vi+ 58 hlm + foto; 21 x 28,5 cm terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
ISBN: tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
978-602-73704-0-1 kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada aspek
Pengarah:
struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifi k, dan penilaian yang
Ir. Harris Iskandar, Ph.D
bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran konstruktivisme
Penyunting: yang lebih bersifat fl eksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang pada anak untuk
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D mengembangkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum tersebut berlaku
Dra. Kurniati Restuningsih, dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini
hingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan di semua jenjang ditujukan
M.Pd
untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten
Tim Penulis: sejak awal sehingga diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi sumber daya
Ali Nugraha manusia yang memiliki kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing
Nurmiati dalam lingkup yang lebih luas.
Sri Wahyuningsih Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan
Wujiati menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang
pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan
tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga
Desain/Layout: dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara
Surya Evendi pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat.
Rulnaidi
Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD, guna
Reviewer: perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai
Enah Suminah rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di
Irma Yuliantina satuan pendidikannya.
Dona Paramita Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD merupakan
Eko Tri Rakhmawati suatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.
Foto-foto: Terima kasih.
Dokumen Dit. Pembinaan PAUD Jakarta, Maret 2018
Sekretariat: Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Arika Novrani dan Pendidikan Masyarakat,
Noor Ilman Saputra
P
edoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kata Sambutan............................................................................. iii
(PAUD) merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan
teori, filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum yang disertai Kata Pengantar............................................................................. iv
dengan Daftar Isi......................................................................................v
contoh-contoh penerapannya.
Apa, Mengapa dan Bagaimana KTSP?...............................................1
Pedoman ini sebagai revisi ke-2 dari pedoman yang telah diterbitkan tahun Apa Pengertian Kurikulum?.......................................................1
2016. Perubahan lebih difokuskan pada pengembangan materi yang disusun
Apa itu KTSP?.......................................................................1
secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD yang kondisi Mengapa KTSP?.....................................................................1
dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai dengan kajian- Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengembangkan KTSP.................2
kajian yang melandasinya.
Bagaimana Menyusun KTSP PAUD?...................................................3
Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang Prinsip - Prinsip Penyusunan KTSP...................................................4
memungkinkan penyesuaian lebih lanjut dengan kondisi, potensi, dan budaya Alur Penyusunan KTSP................................................................7
setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaan
dalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, Apa Saja Isi Dokumen (KTSP) PAUD..................................................8
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbuka Apa Komponen Dokumen 1 KTSP?................................................8
untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami Apa Saja Dokumen II KTSP PAUD...............................................25
mengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikan Bagaimana Sistematika KTSP PAUD?...............................................28
dan penyempurnaan.
Pengesahan, Pemberlakuan dan Masa Peninjauan Ulang KTSP PAUD...................29
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan
Siapa yang Berwenang Mengesahan KTSP PAUD?.............................29
semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan pedoman implementasi
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasa Berapa Lama Masa Pemberlakuan KTSP PAUD?...................................29
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan Kapan Dilakukan Peninjauan Ulang KTSP PAUD?.............................30
yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.
Penutup..................................................................................... 31
Lampiran....................................................................................32
Jakarta, Maret 2018
Daftar Pustaka............................................................................. 56
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,
Mengapa KTSP?
KTSP diperlukan sebagai acuan atau panduan lembaga untuk:
1. menyelenggarakan program lembaga
2. melaksanakan berbagai layanan dilembaga
3. melaksanakan proses pembelajaran dan melakukan evaluasi hasil belajar
vi PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA D INI 1
Faktor-faktor Apa Saja yang Harus
Diperhatikan dalam Mengembangkan Bagaimana
Menyusun KTSP
KTSP?
Dalam melakukan pengembangan KTSP
memperhatikan:
•
•
keragaman geografis,
keragaman potensi sumber daya,
PAUD
• ketersediaan sarana dan prasarana yang
berbeda antarsatuan pendidikan, Prinsip - Prinsip Penyusunan KTSP
• keragaman latar belakang dan kondisi sosial
budaya, Berpusat pada Anak
• karakteristik lembaga (misal: lingkungan, sosial
, peserta didik, visi, misi, keagamaan, inklusif),
Anak-anak sedang karnaval
• dll.
Kontekstual
Holistik Integratif
Melalui Bermain
Membuat peta Indonesia bersama Menggunakan papaya sebagai alat edukatif Konteks Sosial Budaya
dirumuskan setiap satuan pendidikan. 2. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
dari program pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, kepemimpinan atau budaya dapat memperkaya materi di atas.
sosial-emosional, dan program pengembangan seni .. Penetapan indikator Pencapaian Berikut contoh Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran kurikulum PAUD “Gembira”
Perkembangan tersebut dapat mengacu pada Permendikbud No. 137 tahun 2014
maupun Permendikbud No. 146 tahun 2014 . PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
Sedangkan indikator pencapaian perkembangan muatan lokal sesuai dengan indikator BANGAN
Nilai Agama 1.1 Mempercayai • Kalimat pujian • Kalimat pujian • Kalimat pujian terha- • Kalimat pujian terhadap
ketercapaian muatan lokal dari kekhasan lembaga masing-masing misalnya indikator dan Moral adanya terhadap ciptaan terhadap ciptaan dap ciptaan Tuhan. ciptaan Tuhan.
Tuhan melalui Tuhan Tuhan • Ciptaan-ciptaan Tuhan • Ciptaan-ciptaan Tuhan
ketercapaian pengembangan karakter anak, ketercapaian keagamaan, keaisyahan,
ciptaanNya • Ciptaan-ciptaan • Ciptaan-ciptaan • Sifat Tuhan sebagai • Sifat Tuhan sebagai pencipta
kemuhammadiyahan, kepemimpinan atau budaya daerah dll) Tuhan Tuhan. pencipta • Agama yang dianutnya
