Anda di halaman 1dari 45

PEDOMAN

PENYUSUNAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Telepon. (021) 5703151, laman: www.paud.kemdikbud.go.id Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2018
PEDOMAN PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2018
PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Kata Sambutan

S
elamat atas diterbitkannya revisi ke-2 buku Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah disempurnakan untuk memudahkan para
Diterbitkan oleh:
pendidik dan tenaga kependidikan dalam menerapkan kurikulum 2013 PAUD.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
vi+ 58 hlm + foto; 21 x 28,5 cm terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
ISBN: tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
978-602-73704-0-1 kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada aspek
Pengarah:
struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifi k, dan penilaian yang
Ir. Harris Iskandar, Ph.D
bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran konstruktivisme
Penyunting: yang lebih bersifat fl eksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang pada anak untuk
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D mengembangkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum tersebut berlaku
Dra. Kurniati Restuningsih, dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini
hingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan di semua jenjang ditujukan
M.Pd
untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten
Tim Penulis: sejak awal sehingga diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi sumber daya
Ali Nugraha manusia yang memiliki kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing
Nurmiati dalam lingkup yang lebih luas.
Sri Wahyuningsih Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan
Wujiati menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang
pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan
tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga
Desain/Layout: dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara
Surya Evendi pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat.
Rulnaidi
Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD, guna
Reviewer: perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai
Enah Suminah rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di
Irma Yuliantina satuan pendidikannya.
Dona Paramita Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD merupakan
Eko Tri Rakhmawati suatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.
Foto-foto: Terima kasih.
Dokumen Dit. Pembinaan PAUD Jakarta, Maret 2018
Sekretariat: Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Arika Novrani dan Pendidikan Masyarakat,
Noor Ilman Saputra

Ir. Harris Iskandar, Ph.D.


NIP 196204291986011001

i PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA i


Kata Pengantar
Daftar Isi

P
edoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Kata Sambutan............................................................................. iii
(PAUD) merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan
teori, filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum yang disertai Kata Pengantar............................................................................. iv
dengan Daftar Isi......................................................................................v
contoh-contoh penerapannya.
Apa, Mengapa dan Bagaimana KTSP?...............................................1
Pedoman ini sebagai revisi ke-2 dari pedoman yang telah diterbitkan tahun Apa Pengertian Kurikulum?.......................................................1
2016. Perubahan lebih difokuskan pada pengembangan materi yang disusun
Apa itu KTSP?.......................................................................1
secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD yang kondisi Mengapa KTSP?.....................................................................1
dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai dengan kajian- Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mengembangkan KTSP.................2
kajian yang melandasinya.
Bagaimana Menyusun KTSP PAUD?...................................................3
Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang Prinsip - Prinsip Penyusunan KTSP...................................................4
memungkinkan penyesuaian lebih lanjut dengan kondisi, potensi, dan budaya Alur Penyusunan KTSP................................................................7
setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaan
dalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, Apa Saja Isi Dokumen (KTSP) PAUD..................................................8
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbuka Apa Komponen Dokumen 1 KTSP?................................................8
untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami Apa Saja Dokumen II KTSP PAUD...............................................25
mengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikan Bagaimana Sistematika KTSP PAUD?...............................................28
dan penyempurnaan.
Pengesahan, Pemberlakuan dan Masa Peninjauan Ulang KTSP PAUD...................29
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan
Siapa yang Berwenang Mengesahan KTSP PAUD?.............................29
semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan pedoman implementasi
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasa Berapa Lama Masa Pemberlakuan KTSP PAUD?...................................29
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan Kapan Dilakukan Peninjauan Ulang KTSP PAUD?.............................30
yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.
Penutup..................................................................................... 31
Lampiran....................................................................................32
Jakarta, Maret 2018
Daftar Pustaka............................................................................. 56
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,

Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.


NIP 195804091984022001

i PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA v


Apa, Mengapa, dan
Bagaimana KTSP?

Apa Pengertian Kurikulum?


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Undang-undang Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I Pasal 1 angka 19)

Apa itu KTSP?


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk PAUD adalah kurikulum operasional
yang dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik satuan PAUD. Artinya,
kurikulum ini dibuat oleh satuan pendidikan disesuaikan dengan karakteristik satuan PAUD
seperti keadaan lingkungan, peserta didik, pendidik, sarana dan prasarana, biaya, dan nilai-
nilai yang mendasari, serta program yang akan dilakukan oleh satuan PAUD.

Mengapa KTSP?
KTSP diperlukan sebagai acuan atau panduan lembaga untuk:
1. menyelenggarakan program lembaga
2. melaksanakan berbagai layanan dilembaga
3. melaksanakan proses pembelajaran dan melakukan evaluasi hasil belajar

Menanamkan jiwa cinta tanah air sejak dini

vi PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA D INI 1
Faktor-faktor Apa Saja yang Harus
Diperhatikan dalam Mengembangkan Bagaimana
Menyusun KTSP
KTSP?
Dalam melakukan pengembangan KTSP
memperhatikan:



keragaman geografis,
keragaman potensi sumber daya,
PAUD
• ketersediaan sarana dan prasarana yang
berbeda antarsatuan pendidikan, Prinsip - Prinsip Penyusunan KTSP
• keragaman latar belakang dan kondisi sosial
budaya, Berpusat pada Anak
• karakteristik lembaga (misal: lingkungan, sosial
, peserta didik, visi, misi, keagamaan, inklusif),
Anak-anak sedang karnaval
• dll.
Kontekstual

Membuat kue merah putih bersama


Kompetensi dan Dimensi Perkembangan

Prinsip- prinsip penyusunan KTSP Pembentukan Kepribadian

Sesuai Tahap Perkembangan

Bermain membuat layang-layang


Sesuai dengan Cara Belajar

Holistik Integratif

Melalui Bermain

Membangun Pengalaman Belajar

Membuat peta Indonesia bersama Menggunakan papaya sebagai alat edukatif Konteks Sosial Budaya

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


Perhatikan prinsip - prinsip penyusunan 4. Program pengembangan sebagai dasar pembentukan kepribadian anak
KTSP! Kurikulum dirancang untuk membangun sikap
1. Berpusat pada anak dengan mempertimbangkan potensi, bakat, minat, Pengembangan nilai spritual di sentra Imtaq spiritual dan sosial bukan menjawab tes-tes, ujian,
perkembangan, dan kebutuhan anak, termasuk kebutuhan khusus. kuis, atau pengetahuan jangka pendek lainnya.
• Kurikulum menempatkan anak sebagai pusat tujuan. Sikap spiritual dan sosial yang dimaksud adalah
• Kurikulum yang disusun memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak perilaku yang mencerminkan sikap beragama,
sesuai dengan tingkat usia (age appropriateness), selaras dengan potensi, minat dan hidup sehat, rasa ingin tahu, sikap estetis, bersikap
karakteristik termasuk kebutuhan khusus anak secara individu (individual kreatif, percaya diri, sabar, mandiri, peduli,
appropriateness). menghargai dan toleran, mampu bekerja sama,
• Kurikulum juga bersifat inklusif dengan mengakomodir kebutuhan dan perbedaan mampu menyesuaikan diri, jujur, tanggung jawab,
anak baik dari aspek jenis kelamin, sosial, budaya, agama, fisik, maupun psikis rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan
sehingga semua anak terfasilitasi sesuai dengan potensi masing-masing tanpa ada keluarga, teman, dan orang dewasa lainnya di
diskriminasi aspek apa pun. lingkungan rumah, tempat bermain, dan satuan
PAUD.

5. Memperhatikan tingkat perkembangan anak


Kurikulum disusun dengan memperhatikan
kesinambungansecaravertikal(antaratujuanpendidikan
nasional, tujuan lembaga, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran) dan kesinambungan horizontal (antara
tahap perkembangan anak: usia lahir – 2 tahun,
usia

Anak bermain sesuai minat 2-4 tahun dan usia


masing-masing Anak dan guru sedang bermain motorik Lembaga PAUD dengan jumlah anak Anak bermain dengan beragam cara
kasar di halaman didik yang banyak dan ruang yang terbatas 4-6 tahun merupakan
2. Kurikulum dikembangkan secara Kontekstual rangkaian yang
Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan: saling berkesinambungan).

• karakter daerah, 6. Mempertimbangkan cara anak belajar


• kondisi satuan PAUD, dan Kurikulum mengakomodasi pelaksanaan
• kebutuhan anak. pembelajaran yang memungkinkan anak membentuk
3. Mencakup semua dimensi kompetensi dan program pengalaman belajar dengan cara belajar anak. Anak
pengembangan belajar mulai dari dirinya kemudian ke luar dirinya,
Kurikulum PAUD untuk mengembangkan kompetensi dari konkrit ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ke sulit yang dilakukan dengan cara melakukannya
Anak bermain sesuai tingkat perkembangan
mencakup semua program pengembangan nilai agama sendiri (hands on experience).
dan moral, fisik-motorik (motorik kasar, motorik 7. Holistik – integratif
halus, kesehatan
dan perilaku keselamatan), kognitif keaksaraan), sosial-emosional (kesadaran diri, rasa
Permainan outdoor sebagai wahana pengembangan berbagai aspek (belajar dan pemecahan masalah, tanggungjawab untuk diri dan orang lain, perilaku
perkembangan berfikir logis, berfikir simbolik), prososial) dan seni (kemampuan mengeksplorasi dan
bahasa (memahami bahasa reseptif, mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan,
mengekspresikan bahasa, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya).

4 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5


Kurikulum mengembangkan semua aspek
perkembangan secara seimbang melalui layanan
pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan,
kesejahteraan ataupun layanan perlindungan anak.
Layanan pedagogis berfokus pada stimulasi
perkembangan anak terutama pada stimulasi
Pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari perkembangan mental-intelektual dan sosial-
layanan holistik integratif emosional.

4 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5


Layanan kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan
Alur Penyusunan KTSP
anak. Layanan perlindungan ditujukan untuk memberi dukungan kondisi dan
Perhatikan Alur Penyusunan KTSP
lingkungan yang nyaman dan aman, yaitu bebas dari kecemasan, tekanan dan
rasa takut. Untuk melaksanakan layanan Holistik-Integratif tersebut, Satuan PAUD Analisis Konteks Penyusunan Pengesahan
harus bekerjasama antara lain dengan puskesmas, posyandu, bina keluarga balita 1. Analisis Konteks
(BKB), dan Komisi Pelayanan dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI).
8. Belajar melalui bermain a. Satuan PAUD membentuk Tim Pengembang Kurikulum Satuan PAUD (TPKS
Proses membangun pengalaman PAUD). Tim dapat terdiri atas: kepala sekolah, guru, ketua yayasan,
bersifat aktif. Anak terlibat langsung pengawas, komite sekolah
dalam kegiatan bermain yang b. TPKS PAUD melakukan analisis konteks mempelajari, dan menganalisis:
menyenangkan. Selama bermain anak • dokumen perundang-undangan,
menggunakan ide-ide baru mereka, • kondisi, peluang, dan tantangan yang terkait dengan peserta didik,
belajar mengambil keputusan, dan pendidik, sarana, prasarana, biaya, dan nilai-nilai yang mendasari, serta
memecahkan masalah sederhana. program yang akan dilakukan.
2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUD
Anak antusias membereskan mainan setelah bermain
• Satuan PAUD melakukan rapat kerja penyusunan kurikulum dengan
9. Memberi pengalaman belajar memperhatikan hasil analisis konteks yang telah dilakukan.
Penyusunan kurikulum memberikan • Rapat kerja dipimpin oleh kepala sekolah.
pengalaman belajar anak tentang • Peserta rapat kerja adalah seluruh warga yang ada di satuan pendidikan
berbagai konsep keilmuan, (misalnya guru, petugas TU, petugas kebersihan).
teknologi, dan seni secara dinamis • Rapat kerja dapat melibatkan komite sekolah, narasumber dan pihak lain yang terkait
melalui kegiatan pembelajaran • Draf kurikulum dapat dikaji ulang (di-review) dan direvisi .
yang menyenangkan, sesuai 3. Pengesahan Dokumen KTSP PAUD
dengan tahapan Dokumen KTSP yang telah disusun oleh setiap satuan PAUD perlu disahkan oleh
perkembangan anak, nilai pejabat yang berwenang seperti dinas pendidikan setempat dan/atau ketua
moral, karakter yang ingin yayasan/pengelola.
dibangun, dan budaya Indonesia. Cara pengesahan dapat dilakukan dengan cara:
Anak belajar melalui bermain dan dukungan guru
a. Pengawas/penilik setempat melihat kelayakan KTSP yang disusun
10.Memperhatikan dan melestarikan
b. Kepala Satuan PAUD mengajukan Kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Satuan
karakteristik sosial budaya PAUD/Ketua Yayasan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk disahkan
Kurikulum mempertimbangkan atau setidaknya diketahui.
lingkungan fisik dan budaya ke c. Dinas Pendidikan atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan kewenangannya
dalam proses pembelajaran untuk
mengesahkan dokumen kurikulum yang bersangkutan.
membangun kesesuaian antara
4. Pemberlakuan KTSP
pengalaman yang sudah dimiliki
Satuan PAUD menjadi wahana melestarikan budaya nasional anak dengan pengalaman baru untuk Dokumen KTSP yang telah disusun oleh setiap satuan PAUD perlu dibuatkan Surat
membentuk konsep baru tentang Keputusan (SK) Penetapan pembelakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
lingkungan dan norma-norma komunitas di dalamnya. Lingkungan sosial dan (KTSP) oleh kepala sekolah dan/atau ketua yayasan/pengelola
budaya berperan tidak sebagai objek dalam kurikulum melainkan sebagai sumber
pembelajaran bagi anak usia dini. Pengenalan sosial budaya sejak usia dini dalam
5. Pelaksanaan KTSP
KTSP yang telah disusun harus dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab bersama
rangka memupuk rasa nasionalis dan cinta budaya.
seluruh warga yang ada pada satuan PAUD tersebut.

6 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 7


Apa Saja Misi digunakan oleh satuan PAUD untuk:
1. acuan/rujukan dalam penyusunan program.
2. memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan di satuan pendidikan
Isi Dokumen KTSP? 3. menggambarkan kekhasan atau keunggulan layanan di satuan PAUD
Cara penyusunan misi:
Apa Komponen Dokumen 1 KTSP? 1. menjabarkan indikator dari setiap nilai atau cita-cita yang ada dalam visi.
2. menetapkan fasilitasi yang harus dilakukan satuan PAUD untuk mendukung indikator
Dokumen I KTSP adalah dokumen yang
yang ada dalam visi.
bersifat umum berisi berbagai informasi yang DokumenKTSPterdiridaridua dokumen,yaituDokumen1dan
berhubungan dengan karakteristik satuan Dokumen 2. Contoh Rumusan Misi
1. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif.
PAUD. Komponen minimal Dokumen I PAUD
2. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan tahapan
berisi:
perkembangan, minat, dan potensi anak.
• visi, 3. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat dan berakhlak mulia secara
• misi, KTSP mandiri.
• tujuan satuan pendidikan, 4. Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan lingkup terkait
• program pengembangan dalam rangka pengelolaan PAUD yang professional, bertanggung jawab dan berdaya
saing nasional.
• Indikator pencapaian perkembangan anak DOKUMEN 1 DOKUMEN 2 Tujuan
• muatan Pembelajaran,
Tujuan berisi rumusan hasil keluaran/output yang dicapai pada waktu tertentu. Visi
• pengaturan beban belajar dan
dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang, sedangkan tujuan dirumuskan
• kalender pendidikan.
untuk pencapaian misi jangka waktu pendek atau dikaitkan dengan lulusan yang
diharapkan.
Visi
Visi merupakan cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan atau diraih oleh satuan
Contoh rumusan tujuan:
PAUD. Berisi gagasan besar yang ingin dicapai oleh satuan PAUD yang berorientasi ke 1. Mewujudkan anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandiri
depan (jangka panjang), tidak untuk dicapai pada kondisi saat ini. 2. Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri, teman,
Visi perlu disusun oleh satuan PAUD untuk: dan lingkungan sekitarnya.
1. menjadi arah yang ingin dicapai oleh satuan. 3. Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan
2. membangun kesamaan pemahaman pada semua pelaksanaan (pendidik dan tenaga kreatif melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.
4. Menjadikan anak beragama sejak dini.
kependidikan) yang ada di satuan PAUD sebagai cita-cita bersama yang ingin
5. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan,
diwujudkan.
perawatan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
3. membangun motivasi pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meraih
6. Menjadi lembaga rujukan PAUD tingkat kabupaten/kota /propinsi/nasional.
cita-cita bersama.

Contoh Rumusan Visi


Program pengembangan
“Membentuk generasi yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak mulia” Program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini meliputi:

1. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana


Misi belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan
Misi adalah upaya yang harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.

dirumuskan setiap satuan pendidikan. 2. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.

8 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 9


3. Programpengembangankognitifmencakupperwujudansuasanauntukberkembangnya Bagaimana menentukan muatan pembelajaran?
kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
• Lakukan analisis setiap KD, temukan kata kunci yang diharapkan dicapai dari setiap KD
4. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
• Jabarkan dari setiap materi yang ada pada KD
berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
• Kembangkan materi menjadi kegiatan yang sesuai dengan tema/subtema
5. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk
Muatan pembelajaran yang ditetapkan oleh satuan PAUD untuk dijadikan kegiatan perlu
berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi
memperhatikan:
dalam konteks bermain.
6. Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya 1. Tahapan perkembangan dan kebutuhan anak
2. Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.
3. Visi, misi dan tujuan lembaga
Penetapan Indikator Pencapaian Perkembangan
4. Kearifan lokal
Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembangan yang spesifik 5. Keunggulan lembaga
dan terukur untuk memantau/menilai perkembangan anak pada usia tertentu.
Muatan Pembelajaran/Materi berisi konsep-konsep yang akan dikenalkan pada anak
Penetapan indikator pencapaian perkembangan dirumuskan berdasarkan pada untuk mencapai pemenuhan Kompetensi yang diharapkan. Muatan pembelajaran/
Kompetensi Dasar (KD). Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan Materi merujuk pada Kompetensi Dasar dan dikembangkan oleh satuan PAUD. Satuan
kontinum/rentang perkembangan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun. PAUD dapat mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misinya.
Perkembangan anak yang dicapai berisi program-program pengembangan yang terdiri Misalnya, jika satuan PAUD yang memiliki visi pengembangan entrepreneurship atau

dari program pengembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, kepemimpinan atau budaya dapat memperkaya materi di atas.

sosial-emosional, dan program pengembangan seni .. Penetapan indikator Pencapaian Berikut contoh Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran kurikulum PAUD “Gembira”
Perkembangan tersebut dapat mengacu pada Permendikbud No. 137 tahun 2014
maupun Permendikbud No. 146 tahun 2014 . PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
Sedangkan indikator pencapaian perkembangan muatan lokal sesuai dengan indikator BANGAN
Nilai Agama 1.1 Mempercayai • Kalimat pujian • Kalimat pujian • Kalimat pujian terha- • Kalimat pujian terhadap
ketercapaian muatan lokal dari kekhasan lembaga masing-masing misalnya indikator dan Moral adanya terhadap ciptaan terhadap ciptaan dap ciptaan Tuhan. ciptaan Tuhan.
Tuhan melalui Tuhan Tuhan • Ciptaan-ciptaan Tuhan • Ciptaan-ciptaan Tuhan
ketercapaian pengembangan karakter anak, ketercapaian keagamaan, keaisyahan,
ciptaanNya • Ciptaan-ciptaan • Ciptaan-ciptaan • Sifat Tuhan sebagai • Sifat Tuhan sebagai pencipta
kemuhammadiyahan, kepemimpinan atau budaya daerah dll) Tuhan Tuhan. pencipta • Agama yang dianutnya
1.2 Menghargai diri • Bersyukur • Bersyukur • Bersyukur terhadap dirinya • Bersyukur terhadap dirinya.
Dalam rangka pemberian stimulasi untuk mencapai indikator pencapaian perkembangan sendiri, orang terhadap dirinya terhadap dirinya • Merawat tanaman dan • Merawat tanaman dan
lain, dan lingku- • Merawat binatang ciptaan Tuhan binatang ciptaan Tuhan
anak tersebut perlu disusun program pembelajaran seperti yang terdapat dalam ngan sekitar se- tanaman dan • Bersyukur terhadap • Bersyukur terhadap lingkung-
permendikbud 146, untuk itu perlu di kembangkan muatan-muatan pembelajaran bagai rasa syukur binatang ciptaan lingkungan (teman, an (teman, orang tua, guru)
kepada Tuhan Tuhan orang tua, guru) • Saling menghargai (toleransi)
sebagai bahan materi untuk mencapai Indikator pencapaian perkembangan anak sesuai 2.13 Memiliki • Perilaku jujur • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam • Perilaku jujur dalam
perilaku yang dalam perkataan dalam perkataan perkataan perkataan
dengan tingkat usia anak mencerminkan • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam • Perilaku jujur dalam
sikap jujur dalam perbuatan perbuatan perbuatan
Muatan Pembelajaran 3.1 Mengenal kegi- • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa sebelum • Doa-doa (doa sebelum
atan beribadah sebelum dan se- sebelum dan dan sesudah belajar, doa dan sesudah belajar, doa
Muatan pembelajaran adalah cakupan materi yang ada pada KD sebagai bahan yang sehari-hari sudah belajar, sesudah belajar, sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah makan,
4.1 Melakukan kegi- doa sebelum dan doa sebelum dan makan, doa sebelum dan doa sebelum dan sesudah
akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, atan beribadah sesudah makan, sesudah makan, bangun tidur, doa untuk bangun tidur, doa untuk
sehari-hari doa sebelum dan doa sebelum dan kedua orang tua), sesuai kedua orang tua, dll), sesuai
pengetahuan dan keterampilan\berisi kumpulan materi yang akan dikenalkan pada anak
dengan bangun tidur, doa bangun tidur, doa agama yang dianutnya agama yang dianutnya
untuk mendukung pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi inti pada setiap anak. tuntunan orang untuk kedua orang untuk kedua orang • Tata cara ibadah sesuai • Tata cara ibadah sesuai
dewasa tua), sesuai agama tua), sesuai agama dengan agama yang dengan agama yang
yang dianutnya yang dianutnya dianutnya dianutnya

1 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 1


PROGRAM
KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
• Tata cara ibadah • Tempat ibadah, dan • Tempat ibadah, dan lainnya
sesuai dengan lainnya sesuai dengan sesuai dengan agama yang
agama yang agama yang dianut. dianut.
dianutnya • Hari-hari besar agama
3.2 Mengenal • Tata cara • Tata cara • Tata cara memberi • Tata cara memberi salam
perilaku memberi salam memberi salam salam • Tata cara makan dan minum
baik sebagai • Tata cara makan • Tata cara makan • Tata cara makan dan • Cara menyampaikan terima
cerminan akhlak dan minum dan minum minum kasih setelah mendapatkan
mulia • Cara • Cara menyampaikan bantuan
4.2 Menunjukkan menyampaikan terima kasih setelah • Cara meminta bantuan
perilaku terima kasih mendapatkan bantuan • Tata cara berbicara secara
santun sebagai setelah • Cara meminta bantuan santun
cerminan akhlak mendapatkan • Tata cara berbicara • Tata Cara berjalan melewati
mulia bantuan secara santun orang tua
• Tata cara berjalan • Tata cara berpakaian
melewati orang tua • Perilaku baik dan santun
disesuaikan dengan agama
dan adat setempat
Fisik Motorik 2.1 Memiliki • Makanan bergizi • Makanan bergizi • Makanan bergizi • Makanan bergizi seimbang
perilaku yang seimbang seimbang seimbang • Kebersihan diri
mencerminkan • Kebersihan diri • Kebersihan diri • Kebersihan diri • Kebersihan lingkungan
hidup sehat • Kebersihan • Kebersihan • Kebersihan lingkungan
lingkungan lingkungan
3.3. Mengenal anggo- • Nama anggota • Nama anggota • Nama anggota tubuh • Nama anggota tubuh
ta tubuh, fungsi tubuh tubuh • Fungsi anggota tubuh • Fungsi anggota tubuh
dan gerakannya • Fungsi anggota • Fungsi anggota
untuk pengem- tubuh tubuh
bangan motorik
kasar dan halus
4.3 Menggunakan • Gerakan- • Gerakan- • Gerakan-gerakan untuk • Gerakan-gerakan untuk
anggota gerakan untuk gerakan untuk mengembangkan mengembangkan
tubuh untuk mengembangkan mengembangkan motorik kasar motorik kasar (kekuatan,
motorik kasar motorik kasar (kekuatan, keseimbangan, kelenturan,
pengembangan (kekuatan, (kekuatan, keseimbangan, kelincahan, koordinasi mata-
motorik kasar keseimbangan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, tangan-kaki, kecepatan,
dan halus kelenturan, kelenturan, koordinasi mata- ketepatan,)
kelincahan, kelincahan, tangan-kaki, • Gerakan-gerakan untuk
koordinasi mata- koordinasi kecepatan, ketepatan) mengembangkan motorik
tangan-kaki, mata-tangan- • Gerakan-gerakan untuk halus (kekuatan, kelenturan,
kecepatan) kaki, kecepatan, mengembangkan koordinasi mata dengan
• Gerakan- ketepatan) motorik halus tangan)
gerakan untuk • Gerakan- (kekuatan, kelenturan,
mengembang- gerakan untuk koordinasi mata
kan motorik mengembangkan dengan tangan)
halus (kekuatan, motorik halus
kelenturan, (kekuatan,
koordinasi mata kelenturan,
dengan tangan) koordinasi mata
dengan tangan)
3.4 Mengetahui cara • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih (mandi,
hidup sehat (mandi, gosok (mandi, gosok (mandi, gosok gigi, cuci gosok gigi, cuci tangan, toilet
4.4 Mampu gigi, cuci tangan, gigi, cuci tangan, tangan, toilet training, training, berpakaian bersih,
menolong diri toilet training, toilet training, berpakaian bersih, cara cara membuang sampah)
sendiri untuk berpakaian berpakaian membuang sampah) • Cara hidup sehat (olahraga/
bersih, cara bersih, cara • Cara hidup sehat (olah- aktivitas fisik) dan makanan
hidup sehat
membuang membuang raga/aktivitas fisik) dan gizi seimbang
sampah) sampah) makanan gizi seimbang

1 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 1


PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
• Cara hidup • Cara hidup • Cara menjaga kesela- • Cara menjaga keselamatan
sehat (olahraga/ sehat (olahraga/ matan diri (melindungi diri (melindungi anggota
aktivitas fisik) aktivitas fisik) anggota tubuh yang ter- tubuh yang terlarang : mulut,
dan makanan dan makanan gizi larang : mulut, dada, alat dada, alat kelamin, pantat;
gizi seimbang seimbang kelamin, pantat; waspada waspada terhadap orang
• Cara menjaga • Cara menjaga terhadap orang asing/ asing/tidak dikenal)
keselamatan keselamatan tidak dikenal) • Cara menghindari dari
diri (melindungi diri (melindungi • Cara menghindari benda-benda berbahaya
anggota tubuh anggota tubuh dari benda-benda • Cara menjaga kesalamatan
yang terlarang : yang terlarang: berbahaya diri di jalan raya
mulut, dada, alat mulut, dada, alat • Cara menjaga
kelamin, pantat; kelamin, pantat; kesalamatan diri di
waspada terhadap waspada terhadap jalan raya
orang asing/tidak orang asing/tidak
dikenal) dikenal)
Kognitif 2.2 Memiliki • Pembiasaan • Pembiasaan • Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan pengenalan
perilaku yang pengenalan pengenalan ben- benda-benda baru. benda-benda baru.
mencerminkan benda-benda da-benda baru. • Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan pengenalan
sikap ingin tahu baru. • Pembiasaan lingkungan baru lingkungan baru
• Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan pengenal- • Pembiasaan pengenalan
pengenalan lingkungan baru an cara-cara baru. cara-cara baru.
lingkungan baru • Pembiasaan mau • Pembiasaan mau • Pembiasaan mau bertanya
bertanya bertanya
2.3 Memiliki • Pembiasaan • Pembiasaan • Pembiasaan eksplorasi • Pembiasaan eksplorasi
perilaku yang eksplorasi eksplorasi lingkungan lingkungan
mencerminkan lingkungan lingkungan • Pembiasaan • Pembiasaan mengemukakan
sikap kreatif • Pembiasaan • Pembiasaan mengemukakan ide ide
mengemukakan mengemukakan • Pembiasaan berpikir • Pembiasaan berpikir luwes/
ide ide luwes/fleksibel (dengan fleksibel (dengan berbagai
berbagai alternatif/ alternatif/kreatif)
kreatif) • Pembiasaan penggabungan
ide-ide
3.5 Mengetahui cara • Pemecahan • Pemecahan • Pemecahan masalah • Pemecahan masalah dalam
memecahkan masalah dalam masalah dalam dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
masalah kehidupan kehidupan sehari- hari dengan berbagai ca- dengan berbagai cara (di
sehari-hari dan sehari-hari hari dengan ra (di rumah, di sekolah, rumah, di sekolah, dan
berperilaku (di rumah, di cara tertentu dan tempat bermain) tempat bermain)
kreatif sekolah, dan (di rumah, di • Ketekunan • Ketekunan menyelesaikan
4.5 Menyelesaikan tempat bermain) sekolah, dan menyelesaikan tugas tugas
masalah sehari- tempat bermain) • Penerapan pengetahu- • Penerapan pengetahuan/
hari secara an/pengalaman ke pengalaman ke dalam
kreatif dalam konteks baru konteks baru
3.6 Mengenal • Benda-benda di • Benda-benda di • Benda-benda di sekitar • Benda-benda disekitar
benda-benda sekitar sekitar • Kesadaran tentang • Kesadaran tentang angka
di sekitarnya • Kesadaran • Kesadaran angka (hubungan (hubungan satu-satu, jumlah
(nama, warna, tentang angka tentang angka satu-satu, jumlah, dan perbandingan,
bentuk, ukuran, (hubungan satu- (hubungan satu- perbandingan) • Hubungan symbol angka dan
pola, sifat, satu, jumlah, satu, jumlah, • Urutan Operasional benda)
perbandingan) perbandingan) bilangan (nama bilangan • Urutan Operasional bilangan
suara, tekstur,
• Benda-benda di • Benda-benda dan jumlah, menghitung) (nama bilangan dan jumlah,
fungsi dan ciri- sekitar disekitar • Pengelompokan dan menghitung)
ciri lainnya) • Urutan, • Urutan sortir/memilah berda- • Pengelompokan dan sortir/
pengelompokan Operasional sarkan warna, bentuk, memilah berdasarkan warna,
dan sortir/ bilangan (nama ukuran, jenis, ciri) bentuk, ukuran, jenis, ciri)
memilah benda bilangan • Penggabungan benda • Penggabungan benda sesuai
berdasarkan dan jumlah, sesuai bentuk (segitiga, bentuk (segitiga,kotak dan
warna, jenis, menghitung) kotak dan lingkaran) lingkaran) dan sesuai cirinya
bentuk, ukuran) dan sesuai cirinya

1 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 1


PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
4.6. Menyampaikan • Pengukuran • Pengelompokan • Pengukuran (besar-kecil, • Pengukuran (besar-kecil,
tentang apa (besar-kecil, dan sortir/memilah banyak-sedikit, panjang- banyak-sedikit, panjang-
dan bagaimana banyak-sedikit, berdasarkan pendek, berat-ringan, pendek, berat-ringan, tinggi-
benda-benda panjang-pendek) warna, bentuk, tinggi-rendah, ukuran rendah, ukuran tidak baku,
di sekitar yang • Geometri dan ukuran, jenis) tidak baku, waktu, waktu, volume, suhu)
dikenalnya ( ruang bentuk • Pengukuran volume, suhu) • Geometri dan ruang bentuk
dua dimensi (besar-kecil, • Geometri dan ruang dua dimensi (persegi, segi
nama, warna,
(persegi, segi banyak-sedikit, bentuk dua dimensi tiga, bulat, segi panjang);
bentuk, tiga, lingkaran, panjang-pendek, (persegi, segi tiga, bentuk tiga dimensi (kubus,
ukuran, pola, segi panjang); berat-ringan, lingkaran, segi balok, limas, tabung);
sifat, suara, bentuk tiga tinggi-rendah) panjang); bentuk tiga menghubungkan bentuk
tekstur, fungsi dimensi (kubus, • Geometri dan dimensi (kubus, balok, geometri dalam kehidupan
dan ciri-ciri balok, bola, ruang bentuk dua bola, limas, tabung); sehari-hari.
lainnya) melalui tabung) dimensi (persegi, menghubungkan • Pola berdasarkan urutan
berbagai hasil • Suara ( lantang- segi tiga, lingkaran, bentuk geometri dalam warna, bentuk, ukuran,
karya lembut,cepat- segi panjang); kehidupan sehari-hari. bunyi, fungsi, sumber, dll
lambat, tinggi- bentuk tiga dimensi • Pola berdasarkan • Suara ( lantang-lembut,
rendah) (kubus, balok, urutan warna, bentuk, ,cepat-lambat, tinggi-rendah)
• Tekstur (kasar- bola, tabung); ukuran, bunyi, fungsi, • Tekstur (kasar-halus, keras-
halus, keras- menghubungkan sumber, dll lunak)
lunak) bentuk geometri • Suara (lantang-lembut, • Fungsi dan ciri-ciri benda
dalam kehidupan ,cepat-lambat, tinggi- • Mencocokkan lambang
sehari-hari. rendah) bilangan dengan jumlah
• Pola berdasarkan • Tekstur (kasar-halus, bilangan
urutan warna, ben- keras-lunak) • Analisis data dan probabilitas
tuk, ukuran, dll) • Fungsi dan ciri-ciri (grafik, klasifikasi sesuai
• Suara (lantang- benda obyek, merangkum temuan,
lembut ,cepat- • Mencocokkan lambang pengelompokan data sesuai
lambat, tinggi- bilangan dengan jumlah obyek)
rendah) bilangan
• Tekstur (kasar- • Analisis data dan
halus, keras-lunak) probabilitas (grafik,
• Fungsi dan ciri-ciri klasifikasi sesuai obyek,
benda merangkum temuan,
• Mencocokkan pengelompokan data
lambang bilangan sesuai obyek
dengan jumlah
bilangan
3.7 Mengenal • Keluarga • Keluarga • Keluarga (hubungan • Keluarga (hubungan dalam
lingkungan (hubungan (hubungan dalam dalam keluarga, peran, keluarga, peran, kebiasaan,
sosial (keluarga, dalam keluarga) keluarga, peran, kebiasaan, garis garis keturunan, dst;)
teman, tempat • Teman (nama, kebiasaan) keturunan, dst;) • Teman (nama, ciri-ciri,
tinggal, tempat ciri-ciri, dst) • Teman (nama, • Teman (nama, ciri-ciri, kesukaan, tempat tinggal,
• Tempat tinggal ciri-ciri, dst) kesukaan, tempat hubungan pertemanan, dst)
ibadah, budaya,
(lokasi tempat • Tempat tinggal tinggal, hubungan • Tempat tinggal (lokasi
transportasi) anak tinggal) (lokasi tempat pertemanan, dst) tempat anak tinggal,
4.7 Menyajikan ber- • Budaya anak tinggal) • Tempat tinggal (lokasi pedesaan/ pantai/
bagai karya yang (makanan dan • Budaya tempat anak tinggal, pegunungan/kota/industri)
berhubungan lagu daerah, dst) (makanan, pedesaan/ pantai/ • Budaya (perayaan terkait
dengan lingku- • Transportasi permainan, dan pegunungan/kota/ adat, pakaian, tarian,
ngan sosial (transportasi lagu daerah, dst) industri) makanan, permainan, bahasa
(keluarga, teman, darat, air, udara). • Transportasi • Budaya (perayaan dan lagu daerah, dst)
tempat tinggal, • Pekerjaan (transportasi terkait adat, pakaian, • Transportasi (transportasi
(petani, dokter, darat, air, udara). tarian, makanan, darat, air, udara, transportasi
tempat ibadah,
guru, dsb) • Pekerjaan permainan, bahasa dan dahulu, dan sekarang).
budaya, trans- • Kegiatan orang dan atribut/ lagu daerah, dst) • Pekerjaan, atribut dan tugas-
portasi) dalam di pagi, siang, perlengkapan • Transportasi tugasnya (petani, buruh,
bentuk gambar, malam, dll). (petani dengan (transportasi darat, guru, dll),
bercerita, ber- • Negara (aturan, cangkul, dokter air, udara, transportasi • Kegiatan orang di pagi,
nyanyi dan gerak pemerintahan, dengan jarum dahulu, dan sekarang). siang, malam, dll).
tubuh suntik, dsb)
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
• Kegiatan orang • Pekerjaan, atribut dan • Tempat-tempat umum
di pagi, siang, tugas-tugasnya (petani, (sekolah, pasar, rumah
malam, dll). buruh, guru, dll), sakit, kantor polisi, masjid,
• Tempat-tempat • Kegiatan orang di pagi, gereja, balai desa, jalan raya,
umum (sekolah, siang, malam, dll). terminal, dst)
pasar, rumah • Tempat-tempat umum • Negara (aturan,
sakit, kantor (sekolah, pasar, pemerintahan, lambang
polisi, masjid, rumah sakit, kantor negara, lagu kebangsaan,
gereja, balai polisi, masjid, gereja, wilayah, pahlawan, cinta
desa, jalan raya, balai desa, jalan raya, tanah air)
terminal, dst) terminal, dst)
• Negara (aturan, • Negara (aturan, pe-
pemerintahan, merintahan, lambang
negara, lagu ke-
bangsaan, wilayah, pah-
lawan, cinta tanah air)
3.8 Mengenal • Manusia (fisik, • Manusia (fisik, • Manusia ( fisik, organ • Manusia ( fisik, organ tubuh,
lingkungan kebutuhan, dsb) kebutuhan, dsb) tubuh, kebutuhan, geja- kebutuhan, gejala tubuh,
alam (hewan, • Hewan (jenis, • Hewan (jenis, la tubuh, penyakit, dsb) penyakit, dsb)
tanaman, cuaca, ciri-ciri, tempat ciri-ciri, tempat • Hewan (jenis, ciri-ciri, • Hewan (jenis, ciri-ciri, siklus
tanah, air, batu- tinggal, tinggal, siklus hidup, tempat hidup, tempat tinggal,
batuan, dll) makanan, dsb) makanan, dsb) tinggal, makanan, makanan, manfaat, kaitan
4.8 Menyajikan • Tanaman (cara • Tanaman manfaat, kaitan hewan hewan dan manusia, dsb)
berbagai tumbuh, cara (jenis, ciri-ciri, dan manusia, dsb) • Tanaman (jenis, ciri-ciri,
karya yang merawat) perkembang- • Tanaman (jenis, ciri-ciri, siklus hidup dan tempat
berhubungan • Benda-benda biakan) siklus hidup dan tempat tinggalnya, manfaat, kaitan
dengan langit (matahari, • Benda-benda tinggalnya, manfaat, tanaman dan manusia, dsb)
lingkungan bulan, bintang, langit (matahari, kaitan tanaman dan • Benda-benda langit
alam (hewan, pelangi, dsb) bulan, bintang, manusia, dsb) (matahari, bulan, bintang,
tanaman, cuaca, • Gejala alam pelangi, dsb) • Benda-benda langit pelangi, kaitan benda-benda
tanah, air, (angin, hujan, • Gejala alam (matahari, bulan, langit dengan manusia, dsb)
batu-batuan, panas, siang- (angin, hujan, bintang, pelangi, kaitan • Gejala alam (angin, hujan,
dll) dalam malam, tanah, panas, siang- benda-benda langit cuaca, siang-malam, tanah,
bentuk gambar, batu, air, dst.) malam, tanah, dengan manusia, dsb) batu, kaitan gejala alam
bercerita, batu, air, dst.) • Gejala alam (angin, dengan manusia, dst.)
hujan, cuaca, siang- • Peristiwa alam (tanah
bernyanyi dan malam, tanah, batu,
gerak tubuh kaitan gejala alam longsor, banjir, gunung
dengan manusia, dst.) meletus, tsunami, angin
• Peristiwa alam (tanah topan, sebab akibat
longsor, banjir, gunung kejadian, kaitan peristiwa
meletus, tsunami, alam dengan manusia, dsb)
angin topan, sebab
akibat kejadian, kaitan
peristiwa alam dengan
manusia, dsb)
3.9 Mengenal tekno- • Nama benda • Nama benda • Nama benda • Nama benda
logi sederhana • Bagian-bagian • Bagian-bagian • Bagian-bagian benda, • Bagian-bagian benda,
(peralatan rumah benda benda • Fungsi/manfaat benda • Fungsi/manfaat benda
tangga, peralat- • Cara mengguna- • Fungsi/manfaat • Cara menggunakan • Cara menggunakan secara
an bermain, kan secara tepat benda secara tepat
peralatan pertu- tepat
• Cara merawat. • Cara mengguna- • Cara merawat.
kangan, dll) kan secara tepat • Hubungan benda-benda • Cara merawat.
4.9 Menggunakan Alat dan benda yang • Cara merawat. dalam membantu • Hubungan benda-benda dalam
teknologi seder- dimaksud dapat manusia. membantu manusia.
hana untuk berupa peralatan Alat dan benda yang
menyelesaikan sekolah, perabot dimaksud dapat ber- Alat dan benda yang Alat dan benda yang dimaksud
tugas dan rumah tangga, upa peralatan seko- dimaksud dapat berupa dapat berupa peralatan sekolah,
kegiatannya perkakas kerja, lah, perabot rumah peralatan sekolah, perabot perabot rumah tangga, perkakas
(peralatan rumah peralatan elektronik, tangga, perkakas rumah tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik, barang-
tangga, per- barang-barang bekas kerja, peralatan elek- kerja, peralatan elektronik, barang bekas pakai.
alatan bermain, pakai. tronik, barang-barang barang-barang bekas pakai.
peralatan bekas pakai.
pertukangan, dll)

14PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 15
PROGRAM
KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
Sosial 2.5. Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan menyapa • Kebiasaan menyapa guru
emosional perilaku yang menyapa guru menyapa guru guru atau teman atau teman
mencerminkan atau teman atau teman • Kebiasaan berani • Kebiasaan berani tampil di
• Bangga terhadap • Kebiasaan berani mengemukakan penda- depan teman, guru, orang
sikap percaya pat, menyampaikan
diri hasil karya mengemukakan tua dan lingkungan sosial
keinginan, berko-
• Bangga terhadap pendapat, me- munikasi dengan orang lainnya.
Negara,budaya nyampaikan yang belum dikenal • Kebiasaan berani
dan identitas diri keinginan, berko- sebelumnya dengan mengemukakan pendapat,
munikasi dengan pengawasan guru. menyampaikan keinginan,
orang yang belum • Kebiasaan berani berkomunikasi dengan
dikenal sebelum- tampil di depan teman, orang yang belum dikenal
nya dengan peng- guru, orang tua dan sebelumnya dengan
awasan guru. lingkungan sosial pengawasan guru.
lainnya.
• Bangga terhadap • Bangga terhadap hasil karya
• Bangga terhadap hasil
hasil karya karya • Bangga terhadap
• Bangga terhadap • Bangga terhadap Negara,budaya dan identitas
Negara,budaya Negara,budaya dan diri
dan identitas diri identitas diri
2.6. Memiliki • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah
perilaku yang • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah
mencerminkan • Aturan di • Aturan di lingkungan • Aturan di lingkungan rumah
sikap taat lingkungan rumah • Kesepakatan di kelas
terhadap aturan rumah • Kesepakatan di kelas • Kebiasaan baik di kelas dan
lingkungan sekolah.
sehari-hari • Kebiasaan baik di • Kebiasaan baik di kelas dan
untuk melatih kelas dan lingkungan lingkungan sekolah
kedisiplinan sekolah. • Paham aturan di masyarakat.
2.7 Memiliki perilaku • Sikap mau • Sikap mau • Kesediaan diri untuk • Kesediaan diri untuk
yang mencermin- menunggu giliran menunggu giliran menahan diri menahan diri
kan sikap sabar • Sikap mau • Sikap mau • Sikap mau menunggu • Sikap mau menunggu giliran
(mau menunggu mendengarkan mendengarkan giliran • Sikap mau mendengarkan
giliran, mau ketika orang lain ketika orang lain • Sikap mau ketika orang lain berbicara
mendengar berbicara berbicara mendengarkan ketika
ketika orang orang lain berbicara
lain berbicara)
untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak bergantung
perilaku yang bergantung pada bergantung pada bergantung pada orang pada orang lain
mencerminkan orang lain orang lain lain • Kebiasaan menolong diri
kemandirian • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan menolong sendiri (mis : mengambil
menolong diri menolong diri diri sendiri (mis : botol minum, mencuci
sendiri (mis : sendiri (mis : mengambil botol tangan, memakai sepatu,
mengambil botol mengambil botol minum, mencuci dsb)
minum, mencuci minum, mencuci tangan, memakai
tangan, memakai tangan, memakai sepatu, dsb)
sepatu, dsb) sepatu, dsb)
2.9 Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan berbagi ma- • Kebiasaan berbagi makanan
perilaku yang berbagi makanan berbagi makanan kanan atau mainan. atau mainan.
mencerminkan atau mainan. atau mainan. • Kebiasaan menunjuk- • Kebiasaan menunjukkan per-
sikap peduli dan • Kebiasaan • Kebiasaan kan perhatian kepada hatian kepada orang lain
mau membantu menawarkan menawarkan orang lain • Kebiasaan menawarkan
jika diminta bantuan pada bantuan pada • Kebiasaan bantuan pada orang lain
orang lain orang lain menawarkan bantuan • Kepekaan membantu orang
bantuannya
• Kebiasaan pada orang lain lain yang membutuhkan
menghargai hak/ • Kepekaan membantu • Kebiasaan menghargai hak/
pendapat/karya orang lain yang pendapat/karya orang lain
orang lain membutuhkan
• Kebiasaan menghargai
hak/pendapat/karya
orang lain
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
2.10 Memiliki • Cara • Cara • Perilaku anak yang • Perilaku anak yang menerima
perilaku yang menyelesaikan menyelesaikan menerima perbedaan perbedaan teman dengan
mencerminkan pekerjaan/ pekerjaan/ teman dengan dirinya dirinya
masalah dalam masalah dalam • Cara menyelesaikan • Cara menyelesaikan
sikap kerjasama pekerjaan/masalah pekerjaan/masalah dalam
kelompok. kelompok. dalam kelompok. kelompok.
• Perilaku • Perilaku • Perilaku menghargai • Perilaku menghargai
berteman berteman dengan pendapat teman pendapat teman
dengan semua semua teman • Perilaku berteman • Perilaku berteman dengan
teman dengan semua teman semua teman
2.11 Memiliki • Sikap adaptif • Sikap adaptif • Sikap adaptif terhadap • Sikap adaptif terhadap
perilaku terhadap terhadap suasana/ suasana/situasi baru. suasana/situasi baru.
yang dapat suasana/situasi situasi baru. • Sikap adaptif dengan • Sikap adaptif dengan orang-
baru. • Sikap adaptif orang-orang baru. orang baru.
menyesuaikan dengan orang-
diri • Sikap adaptif • Perpindahan kegiatan • Perpindahan kegiatan
orang baru.
dengan orang- • Perilaku anak (transisi) (transisi)
orang baru. yang dapat mengi-
kuti kegiatan
transisi dari saru
kegiatan ke
kegiatan lainnya.
2.12 Memiliki • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/membereskan
perilaku yang membereskan membereskan membereskan mainan mainan
mencerminkan mainan mainan • Menjalankan kegiatan • Menjalankan kegiatan yang
• Menjalankan • Menjalankan yang menjadi tugasnya menjadi tugasnya
sikap • Mau mengakui kesalahan
tanggungjawab kegiatan yang kegiatan yang • Mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf
menjadi tugasnya menjadi tugasnya • Mengerjakan sesuatu dengan meminta maaf
• Mau mengakui • Mau mengakui hingga tuntas • Mengerjakan sesuatu hingga
kesalahan kesalahan • Menunjukkan tuntas
dengan meminta dengan meminta kesediaan diri untuk • Menunjukkan kesediaan diri
maaf maaf menerima konsekuensi untuk menerima konsekuensi
3.13 Mengenal • Cara • Cara menghadapi • Cara menghadapi orang • Cara menghadapi orang yang
emosi diri dan menghadapi orang yang tidak yang tidak dikenal. tidak dikenal.
orang lain orang yang tidak dikenal. • Penyebab sedih, marah, • Penyebab sedih, marah,
dikenal. • Mengungkapkan gembira, kecewa, gembira, kecewa, atau
• Mengungkapkan emosi secara atau mengerti jika ia mengerti jika ia mengganggu
4.13 Menunjukkan mengganggu teman- temannya akan marah, jika
reaksi emosi diri emosi secara wajar. nya akan marah, jika ia ia membantu temannya akan
wajar. • Mengenali membantu temannya senang.
secara wajar
• Mengenali perasaan orang akan senang. • Mengungkapkan emosi
perasaan orang lain. • Mengungkapkan emosi secara wajar.
lain. • Mengendalikan secara wajar. • Mengenali perasaan orang
emosi diri. • Mengenali perasaan lain.
orang lain. • Mengendalikan emosi diri.
• Mengendalikan emosi
diri.
3.14 Mengenali • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan apa • Mengungkapkan apa
kebutuhan, apa yang apa yang yang dirasakannya yang dirasakannya (lapar
keinginan dan dirasakannya dirasakannya (lapar ingin ingin makan, kedinginan
(lapar ingin (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat,
minat diri memerlukan baju perlu payung agar tidak
4.14 Mengungkap- makan, makan, hangat, perlu payung kehujanan, kepanasan, sakit
kan kebutuhan, kedinginan kedinginan agar tidak kehujanan, perut perlu obat),
memerlukan baju memerlukan baju kepanasan, sakit perut • Memilih kegiatan main yang
keinginan
hangat, perlu hangat, perlu perlu obat), ditawarkan,
dan minat diri payung agar payung agar • Memilih kegiatan main • Mengambil makanan sesuai
dengan cara tidak kehujanan, tidak kehujanan, yang ditawarkan, kebutuhan
yang tepat kepanasan, sakit kepanasan, sakit • Mengambil makanan • Menggunakan alat main
perut perlu obat), perut perlu obat), sesuai kebutuhan sesuai dengan gagasan yang
• Memilih kegiatan • Memilih kegiatan • Menggunakan alat dimilikinya,
main sesuai dengan • Membuat karya sesuai
main yang main yang gagasan yang dengan gagasannya, dst
ditawarkan, ditawarkan, dimilikinya,
• Membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst

16PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 17
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
Bahasa 2.14 Memiliki • Contoh perilaku • Cara berbicara • Menghargai teman dan • Menghargai teman dan
perilaku yang rendah hati dan secara santun. orang yang lebih tua orang yang lebih tua usianya.
mencerminkan santun. • Contoh perilaku usianya. • Cara berbicara secara
sikap rendah rendah hati dan • Cara berbicara secara santun.
hati dan santun santun. santun. • Cara bertindak santun.
• Cara bertindak santun. • Contoh perilaku rendah hati
kepada orangtua,
• Contoh perilaku rendah dan santun.
pendidik dan hati dan santun.
teman
3.10 Memahami • Memahami • Memahami bunyi • Memahami nada, jeda, • Memahami nada, jeda,
bahasa reseptif berbagai macam bermakna misal : intonasi misal: Saya intonasi misal : Saya pergi
(menyimak dan bunyi di sekitar mata-bata, pita- pergi ke Bandung, Saya ke Bandung, Saya pergi ke
membaca) anak ( suara kita pergi ke Bandung?, Bandung?, Saya pergi ke
4.10 Menunjukkan binatang,suara • Memahami Saya pergi ke Bandung!.
kemampuan alat transportasi pernyataan lisan Bandung!. • Memahami informasi
dll) (mengucapkan • Memahami informasi lisan misal: Besuk silakan
berbahasa
• Memahami terimakasih, lisan misal: Besuk membawa satu buah apel.
reseptif pernyataan lisan permisi, tolong, silakan membawa satu • Memahami kata Tanya (apa,
(menyimak dan (mengucapkan maaf dll) buah apel. siapa,dimana, mengapa dan
membaca) terimakasih, • Memahami kata • Memahami kata Tanya bagaimana)
permisi dll) Tanya (apa, (apa, siapa, dimana, • Memahami arahan tiga
• Memahami kata siapa,dimana) mengapa ) pesan dalam satu perintah”
Tanya (apa, • Memahami • Memahami arahan misal tolong ambilkan bola
siapa) arahan dua tiga pesan dalam satu merah, dan letakkan di
• Memahami pesan dalam perintah” misal tolong keranjang
arahan satu satu perintah” ambilkan bola merah, • Memahami kata –kata yang
perintah” misal tolong dan letakkan di berlaku di tempat umum,
• Memahami ambilkan bola keranjang misal: buang sampah pada
lawan kata dan letakkan di • Memahami kata – tempatnya
(siang-malam, keranjang kata yang berlaku di • Memahami konsep yang
banyak-sedikit, • Memahami tempat umum, misal: berkaitan dengan kata umum
tinggi-rendah) kata –kata yang buang sampah pada dan kata khusus. Misal kata
• Memahami cerita berkaitan dengan tempatnya umum : bunga, kata khusus
yang didengar benda-benda • Memahami konsep melati, kata umum tanamam,
di lingkungan waktu dan tempat kata khusus : pisang
sekitar (siang-malam, besuk- • Memahami cerita yang
• Memahami sekarang, sebentar- didengar
perbedaan lama, jauh-dekat, • Menceritakan kembali apa
makna kata disini-disana, luas- yang sudah didengar
yang berkaitan sempit)
dengan aktivitas • Memahami cerita yang
sehari-hari, didengar
misal: “berjalan- • Menceritakan kembali
berhenti”, sudah, apa yang sudah
berangkat, didengar
pulang)
• Memahami cerita
yang didengar
3.11 Memahami • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan sesuai • Mengungkapkan sesuai
bahasa berbagai macam bunyi bermakna nada, jeda, intonasi nada, jeda, intonasi misal :
ekspresif bunyi di sekitar misal : mata- misal : Saya pergi ke Saya pergi ke Bandung, Saya
(mengungkap- anak ( suara bata, pita-kita Bandung, Saya pergi ke pergi ke Bandung?, Saya
kan bahasa binatang,suara • Mengungkapkan Bandung?, Saya pergi pergi ke Bandung!.
secara verbal alat transportasi pernyataan lisan ke Bandung!. • Menyampaikan informasi
dll) (mengucapkan • Menyampaikan lisan misal: besok silakan
dan non verbal)
• Mengungkapkan terimakasih, informasi lisan membawa satu buah apel.
pernyataan lisan permisi, tolong, misal: Besok silakan • Mengungkapkan kata
(mengucapkan maaf dll) membawa satu buah Tanya (apa, siapa, dimana,
terimakasih, • Mengungkapkan apel. mengapa dan bagaimana)
permisi dll) kata Tanya (apa,
siapa,dimana)
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
4.11 Menunjukkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan kata • Mengungkapkan arahan tiga
kemampuan kata Tanya (apa, dua pesan dalam Tanya (apa, siapa, pesan dalam satu perintah”
berbahasa siapa) satu perintah” dimana, mengapa ) misal tolong ambilkan bola
ekspresif • Mengungkapkan misal tolong • Mengungkapkan tiga merah, dan letakkan di
(mengungkap- arahan satu ambilkan bola pesan dalam satu keranjang
kan bahasa perintah dan letakkan di perintah” misal tolong • Memahami kata –kata yang
• Mengungkapkan keranjang ambilkan bola merah, berlaku di tempat umum,
secara verbal
lawan kata • Mengungkapkan dan letakkan di misal: buang sampah pada
dan non verbal) (siang-malam, kata –kata yang keranjang tempatnya
banyak-sedikit, berkaitan dengan • Mengungkapkan kata • Menyampaikan konsep yang
tinggi-rendah) benda-benda –kata yang berlaku di berkaitan dengan kata umum
• bercerita apa di lingkungan tempat umum, misal: dan kata khusus. Misal kata
yang didengar sekitar buang sampah pada umum : bunga, kata khusus
• Mengungkapkan tempatnya melati, kata umum tanamam,
perbedaan • Menyampaikan kata khusus : pisang
makna kata konsep waktu dan • Menceritakan kembali apa
yang berkaitan tempat (siang-malam, yang sudah dilakukan /
dengan aktivitas besuk- sekarang, pengalaman
sehari-hari, sebentar-lama, jauh- • Mengungkapkan keinginan
misal: “berjalan- dekat, disini-disana, secara lisan.
berhenti”, sudah, luas-sempit) • Mengungkapkan emosi
berangkat, • Menceritakan kembali melalui bahasa.
pulang) apa yang sudah
• Bercerita tentang dilakukan
apa yang sudah
dilakukan.
3.12 Mengenal • Membaca • Membaca • Mengenal bunyi huruf • Mengenal bunyi huruf dan
keaksaraan gambar gambar dan angka misal mama angka misal mama terdiri
awal melalui • Memahami • memahami terdiri dari bunyi em-a- dari bunyi em-a-em-a;
bermain simbol dalam simbol di em-a; satu=1 satu=1
4.12 Menunjukkan bentuk lingkungan • Membaca simbol huruf • Membaca simbol huruf dan
kemampuan gambar. Misal : sekitar, misal P = dan angka angka
gambar orang parkir • Menghubungkan • Makna dari buku dan teks
keaksaraan
membuang • Pengetahuan bunyi dan symbol, • Menghubungkan bunyi
awal dalam sampah tentang simbol misal gambar pisang dan simbol, missal gambar
berbagai bentuk khusus/logo, dihubungkan dengan pisang dihubungkan dengan
karya misal logo bank symbol aksara p-i-s- simbol aksara p-i-s-a-n-g
dan lain-lain a-n-g • Merangkai kata yang
• Mencoret/menulis • Merangkai kata yang berakhiran dengan huruf
acak berakhiran huruf vokal konsonan misal mobil, tas,
misal : mata, buku, motor dan lain-lain
meja dan lain-lain • membentuk kata dari
rangkaian huruf, misal kata
‘IBU terdiri dari rangkaian
huruf i-b-u
• Menyusun kalimat sederhana
(S+P) misal saya membaca
• Menulis huruf dan kata yang
dipahami
Seni 2.4 Memiliki • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri
perilaku yang • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai hasil karya
mencerminkan hasil karya baik hasil karya baik hasil karya baik dalam baik dalam bentuk gambar,
sikap estetis dalam bentuk dalam bentuk bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau
gambar, lukisan, gambar, lukisan, lukisan, pahat, gerak, bentuk seni lainnya,
pahat, gerak, pahat, gerak, atau bentuk seni • Cara merawat kerapian,
atau bentuk seni atau bentuk seni lainnya, kebersihan, dan keutuhan
lainnya lainnya • Cara merawat benda mainan atau milik
kerapian, kebersihan, pribadinya.
dan keutuhan benda
mainan atau milik
pribadinya.

18PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 19
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN Apa Kalender Pendidikan itu?
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama satu
3.15 Mengenal • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni kriya, • Eksplorasi seni kriya, seni
berbagai karya kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu, tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif, minggu
dan aktivitas gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama.
• Ekspresi seni • Ekspresi seni • Ekspresi seni kriya, seni • Ekspresi seni kriya, seni
efektif belajar, dan hari libur yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Kalender
seni
4.15 Menunjukkan kriya, seni musik, kriya, seni musik, musik, gerak dan lagu, musik, gerak dan lagu, akademik ini dapat digabungkan dengan kalender akademik yang telah ditetapkan oleh
karya dan gerak dan lagu gerak dan lagu drama. drama.
aktivitas
• Apresiasi seni • Apresiasi seni • Apresiasi seni kriya, • Apresiasi seni kriya, seni dinas pendidikan setempat, misalnya penentuan hari libur sekolah ataupun kegiatan
kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu,
seni dengan gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama. daerah yang akan dilakukan bersamaan seperti acara keagamaan ataupun budaya.
menggunakan
berbagai media Mengapa Kalender Pendidikan perlu disusun ?
• Kalender sebagai acuan bagi pendidik dan pengelola menyusun kegiatan
Bagaimana Pengaturan Lama Belajar
pembelajaran dalam setahun.
Alokasi Waktu Penerapan Kurikulum PAUD • Kalender merupakan Informasi bagi orang tua tentang berbagai kegiatan yang akan
1. Alokasi waktu dimaksudkan adalah jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan setiap dilaksanakan dan diikuti peserta didik dalam kurun waktu setahun.
hari dan setiap minggu di satuan PAUD. • Kalender disusun supaya terdapat kesesuaian dengan waktu pelaksanaan pendidikan
2. Alokasi waktu kegiatan dihitung dari jumlah jam tatap muka saja. yang ditetapkan di wilayahnya.
3. Alokasi waktu kegiatan minimal untuk setiap kelompok usia anak berbeda
Apa kaitan kalender pendidikan dengan program tahunan?
jumlahnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
Kalender pendidikan dapat juga dijadikan sebagai program tahunan.
a. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia lahir – 2 tahun jumlah jam belajar
paling sedikit 120 menit (2 jam) dalam seminggu. Bagaimana menyusun kalender pendidikan?
b. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 2 • Kalender pendidikan disusun disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi setiap
– 4 tahun jumlah jam belajar paling sedikit 360 lembaga.
menit (6 jam) dalam seminggu • Kalender pendidikan disusun oleh guru dan tenaga kependidikan di satuan PAUD,
c. Alokasi jumlah jam untuk layanan anak usia 4
serta disosialisasikan kepada seluruh orang tua peserta didik.
– 6 tahun jumlah jam belajar paling sedikit 900
menit (15 jam) dalam seminggu. Kegiatan apa yang ada pada kalender pendidikan?
1. kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum

Ketentuan:
Satuan PAUD yang menyelenggarakan layanan untuk kelompok usia 4-6 tahun sekurang- kurangnya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran selama 540 menit (9 jam) setiap minggu dan ditambah dengan kegiatan pengasuhan t

Contoh: a. Permulaan tahun ajaran


b. Kegiatan puncak tema
Alokasi pembelajaran di Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga adalah 21 jam @ 60 menit (1.260 menit) dalam seminggu. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari pukul 7.30 – 11.45. Jadw
c. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tiap bulan
d. Hari-hari libur
e. Waktu belajar efektif
2. Kegiatan Khusus
a. Kegiatan yang mendatangkan narasumber

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


b. Mengunjungi tempat yang terkait dengan tema,
c. Kegiatan bazar anak,
d. Pentas seni anak,
e. Perayaan hari-hari besar, atau
f. Kegiatan lainnya

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


3. Kegiatan Pendukung
NOVEMBER DESEMBER
a. Pertemuan orang tua,
MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 4 11 18 25
b. Open house
c. Hari keluarga, dan sebagainya. SENIN 7 14 21 28 SENIN 5 12 19 26
SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 6 13 20 27
Bagaimana bentuk kalender pendidikan?
RABU 2 9 16 23 30 RABU 7 14 21 28
Kalender pendidikan dapat dibuat oleh satuan pendidikan berbentuk format, daftar
atau bentuk lainnya, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari setiap satuan KAMIS 3 10 17 24 KAMIS 1 8 15 22 29

pendidikan. JUMAT 4 11 18 25 JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 5 12 19 26 SABTU 3 10 17 24 31
Contoh
Contoh Kalender Pendidikan Taman Kanak-Kanak Gembira Tema: keluargaku 24: Pembagian laporan perkembangan anak
26 Puncak Tema bermain dengan keluarga 24- 1 jan Liburan Semester 1

JULI AGUSTUS
Contoh Program MINGGU 3 2016/2017
Tahunan TK Gembira 10 17 24/
31
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30
1 Penerimaan peserta didik baru 1 Maret – 1 Juli 2016
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 31 2 Pelaksanaaan kurikulum
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 • Awal Tahun Ajaran
a. Permulaan tahun ajaran 18 Juli 2016
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26 b. Masa orientasi anak 19 - 22 Juli 2016
c. Rapat orang tua (pemaparan program) 23 Juli 2016
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 d. Awal Semester 2 2 Januari 2017
6 - 7 Hari raya idul fitri 8 -20 Tema 17 agustus di sekolah baruku • Hari-hari libur
1 - 16 Libur hari raya idul fitri 17 Proklamasi Kemerdekaan RI a. Libur semester 1 24 Des 2016 – 1 jan 2017
18 - 23 Orientasi peserta didik baru 27 Puncak tema lomba 17 agustusan b. Libur semester 2 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
dan pengenalan visi misi c. Libur Ramadhan 22 - 28 Mei 2017
25-30 Bermain bersama bunda (masa transisi) d. Libur hari raya idul fitri 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
• Pentas seni 20 Mei 2017
• Pembagian laporan perkembangan anak
SEPTEMBER OKTOBER a. Semester 1 24 Desember 2016
MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 2 9 16 b. Semester 2 17 Juni 2017
23/
30 • Awal tahun ajaran Baru 2017/2018 17 Juli 2017
SENIN 5 12 19 26 SENIN 3 10 17 24/
31 3 Kegiatan Pendukung
SELASA 6 13 20 27 SELASA 4 11 18 25 • Memasak sesuai tema Setiap bulan
• Fieltrip sesuai tema Setiap bulan
RABU 7 14 21 28 RABU 5 12 19 26 • Renang Setiap bulan
• Agustusan Bulan Agustus
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 6 13 20 37 • Muharam
Bulan Muharam
• Outbound
JUMAT 2 9 16 23 30 JUMAT 7 14 21 28 Satu tahun sekali
• Peragaan Manasik Haj
Satu tahun sekali
SABTU 3 10 17 24 SABTU 1 8 15 22 29 • Camping Kid
Satu tahun sekali
4 Kegiatan Keorangtuaan
13 Idul Adha 3 Tahun Baru • Parenting Setiap bulan
Tema: Haji Hijriah Tema: • Family day Satu tahun sekali
24 Puncak Tema Manasik Haji Muharam • Market Day Satu tahun sekali
8 Puncak Tema Festival Muharam

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


Dokumen I dapat dilengkapi dengan profil lembaga, SOP, tata tertib dan hal-hal lain yang NAMA LEMBAGA TK GEMBIRA KODE DOK. SOP /PROS-001
dianggap perlu. UNIT PROGRAM TAMAN STANDAR PROSES
KANAK-KANAK
1. Profil lembaga
TANGGAL 06 JULI 2017 TANGGAL REVISI ...............
Profil lembaga berisi sejarah singkat perjalanan lembaga mulai dibentuk hingga DISAHKAN
perkembangan saat ini, termasuk prestasi yang telah dicapainya. Sejarah singkat 6 Prosedur Kerja • Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main, yaitu main sensorimotor,
diperlukan untuk mengingatkan rangkaian panjang perkembangan satuan PAUD. main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain
yang beragam serta harus mendukung perkembangan bahasa, kognitif, dan
Profil dapat dilengkapi dengan identitas lembaga dan struktur organisasi
sosial-emosional anak
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) • Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan perhatian
pada kegiatan yang dilakukannya
Standar operasional prosedur (SOP) adalah suatu prosedur tertulis atau tatacara • Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain menggunakan
atau langkah-langkah yang harus dilakukan pada suatu jenis kegiatan sesuai air, pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak licin sehingga tidak
dengan tujuan yang akan dicapai. SOP ini dimaksudkan untuk pengembangan mudah terpeleset.
• Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara
sikap yang diterapkan secara rutin dan dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
harian. • Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap jumlahnya, tidak
retak/membahayakan.
SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, di mana, oleh • Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau
siapa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur oleh anak.
• Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak bermain air
program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi.
• Saat beres-beres harus disediakan tempat/wadah untuk menyimpan mainan
SOP ini merupakan panduan guru dalam pelaksanaan kegiatan dalam rangka sesuai dengan kategorinya
pembentukan sikap. Apa saja komponen dokumen II KTSP?
Contoh Standar Operasional Prosedur (SOP) beberapa program yang ada di TK Dokumen II disebut juga dokumen program. Dokumen ini merupakan dokumen yang
Gembira berisi perencanaan yang akan dilaksanakan oleh pendidik selama satu tahun ke depan.
NAMA LEMBAGA TK GEMBIRA KODE DOK. SOP /PROS-001 Komponen dokumen ini mencakup:
1. SOP PENATAAN ALAT MAIN
UNIT PROGRAM TAMAN STANDAR PROSES • Program Semester (Prosem),
KANAK-KANAK Format program
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM),
TANGGAL 06 JULI 2017 TANGGAL REVISI ............... • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) , semester bersifat
DISAHKAN
• Penilaian perkembangan anak. fleksibel sesuai
1 Judul Penataan Alat Bermain
2 Tujuan • Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa menjadi 1. Program Semester kebutuhan lembaga.
disiplin (2.6)
Dokumen Program Semester merupakan dokumen perencanaan yang berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender (contoh program
• Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian (2.8) semester dapat
pendidikan.
• Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab (2.12) mengambil dari
• Menumbuhkan
Tujuan Program semester adalah membagi minat anak
habis seluruh bermain dan
kompetensi mengembangkan
dasar pada tema- pengalamannya
tema yang sesuai sehingga tidak ada kompetensi yang terlewat. lampiran halaman 46)
dengan alat yang disediakan (4.9)
• Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan
tertuang dan RPPH potensi anak. Tema juga menyatukan program pengembangan, bahan pembelajaran,
3 Referensi • Permendiknas No. 146 tahun 2014 serta kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan
• Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga dan perbendaharaan kata anak sehingga capaiannya menjadi lebih bermakna.
4 Pihak-pihak Guru sentra/area/kelompok Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberi keleluasaan dalam
Terkait
menentukan format dan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga masing-masing.
5 Dokumen RPPH
Penjelasan mengenai apa, mengapa dan bagaimana penyusunan dan contoh program
6 Prosedur Kerja • 30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan alat main yang
akan digunakan. semester terdapat pada dokumen pedoman perencanaan pembelajaran.
• Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di luar
ruang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
• RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat main

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) • RPPH disusun dengan memperhatikan model pembelajaran yang dipilih oleh
RPPM dikembangkan dari kegiatan semester. satuan pendidikan. Model pembelajaran tersebut antara lain model pembelajaran
Dokumen RPPM ini berisi perencanaan kegiatan yang disusun untuk melaksanakan kelompok dengan pengaman, model pembelajaran kelompok dengan sudut,
kegiatan pembelajaran selama satu minggu. model pembelajaran sentra, dan model pembelajaran area
• Pemilihan model pembelajaran yang akan digunakan disesuaikan dengan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPPM adalah:
karakteristik satuan PAUD berdasarkan hasil analisis konteks.
• RPPM dikembangkan untuk setiap tema atau subtema.
• Kegiatan yang dikembangkan merupakan kegiatan yang mendorong anak
• Alokasi waktu setiap RPPM sesuai dengan alokasi waktu untuk setiap tema untuk aktif melakukannya.
yang telah ditentukan dalam program semester. Jika ada suatu tema yang
alokasi waktunya lebih dari satu minggu, RPPM dapat dipecah menjadi dua Langkah-langkah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian dijelaskan
RPPM. dalam pedoman perencanaan pembelajaran.
• RPPM dapat berbentuk jaringan tema ataupun format lain yang ditentukan 4. Dokumen Penilaian Perkembangan Anak
lembaga Seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik perlu dinilai sehingga
• Untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan-kegiatan yang diperoleh berbagai informasi mengenai keberhasilan kompetensi dan gambaran
dikembangkan dikemas untuk pelaksanaan per hari. tumbuh kembang anak. Penilaian mencakup seluruh
• Kegiatan yang disusun harus merupakan kegiatan belajar seraya bermain lingkup perkembangan yang terkait dengan
Kompetensi Dasar (KD), yakni kompetensi sikap
• Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
tema. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat
keterampilan. Informasi hasil penilaian dicatat pada
kue/makanan, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen
dokumen penilaian yang disusun oleh setiap satuan
tanaman, dan kunjungan.
PAUD. Dokumen tersebut antara lain dokumen
Langkah-langkah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan penilaian harian, penilaian bulanan, dokumen
dijelaskan dalam pedoman perencanaan pembelajaran. portofolio anak, dan dokumen lain yang diperlukan
oleh setiap satuan PAUD untuk mencatat seluruh
informasi yang akan dapat membantu guru untuk
memantau kemajuan belajar, hasil belajar dan
melakukan perbaikan
hasil kegiatan belajar anak.
Guru sedang mencatat
Catatan: perkembangan anak
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan RPPH antara lain:

Anak-anak sedang bermain pasir disentra bahan alam


3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan
yang akan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun berdasarkan RPP
Mingguan. Komponen RPPH antara lain memuat identitas lembaga, tema/subtema,
kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan belajar (pembukaan, inti, penutup)
indikator pencapaian pembelajaran, media dan sumber belajar yang digunakan.

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


• Dokumen KTSP bersifat luwes, peletakan komponen yang akan diinformasikan
dapat ditentukan sendiri oleh satuan pendidikan. Misalnya Kalender Pendidikan,
Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Tata Tertib Satuan PAUD dapat
diletakkan sebagai lampiran ataupun dalam badan/sebagai bagian dari KTSP yang
disusun.
• Dokumen I dapat dilengkapi dengan berbagai informasi yang berhubungan dengan
penialaian perkembangan anak yang akan dilakukan (misalnya instrumen yang
akan digunakan, strategi pelaporan kepada orang tua, contoh-contoh format yang
akan digunakan).
• Komponen Dokumen II dapat dipisahkan sesuai dengan jenis dokumen yang akan
digunakan. Misalnya dokumen II A adalah program semester, Dokumen II B adalah
RPPM dan Dokumen III C adalah RPPH.
• Dokumen II dapat dilengkapi dengan hasil penilaian perkembangan anak, misalnya
dalam bentuk dokumen perkembangan setiap anak.