1.2 Menghargai diri • Bersyukur • Bersyukur • Bersyukur terhadap dirinya • Bersyukur terhadap dirinya.
Dalam rangka pemberian stimulasi untuk mencapai indikator pencapaian perkembangan sendiri, orang terhadap dirinya terhadap dirinya • Merawat tanaman dan • Merawat tanaman dan
lain, dan lingku- • Merawat binatang ciptaan Tuhan binatang ciptaan Tuhan
anak tersebut perlu disusun program pembelajaran seperti yang terdapat dalam ngan sekitar se- tanaman dan • Bersyukur terhadap • Bersyukur terhadap lingkung-
permendikbud 146, untuk itu perlu di kembangkan muatan-muatan pembelajaran bagai rasa syukur binatang ciptaan lingkungan (teman, an (teman, orang tua, guru)
kepada Tuhan Tuhan orang tua, guru) • Saling menghargai (toleransi)
sebagai bahan materi untuk mencapai Indikator pencapaian perkembangan anak sesuai 2.13 Memiliki • Perilaku jujur • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam • Perilaku jujur dalam
perilaku yang dalam perkataan dalam perkataan perkataan perkataan
dengan tingkat usia anak mencerminkan • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam • Perilaku jujur dalam
sikap jujur dalam perbuatan perbuatan perbuatan
Muatan Pembelajaran 3.1 Mengenal kegi- • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa sebelum • Doa-doa (doa sebelum
atan beribadah sebelum dan se- sebelum dan dan sesudah belajar, doa dan sesudah belajar, doa
Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada KD sebagai bahan yang sehari-hari sudah belajar, sesudah belajar, sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah makan,
4.1 Melakukan kegi- doa sebelum dan doa sebelum dan makan, doa sebelum dan doa sebelum dan sesudah
akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, atan beribadah sesudah makan, sesudah makan, bangun tidur, doa untuk bangun tidur, doa untuk
sehari-hari doa sebelum dan doa sebelum dan kedua orang tua), sesuai kedua orang tua, dll), sesuai
pengetahuan dan keterampilan\berisi kumpulan materi yang akan dikenalkan pada anak
dengan bangun tidur, doa bangun tidur, doa agama yang dianutnya agama yang dianutnya
untuk mendukung pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi inti pada setiap anak. tuntunan orang untuk kedua orang untuk kedua orang • Tata cara ibadah sesuai • Tata cara ibadah sesuai
dewasa tua), sesuai agama tua), sesuai agama dengan agama yang dengan agama yang
yang dianutnya yang dianutnya dianutnya dianutnya
14PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 15
PROGRAM
KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
Sosial 2.5. Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan menyapa • Kebiasaan menyapa guru
emosional perilaku yang menyapa guru menyapa guru guru atau teman atau teman
mencerminkan atau teman atau teman • Kebiasaan berani • Kebiasaan berani tampil di
• Bangga terhadap • Kebiasaan berani mengemukakan penda- depan teman, guru, orang
sikap percaya pat, menyampaikan
diri hasil karya mengemukakan tua dan lingkungan sosial
keinginan, berko-
• Bangga terhadap pendapat, me- munikasi dengan orang lainnya.
Negara,budaya nyampaikan yang belum dikenal • Kebiasaan berani
dan identitas diri keinginan, berko- sebelumnya dengan mengemukakan pendapat,
munikasi dengan pengawasan guru. menyampaikan keinginan,
orang yang belum • Kebiasaan berani berkomunikasi dengan
dikenal sebelum- tampil di depan teman, orang yang belum dikenal
nya dengan peng- guru, orang tua dan sebelumnya dengan
awasan guru. lingkungan sosial pengawasan guru.
lainnya.
• Bangga terhadap • Bangga terhadap hasil karya
• Bangga terhadap hasil
hasil karya karya • Bangga terhadap
• Bangga terhadap • Bangga terhadap Negara,budaya dan identitas
Negara,budaya Negara,budaya dan diri
dan identitas diri identitas diri
2.6. Memiliki • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah
perilaku yang • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah
mencerminkan • Aturan di • Aturan di lingkungan • Aturan di lingkungan rumah
sikap taat lingkungan rumah • Kesepakatan di kelas
terhadap aturan rumah • Kesepakatan di kelas • Kebiasaan baik di kelas dan
lingkungan sekolah.
sehari-hari • Kebiasaan baik di • Kebiasaan baik di kelas dan
untuk melatih kelas dan lingkungan lingkungan sekolah
kedisiplinan sekolah. • Paham aturan di masyarakat.
2.7 Memiliki perilaku • Sikap mau • Sikap mau • Kesediaan diri untuk • Kesediaan diri untuk
yang mencermin- menunggu giliran menunggu giliran menahan diri menahan diri
kan sikap sabar • Sikap mau • Sikap mau • Sikap mau menunggu • Sikap mau menunggu giliran
(mau menunggu mendengarkan mendengarkan giliran • Sikap mau mendengarkan
giliran, mau ketika orang lain ketika orang lain • Sikap mau ketika orang lain berbicara
mendengar berbicara berbicara mendengarkan ketika
ketika orang orang lain berbicara
lain berbicara)
untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak bergantung
perilaku yang bergantung pada bergantung pada bergantung pada orang pada orang lain
mencerminkan orang lain orang lain lain • Kebiasaan menolong diri
kemandirian • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan menolong sendiri (mis : mengambil
menolong diri menolong diri diri sendiri (mis : botol minum, mencuci
sendiri (mis : sendiri (mis : mengambil botol tangan, memakai sepatu,
mengambil botol mengambil botol minum, mencuci dsb)
minum, mencuci minum, mencuci tangan, memakai
tangan, memakai tangan, memakai sepatu, dsb)
sepatu, dsb) sepatu, dsb)
2.9 Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan berbagi ma- • Kebiasaan berbagi makanan
perilaku yang berbagi makanan berbagi makanan kanan atau mainan. atau mainan.
mencerminkan atau mainan. atau mainan. • Kebiasaan menunjuk- • Kebiasaan menunjukkan per-
sikap peduli dan • Kebiasaan • Kebiasaan kan perhatian kepada hatian kepada orang lain
mau membantu menawarkan menawarkan orang lain • Kebiasaan menawarkan
jika diminta bantuan pada bantuan pada • Kebiasaan bantuan pada orang lain
orang lain orang lain menawarkan bantuan • Kepekaan membantu orang
bantuannya
• Kebiasaan pada orang lain lain yang membutuhkan
menghargai hak/ • Kepekaan membantu • Kebiasaan menghargai hak/
pendapat/karya orang lain yang pendapat/karya orang lain
orang lain membutuhkan
• Kebiasaan menghargai
hak/pendapat/karya
orang lain
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
2.10 Memiliki • Cara • Cara • Perilaku anak yang • Perilaku anak yang menerima
perilaku yang menyelesaikan menyelesaikan menerima perbedaan perbedaan teman dengan
mencerminkan pekerjaan/ pekerjaan/ teman dengan dirinya dirinya
masalah dalam masalah dalam • Cara menyelesaikan • Cara menyelesaikan
sikap kerjasama pekerjaan/masalah pekerjaan/masalah dalam
kelompok. kelompok. dalam kelompok. kelompok.
• Perilaku • Perilaku • Perilaku menghargai • Perilaku menghargai
berteman berteman dengan pendapat teman pendapat teman
dengan semua semua teman • Perilaku berteman • Perilaku berteman dengan
teman dengan semua teman semua teman
2.11 Memiliki • Sikap adaptif • Sikap adaptif • Sikap adaptif terhadap • Sikap adaptif terhadap
perilaku terhadap terhadap suasana/ suasana/situasi baru. suasana/situasi baru.
yang dapat suasana/situasi situasi baru. • Sikap adaptif dengan • Sikap adaptif dengan orang-
baru. • Sikap adaptif orang-orang baru. orang baru.
menyesuaikan dengan orang-
diri • Sikap adaptif • Perpindahan kegiatan • Perpindahan kegiatan
orang baru.
dengan orang- • Perilaku anak (transisi) (transisi)
orang baru. yang dapat mengi-
kuti kegiatan
transisi dari saru
kegiatan ke
kegiatan lainnya.
2.12 Memiliki • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/membereskan
perilaku yang membereskan membereskan membereskan mainan mainan
mencerminkan mainan mainan • Menjalankan kegiatan • Menjalankan kegiatan yang
• Menjalankan • Menjalankan yang menjadi tugasnya menjadi tugasnya
sikap • Mau mengakui kesalahan
tanggungjawab kegiatan yang kegiatan yang • Mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf
menjadi tugasnya menjadi tugasnya • Mengerjakan sesuatu dengan meminta maaf
• Mau mengakui • Mau mengakui hingga tuntas • Mengerjakan sesuatu hingga
kesalahan kesalahan • Menunjukkan tuntas
dengan meminta dengan meminta kesediaan diri untuk • Menunjukkan kesediaan diri
maaf maaf menerima konsekuensi untuk menerima konsekuensi
3.13 Mengenal • Cara • Cara menghadapi • Cara menghadapi orang • Cara menghadapi orang yang
emosi diri dan menghadapi orang yang tidak yang tidak dikenal. tidak dikenal.
orang lain orang yang tidak dikenal. • Penyebab sedih, marah, • Penyebab sedih, marah,
dikenal. • Mengungkapkan gembira, kecewa, gembira, kecewa, atau
• Mengungkapkan emosi secara atau mengerti jika ia mengerti jika ia mengganggu
4.13 Menunjukkan mengganggu teman- temannya akan marah, jika
reaksi emosi diri emosi secara wajar. nya akan marah, jika ia ia membantu temannya akan
wajar. • Mengenali membantu temannya senang.
secara wajar
• Mengenali perasaan orang akan senang. • Mengungkapkan emosi
perasaan orang lain. • Mengungkapkan emosi secara wajar.
lain. • Mengendalikan secara wajar. • Mengenali perasaan orang
emosi diri. • Mengenali perasaan lain.
orang lain. • Mengendalikan emosi diri.
• Mengendalikan emosi
diri.
3.14 Mengenali • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan apa • Mengungkapkan apa
kebutuhan, apa yang apa yang yang dirasakannya yang dirasakannya (lapar
keinginan dan dirasakannya dirasakannya (lapar ingin ingin makan, kedinginan
(lapar ingin (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat,
minat diri memerlukan baju perlu payung agar tidak
4.14 Mengungkap- makan, makan, hangat, perlu payung kehujanan, kepanasan, sakit
kan kebutuhan, kedinginan kedinginan agar tidak kehujanan, perut perlu obat),
memerlukan baju memerlukan baju kepanasan, sakit perut • Memilih kegiatan main yang
keinginan
hangat, perlu hangat, perlu perlu obat), ditawarkan,
dan minat diri payung agar payung agar • Memilih kegiatan main • Mengambil makanan sesuai
dengan cara tidak kehujanan, tidak kehujanan, yang ditawarkan, kebutuhan
yang tepat kepanasan, sakit kepanasan, sakit • Mengambil makanan • Menggunakan alat main
perut perlu obat), perut perlu obat), sesuai kebutuhan sesuai dengan gagasan yang
• Memilih kegiatan • Memilih kegiatan • Menggunakan alat dimilikinya,
main sesuai dengan • Membuat karya sesuai
main yang main yang gagasan yang dengan gagasannya, dst
ditawarkan, ditawarkan, dimilikinya,
• Membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst
16PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 17
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
Bahasa 2.14 Memiliki • Contoh perilaku • Cara berbicara • Menghargai teman dan • Menghargai teman dan
perilaku yang rendah hati dan secara santun. orang yang lebih tua orang yang lebih tua usianya.
mencerminkan santun. • Contoh perilaku usianya. • Cara berbicara secara
sikap rendah rendah hati dan • Cara berbicara secara santun.
hati dan santun santun. santun. • Cara bertindak santun.
• Cara bertindak santun. • Contoh perilaku rendah hati
kepada orangtua,
• Contoh perilaku rendah dan santun.
pendidik dan hati dan santun.
teman
3.10 Memahami • Memahami • Memahami bunyi • Memahami nada, jeda, • Memahami nada, jeda,
bahasa reseptif berbagai macam bermakna misal : intonasi misal: Saya intonasi misal : Saya pergi
(menyimak dan bunyi di sekitar mata-bata, pita- pergi ke Bandung, Saya ke Bandung, Saya pergi ke
membaca) anak ( suara kita pergi ke Bandung?, Bandung?, Saya pergi ke
4.10 Menunjukkan binatang,suara • Memahami Saya pergi ke Bandung!.
kemampuan alat transportasi pernyataan lisan Bandung!. • Memahami informasi
dll) (mengucapkan • Memahami informasi lisan misal: Besuk silakan
berbahasa
• Memahami terimakasih, lisan misal: Besuk membawa satu buah apel.