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


Bagaimana Sistematika KTSP PAUD?
• Sistematika atau outline KTSP PAUD ditentukan oleh setiap satuan
PAUD
Pengesahan, Pemberlakuan
• Beberapa contoh sistematika/kerangka KTSP PAUD
Contoh Outline KTSP TK/KB...
dan Masa Peninjauan Ulang
Naskah akhir KTSP PAUD yang akan dihasilkan sesuai dengan sistimatika sebagai berikut: Halaman Judul KTSP PAUD
Kata Pengantar Lembar Pengesahan Daftar Isi
BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA
Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD
Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara, pengelola dan guru dan Uraian Tugas

K
Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional, akreditasi, dll) urikulum adalah bagian dari kontrak satuan pendidikan dengan segenap pemangku
BAGIAN II. DOKUMEN I kepentingan, terutama dengan orang tua dan masyarakat yang menitipkan anaknya di
Pendahuluan
Latar Belakang satuan pendidikan tersebut. Begitu pula KTSP PAUD sesungguhnya merupakan
Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD bagian
Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
Visi, Misi Dan Tujuan Satuan Paud dari kontrak antara satuan pendidikan PAUD, orang tua, dan pemerintah, dalam hal ini
Visi Satuan PAUD Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, dalam hal pengesahan, pemberlakuan, dan masa peninjauan
Misi Satuan PAUD
Tujuan Satuan PAUD ulang hendaklah mempertimbangkan dan mendapat persetujuan dari pihak-pihak terkait.
Karakteristik KTSP
Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Siapa yang Berwenang Mengesahan KTSP PAUD?
Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
Standar Operasional Prosedur Produk KTSP PAUD hendaknya disepakati oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini penting
BAGIAN III. DOKUMEN II agar kurikulum mendapatkan dukungan penuh sehingga dalam penerapannya dapat
Program Semester
Rencana Pelaksanaan Program Mingguan optimal. Pihak-pihak yang diharapkan dapat menyetujui hasil pengembangan KTSP PAUD
Rencana Pelaksanaan Program Harian dan diminta membubuhkan tanda tangannya sebagai tanda bukti pengesahan di antaranya:
Penilaian Perkembangan Anakembelajaran
BAGIAN IV. PENUTUP BAGIAN V. LAMPIRAN 1. Ketua penyelenggara atau ketua bidang pendidikan yayasan atau satuan pendidikan.
Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
Program Semester 2. Pengelola, yaitu kepala satuan PAUD; baik pada satuan PAUD terpadu maupun pada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) Satuan PAUD tersendiri.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Penilaian Perkembangan Anak 3. Disahkan oleh dinas pendidikan setempat, yaitu kepala UPTD pendidikan tingkat
5.6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak kecamatan atau oleh penilik/pengawas PAUD.
6.7. Tata Tertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu
Berapa Lama Masa Pemberlakuan KTSP PAUD?
Masa pemberlakuan KTSP PAUD yang telah dikembangkan oleh para tim pengembang
akan diberlakukan setelah disahkan oleh pihak-pihak sebagaimana yang telah dipaparkan
di atas. Pemberlakuan KTSP dapat disesuaikan dengan harapan satuan pendidikan atau
para pengembang, misalnya menunggu tahun pelajaran baru, menunggu dukungan sarana-
prasarana, menunggu dukungan SDM tambahan, dan menunggu dukungan anggaran.
Masa berlaku KTSP PAUD bersifat relatif, biasanya tidak melebihi batas waktu lima atau
sepuluh tahun. Masa berlakunya kurikulum dapat mengacu pada tenggang waktu masa
akreditasi yang diatur dan diberlakukan di daerah tertentu, baik secara lokal maupun nasional.

2 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 2


SURAT PENGESAHAN

Penutup
PEMBERLAKUKAN KTSP SATUAN PAUD
No.(menggunakan no surat dari satuan)

didikan (KTSP) yang disiapkan oleh:

Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat


menentukan terhadap kualitas layanan program di satuan PAUD. Semua pihak yang terkait
ertimbangkan: dengan satuan PAUD, terutama penyelenggara, pengelola dan guru, serta orang tua
satuan PAUD tersebut;
D tersebut; hendaknya dapat berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP PAUD. KTSP
tersebut. PAUD berisi karakteristik satuan PAUD yang mewarnai program-program layanan PAUD di
SP) pada satuan PAUD tersebut dapat diterapkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya; dengan catatan satuan PAUD tersebut tetap berupaya secara terus-menerus dapat meningkatkan mutu KTSP di lembaganya.
satuan tersebut. Oleh karena itu, tidak mungkin KTSP dibuat massal apalagi dicetak untuk
diperjualbelikan. Lembaga dan pendidik baru kemungkinan mengalami kesulitan dalam
pengembangan KTSP untuk satuannya. Bimbingan dan bantuan dari satuan PAUD lainnya
yang terkumpul dalam satu gugus akan sangat membantu, di samping bimbingan dari
penilik/ pengawas PAUD.

Tidak ada pendidikan tanpa ada kurikulum PAUD, oleh karena itu setiap satuan PAUD
Jakarta,.................................
harus mengembangkan KTSP. Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan baik memiliki
Yang mengajukan pengesahan: Kepala Satuan PAUD,
Perwakilan Komite, KTSP, akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak
di satuan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-
anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehensif.
----------------------------------------------- ----------------------------------------------
Tanda pengesahan: Semoga bermanfaat. Amin.
Penilik/Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan...............Kab/Kota.,

NIP.

Kapan Dilakukan Peninjauan Ulang KTSP PAUD?


Kurikulum yang telah dikembangkan harus siap untuk selalu di-review baik
secara berkala maupun insidental. Beberapa pertimbangan dasar untuk merevisi atau
memperbaiki kurikulum, antara lain:
1. perubahan kebijakan dalam pendidikan, terutama dalam bidang PAUD
2. perubahan jenis program layanan dalam satuan pendidikan PAUD.
3. perubahan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan PAUD
4. perubahan kondisi dan standar input-output satuan pendidikan PAUD
5. perubahan sarana dan prasarana penunjang di satuan pendidikan PAUD
6. perubahan IPTEK yang signifikan terhadap bidang PAUD
7. perubahan sosial budaya anak dan masyarakat

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


Lampiran
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga

CONTOH UTUH KTSP Struktur Kepengurusan PAUD Gembira

BAGIAN I . 1. Ketua Yayasan Mahardika bertanggung jawab dalam:


PROFIL LEMBAGA • Pengembangan pendidikan di PAUD Gembira
• Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisasi
A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD sumber belajar dan sumber dana
PAUD Gembira didirikan pada tahun 2005 dibawah naungan Yayasan Mahardika. Tokoh • Dst.
yang paling berjasa dalam membidani lahirnya PAUD Gembira adalah tiga serangkai yakni 2. Kepala PAUD Gembira, bertanggung jawab dalam:
Ibu Haryono, Ibu Astiti, dan Bapak Badrudin. Ibu Haryanto yang saat itu tercatat sebagai Ibu • Pengembangan program Taman kanak-Kanak
Lurah merasa prihatin melihat banyak anak-anak usia 2-6 tahun yang berkerumun tanpa ada • Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak
aktivitas pembelajaran. Bu Haryanto menyampaikan kegundahannya kepada dua tokoh • Mengelola administratif Taman kanak-Kanak
masyarakat yakni Bapak Badrudin dan Ibu Haryono yang kemudian disepakati untuk
• Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Kanak-Kanak
membuat kelompok bermain untuk mengelola kegiatan bermain anak hingga lebih
• Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak-Kanak
terprogram. Kegiatan awal dilaksanakan di halaman kantor kelurahan dengan menggunakan
3. Guru bertanggung jawab dalam:
alat permainan seadanya yang digelar bongkar pasang. Ternyata sambutan masyarakat
• Menyusun rencana pembelajaran
sangat antusias. Tanggal 21 Mei 2005 kelompok bermain berubah nama dengan nama PAUD
Gembira dengan diresmikan oleh Bapak Camat Kedoya didampingi 3 pendiri. Sebagai • Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya
kepala sekolah pertama ditunjuk Bapak Badarudin dan Ibu Haryono sebagai guru untuk • Mencatat perkembangan anak
peserta didik yang berjumlah 20 orang. Langkah berikutnya dilembagakan dan mengajukan • Menyusun pelaporan perkembangan anak
perizinan ke Dinas Kabupaten. Surat Izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten • Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting.
Abal-Abal nomor 10 A/kep/2006 tercantum mulai berlaku tanggal 12 Maret 2006. 4. Tenaga Administrasi, bertanggungjawab dalam:
Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan • Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik
dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari menggunakan pembelajaran klasikal ke • Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik
kelompok hingga kini menerapkan model sentra. Tahun 2010 kami menambah program • Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak
layanan dengan Kelompok Bermain, dan tahun 2013 kami mendapatkan akreditasi A dari • Mengelola keuangan
BAN
PNF. Sehingga sekarang Yayasan Mahardika
Ketua Yayasan C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
memiliki dua layanan Taman Kanak-kanak
dan Kelompok Bermain. Tahun 2015 Satuan
Mahardika PAUD Gembira terletak di Jalan Gembira Nomor 25 Rt 12 Rw 17 Kelurahan Balangbong
Kecamatan Kedoya Kabupaten Abal-Abal Provinsi Mercury.
PAUD kami terpilih menjadi PAUD
percontohan D. Status Satuan lembaga PAUD
tingkat kabupaten, dst.
Kepala Sekolah Tenaga PAUD Gembira merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan management berbasis
PAUD Gembira Administrasi masyarakat di bawah naungan Yayasan Mahardika, telah memiliki izin operasional dari
Dinas Pendidikan Kabupaten Abal-Abal nomor 10 A/kep/2006 untuk program Taman kanak-
Kanak dan telah telah lulus akreditasi dari BAN PNF tahun 2013 dengan Nomor sertifikat
……..

Guru Guru

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


BAGIAN II peserta didik.
DOKUMEN I KURIKULUM SATUAN PAUD GEMBIRA

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus
dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi
tersebut, maka PAUD Gembira … (sesuai nama satuan PAUD) memandang perlu
untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Gembira disusun oleh Tim Pengembang Lembaga
yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan
bimbingan Penilik PAUD. Kurikulum PAUD Gembira disusun sebagai acuan
penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan
pembelajaran. Kurikulum PAUD Gembira juga dijadikan sebagai patokan untuk
melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan
keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan
dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Dst.....

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD


a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan PAUD
f. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
usia Dini
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7
h. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014
i. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan ….
3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
Kurikulum PAUD Gembira disusun sebagai:
a. Acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan, kegiatan
pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar
anak.
b. Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


c. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan. 5. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anak, dst.
d. Dst.
B. Visi, Misi dan Tujuan Satuan PAUD
1. Visi PAUD Gembira
“Membentuk generasi yang sehat, cerdas, kreatif, mandiri, ceria dan berakhlak mulia”

2. Misi PAUD Gembira


a. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif.
b. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai dengan
tahapan perkembangan, minat, dan potensi anak.
c. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat dan berakhlak mulia
secara mandiri.
d. Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat, dan lingkup terkait
dalam rangka pengelolaan PAUD yang professional, akuntabel, dan berdaya
saing nasional.
3. Tujuan Taman Kanak-Kanak Kenanga
a. Mewujudkan anak yang sehat, jujur, senang belajar, dan mandiri
b. Mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan sekitarnya.
c. Menjadikan anak yang mampu berfikir, berkomunikasi, bertindak produktif
dan kreatif melalui bahasa, musik, karya, dan gerakan sederhana.
d. Menjadikan anak beragama sejak dini.
e. Menciptakan iklim belajar yang kondusif bagi penyelenggaraan pendidikan,
perawatan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
f. Menjadi lembaga rujukan PAUD tingkat Kabupaten/Kota/Propinsi/nasional.
C. Karakteristik Kurikulum PAUD Gembira
Kurikulum PAUD Gembira disusun dengan mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar
untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan
antara lain: kepemimpinan, jujur, kreativitas, dst… Penerapan nilai-nilai dilakukan
melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama anak berada di satuan PAUD Gembira.
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif,
PAUD Gembira menerapkan model pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu
hari bermain dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai
pemenuhan densitas main. Sentra yang disiapkan adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra
bahan alam, sentra persiapan, dan sentra main peran. Untuk kelompok usia 4-6 tahun
bermain di sentra persiapan sebanyak 2 kali dalam seminggu dalam rangka membantu
kematangan keaksaraan anak … dst.
PAUD Gembira mengembangkan program khusus sebagai program unggulan dari
Satuan PAUD ini berupa:
1. Pengenalan alam sekitar
2. Pengenalan seni daerah
3. Pengembangan bakat dan minat anak
4. Kegiatan parenting

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


D. Program Pengembangan dan Materi Pembelajaran PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
Setiap lembaga diharapkan dapat mengembangkan materi pembelajaran yang diturunkan PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
dari kompetensi dasar yang diharapkan dicapai. Materi pembelajaran tersebut dapat 3.3. Mengenal anggo- • Nama anggota • Nama anggota • Nama anggota tubuh • Nama anggota tubuh
disesuaikan dengan karakteristik lembaga masing-masing. ta tubuh, fungsi tubuh tubuh • Fungsi anggota tubuh • Fungsi anggota tubuh
dan gerakannya • Fungsi anggota • Fungsi anggota
Program Pengembangan dan Muatan untuk pengem- tubuh tubuh
Pembelajaran kurikulum PAUD bangan motorik
kasar dan halus
“Gembira” 4.3 Menggunakan • Gerakan- • Gerakan- • Gerakan-gerakan untuk • Gerakan-gerakan untuk
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN anggota gerakan untuk gerakan untuk mengembangkan mengembangkan
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN mengembangkan mengembangkan motorik kasar motorik kasar (kekuatan,
tubuh untuk
BANGAN motorik kasar motorik kasar (kekuatan, keseimbangan, kelenturan,
pengembangan (kekuatan, (kekuatan, keseimbangan, kelincahan, koordinasi mata-
Nilai Agama 1.1 Mempercayai • Kalimat pujian • Kalimat pujian • Kalimat pujian terha-
• Kalimat pujian terhadap
dan Moral adanya terhadap ciptaan terhadap ciptaan dap ciptaan Tuhan.
ciptaan Tuhan. motorik kasar keseimbangan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, tangan-kaki, kecepatan,
Tuhan melalui Tuhan Tuhan • Ciptaan-ciptaan Tuhan
• Ciptaan-ciptaan Tuhan dan halus kelenturan, kelenturan, koordinasi mata- ketepatan,)
kelincahan, kelincahan, tangan-kaki, • Gerakan-gerakan untuk
ciptaanNya • Ciptaan-ciptaan • Ciptaan-ciptaan • Sifat Tuhan sebagai
• Sifat Tuhan sebagai pencipta
koordinasi mata- koordinasi kecepatan, ketepatan) mengembangkan motorik
Tuhan Tuhan. pencipta • Agama yang dianutnya
tangan-kaki, mata-tangan- • Gerakan-gerakan untuk halus (kekuatan, kelenturan,
1.2 Menghargai diri • Bersyukur • Bersyukur • Bersyukur terhadap dirinya
• Bersyukur terhadap dirinya. kecepatan) kaki, kecepatan, mengembangkan koordinasi mata dengan
sendiri, orang terhadap dirinya terhadap dirinya • Merawat tanaman dan
• Merawat tanaman dan • Gerakan- ketepatan) motorik halus tangan)
lain, dan lingku- • Merawat binatang ciptaan Tuhan
binatang ciptaan Tuhan gerakan untuk • Gerakan- (kekuatan, kelenturan,
ngan sekitar se- tanaman dan • Bersyukur terhadap
• Bersyukur terhadap lingkung- mengembang- gerakan untuk koordinasi mata
bagai rasa syukur binatang ciptaan lingkungan (teman,
an (teman, orang tua, guru) kan motorik mengembangkan dengan tangan)
kepada Tuhan Tuhan orang tua, guru)
• Saling menghargai (toleransi) halus (kekuatan, motorik halus
kelenturan, (kekuatan,
2.13 Memiliki • Perilaku jujur • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam
• Perilaku jujur dalam
koordinasi mata kelenturan,
perilaku yang dalam perkataan dalam perkataan perkataan perkataan dengan tangan) koordinasi mata
mencerminkan • Perilaku jujur • Perilaku jujur dalam
• Perilaku jujur dalam dengan tangan)
sikap jujur dalam perbuatan perbuatan perbuatan
3.4 Mengetahui cara • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih • Cara hidup bersih (mandi,
3.1 Mengenal kegi- • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa • Doa-doa (doa sebelum
• Doa-doa (doa sebelum (mandi, gosok (mandi, gosok (mandi, gosok gigi, cuci gosok gigi, cuci tangan, toilet
hidup sehat
atan beribadah sebelum dan se- sebelum dan dan sesudah belajar, doa
dan sesudah belajar, doa gigi, cuci tangan, gigi, cuci tangan, tangan, toilet training, training, berpakaian bersih,
4.4 Mampu
sehari-hari sudah belajar, sesudah belajar, sebelum dan sesudah
sebelum dan sesudah makan, toilet training, toilet training, berpakaian bersih, cara cara membuang sampah)
4.1 Melakukan kegi- doa sebelum dan doa sebelum dan makan, doa sebelum dan
doa sebelum dan sesudah menolong diri
sendiri untuk berpakaian berpakaian membuang sampah) • Cara hidup sehat (olahraga/
atan beribadah sesudah makan, sesudah makan, bangun tidur, doa untuk
bangun tidur, doa untuk bersih, cara bersih, cara • Cara hidup sehat (olah- aktivitas fisik) dan makanan
sehari-hari doa sebelum dan doa sebelum dan kedua orang tua), sesuai
kedua orang tua, dll), sesuai hidup sehat
membuang membuang raga/aktivitas fisik) dan gizi seimbang
dengan bangun tidur, doa bangun tidur, doa agama yang dianutnya
agama yang dianutnya sampah) sampah) makanan gizi seimbang
tuntunan orang untuk kedua orang untuk kedua orang • Tata cara ibadah sesuai
• Tata cara ibadah sesuai
• Cara hidup • Cara hidup • Cara menjaga kesela- • Cara menjaga keselamatan
dewasa tua), sesuai agama tua), sesuai agama dengan agama yang
dengan agama yang
sehat (olahraga/ sehat (olahraga/ matan diri (melindungi diri (melindungi anggota
yang dianutnya yang dianutnya dianutnya dianutnya
aktivitas fisik) aktivitas fisik) anggota tubuh yang ter- tubuh yang terlarang : mulut,
• Tata cara ibadah • Tempat ibadah, dan
• Tempat ibadah, dan lainnya dan makanan dan makanan gizi larang : mulut, dada, alat dada, alat kelamin, pantat;
sesuai dengan lainnya sesuai dengan
sesuai dengan agama yang gizi seimbang seimbang kelamin, pantat; waspada waspada terhadap orang
agama yang agama yang dianut.
dianut. • Cara menjaga • Cara menjaga terhadap orang asing/ asing/tidak dikenal)
dianutnya • Hari-hari besar agama keselamatan keselamatan tidak dikenal) • Cara menghindari dari
3.2 Mengenal • Tata cara • Tata cara • Tata cara memberi • Tata cara memberi salam diri (melindungi diri (melindungi • Cara menghindari benda-benda berbahaya
perilaku memberi salam memberi salam salam • Tata cara makan dan minum anggota tubuh anggota tubuh dari benda-benda • Cara menjaga kesalamatan
baik sebagai • Tata cara makan • Tata cara makan • Tata cara makan dan • Cara menyampaikan terima yang terlarang : yang terlarang: berbahaya diri di jalan raya
cerminan akhlak dan minum dan minum minum kasih setelah mendapatkan
mulut, dada, alat mulut, dada, alat • Cara menjaga
mulia • Cara • Cara menyampaikan bantuan
• Cara meminta bantuan kelamin, pantat; kelamin, pantat; kesalamatan diri di
4.2 Menunjukkan menyampaikan terima kasih setelah waspada terhadap waspada terhadap jalan raya
• Tata cara berbicara secara
perilaku terima kasih mendapatkan bantuan santun orang asing/tidak orang asing/tidak
santun sebagai setelah • Cara meminta bantuan • Tata Cara berjalan melewati dikenal) dikenal)
cerminan akhlak mendapatkan • Tata cara berbicara orang tua Kognitif 2.2 Memiliki • Pembiasaan • Pembiasaan • Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan pengenalan
mulia bantuan secara santun • Tata cara berpakaian perilaku yang pengenalan pengenalan ben- benda-benda baru. benda-benda baru.
• Tata cara berjalan • Perilaku baik dan santun mencerminkan benda-benda da-benda baru. • Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan pengenalan
melewati orang tua disesuaikan dengan agama
sikap ingin tahu baru. • Pembiasaan lingkungan baru lingkungan baru
dan adat setempat
• Pembiasaan pengenalan • Pembiasaan pengenal- • Pembiasaan pengenalan
Fisik Motorik 2.1 Memiliki • Makanan bergizi • Makanan bergizi • Makanan bergizi • Makanan bergizi seimbang pengenalan lingkungan baru an cara-cara baru. cara-cara baru.
perilaku yang seimbang seimbang seimbang • Kebersihan diri lingkungan baru • Pembiasaan mau • Pembiasaan mau • Pembiasaan mau bertanya
mencerminkan • Kebersihan diri • Kebersihan diri • Kebersihan diri • Kebersihan lingkungan bertanya bertanya
hidup sehat • Kebersihan • Kebersihan • Kebersihan lingkungan
lingkungan lingkungan