reseptif pernyataan lisan permisi, tolong, silakan membawa satu • Memahami kata Tanya (apa,
(menyimak dan (mengucapkan maaf dll) buah apel. siapa,dimana, mengapa dan
membaca) terimakasih, • Memahami kata • Memahami kata Tanya bagaimana)
permisi dll) Tanya (apa, (apa, siapa, dimana, • Memahami arahan tiga
• Memahami kata siapa,dimana) mengapa ) pesan dalam satu perintah”
Tanya (apa, • Memahami • Memahami arahan misal tolong ambilkan bola
siapa) arahan dua tiga pesan dalam satu merah, dan letakkan di
• Memahami pesan dalam perintah” misal tolong keranjang
arahan satu satu perintah” ambilkan bola merah, • Memahami kata –kata yang
perintah” misal tolong dan letakkan di berlaku di tempat umum,
• Memahami ambilkan bola keranjang misal: buang sampah pada
lawan kata dan letakkan di • Memahami kata – tempatnya
(siang-malam, keranjang kata yang berlaku di • Memahami konsep yang
banyak-sedikit, • Memahami tempat umum, misal: berkaitan dengan kata umum
tinggi-rendah) kata –kata yang buang sampah pada dan kata khusus. Misal kata
• Memahami cerita berkaitan dengan tempatnya umum : bunga, kata khusus
yang didengar benda-benda • Memahami konsep melati, kata umum tanamam,
di lingkungan waktu dan tempat kata khusus : pisang
sekitar (siang-malam, besuk- • Memahami cerita yang
• Memahami sekarang, sebentar- didengar
perbedaan lama, jauh-dekat, • Menceritakan kembali apa
makna kata disini-disana, luas- yang sudah didengar
yang berkaitan sempit)
dengan aktivitas • Memahami cerita yang
sehari-hari, didengar
misal: “berjalan- • Menceritakan kembali
berhenti”, sudah, apa yang sudah
berangkat, didengar
pulang)
• Memahami cerita
yang didengar
3.11 Memahami • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan sesuai • Mengungkapkan sesuai
bahasa berbagai macam bunyi bermakna nada, jeda, intonasi nada, jeda, intonasi misal :
ekspresif bunyi di sekitar misal : mata- misal : Saya pergi ke Saya pergi ke Bandung, Saya
(mengungkap- anak ( suara bata, pita-kita Bandung, Saya pergi ke pergi ke Bandung?, Saya
kan bahasa binatang,suara • Mengungkapkan Bandung?, Saya pergi pergi ke Bandung!.
secara verbal alat transportasi pernyataan lisan ke Bandung!. • Menyampaikan informasi
dll) (mengucapkan • Menyampaikan lisan misal: besok silakan
dan non verbal)
• Mengungkapkan terimakasih, informasi lisan membawa satu buah apel.
pernyataan lisan permisi, tolong, misal: Besok silakan • Mengungkapkan kata
(mengucapkan maaf dll) membawa satu buah Tanya (apa, siapa, dimana,
terimakasih, • Mengungkapkan apel. mengapa dan bagaimana)
permisi dll) kata Tanya (apa,
siapa,dimana)
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
4.11 Menunjukkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan kata • Mengungkapkan arahan tiga
kemampuan kata Tanya (apa, dua pesan dalam Tanya (apa, siapa, pesan dalam satu perintah”
berbahasa siapa) satu perintah” dimana, mengapa ) misal tolong ambilkan bola
ekspresif • Mengungkapkan misal tolong • Mengungkapkan tiga merah, dan letakkan di
(mengungkap- arahan satu ambilkan bola pesan dalam satu keranjang
kan bahasa perintah dan letakkan di perintah” misal tolong • Memahami kata –kata yang
• Mengungkapkan keranjang ambilkan bola merah, berlaku di tempat umum,
secara verbal
lawan kata • Mengungkapkan dan letakkan di misal: buang sampah pada
dan non verbal) (siang-malam, kata –kata yang keranjang tempatnya
banyak-sedikit, berkaitan dengan • Mengungkapkan kata • Menyampaikan konsep yang
tinggi-rendah) benda-benda –kata yang berlaku di berkaitan dengan kata umum
• bercerita apa di lingkungan tempat umum, misal: dan kata khusus. Misal kata
yang didengar sekitar buang sampah pada umum : bunga, kata khusus
• Mengungkapkan tempatnya melati, kata umum tanamam,
perbedaan • Menyampaikan kata khusus : pisang
makna kata konsep waktu dan • Menceritakan kembali apa
yang berkaitan tempat (siang-malam, yang sudah dilakukan /
dengan aktivitas besuk- sekarang, pengalaman
sehari-hari, sebentar-lama, jauh- • Mengungkapkan keinginan
misal: “berjalan- dekat, disini-disana, secara lisan.
berhenti”, sudah, luas-sempit) • Mengungkapkan emosi
berangkat, • Menceritakan kembali melalui bahasa.
pulang) apa yang sudah
• Bercerita tentang dilakukan
apa yang sudah
dilakukan.
3.12 Mengenal • Membaca • Membaca • Mengenal bunyi huruf • Mengenal bunyi huruf dan
keaksaraan gambar gambar dan angka misal mama angka misal mama terdiri
awal melalui • Memahami • memahami terdiri dari bunyi em-a- dari bunyi em-a-em-a;
bermain simbol dalam simbol di em-a; satu=1 satu=1
4.12 Menunjukkan bentuk lingkungan • Membaca simbol huruf • Membaca simbol huruf dan
kemampuan gambar. Misal : sekitar, misal P = dan angka angka
gambar orang parkir • Menghubungkan • Makna dari buku dan teks
keaksaraan
membuang • Pengetahuan bunyi dan symbol, • Menghubungkan bunyi
awal dalam sampah tentang simbol misal gambar pisang dan simbol, missal gambar
berbagai bentuk khusus/logo, dihubungkan dengan pisang dihubungkan dengan
karya misal logo bank symbol aksara p-i-s- simbol aksara p-i-s-a-n-g
dan lain-lain a-n-g • Merangkai kata yang
• Mencoret/menulis • Merangkai kata yang berakhiran dengan huruf
acak berakhiran huruf vokal konsonan misal mobil, tas,
misal : mata, buku, motor dan lain-lain
meja dan lain-lain • membentuk kata dari
rangkaian huruf, misal kata
‘IBU terdiri dari rangkaian
huruf i-b-u
• Menyusun kalimat sederhana
(S+P) misal saya membaca
• Menulis huruf dan kata yang
dipahami
Seni 2.4 Memiliki • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri
perilaku yang • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai hasil karya
mencerminkan hasil karya baik hasil karya baik hasil karya baik dalam baik dalam bentuk gambar,
sikap estetis dalam bentuk dalam bentuk bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau
gambar, lukisan, gambar, lukisan, lukisan, pahat, gerak, bentuk seni lainnya,
pahat, gerak, pahat, gerak, atau bentuk seni • Cara merawat kerapian,
atau bentuk seni atau bentuk seni lainnya, kebersihan, dan keutuhan
lainnya lainnya • Cara merawat benda mainan atau milik
kerapian, kebersihan, pribadinya.
dan keutuhan benda
mainan atau milik
pribadinya.
18PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 19
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN Apa Kalender Pendidikan itu?
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama satu
3.15 Mengenal • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni kriya, • Eksplorasi seni kriya, seni
berbagai karya kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu, tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif, minggu
dan aktivitas gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama.
• Ekspresi seni • Ekspresi seni • Ekspresi seni kriya, seni • Ekspresi seni kriya, seni
efektif belajar, dan hari libur yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Kalender
seni
4.15 Menunjukkan kriya, seni musik, kriya, seni musik, musik, gerak dan lagu, musik, gerak dan lagu, akademik ini dapat digabungkan dengan kalender akademik yang telah ditetapkan oleh
karya dan gerak dan lagu gerak dan lagu drama. drama.
aktivitas
• Apresiasi seni • Apresiasi seni • Apresiasi seni kriya, • Apresiasi seni kriya, seni dinas pendidikan setempat, misalnya penentuan hari libur sekolah ataupun kegiatan
kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu,
seni dengan gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama. daerah yang akan dilakukan bersamaan seperti acara keagamaan ataupun budaya.
menggunakan
berbagai media Mengapa Kalender Pendidikan perlu disusun ?
• Kalender sebagai acuan bagi pendidik dan pengelola menyusun kegiatan
Bagaimana Pengaturan Lama Belajar
pembelajaran dalam setahun.
Alokasi Waktu Penerapan Kurikulum PAUD • Kalender merupakan Informasi bagi orang tua tentang berbagai kegiatan yang akan
1. Alokasi waktu dimaksudkan adalah jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan setiap dilaksanakan dan diikuti peserta didik dalam kurun waktu setahun.
hari dan setiap minggu di satuan PAUD. • Kalender disusun supaya terdapat kesesuaian dengan waktu pelaksanaan pendidikan
2. Alokasi waktu kegiatan dihitung dari jumlah jam tatap muka saja. yang ditetapkan di wilayahnya.
3. Alokasi waktu kegiatan minimal untuk setiap kelompok usia anak berbeda
Apa kaitan kalender pendidikan dengan program tahunan?
jumlahnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
Kalender pendidikan dapat juga dijadikan sebagai program tahunan.
a. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia lahir – 2 tahun jumlah jam belajar
paling sedikit 120 menit (2 jam) dalam seminggu. Bagaimana menyusun kalender pendidikan?
b. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 2 • Kalender pendidikan disusun disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi setiap
– 4 tahun jumlah jam belajar paling sedikit 360 lembaga.
menit (6 jam) dalam seminggu • Kalender pendidikan disusun oleh guru dan tenaga kependidikan di satuan PAUD,
c. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 4
serta disosialisasikan kepada seluruh orang tua peserta didik.
– 6 tahun jumlah jam belajar paling sedikit 900
menit (15 jam) dalam seminggu. Kegiatan apa yang ada pada kalender pendidikan?
1. kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum
Ketentuan:
Satuan PAUD yang menyelenggarakan layanan untuk kelompok usia 4-6 tahun sekurang- kurangnya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran selama 540 menit (9 jam) setiap minggu dan ditambah dengan kegiatan pengasuhan t
SABTU 5 12 19 26 SABTU 3 10 17 24 31
Contoh
Contoh Kalender Pendidikan Taman Kanak-Kanak Gembira Tema: keluargaku 24: Pembagian laporan perkembangan anak
26 Puncak Tema bermain dengan keluarga 24- 1 jan Liburan Semester 1
JULI AGUSTUS
Contoh Program MINGGU 3 2016/2017
Tahunan TK Gembira 10 17 24/
31
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30
1 Penerimaan peserta didik baru 1 Maret – 1 Juli 2016
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 31 2 Pelaksanaaan kurikulum
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 • Awal Tahun Ajaran
a. Permulaan tahun ajaran 18 Juli 2016
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26 b. Masa orientasi anak 19 - 22 Juli 2016
c. Rapat orang tua (pemaparan program) 23 Juli 2016
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 d. Awal Semester 2 2 Januari 2017
6 - 7 Hari raya idul fitri 8 -20 Tema 17 agustus di sekolah baruku • Hari-hari libur
1 - 16 Libur hari raya idul fitri 17 Proklamasi Kemerdekaan RI a. Libur semester 1 24 Des 2016 – 1 jan 2017
18 - 23 Orientasi peserta didik baru 27 Puncak tema lomba 17 agustusan b. Libur semester 2 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
dan pengenalan visi misi c. Libur Ramadhan 22 - 28 Mei 2017
25-30 Bermain bersama bunda (masa transisi) d. Libur hari raya idul fitri 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
• Pentas seni 20 Mei 2017
• Pembagian laporan perkembangan anak
SEPTEMBER OKTOBER a. Semester 1 24 Desember 2016
MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 2 9 16 b. Semester 2 17 Juni 2017
23/
30 • Awal tahun ajaran Baru 2017/2018 17 Juli 2017
SENIN 5 12 19 26 SENIN 3 10 17 24/
31 3 Kegiatan Pendukung
SELASA 6 13 20 27 SELASA 4 11 18 25 • Memasak sesuai tema Setiap bulan
• Fieltrip sesuai tema Setiap bulan
RABU 7 14 21 28 RABU 5 12 19 26 • Renang Setiap bulan
• Agustusan Bulan Agustus
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 6 13 20 37 • Muharam
Bulan Muharam
• Outbound
JUMAT 2 9 16 23 30 JUMAT 7 14 21 28 Satu tahun sekali
• Peragaan Manasik Haj
Satu tahun sekali
SABTU 3 10 17 24 SABTU 1 8 15 22 29 • Camping Kid
Satu tahun sekali
4 Kegiatan Keorangtuaan
13 Idul Adha 3 Tahun Baru • Parenting Setiap bulan
Tema: Haji Hijriah Tema: • Family day Satu tahun sekali
24 Puncak Tema Manasik Haji Muharam • Market Day Satu tahun sekali
8 Puncak Tema Festival Muharam
K
Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional, akreditasi, dll) urikulum adalah bagian dari kontrak satuan pendidikan dengan segenap pemangku
BAGIAN II. DOKUMEN I kepentingan, terutama dengan orang tua dan masyarakat yang menitipkan anaknya di
Pendahuluan
Latar Belakang satuan pendidikan tersebut. Begitu pula KTSP PAUD sesungguhnya merupakan
Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD bagian
Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
Visi, Misi Dan Tujuan Satuan Paud dari kontrak antara satuan pendidikan PAUD, orang tua, dan pemerintah, dalam hal ini
Visi Satuan PAUD Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, dalam hal pengesahan, pemberlakuan, dan masa peninjauan
Misi Satuan PAUD
Tujuan Satuan PAUD ulang hendaklah mempertimbangkan dan mendapat persetujuan dari pihak-pihak terkait.
Karakteristik KTSP
Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Siapa yang Berwenang Mengesahan KTSP PAUD?
Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
Standar Operasional Prosedur Produk KTSP PAUD hendaknya disepakati oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini penting
BAGIAN III. DOKUMEN II agar kurikulum mendapatkan dukungan penuh sehingga dalam penerapannya dapat
Program Semester
Rencana Pelaksanaan Program Mingguan optimal. Pihak-pihak yang diharapkan dapat menyetujui hasil pengembangan KTSP PAUD
Rencana Pelaksanaan Program Harian dan diminta membubuhkan tanda tangannya sebagai tanda bukti pengesahan di antaranya:
Penilaian Perkembangan Anakembelajaran
BAGIAN IV. PENUTUP BAGIAN V. LAMPIRAN 1. Ketua penyelenggara atau ketua bidang pendidikan yayasan atau satuan pendidikan.
Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
Program Semester 2. Pengelola, yaitu kepala satuan PAUD; baik pada satuan PAUD terpadu maupun pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) Satuan PAUD tersendiri.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Penilaian Perkembangan Anak 3. Disahkan oleh dinas pendidikan setempat, yaitu kepala UPTD pendidikan tingkat
5.6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak kecamatan atau oleh penilik/pengawas PAUD.
6.7. Tata Tertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu
Berapa Lama Masa Pemberlakuan KTSP PAUD?
Masa pemberlakuan KTSP PAUD yang telah dikembangkan oleh para tim pengembang
akan diberlakukan setelah disahkan oleh pihak-pihak sebagaimana yang telah dipaparkan
di atas. Pemberlakuan KTSP dapat disesuaikan dengan harapan satuan pendidikan atau
para pengembang, misalnya menunggu tahun pelajaran baru, menunggu dukungan sarana-
prasarana, menunggu dukungan SDM tambahan, dan menunggu dukungan anggaran.
Masa berlaku KTSP PAUD bersifat relatif, biasanya tidak melebihi batas waktu lima atau
sepuluh tahun. Masa berlakunya kurikulum dapat mengacu pada tenggang waktu masa
akreditasi yang diatur dan diberlakukan di daerah tertentu, baik secara lokal maupun nasional.
Penutup
PEMBERLAKUKAN KTSP SATUAN PAUD
No.(menggunakan no surat dari satuan)
Tidak ada pendidikan tanpa ada kurikulum PAUD, oleh karena itu setiap satuan PAUD
Jakarta,.................................
harus mengembangkan KTSP. Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan baik memiliki
Yang mengajukan pengesahan: Kepala Satuan PAUD,
Perwakilan Komite, KTSP, akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak
di satuan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-
anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehensif.
----------------------------------------------- ----------------------------------------------
Tanda pengesahan: Semoga bermanfaat. Amin.
Penilik/Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan...............Kab/Kota.,
NIP.
Guru Guru
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus
dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi
tersebut, maka PAUD Gembira … (sesuai nama satuan PAUD) memandang perlu
untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Gembira disusun oleh Tim Pengembang Lembaga
yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan
bimbingan Penilik PAUD. Kurikulum PAUD Gembira disusun sebagai acuan
penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan
pembelajaran. Kurikulum PAUD Gembira juga dijadikan sebagai patokan untuk
melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan
keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan
dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Dst.....
40PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 41
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
2.12 Memiliki • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/membereskan
perilaku yang membereskan membereskan membereskan mainan mainan
mencerminkan mainan mainan • Menjalankan kegiatan • Menjalankan kegiatan yang
• Menjalankan • Menjalankan yang menjadi tugasnya menjadi tugasnya
sikap • Mau mengakui kesalahan
tanggungjawab kegiatan yang kegiatan yang • Mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf
menjadi tugasnya menjadi tugasnya • Mengerjakan sesuatu dengan meminta maaf
• Mau mengakui • Mau mengakui hingga tuntas • Mengerjakan sesuatu hingga
kesalahan kesalahan • Menunjukkan tuntas
dengan meminta dengan meminta kesediaan diri untuk • Menunjukkan kesediaan diri
maaf maaf menerima konsekuensi untuk menerima konsekuensi
3.13 Mengenal • Cara • Cara menghadapi • Cara menghadapi orang • Cara menghadapi orang yang
emosi diri dan menghadapi orang yang tidak yang tidak dikenal. tidak dikenal.
orang lain orang yang tidak dikenal. • Penyebab sedih, marah, • Penyebab sedih, marah,
dikenal. • Mengungkapkan gembira, kecewa, gembira, kecewa, atau
• Mengungkapkan emosi secara atau mengerti jika ia mengerti jika ia mengganggu
4.13 Menunjukkan mengganggu teman- temannya akan marah, jika
reaksi emosi diri emosi secara wajar. nya akan marah, jika ia ia membantu temannya akan
wajar. • Mengenali membantu temannya senang.
secara wajar
• Mengenali perasaan orang akan senang. • Mengungkapkan emosi
perasaan orang lain. • Mengungkapkan emosi secara wajar.
lain. • Mengendalikan secara wajar. • Mengenali perasaan orang
emosi diri. • Mengenali perasaan lain.
orang lain. • Mengendalikan emosi diri.
• Mengendalikan emosi
diri.