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


PROGRAM
KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
2.3 Memiliki • Pembiasaan • Pembiasaan • Pembiasaan eksplorasi • Pembiasaan eksplorasi
perilaku yang eksplorasi eksplorasi lingkungan lingkungan
mencerminkan lingkungan lingkungan • Pembiasaan • Pembiasaan mengemukakan
sikap kreatif • Pembiasaan • Pembiasaan mengemukakan ide ide
mengemukakan mengemukakan • Pembiasaan berpikir • Pembiasaan berpikir luwes/
ide ide luwes/fleksibel (dengan fleksibel (dengan berbagai
berbagai alternatif/ alternatif/kreatif)
kreatif) • Pembiasaan penggabungan
ide-ide
3.5 Mengetahui cara • Pemecahan • Pemecahan • Pemecahan masalah • Pemecahan masalah dalam
memecahkan masalah dalam masalah dalam dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari
masalah kehidupan kehidupan sehari- hari dengan berbagai ca- dengan berbagai cara (di
sehari-hari dan sehari-hari hari dengan ra (di rumah, di sekolah, rumah, di sekolah, dan
berperilaku (di rumah, di cara tertentu dan tempat bermain) tempat bermain)
kreatif sekolah, dan (di rumah, di • Ketekunan • Ketekunan menyelesaikan
4.5 Menyelesaikan tempat bermain) sekolah, dan menyelesaikan tugas tugas
masalah sehari- tempat bermain) • Penerapan pengetahu- • Penerapan pengetahuan/
hari secara an/pengalaman ke pengalaman ke dalam
kreatif dalam konteks baru konteks baru
3.6 Mengenal • Benda-benda di • Benda-benda di • Benda-benda di sekitar • Benda-benda disekitar
benda-benda sekitar sekitar • Kesadaran tentang • Kesadaran tentang angka
di sekitarnya • Kesadaran • Kesadaran angka (hubungan (hubungan satu-satu, jumlah
(nama, warna, tentang angka tentang angka satu-satu, jumlah, dan perbandingan,
bentuk, ukuran, (hubungan satu- (hubungan satu- perbandingan) • Hubungan symbol angka dan
pola, sifat, satu, jumlah, satu, jumlah, • Urutan Operasional benda)
perbandingan) perbandingan) bilangan (nama bilangan • Urutan Operasional bilangan
suara, tekstur,
• Benda-benda di • Benda-benda dan jumlah, menghitung) (nama bilangan dan jumlah,
fungsi dan ciri- sekitar disekitar • Pengelompokan dan menghitung)
ciri lainnya) • Urutan, • Urutan sortir/memilah berda- • Pengelompokan dan sortir/
pengelompokan Operasional sarkan warna, bentuk, memilah berdasarkan warna,
dan sortir/ bilangan (nama ukuran, jenis, ciri) bentuk, ukuran, jenis, ciri)
memilah benda bilangan • Penggabungan benda • Penggabungan benda sesuai
berdasarkan dan jumlah, sesuai bentuk (segitiga, bentuk (segitiga,kotak dan
warna, jenis, menghitung) kotak dan lingkaran) lingkaran) dan sesuai cirinya
bentuk, ukuran) dan sesuai cirinya
4.6. Menyampaikan • Pengukuran • Pengelompokan • Pengukuran (besar-kecil, • Pengukuran (besar-kecil,
tentang apa (besar-kecil, dan sortir/memilah banyak-sedikit, panjang- banyak-sedikit, panjang-
banyak-sedikit, berdasarkan pendek, berat-ringan, pendek, berat-ringan, tinggi-
dan bagaimana warna, bentuk, tinggi-rendah, ukuran
benda-benda panjang-pendek) rendah, ukuran tidak baku,
• Geometri dan ukuran, jenis) tidak baku, waktu,
volume, suhu) waktu, volume, suhu)
di sekitar yang • Pengukuran
ruang bentuk (besar-kecil, • Geometri dan ruang • Geometri dan ruang bentuk
dikenalnya ( dua dimensi banyak-sedikit, bentuk dua dimensi dua dimensi (persegi, segi
nama, warna, (persegi, segi tiga, bulat, segi panjang);
panjang-pendek, (persegi, segi tiga,
bentuk, tiga, lingkaran, berat-ringan, lingkaran, segi bentuk tiga dimensi (kubus,
ukuran, pola, segi panjang); tinggi-rendah) panjang); bentuk tiga balok, limas, tabung);
sifat, suara, bentuk tiga • Geometri dan dimensi (kubus, balok, menghubungkan bentuk
tekstur, fungsi dimensi (kubus, ruang bentuk dua bola, limas, tabung); geometri dalam kehidupan
dan ciri-ciri balok, bola, dimensi (persegi, menghubungkan sehari-hari.
segi tiga, lingkaran, bentuk geometri dalam
lainnya) melalui tabung) segi panjang); kehidupan sehari-hari. • Pola berdasarkan urutan
berbagai hasil • Suara ( lantang- bentuk tiga dimensi • Pola berdasarkan warna, bentuk, ukuran,
karya lembut,cepat- (kubus, balok, urutan warna, bentuk, bunyi, fungsi, sumber, dll
lambat, tinggi- bola, tabung); ukuran, bunyi, fungsi, • Suara ( lantang-lembut,
rendah) menghubungkan sumber, dll ,cepat-lambat, tinggi-rendah)
• Tekstur (kasar- bentuk geometri • Suara (lantang-lembut, • Tekstur (kasar-halus, keras-
halus, keras- dalam kehidupan ,cepat-lambat, tinggi- lunak)
lunak) sehari-hari. rendah) • Fungsi dan ciri-ciri benda
• Pola berdasarkan • Tekstur (kasar-halus, • Mencocokkan lambang
urutan warna, ben- keras-lunak)
tuk, ukuran, dll) bilangan dengan jumlah
bilangan

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
• Suara (lantang- • Fungsi dan ciri-ciri • Analisis data dan probabilitas
lembut ,cepat- benda (grafik, klasifikasi sesuai
lambat, tinggi- • Mencocokkan lambang obyek, merangkum temuan,
rendah) bilangan dengan jumlah pengelompokan data sesuai
• Tekstur (kasar- bilangan obyek)
halus, keras-lunak) • Analisis data dan
• Fungsi dan ciri-ciri probabilitas (grafik,
benda klasifikasi sesuai obyek,
• Mencocokkan merangkum temuan,
lambang bilangan pengelompokan data
dengan jumlah sesuai obyek
bilangan
3.7 Mengenal • Keluarga • Keluarga • Keluarga (hubungan • Keluarga (hubungan dalam
lingkungan (hubungan (hubungan dalam dalam keluarga, peran, keluarga, peran, kebiasaan,
dalam keluarga) keluarga, peran, kebiasaan, garis garis keturunan, dst;)
sosial (keluarga, keturunan, dst;)
teman, tempat • Teman (nama, kebiasaan)
• Teman (nama, ciri-ciri,
• Teman (nama, ciri-ciri,
tinggal, tempat ciri-ciri, dst) • Teman (nama, kesukaan, tempat tinggal,
kesukaan, tempat
• Tempat tinggal ciri-ciri, dst) tinggal, hubungan hubungan pertemanan, dst)
ibadah, budaya,
(lokasi tempat • Tempat tinggal pertemanan, dst) • Tempat tinggal (lokasi
transportasi) anak tinggal) (lokasi tempat tempat anak tinggal,
• Tempat tinggal (lokasi
4.7 Menyajikan ber- • Budaya anak tinggal) tempat anak tinggal, pedesaan/ pantai/
bagai karya yang (makanan dan • Budaya pedesaan/ pantai/ pegunungan/kota/industri)
berhubungan lagu daerah, dst) (makanan, pegunungan/kota/ • Budaya (perayaan terkait
dengan lingku- • Transportasi permainan, dan industri) adat, pakaian, tarian,
(transportasi lagu daerah, dst) • Budaya (perayaan makanan, permainan, bahasa
ngan sosial terkait adat, pakaian,
(keluarga, teman, darat, air, udara). • Transportasi tarian, makanan, dan lagu daerah, dst)
tempat tinggal, • Pekerjaan (transportasi permainan, bahasa dan • Transportasi (transportasi
(petani, dokter, darat, air, udara). lagu daerah, dst) darat, air, udara, transportasi
tempat ibadah,
guru, dsb) • Pekerjaan • Transportasi dahulu, dan sekarang).
budaya, trans- • Kegiatan orang dan atribut/ (transportasi darat, • Pekerjaan, atribut dan tugas-
portasi) dalam di pagi, siang, perlengkapan air, udara, transportasi tugasnya (petani, buruh,
bentuk gambar, malam, dll). (petani dengan dahulu, dan sekarang). guru, dll),
bercerita, ber- • Negara (aturan, cangkul, dokter • Pekerjaan, atribut dan • Kegiatan orang di pagi,
nyanyi dan gerak pemerintahan, dengan jarum tugas-tugasnya (petani, siang, malam, dll).
buruh, guru, dll),
tubuh suntik, dsb) • Kegiatan orang di pagi,
• Kegiatan orang siang, malam, dll). • Tempat-tempat umum
di pagi, siang, • Tempat-tempat umum (sekolah, pasar, rumah
malam, dll). (sekolah, pasar, sakit, kantor polisi, masjid,
• Tempat-tempat rumah sakit, kantor gereja, balai desa, jalan raya,
umum (sekolah, polisi, masjid, gereja, terminal, dst)
pasar, rumah balai desa, jalan raya, • Negara (aturan,
terminal, dst)
sakit, kantor • Negara (aturan, pe- pemerintahan, lambang
polisi, masjid, merintahan, lambang negara, lagu kebangsaan,
gereja, balai negara, lagu ke- wilayah, pahlawan, cinta
desa, jalan raya, bangsaan, wilayah, pah- tanah air)
terminal, dst) lawan, cinta tanah air)
• Negara (aturan,
pemerintahan,
3.8 Mengenal • Manusia (fisik, • Tanaman • Manusia ( fisik, organ • Manusia ( fisik, organ tubuh,
lingkungan kebutuhan, dsb) (jenis, ciri-ciri, tubuh, kebutuhan, geja- kebutuhan, gejala tubuh,
alam (hewan, • Hewan (jenis, perkembang- la tubuh, penyakit, dsb) penyakit, dsb)
tanaman, cuaca, ciri-ciri, tempat biakan) • Hewan (jenis, ciri-ciri, • Hewan (jenis, ciri-ciri, siklus
tanah, air, batu- tinggal, • Manusia (fisik, siklus hidup, tempat hidup, tempat tinggal,
batuan, dll) makanan, dsb) kebutuhan, dsb) tinggal, makanan, makanan, manfaat, kaitan
• Tanaman (cara • Hewan (jenis, manfaat, kaitan hewan hewan dan manusia, dsb)
tumbuh, cara ciri-ciri, tempat dan manusia, dsb) • Tanaman (jenis, ciri-ciri,
merawat) tinggal, • Tanaman (jenis, ciri-ciri, siklus hidup dan tempat
makanan, dsb) siklus hidup dan tempat tinggalnya, manfaat, kaitan
tinggalnya, manfaat, tanaman dan manusia, dsb)
kaitan tanaman dan
manusia, dsb)

3 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 3


PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
4.8 Menyajikan • Benda-benda • Benda-benda • Benda-benda langit • Benda-benda langit
berbagai langit (matahari, langit (matahari, (matahari, bulan, (matahari, bulan, bintang,
karya yang bulan, bintang, bulan, bintang, bintang, pelangi, kaitan pelangi, kaitan benda-benda
berhubungan pelangi, dsb) pelangi, dsb) benda-benda langit langit dengan manusia, dsb)
dengan • Gejala alam • Gejala alam dengan manusia, dsb) • Gejala alam (angin, hujan,
• Gejala alam (angin,
lingkungan (angin, hujan, (angin, hujan, hujan, cuaca, siang- cuaca, siang-malam, tanah,
alam (hewan, panas, siang- panas, siang- malam, tanah, batu, batu, kaitan gejala alam
tanaman, cuaca, malam, tanah, malam, tanah, kaitan gejala alam dengan manusia, dst.)
tanah, air, batu, air, dst.) batu, air, dst.) dengan manusia, dst.) • Peristiwa alam (tanah
batu-batuan, • Peristiwa alam (tanah longsor, banjir, gunung
dll) dalam longsor, banjir, gunung meletus, tsunami, angin
bentuk gambar, meletus, tsunami, topan, sebab akibat
bercerita, angin topan, sebab kejadian, kaitan peristiwa
bernyanyi dan akibat kejadian, kaitan alam dengan manusia, dsb)
peristiwa alam dengan
gerak tubuh manusia, dsb)
3.9 Mengenal tekno- • Nama benda • Nama benda • Nama benda • Nama benda
logi sederhana • Bagian-bagian • Bagian-bagian • Bagian-bagian benda, • Bagian-bagian benda,
(peralatan rumah benda benda • Fungsi/manfaat benda • Fungsi/manfaat benda
tangga, peralat- • Cara mengguna- • Fungsi/manfaat • Cara menggunakan • Cara menggunakan secara
an bermain, kan secara tepat benda secara tepat tepat
peralatan pertu- • Cara merawat. • Cara mengguna- • Cara merawat. • Cara merawat.
kangan, dll) kan secara tepat • Hubungan benda-benda • Hubungan benda-benda dalam
4.9 Menggunakan Alat dan benda yang • Cara merawat. dalam membantu membantu manusia.
teknologi seder- dimaksud dapat manusia.
hana untuk berupa peralatan Alat dan benda yang Alat dan benda yang dimaksud
menyelesaikan sekolah, perabot dimaksud dapat ber- Alat dan benda yang dapat berupa peralatan sekolah,
tugas dan rumah tangga, upa peralatan seko- dimaksud dapat berupa perabot rumah tangga, perkakas
kegiatannya perkakas kerja, lah, perabot rumah peralatan sekolah, perabot kerja, peralatan elektronik, barang-
(peralatan rumah peralatan elektronik, tangga, perkakas rumah tangga, perkakas barang bekas pakai.
tangga, per- barang-barang bekas kerja, peralatan elek- kerja, peralatan elektronik,
alatan bermain, pakai. tronik, barang-barang barang-barang bekas pakai.
peralatan bekas pakai.
pertukangan, dll)
Sosial 2.5. Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan menyapa • Kebiasaan menyapa guru
emosional perilaku yang menyapa guru menyapa guru guru atau teman atau teman
mencerminkan atau teman atau teman • Kebiasaan berani • Kebiasaan berani tampil di
• Bangga terhadap • Kebiasaan berani mengemukakan penda- depan teman, guru, orang
sikap percaya pat, menyampaikan
diri hasil karya mengemukakan tua dan lingkungan sosial
keinginan, berko-
• Bangga terhadap pendapat, me- munikasi dengan orang lainnya.
Negara,budaya nyampaikan yang belum dikenal • Kebiasaan berani
dan identitas diri keinginan, berko-
sebelumnya dengan mengemukakan pendapat,
munikasi denganpengawasan guru. menyampaikan keinginan,
• Kebiasaan berani
orang yang belum berkomunikasi dengan
tampil di depan teman,
dikenal sebelum- orang yang belum dikenal
guru, orang tua dan
nya dengan peng- sebelumnya dengan
awasan guru. lingkungan sosial pengawasan guru.
lainnya.
• Bangga terhadap • Bangga terhadap hasil karya
• Bangga terhadap hasil
hasil karya karya • Bangga terhadap
• Bangga terhadap
• Bangga terhadap Negara,budaya dan identitas
Negara,budaya Negara,budaya dan diri
dan identitas diri
identitas diri
2.6. Memiliki • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah • Aturan di rumah
perilaku yang • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah • Aturan di sekolah
mencerminkan • Aturan di • Aturan di lingkungan • Aturan di lingkungan rumah
sikap taat lingkungan rumah • Kesepakatan di kelas
terhadap aturan rumah • Kesepakatan di kelas • Kebiasaan baik di kelas dan
sehari-hari • Kebiasaan baik di lingkungan sekolah.
untuk melatih kelas dan lingkungan • Kebiasaan baik di kelas dan
kedisiplinan sekolah. lingkungan sekolah
• Paham aturan di masyarakat.
PROGRAM
KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
2.7 Memiliki perilaku • Sikap mau • Sikap mau • Kesediaan diri untuk • Kesediaan diri untuk
yang mencermin- menunggu giliran menunggu giliran menahan diri menahan diri
kan sikap sabar • Sikap mau • Sikap mau • Sikap mau menunggu • Sikap mau menunggu giliran
(mau menunggu mendengarkan mendengarkan giliran • Sikap mau mendengarkan
giliran, mau ketika orang lain ketika orang lain • Sikap mau ketika orang lain berbicara
mendengar berbicara berbicara mendengarkan ketika
ketika orang orang lain berbicara
lain berbicara)
untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak • Kebiasaan tidak bergantung
perilaku yang bergantung pada bergantung pada bergantung pada orang pada orang lain
mencerminkan orang lain orang lain lain • Kebiasaan menolong diri
kemandirian • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan menolong sendiri (mis : mengambil
menolong diri menolong diri diri sendiri (mis : botol minum, mencuci
sendiri (mis : sendiri (mis : mengambil botol tangan, memakai sepatu,
mengambil botol mengambil botol minum, mencuci dsb)
minum, mencuci minum, mencuci tangan, memakai
tangan, memakai tangan, memakai sepatu, dsb)
sepatu, dsb) sepatu, dsb)
2.9 Memiliki • Kebiasaan • Kebiasaan • Kebiasaan berbagi ma- • Kebiasaan berbagi makanan
perilaku yang berbagi makanan berbagi makanan kanan atau mainan. atau mainan.
mencerminkan atau mainan. atau mainan. • Kebiasaan menunjuk- • Kebiasaan menunjukkan per-
sikap peduli dan • Kebiasaan • Kebiasaan kan perhatian kepada hatian kepada orang lain
mau membantu menawarkan menawarkan orang lain • Kebiasaan menawarkan
jika diminta bantuan pada bantuan pada • Kebiasaan bantuan pada orang lain
bantuannya orang lain orang lain menawarkan bantuan • Kepekaan membantu orang
• Kebiasaan pada orang lain lain yang membutuhkan
menghargai hak/ • Kepekaan membantu • Kebiasaan menghargai hak/
pendapat/karya orang lain yang pendapat/karya orang lain
orang lain membutuhkan
• Kebiasaan menghargai
hak/pendapat/karya
orang lain
2.10 Memiliki • Cara • Cara • Perilaku anak yang • Perilaku anak yang menerima
perilaku yang menyelesaikan menyelesaikan menerima perbedaan perbedaan teman dengan
mencerminkan pekerjaan/ pekerjaan/ teman dengan dirinya dirinya
sikap kerjasama masalah dalam masalah dalam • Cara menyelesaikan • Cara menyelesaikan
kelompok. kelompok. pekerjaan/masalah pekerjaan/masalah dalam
• Perilaku • Perilaku dalam kelompok. kelompok.
berteman berteman dengan • Perilaku menghargai • Perilaku menghargai
dengan semua semua teman pendapat teman pendapat teman
teman • Perilaku berteman • Perilaku berteman dengan
dengan semua teman semua teman
2.11 Memiliki • Sikap adaptif • Sikap adaptif • Sikap adaptif terhadap • Sikap adaptif terhadap
perilaku terhadap terhadap suasana/ suasana/situasi baru. suasana/situasi baru.
yang dapat suasana/situasi situasi baru. • Sikap adaptif dengan • Sikap adaptif dengan orang-
menyesuaikan baru. • Sikap adaptif orang-orang baru. orang baru.
diri • Sikap adaptif dengan orang- • Perpindahan kegiatan • Perpindahan kegiatan
dengan orang- orang baru. (transisi) (transisi)
orang baru. • Perilaku anak
yang dapat mengi-
kuti kegiatan
transisi dari saru
kegiatan ke
kegiatan lainnya.

40PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 41
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
2.12 Memiliki • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/membereskan
perilaku yang membereskan membereskan membereskan mainan mainan
mencerminkan mainan mainan • Menjalankan kegiatan • Menjalankan kegiatan yang
• Menjalankan • Menjalankan yang menjadi tugasnya menjadi tugasnya
sikap • Mau mengakui kesalahan
tanggungjawab kegiatan yang kegiatan yang • Mau mengakui kesalahan
dengan meminta maaf
menjadi tugasnya menjadi tugasnya • Mengerjakan sesuatu dengan meminta maaf
• Mau mengakui • Mau mengakui hingga tuntas • Mengerjakan sesuatu hingga
kesalahan kesalahan • Menunjukkan tuntas
dengan meminta dengan meminta kesediaan diri untuk • Menunjukkan kesediaan diri
maaf maaf menerima konsekuensi untuk menerima konsekuensi
3.13 Mengenal • Cara • Cara menghadapi • Cara menghadapi orang • Cara menghadapi orang yang
emosi diri dan menghadapi orang yang tidak yang tidak dikenal. tidak dikenal.
orang lain orang yang tidak dikenal. • Penyebab sedih, marah, • Penyebab sedih, marah,
dikenal. • Mengungkapkan gembira, kecewa, gembira, kecewa, atau
• Mengungkapkan emosi secara atau mengerti jika ia mengerti jika ia mengganggu
4.13 Menunjukkan mengganggu teman- temannya akan marah, jika
reaksi emosi diri emosi secara wajar. nya akan marah, jika ia ia membantu temannya akan
wajar. • Mengenali membantu temannya senang.
secara wajar
• Mengenali perasaan orang akan senang. • Mengungkapkan emosi
perasaan orang lain. • Mengungkapkan emosi secara wajar.
lain. • Mengendalikan secara wajar. • Mengenali perasaan orang
emosi diri. • Mengenali perasaan lain.
orang lain. • Mengendalikan emosi diri.
• Mengendalikan emosi
diri.
3.14 Mengenali • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan apa • Mengungkapkan apa
kebutuhan, apa yang apa yang yang dirasakannya yang dirasakannya (lapar
keinginan dan dirasakannya dirasakannya (lapar ingin ingin makan, kedinginan
(lapar ingin (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat,
minat diri memerlukan baju perlu payung agar tidak
4.14 Mengungkap- makan, makan, hangat, perlu payung kehujanan, kepanasan, sakit
kan kebutuhan, kedinginan kedinginan agar tidak kehujanan, perut perlu obat),
memerlukan baju memerlukan baju kepanasan, sakit perut • Memilih kegiatan main yang
keinginan
hangat, perlu hangat, perlu perlu obat), ditawarkan,
dan minat diri payung agar payung agar • Memilih kegiatan main • Mengambil makanan sesuai
dengan cara tidak kehujanan, tidak kehujanan, yang ditawarkan, kebutuhan
yang tepat kepanasan, sakit kepanasan, sakit • Mengambil makanan • Menggunakan alat main
perut perlu obat), perut perlu obat), sesuai kebutuhan sesuai dengan gagasan yang
• Memilih kegiatan • Memilih kegiatan • Menggunakan alat dimilikinya,
main sesuai dengan • Membuat karya sesuai
main yang main yang gagasan yang dengan gagasannya, dst
ditawarkan, ditawarkan, dimilikinya,
• Membuat karya sesuai
dengan gagasannya, dst
Bahasa 2.14 Memiliki • Contoh perilaku • Cara berbicara • Menghargai teman dan • Menghargai teman dan
perilaku yang rendah hati dan secara santun. orang yang lebih tua orang yang lebih tua usianya.
mencerminkan santun. • Contoh perilaku usianya. • Cara berbicara secara
sikap rendah rendah hati dan • Cara berbicara secara santun.
hati dan santun santun. santun. • Cara bertindak santun.
• Cara bertindak santun. • Contoh perilaku rendah hati
kepada orangtua,
• Contoh perilaku rendah dan santun.
pendidik dan hati dan santun.
teman
3.10 Memahami • Memahami ber- • Memahami bunyi • Memahami nada, jeda, • Memahami nada, jeda,
bahasa reseptif bagai macam bermakna misal : intonasi misal: Saya intonasi misal : Saya pergi
(menyimak dan bunyi di sekitar mata-bata, pita- pergi ke Bandung, Saya ke Bandung, Saya pergi ke
membaca) anak ( suara bina- kita pergi ke Bandung?, Bandung?, Saya pergi ke
4.10 Menunjukkan tang,suara alat • Memahami Saya pergi ke Bandung!.
kemampuan transportasi dll) pernyataan lisan Bandung!. • Memahami informasi
• Memahami (mengucapkan • Memahami informasi lisan misal: Besuk silakan
berbahasa
pernyataan lisan terimakasih, lisan misal: Besuk membawa satu buah apel.
reseptif (mengucapkan permisi, tolong, silakan membawa satu • Memahami kata Tanya (apa,
(menyimak dan terimakasih, maaf dll) buah apel. siapa,dimana, mengapa dan
membaca) permisi dll) bagaimana)
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
• Memahami kata • Memahami kata • Memahami kata Tanya • Memahami arahan tiga
Tanya (apa, Tanya (apa, (apa, siapa, dimana, pesan dalam satu perintah”
siapa) siapa,dimana) mengapa ) misal tolong ambilkan bola
• Memahami • Memahami • Memahami arahan merah, dan letakkan di
arahan satu arahan dua tiga pesan dalam satu keranjang
pesan dalam
perintah” satu perintah” perintah” misal tolong • Memahami kata –kata yang
• Memahami misal tolong ambilkan bola merah, berlaku di tempat umum,
lawan kata ambilkan bola dan letakkan di misal: buang sampah pada
(siang-malam, dan letakkan di keranjang tempatnya
banyak-sedikit, keranjang • Memahami kata – • Memahami konsep yang
tinggi-rendah) • Memahami kata yang berlaku di berkaitan dengan kata umum
• Memahami cerita kata –kata yang tempat umum, misal: dan kata khusus. Misal kata
yang didengar berkaitan dengan buang sampah pada umum : bunga, kata khusus
benda-benda
di lingkungan tempatnya melati, kata umum tanamam,
sekitar • Memahami konsep kata khusus : pisang
• Memahami waktu dan tempat • Memahami cerita yang
perbedaan (siang-malam, besuk- didengar
makna kata sekarang, sebentar- • Menceritakan kembali apa
yang berkaitan lama, jauh-dekat, yang sudah didengar
dengan aktivitas disini-disana, luas-
sehari-hari, sempit)
misal: “berjalan- • Memahami cerita yang
berhenti”, sudah,
berangkat, didengar
pulang) • Menceritakan kembali
• Memahami cerita apa yang sudah
yang didengar didengar
3.11 Memahami • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan sesuai • Mengungkapkan sesuai
bahasa berbagai macam bunyi bermakna nada, jeda, intonasi nada, jeda, intonasi misal :
ekspresif bunyi di sekitar misal : mata- misal : Saya pergi ke Saya pergi ke Bandung, Saya
(mengungkap- anak ( suara bata, pita-kita Bandung, Saya pergi ke pergi ke Bandung?, Saya
kan bahasa binatang,suara • Mengungkapkan Bandung?, Saya pergi pergi ke Bandung!.
secara verbal alat transportasi pernyataan lisan ke Bandung!. • Menyampaikan informasi
dll) (mengucapkan • Menyampaikan lisan misal: besok silakan
dan non verbal)
• Mengungkapkan terimakasih, informasi lisan membawa satu buah apel.
pernyataan lisan permisi, tolong, misal: Besok silakan • Mengungkapkan kata
(mengucapkan maaf dll) membawa satu buah Tanya (apa, siapa, dimana,
terimakasih, • Mengungkapkan apel. mengapa dan bagaimana)
permisi dll) kata Tanya (apa,
siapa,dimana)
4.11 Menunjukkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan • Mengungkapkan kata • Mengungkapkan arahan tiga
kemampuan kata Tanya (apa, dua pesan dalam Tanya (apa, siapa, pesan dalam satu perintah”
siapa) satu perintah” dimana, mengapa ) misal tolong ambilkan bola
berbahasa misal tolong • Mengungkapkan tiga
ekspresif • Mengungkapkan merah, dan letakkan di
ambilkan bola pesan dalam satu
(mengungkap- arahan satu dan letakkan di keranjang
perintah” misal tolong
perintah keranjang ambilkan bola merah, • Memahami kata –kata yang
kan bahasa
• Mengungkapkan • Mengungkapkan dan letakkan di berlaku di tempat umum,
secara verbal lawan kata misal: buang sampah pada
kata –kata yang keranjang
dan non verbal) (siang-malam, berkaitan dengan • Mengungkapkan kata tempatnya
banyak-sedikit, benda-benda –kata yang berlaku di • Menyampaikan konsep yang
tinggi-rendah) di lingkungan tempat umum, misal: berkaitan dengan kata umum
• bercerita apa sekitar buang sampah pada dan kata khusus. Misal kata
yang didengar • Mengungkapkan tempatnya umum : bunga, kata khusus
perbedaan mak- • Menyampaikan
na kata yang konsep waktu dan melati, kata umum tanamam,
berkaitan dengan tempat (siang-malam, kata khusus : pisang
aktivitas seha- besuk- sekarang, • Menceritakan kembali apa
ri-hari, misal: sebentar-lama, jauh- yang sudah dilakukan /
“berjalan-berhen- dekat, disini-disana, pengalaman
ti”, sudah, be- luas-sempit) • Mengungkapkan keinginan
rangkat, pulang) • Menceritakan kembali secara lisan.
• Bercerita tentang apa yang sudah • Mengungkapkan emosi
apa yang sudah dilakukan melalui bahasa.
dilakukan.

42PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 43
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
BANGAN
3.12 Mengenal • Membaca • Membaca • Mengenal bunyi huruf • Mengenal bunyi huruf dan
keaksaraan gambar gambar dan angka misal mama angka misal mama terdiri No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
awal melalui • Memahami • memahami terdiri dari bunyi em-a- dari bunyi em-a-em-a; 1 Penerimaan peserta didik baru 1 Maret – 1 Juli 2016
simbol dalam simbol di em-a; satu=1 satu=1
bermain • Membaca simbol huruf dan 2 Pelaksanaaan kurikulum
4.12 Menunjukkan bentuk lingkungan • Membaca simbol huruf
angka
kemampuan gambar. Misal : sekitar, misal P = dan angka • Makna dari buku dan teks • Awal Tahun Ajaran
gambar orang parkir • Menghubungkan • Menghubungkan bunyi a. Permulaan tahun ajaran
keaksaraan
membuang • Pengetahuan bunyi dan symbol,
18 Juli 2016
dan simbol, missal gambar
awal dalam sampah tentang simbol misal gambar pisang b. Masa orientasi anak 19 - 22 Juli 2016
pisang dihubungkan dengan
berbagai bentuk khusus/logo, dihubungkan dengan simbol aksara p-i-s-a-n-g 23 Juli 2016
c. Rapat orang tua (pemaparan program)
karya misal logo bank symbol aksara p-i-s- • Merangkai kata yang
berakhiran dengan huruf d. Awal Semester 2 2 Januari 2017
dan lain-lain a-n-g
• Mencoret/menulis • Merangkai kata yang konsonan misal mobil, tas, • Hari-hari libur
motor dan lain-lain
acak berakhiran huruf vokal • membentuk kata dari a. Libur semester 1 24 Des 2016 – 1 jan 2017
misal : mata, buku, rangkaian huruf, misal kata
meja dan lain-lain b. Libur semester 2 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
‘IBU terdiri dari rangkaian
huruf i-b-u c. Libur Ramadhan 22 - 28 Mei 2017
• Menyusun kalimat sederhana 17 Juni 2017 – 16 Juli 2017
(S+P) misal saya membaca d. Libur hari raya idul fitri
• Menulis huruf dan kata yang • Pentas seni 20 Mei 2017
dipahami • Pembagian laporan perkembangan anak
Seni 2.4 Memiliki • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri • Penampilan diri a. Semester 1 24 Desember 2016
perilaku yang • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai • Cara menghargai hasil karya
hasil karya baik dalam b. Semester 2 17 Juni 2017
mencerminkan hasil karya baik hasil karya baik baik dalam bentuk gambar,
dalam bentuk dalam bentuk bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau • Awal tahun ajaran Baru 2017/2018 17 Juli 2017
sikap estetis lukisan, pahat, gerak,
gambar, lukisan, gambar, lukisan, bentuk seni lainnya,
atau bentuk seni 3 Kegiatan Pendukung
pahat, gerak, pahat, gerak, lainnya, • Cara merawat kerapian,
atau bentuk seni atau bentuk seni kebersihan, dan keutuhan • Memasak sesuai tema Setiap bulan
• Cara merawat
lainnya lainnya kerapian, kebersihan, benda mainan atau milik • Fieltrip sesuai tema Setiap bulan
dan keutuhan benda pribadinya. • Renang Setiap bulan
mainan atau milik
pribadinya. • Agustusan Bulan Agustus
3.15 Mengenal • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni • Eksplorasi seni kriya, • Eksplorasi seni kriya, seni • Muharam Bulan Muharam
berbagai karya kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu, • Outbound Satu tahun sekali
dan aktivitas gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama.
seni • Peragaan Manasik Haj Satu tahun sekali
• Ekspresi seni • Ekspresi seni • Ekspresi seni kriya, seni • Ekspresi seni kriya, seni
4.15 Menunjukkan kriya, seni musik, kriya, seni musik, musik, gerak dan lagu, musik, gerak dan lagu, • Camping Kid Satu tahun sekali
karya dan
gerak dan lagu gerak dan lagu drama. drama.
aktivitas
seni dengan • Apresiasi seni • Apresiasi seni • Apresiasi seni kriya, • Apresiasi seni kriya, seni
4 Kegiatan Keorangtuaan Contoh Program Tahunan TK Gembira 2016/201
menggunakan kriya, seni musik, kriya, seni musik, seni musik, gerak dan musik, gerak dan lagu, • Parenting Setiap bulan
berbagai media gerak dan lagu gerak dan lagu lagu, drama. drama. • Family day Satu tahun sekali
Satu tahun sekali
Keterangan: • Market Day

Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam MINGGU 3 10 17 24/
31
MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 2 9 16 23/
30

SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 5 12 19 26 SENIN 3 10 17


Standar Operasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP
24/
31

SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 6 13 20 27 SELASA 4 11 18 25


ini. RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 31 RABU 7 14 21 28 RABU 5 12 19 26
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 6 13 20 37
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 2 9 16 23 30 JUMAT 7 14 21 28
E. Alokasi Pembelajaran
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 SABTU 3 10 17 24 SABTU 1 8 15 22 29
Alokasi pembelajaran di Satuan PAUD Gembira sebanyak 21 jam @ 60 menit (1.260 6 - 7 Hari raya idul fitri 8 -20 Tema 17 agustus di sekolah baruku
13 Idul Adha Tema: 3 Tahun Baru Hijriah
1 - 16 Libur hari raya idul fitri 17 Proklamasi Kemerdekaan RI
menit) dalam seminggu. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari 18 - 23 Orientasi peserta didik baru dan
pengenalan visi misi
27 Puncak tema lomba 17 agustusan Haji Tema: Muharam
8 Puncak Tema Festival Muharam
24 Puncak Tema Manasik Haji
25-30 Bermain bersama bunda (masa transisi)
dimulai dari pukul 7.30 – 11.45. Jadwal kegiatan harian dilampirkan dalam lampiran
KTSP