3.14 Mengenali • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan apa • Mengungkapkan apa
kebutuhan, apa yang apa yang yang dirasakannya yang dirasakannya (lapar
keinginan dan dirasakannya dirasakannya (lapar ingin ingin makan, kedinginan
(lapar ingin (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat,
minat diri memerlukan baju perlu payung agar tidak
4.14 Mengungkap- makan, makan, hangat, perlu payung kehujanan, kepanasan, sakit
kan kebutuhan, kedinginan kedinginan agar tidak kehujanan, perut perlu obat),
memerlukan baju memerlukan baju kepanasan, sakit perut • Memilih kegiatan main yang
keinginan
hangat, perlu hangat, perlu perlu obat), ditawarkan,
dan minat diri payung agar payung agar • Memilih kegiatan main • Mengambil makanan sesuai
dengan cara tidak kehujanan, tidak kehujanan, yang ditawarkan, kebutuhan
yang tepat kepanasan, sakit kepanasan, sakit • Mengambil makanan • Menggunakan alat main
perut perlu obat), perut perlu obat), sesuai kebutuhan sesuai dengan gagasan yang
• Memilih kegiatan • Memilih kegiatan • Menggunakan alat dimilikinya,
main sesuai dengan • Membuat karya sesuai
main yang main yang gagasan yang dengan gagasannya, dst
ditawarkan, ditawarkan, dimilikinya,
• Membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst
Bahasa 2.14 Memiliki • Contoh perilaku • Cara berbicara • Menghargai teman dan • Menghargai teman dan
perilaku yang rendah hati dan secara santun. orang yang lebih tua orang yang lebih tua usianya.
mencerminkan santun. • Contoh perilaku usianya. • Cara berbicara secara
sikap rendah rendah hati dan • Cara berbicara secara santun.
hati dan santun santun. santun. • Cara bertindak santun.
• Cara bertindak santun. • Contoh perilaku rendah hati
kepada orangtua,
• Contoh perilaku rendah dan santun.
pendidik dan hati dan santun.
teman
3.10 Memahami • Memahami ber- • Memahami bunyi • Memahami nada, jeda, • Memahami nada, jeda,
bahasa reseptif bagai macam bermakna misal : intonasi misal: Saya intonasi misal : Saya pergi
(menyimak dan bunyi di sekitar mata-bata, pita- pergi ke Bandung, Saya ke Bandung, Saya pergi ke
membaca) anak ( suara bina- kita pergi ke Bandung?, Bandung?, Saya pergi ke
4.10 Menunjukkan tang,suara alat • Memahami Saya pergi ke Bandung!.
kemampuan transportasi dll) pernyataan lisan Bandung!. • Memahami informasi
• Memahami (mengucapkan • Memahami informasi lisan misal: Besuk silakan
berbahasa
pernyataan lisan terimakasih, lisan misal: Besuk membawa satu buah apel.
reseptif (mengucapkan permisi, tolong, silakan membawa satu • Memahami kata Tanya (apa,
(menyimak dan terimakasih, maaf dll) buah apel. siapa,dimana, mengapa dan
membaca) permisi dll) bagaimana)
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
• Memahami kata • Memahami kata • Memahami kata Tanya • Memahami arahan tiga
Tanya (apa, Tanya (apa, (apa, siapa, dimana, pesan dalam satu perintah”
siapa) siapa,dimana) mengapa ) misal tolong ambilkan bola
• Memahami • Memahami • Memahami arahan merah, dan letakkan di
arahan satu arahan dua tiga pesan dalam satu keranjang
pesan dalam
perintah” satu perintah” perintah” misal tolong • Memahami kata –kata yang
• Memahami misal tolong ambilkan bola merah, berlaku di tempat umum,
lawan kata ambilkan bola dan letakkan di misal: buang sampah pada
(siang-malam, dan letakkan di keranjang tempatnya
banyak-sedikit, keranjang • Memahami kata – • Memahami konsep yang
tinggi-rendah) • Memahami kata yang berlaku di berkaitan dengan kata umum
• Memahami cerita kata –kata yang tempat umum, misal: dan kata khusus. Misal kata
yang didengar berkaitan dengan buang sampah pada umum : bunga, kata khusus
benda-benda
di lingkungan tempatnya melati, kata umum tanamam,
sekitar • Memahami konsep kata khusus : pisang
• Memahami waktu dan tempat • Memahami cerita yang
perbedaan (siang-malam, besuk- didengar
makna kata sekarang, sebentar- • Menceritakan kembali apa
yang berkaitan lama, jauh-dekat, yang sudah didengar
dengan aktivitas disini-disana, luas-
sehari-hari, sempit)
misal: “berjalan- • Memahami cerita yang
berhenti”, sudah,
berangkat, didengar
pulang) • Menceritakan kembali
• Memahami cerita apa yang sudah
yang didengar didengar
3.11 Memahami • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan sesuai • Mengungkapkan sesuai
bahasa berbagai macam bunyi bermakna nada, jeda, intonasi nada, jeda, intonasi misal :
ekspresif bunyi di sekitar misal : mata- misal : Saya pergi ke Saya pergi ke Bandung, Saya
(mengungkap- anak ( suara bata, pita-kita Bandung, Saya pergi ke pergi ke Bandung?, Saya
kan bahasa binatang,suara • Mengungkapkan Bandung?, Saya pergi pergi ke Bandung!.
secara verbal alat transportasi pernyataan lisan ke Bandung!. • Menyampaikan informasi
dll) (mengucapkan • Menyampaikan lisan misal: besok silakan
dan non verbal)
• Mengungkapkan terimakasih, informasi lisan membawa satu buah apel.
pernyataan lisan permisi, tolong, misal: Besok silakan • Mengungkapkan kata
(mengucapkan maaf dll) membawa satu buah Tanya (apa, siapa, dimana,
terimakasih, • Mengungkapkan apel. mengapa dan bagaimana)
permisi dll) kata Tanya (apa,
siapa,dimana)
4.11 Menunjukkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan kata • Mengungkapkan arahan tiga
kemampuan kata Tanya (apa, dua pesan dalam Tanya (apa, siapa, pesan dalam satu perintah”
siapa) satu perintah” dimana, mengapa ) misal tolong ambilkan bola
berbahasa misal tolong • Mengungkapkan tiga
ekspresif • Mengungkapkan merah, dan letakkan di
ambilkan bola pesan dalam satu
(mengungkap- arahan satu dan letakkan di keranjang
perintah” misal tolong
perintah keranjang ambilkan bola merah, • Memahami kata –kata yang
kan bahasa
• Mengungkapkan • Mengungkapkan dan letakkan di berlaku di tempat umum,
secara verbal lawan kata misal: buang sampah pada
kata –kata yang keranjang
dan non verbal) (siang-malam, berkaitan dengan • Mengungkapkan kata tempatnya
banyak-sedikit, benda-benda –kata yang berlaku di • Menyampaikan konsep yang
tinggi-rendah) di lingkungan tempat umum, misal: berkaitan dengan kata umum
• bercerita apa sekitar buang sampah pada dan kata khusus. Misal kata
yang didengar • Mengungkapkan tempatnya umum : bunga, kata khusus
perbedaan mak- • Menyampaikan
na kata yang konsep waktu dan melati, kata umum tanamam,
berkaitan dengan tempat (siang-malam, kata khusus : pisang
aktivitas seha- besuk- sekarang, • Menceritakan kembali apa
ri-hari, misal: sebentar-lama, jauh- yang sudah dilakukan /
“berjalan-berhen- dekat, disini-disana, pengalaman
ti”, sudah, be- luas-sempit) • Mengungkapkan keinginan
rangkat, pulang) • Menceritakan kembali secara lisan.
• Bercerita tentang apa yang sudah • Mengungkapkan emosi
apa yang sudah dilakukan melalui bahasa.
dilakukan.
42PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 43
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
3.12 Mengenal • Membaca • Membaca • Mengenal bunyi huruf • Mengenal bunyi huruf dan
keaksaraan gambar gambar dan angka misal mama angka misal mama terdiri No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
awal melalui • Memahami • memahami terdiri dari bunyi em-a- dari bunyi em-a-em-a; 1 Penerimaan peserta didik baru 1 Maret – 1 Juli 2016
simbol dalam simbol di em-a; satu=1 satu=1
bermain • Membaca simbol huruf dan 2 Pelaksanaaan kurikulum
4.12 Menunjukkan bentuk lingkungan • Membaca simbol huruf
angka
kemampuan gambar. Misal : sekitar, misal P = dan angka • Makna dari buku dan teks • Awal Tahun Ajaran
gambar orang parkir • Menghubungkan • Menghubungkan bunyi a. Permulaan tahun ajaran
keaksaraan
membuang • Pengetahuan bunyi dan symbol,
18 Juli 2016
dan simbol, missal gambar
awal dalam sampah tentang simbol misal gambar pisang b. Masa orientasi anak 19 - 22 Juli 2016
pisang dihubungkan dengan
berbagai bentuk khusus/logo, dihubungkan dengan simbol aksara p-i-s-a-n-g 23 Juli 2016
c. Rapat orang tua (pemaparan program)
karya misal logo bank symbol aksara p-i-s- • Merangkai kata yang
berakhiran dengan huruf d. Awal Semester 2 2 Januari 2017
dan lain-lain a-n-g
• Mencoret/menulis • Merangkai kata yang konsonan misal mobil, tas, • Hari-hari libur
motor dan lain-lain
acak berakhiran huruf vokal • membentuk kata dari a. Libur semester 1 24 Des 2016 – 1 jan 2017
misal : mata, buku, rangkaian huruf, misal kata
meja dan lain-lain b. Libur semester 2 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
‘IBU terdiri dari rangkaian
huruf i-b-u c. Libur Ramadhan 22 - 28 Mei 2017
• Menyusun kalimat sederhana 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
(S+P) misal saya membaca d. Libur hari raya idul fitri
• Menulis huruf dan kata yang • Pentas seni 20 Mei 2017
dipahami • Pembagian laporan perkembangan anak
Seni 2.4 Memiliki • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri a. Semester 1 24 Desember 2016
perilaku yang • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai hasil karya
hasil karya baik dalam b. Semester 2 17 Juni 2017
mencerminkan hasil karya baik hasil karya baik baik dalam bentuk gambar,
dalam bentuk dalam bentuk bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau • Awal tahun ajaran Baru 2017/2018 17 Juli 2017
sikap estetis lukisan, pahat, gerak,
gambar, lukisan, gambar, lukisan, bentuk seni lainnya,
atau bentuk seni 3 Kegiatan Pendukung
pahat, gerak, pahat, gerak, lainnya, • Cara merawat kerapian,
atau bentuk seni atau bentuk seni kebersihan, dan keutuhan • Memasak sesuai tema Setiap bulan
• Cara merawat
lainnya lainnya kerapian, kebersihan, benda mainan atau milik • Fieltrip sesuai tema Setiap bulan
dan keutuhan benda pribadinya. • Renang Setiap bulan
mainan atau milik
pribadinya. • Agustusan Bulan Agustus
3.15 Mengenal • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni kriya, • Eksplorasi seni kriya, seni • Muharam Bulan Muharam
berbagai karya kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu, • Outbound Satu tahun sekali
dan aktivitas gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama.
seni • Peragaan Manasik Haj Satu tahun sekali
• Ekspresi seni • Ekspresi seni • Ekspresi seni kriya, seni • Ekspresi seni kriya, seni
4.15 Menunjukkan kriya, seni musik, kriya, seni musik, musik, gerak dan lagu, musik, gerak dan lagu, • Camping Kid Satu tahun sekali
karya dan
gerak dan lagu gerak dan lagu drama. drama.
aktivitas
seni dengan • Apresiasi seni • Apresiasi seni • Apresiasi seni kriya, • Apresiasi seni kriya, seni
4 Kegiatan Keorangtuaan Contoh Program Tahunan TK Gembira 2016/201
menggunakan kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu, • Parenting Setiap bulan
berbagai media gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama. • Family day Satu tahun sekali
Satu tahun sekali
Keterangan: • Market Day
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam MINGGU 3 10 17 24/
31
MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 2 9 16 23/
30
1
Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
BSH
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Nama Guru : Ibu Gema
ciptaan Tuhan.
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Anak
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya,
4 BSH Halaman
anggota tubuh. Rosa Pk. 07.30 kakinya menghentak-hentak ke lantai sambil menangis
sekolah
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB dan berteriak.
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
Dona mengambil bola besar, melempar ke ring bola,
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB Taman
Dona Pk 07.40 mengambilnya, dan melemparkannya kembali berulang-
Mengelompokkan berdasarkan warna (merah, bermain
8 BB ulang.
biru, kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
Area Rio menggunting kertas bergambar kepala, badan dan
Rio Pk. 08.00
Keaksaraan kaki. Rio menggunting di luar menggunakan tiga jari.
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur kacang
Ruang panjang dan telur. Aisyah makan nasi dan telur. Aisyah
Aisyah Pk. 08.30
makan me- nutup kotak bekalnya yang masih berisi sayur kacang
pan- jang. ditinggalkan di kotak bekalnya.
Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.
5 PEDOMAN