4 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 4


BAGIAN III. Catatan :
DOKUMEN II KTSP PAUD 1. Guru dapat memilih salah satu kegiatan di puncak tema.
Program Semester 2. Alokasi waktu dalam perencanaan program semester minimal 17 minggu
(disesuaikan dengan kalender pendidikan).
Program semester PAUD Gembira memuat unsur Kompetensi Dasar (KD), tema, sub tema,
3. Lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format Dalam menyusun
dan alokasi waktu. Penentuan KD memuat seluruh aspek perkembangan nilai agama dan
perencanaan program semester.
moral (nam), motorik (motr), kognitif (kog), sosial-emosional (sosem), bahasa (bah), dan
seni. Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja. Tema dapat Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
dikembangkan menjadi sub aema atau sampai sub-sub tema. Alokasi waktu disesuaikan Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan semua
dengan kebutuhan setiap tema/subtema/sub-sub tema. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/ konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat
sub tema/sub-sub tema. berupa kegiatan, antara lain, pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan
bersama orangtua, panen bersama, pertunjukan sosiodrama, serta bazar makanan
Program Semester I TK Gembira Tahun Pelajaran 2016/2017
dan minuman hasil masakan anak dan orangtua.
KOMPETENSI DASAR TEMA SUB TEMA SUB-SUB ALOKASI WAKTU Contoh RPPM dengan Model Format Kolom
TEMA
NAM : 1.1; 3.1-4.1; 1.2 Tanaman Tanaman Buah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
Pisang 1 Minggu
FM : 2.1; 3.3-4.3; 3.4-4.4 Pepaya 1 Minggu TAMAN KANAK-KANAK GEMBIRA
KOG : 2.3; 3.6-4.6; 3.8-4.8 Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4
BHS : 3.10-4.10, 3.11-4.11; 3.12-4.12 Tanaman Sayur Bayam 1 Minggu
Wortel 1 Minggu
Tema : Tanaman
SOSEM : 2.5; 2.6; 2.8; 2.9; 2.12; 3.13-4.13; 3.14-
Puncak Tema: Subtema : Tanaman Buah
4.14
Seni : 3.15-4.15 Pergi ke Pasar, Bazar olahan pangan, Panen di Kebun Sub-subtema : Pisang
Aku bangga Lambang negaraku - 1 Minggu Kelompok : B (usia 5-6 Tahun)
NAM : 1.2, 3.2-4.2 Menjadi Presidenku - 1 Minggu Model Pembelajaran : Sentra
FM : 3.3-4.3; 3.4-4.4 anak Pahlawanku - 1 Minggu
KOG : 3.6-4.6; 3.7-4.7; 3.8-4.8 Indonesia yang hebat
BHS : 2.14, 3.10-4.10, 3.11-4.11; 3.12-4.12 Negaraku - 1 Minggu
KD MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN
SOSEM : 2.5; 2.10, 2.11 kepulauan NAM 1. Pisang ciptaan Tuhan Sentra Bahan Alam
Seni : 2.14,3.15-4.15 Puncak tema: Menganyam daun pisang
Pentas seni budaya daerah, agustusan, karnaval budaya FM 2.1; 3.3-4.3 Pisang makanan sehat Mencap pelepah pisang
Indahnya Hangatnya - 1 Minggu Nama dan fungsi anggota tubuh Membungkus dengan daun pisang
alam sinar matahari KOG Membuat sate pisang
NAM : 1.1; 3.1-4.1,1.2 semesta Segarnya hujan - 2 Minggu 3.6-4.6 Pola, bilangan
FM : 2.1; 3.3-4.3 Kerlap-kerlip - 1 Minggu 3.8-4.8 Perkembangbiakan pisang Sentra Main Peran
KOG : 2.2; 3.5-4.5; 3.6-4.6; 3.8-4.8; 3.9-4.9; Bintang Setting pasar buah
BHS : 3.10-4.10, 3.11-4.11; 3.12-4.12 Jual beli pisang
Angin, udara - 1 Minggu BHS Warung olahan pisang
SOSEM : 2.7; 2.11; 3.13-4.13; 3.14-4.14 yang bergerak
Seni : 3.15-4.15 3.11-4.1 Cerita terkait pisang
Puncak Tema: 3.12-4.12 Huruf “Pisang” Sentra Balok
Pergi ke sungai, Pergi ke Planetarium, Pergi ke sawah/ ke taman desa/
Membangun kebun pisang
pantai, kunjungan ke Perpustakaan Daerah dll
NAM : 1.1; 1.2; 2.13; 3.1-4.1; 3.2-4.2 Ikan makanan - 2 Minggu SOSEM Sentra Persiapan
FM : 2.1; 3.3-4.3; 3.4-4.4; Aku Suka bergizi 2.9 Senang berbagi pisang Menghitung jumlah pisang
KOG : 2.3; 3.5-4.5; 3.6-4.6; 3.7-4.7; 3.8-4.8; 3.9- Makan Ikan Aku senang - 2 Minggu Memasangkan pisang dengan bilangan
4.9; memelihara ikan Sn Menyusun huruf menjadi kata pisang
BHS : 2.14; 3.10-4.10, 3.11-4.11; 3.12-4.12 Puncak Tema: 3.15-4.15 Kreasi seni terkait dengan pisang Mengurutkan gambar berseri pertumbuhan pisang
SOSEM : 2.6; 2.9; 2.10; 2.11; 3.13-4.13; 3.14-4.14 Memancing ikan, mengunjungi tambak/kolam ikan, Pergi ke
Seni : 2.4; 3.15-4.15 tempat pelelangan ikan, mendatangkan narasumber (petani Sentra Sen
lele),dll • Kreasi membuat mainan dari pelepah pisang misalnya:
Jumlah 17 Minggu pistol, perahu, kuda-kudaan, Boneka daun pisang kering

4 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 4


CONTOH:
8. Kegiatan Penutup : 10.30-11.00, meliputi:
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) • Menanyakan perasaan selama hari ini
TAMAN KANAK-KANAK GEMBIRA • Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
Model 1 • Menanyakan perasaan selama hari ini
• Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni mengamati lingkungannya, apakah memiliki pohon
SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III pisang atau buah pisang, apa namanya, warna, dan rasanya.
KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun • Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang • Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
KD: NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG 3.6-4.6, 3.8-4.8; BHS 3.11-4-11; 3.12-4.12 SOSEM 2.9; Sn 3.15- 4.15 • Berdoa setelah belajar.
MATERI 9. Rencana Penilaian
Bersyukur pisang ciptaan Tuhan, Pisang makanan sehat, Melatih kelenturan jari tangan, Pola, bilangan, Program Kompetensi Dasar Indikator Nama anak
Perkembangbiakan pisang, Senang berbagi pisang, Cerita terkait pisang, Huruf “Pisang”, Pengembangan - - - - - - - - - - - - - - -
Kreasi seni terkait dengan pisang
Nilai Agama dan 1.1 • Terbiasa meng- - - - - - - - - - - - - - - -
Alat Bahan Moral ucapkan rasa
Senin, 7 Agustus 2017 Selasa, 8 Agustus Rabu, 9 Agustus 2017 Kamis 10 Agustus 2017 Jumat, 11 Agustus 2017 syukur terhadap
2017
ciptaan Tuhan
• Daun pisang • Timbangan • Balok • Pelepah pisang • Buah buahan Fisik Motorik 2.1; • Terbiasa makan
• pelepah • Berbagai • Asesoris balok • Daun pisang kering • Mangkok 3.3-4.3 makanan bergizi
pisang macam buah • Lidi • Sendok seimbang
• Pewarna • Miniatur • Tali rafia • Susu • Melakukan ge-
makanan warung • Sirup rakan mata dan
• Kertas HVS • Kalkulator • Telenan tangan secara
• Lidi • Uang- • Pisau terkoordinasi
• Mangkok uangan
kecil • Keranjang Kognitif 3.6-4.6 • Membuat pola
• Tusuk sate buah 3.8-4.8 ABCD-ABCD
• Pisang • Kantong • Menyebutkan
plastik lambang
bilangan
3. Kegiatan Motorik kasar , jam 07.30- 08.00. • Mengenal
Dilakukan dengan kegiatan senam/permainan tradisional/gerak dan lagu, dll. (dipilih sesuai dengan kondisi lembaga) perkembang
4. Kegiatan Pembukaan, jam 08.00-09.00. biakan pisang
Kegiatan Pembukaan meliputi: Berdoa, bernyanyi tentang pisang, bercerita, membangun pengetahuan melalui materi Bahasa 3.11-4.11 • Mengungkapkan
yang dikembangkan sesuai dengan tema dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai, menjelaskan cara bermain dan perasaan, ide
3.12-4.12
menyepakati aturan main. dengan pilihan
5. Kegiatan Inti (09.00-10.00). kata yang
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna sesuai ketika
dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi
mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut. • Menulis huruf-
Sentra/area bahan Sentra main Sentra/area/sudut Kreasi membuat mainan Sentra/area/ kegiatan huruf
alam/ /kelompok peran/area drama kegiatan balok dari pelepah pisang memasak Sosem 2.9 Senang
• Menganyam • Setting pasar • Membangun misalnya: pistol, perahu, • Membuat sup buah menawarkan
daun pisang buah kebun pisang kuda-kudaan, Boneka bantuan pada
• Mencap • Jual beli daun pisang kering teman atau guru,
pelepah pisang
Seni 3.15-4.15 Membuat karya seni
pisang • Warung
sesuai kreativitas
• Membungkus olahan
dengan daun pisang
pisang Kepala Sekolah Guru Kelas
• Membuat
sate pisang
7. Istirahat : 10.00- 10.30 . Meliputi bermain bebas dan makan bersama
(.........................) (.........................)

4 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 4


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) TAMAN KANAK-KANAK Program Kompetensi Dasar Indikator Nama anak
GEMBIRA Pengembangan - - - - - - - - - - - - - - -
Model 2 Nilai Agama dan 1.1 • Terbiasa - - - - - - - - - - - - - - -
SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III Moral mengucapkan
KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun rasa syukur
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang terhadap ciptaan
HariTanggal: Senin, 7 Agustus 2017 Tuhan
KD: NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG 3.6-4.6, 3.8-4.8; BHS 3.11-4-11; 3.12-4.12 SOSEM 2.9; Sn 3.15- 4.15 Fisik Motorik 2.1; • Terbiasa makan
MATERI 3.3-4.3 makanan bergizi
Bersyukur pisang ciptaan Tuhan, Pisang makanan sehat, Melatih kelenturan jari tangan, Pola, bilangan, seimbang
Perkembangbiakan pisang, Senang berbagi pisang, Cerita terkait pisang, Huruf “Pisang”, • Melakukan
Kreasi seni terkait dengan pisang gerakan
mata dan
Alat Bahan
tangan secara
• Daun pisang terkoordinasi
• pelepah pisang
Kognitif 3.6-4.6 • Membuat pola
• Pewarna makanan
3.8-4.8 ABCD-ABCD
• Kertas HVS
• Menyebutkan
• Lidi
lambang
• Mangkok kecil
bilangan
• Tusuk sate
• Mengenal
• Pisang
perkembang
3. Kegiatan Motorik kasar , jam 07.30- 08.00. biakan pisang
Dilakukan dengan kegiatan senam/permainan tradisional/gerak dan lagu, dll. (dipilih sesuai dengan kondisi lembaga)
Bahasa 3.11-4.11 • Mengungkapkan
4. Kegiatan Pembukaan, jam 08.00-09.00. 3.12-4.12 perasaan, ide
Kegiatan Pembukaan meliputi: Berdoa, bernyanyi tentang pisang, bercerita, membangun pengetahuan melalui materi dengan pilihan
yang dikembangkan sesuai dengan tema dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai, menjelaskan cara bermain dan kata yang
menyepakati aturan main. sesuai ketika
5. Kegiatan Inti (09.00-10.00). berkomunikasi
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna • Menulis huruf-
dengan menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan huruf
mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut. Sosem 2.9 Senang
Sentra/area bahan alam/ /kelompok menawarkan
• Menganyam daun pisang bantuan pada
• Mencap pelepah pisang teman atau guru,
• Membungkus dengan daun pisang Seni 3.15-4.15 Membuat karya seni
• Membuat sate pisang sesuai kreativitas
7. Istirahat : 10.00- 10.30 . Meliputi bermain bebas dan makan bersama
8. Kegiatan Penutup : 10.30-11.00, meliputi:
• Menanyakan perasaan selama hari ini Kepala Sekolah Guru Kelas
• Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai, dll.
• Menanyakan perasaan selama hari ini
• Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni mengamati lingkungannya, apakah memiliki pohon
pisang atau buah pisang, apa namanya, warna, dan rasanya.
• Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan (.........................) (.........................)
• Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
• Berdoa setelah belajar.
9. Rencana Penilaian

5 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5


Contoh 2 Pembukaan Mulutmu yang mungil jagalah
Jangan sampai bicara yang salah
Model Sentra Seni 1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”.
Karena Tuhan Yang Esa telah menciptakannya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Taman Kanak-Kanak Kenanga Aku Ciptaan Tuhan Mulutmu yang mungil jagalah
er / Bulan/Minggu ke: 1/Juli/2 Hari / Tanggal: Senin /14 Juli 2015 Kelompok / Usia: B/5 – 6 Tahun Tema / Subtema: Diriku/Tubuhku Tanganmu yang mungil jagalah
Penggubah: NN Jangan sampai ke tempat yang salah
Karena Tuhan Yang Esa telah menciptakannya
114 4 44 4 3 4 5 Kakimu yang mungil jagalah
mu ta
Ma yang mu ngil ja ga lah 4 5 6
1 1 5 5 5 5 5 yang sa lah
Materi dalam kegiatan:
Ja ngan sam pai me li hat
1. Doa sebelum dan sesudah belajar
66 6# 6# 6# 26 6# 6# 6 6 6 5 4
2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya,
Ka re na Tu han yang Esa 3 te lah men cip ta kan nya
3. Pengelompokan berdasarkan warna (merah, biru, kuning)
665 5 54 2 34
4. (Catatan: materi pengelompokan berdasarkan bentuk dan jumlah bilangan
disampaikan pada hari berikutnya) Ma ta mu yang mu ngil ja ga lah
5. Lagu “ Aku Ciptaan Tuhan”
Materi yang masuk dalam pembiasaan 2. Doa sebelum belajar.
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 3. Mengenalkan aturan bermain.
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh Diskusi yang harus
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap Tuhan atas tubuhnya.
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
5. Berdiskusi tentang pengelompokan warna (merah, biru, kuning).
sesudah makan.
Inti
Alat dan Bahan 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
1. Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna-warni 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan.
untuk kegiatan membuat bingkai foto diri warna merah, 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut.
biru, kuning. 4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep
2. Kertas Koran untuk alas, tanah liat, celemek untuk menutup yang dipahami anak.
baju anak untuk kegiatan membuat boneka foto diri dari 5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya.
tanah liat. a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi.
3. Shuttlecock (Kok bulu tangkis) bekas, kertas warna warni, lem, b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat.
asesoris mata untuk kegiatan membuat boneka diri. c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock.
d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel) anggota diri.
4. Gambar anggota tubuh, lem, kertas/kain flanel,gunting, potongan anggota.
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya
Penutup
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling
disukai, dll.
3. Menanyakan perasaan selama hari ini
4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni menanyakan kepada
orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir, siapa yang menolong kelahiran,
dst.
5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
*gambar dan lagu beserta not angka dicantumkan dalam RPPH bila memungkinkan 6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
7. Berdoa setelah belajar.

5 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5


Rencana Penilaian
Contoh ceklis per anak
1. Indikator Penilaian: Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Program
KD INDIKATOR
Pengembangan
Nama : Dona Kelompok: TK A
Nilai Agama dan 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Tuhan
Minggu :I Bulan: September 2015
Moral 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar
Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi TANGGAL
No INDIKATOR PENILAIAN
3.3 - 4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi ...... ...... ...... ...... ......
anggota tubuh, cara merawat Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
1 BSH
Sosem 2.5 - Anak terbiasa memberi salam ciptaan Tuhan.
2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan 2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Kognitif 3.6-4.6 - Anak dapat mengelompokkan berdasarkan warna
Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi
(merah, biru, kuning) 4 BSH
anggota tubuh.
Bahasa 2.14, - Anak terbiasa berlaku ramah
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB
3.10-4.10 - Anak memahami cerita yang dibacakan
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
Seni 3.15-4.15 - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan”
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
2. Teknik penilaian yang akan digunakan:
- Catatan hasil karya Mengelompokkan berdasarkan warna (merah,
8 BB
biru, kuning).
- Catatan anekdotal, dan
- Skala capaian perkembangan (rating scale) 9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH

Contoh ceklis per kelas


Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Kelompok :…………………Tanggal: ……………..……… CATATAN ANEKDOT
Tanggal : 28 Juli
2015
No Indikator Penilaian Dona Ida Nia Adi Dst

1
Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap
BSH
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Nama Guru : Ibu Gema
ciptaan Tuhan.
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Anak
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi. MB
Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya,
4 BSH Halaman
anggota tubuh. Rosa Pk. 07.30 kakinya menghentak-hentak ke lantai sambil menangis
sekolah
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata caranya. MB dan berteriak.
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
Dona mengambil bola besar, melempar ke ring bola,
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB Taman
Dona Pk 07.40 mengambilnya, dan melemparkannya kembali berulang-
Mengelompokkan berdasarkan warna (merah, bermain
8 BB ulang.
biru, kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan. BSH
Area Rio menggunting kertas bergambar kepala, badan dan
Rio Pk. 08.00
Keaksaraan kaki. Rio menggunting di luar menggunakan tiga jari.
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur kacang
Ruang panjang dan telur. Aisyah makan nasi dan telur. Aisyah
Aisyah Pk. 08.30
makan me- nutup kotak bekalnya yang masih berisi sayur kacang
pan- jang. ditinggalkan di kotak bekalnya.

5 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5


Daftar Pustaka CATATAN:

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
tahun 2015

Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013 pasal 7.

Alamat Tim Penulis


Ali Nugraha (email: alinugraha.fip.upi@gmail.com)
Nurmiati (email: nurmisubditppd@yahoo.co.id)
Sri Wahyuningsih (email: sriw70@gmail.com)
Wujiati (email: wuri_wuji@yahoo.com)

5 PEDOMAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENDIDIKAN ANAK USIA 5


CATATAN:

5 PEDOMAN

Anda mungkin juga menyukai