Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM IV

PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL


RFID dan BLE IoT PACKET TRACER

Disusun Oleh :

1. UMI RISYALATUL LATIFA


NRP. 2222651010
2. ALFIDA RAHMADANI
NRP. 2222651006
3. REYHANDHIKA HADISTIRA WANANDA
NRP. 2222651004

Dosen Pengampu: Moch. Zen Samsono Hadi S.T., M.Sc., Ph.D.

D4 LJ PJJ TEKNIK TELEKOMUNIKASI


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2023
I. Judul
Laporan Praktikum RFID dan BLE IoT PACKET TRACER

II. Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan pemrograman dengan menggunakan RFID dan BLE IoT
PACKET TRACER

III. Dasar Teori


Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana koneksi internet diperluas ke perangkat fisik
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat tersebut dapat saling bertukar
informasi dengan perangkat yang lainnya.
RFID yang merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification, adalah teknologi yang
memanfaatkan gelombang radio untuk mengidentifikasi dan melacak objek atau individu secara
nirkabel. Ini terdiri dari dua komponen utama: tag dan pembaca. Tag RFID melekat pada objek,
dan pembaca RFID membaca sinyal yang dikirim dari tag. Teknologi RFID beroperasi pada
pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada jenis tag yang digunakan.
Saat tag RFID masuk ke dalam jangkauan gelombang radio pembaca, ia menerima daya dan
mengirimkan kembali pengidentifikasi uniknya. Pembaca menangkap informasi ini dan
memprosesnya, memungkinkan bisnis untuk mengotomatisasi manajemen inventaris, melacak
aset, dan merampingkan operasi rantai pasokan.
Bluetooth Low Energy (BLE) adalah teknologi komunikasi nirkabel yang khusus dibuat untuk
interaksi jarak pendek. Itu diperkenalkan sebagai bagian dari Bluetooth 4.0 di dalam 2011,
dengan fokus utama pada optimalisasi penggunaan daya.
Tidak seperti Bluetooth tradisional, BLE telah diadopsi secara luas di Internet of Things (IoT)
domain karena sifatnya yang hemat energi. Ini memfasilitasi transfer data cepat sambil
meminimalkan konsumsi daya, menjadikannya pilihan ideal untuk perangkat yang beroperasi
dengan daya rendah. Selain itu, BLE beroperasi dalam pita gelombang radio yang sama dengan
Bluetooth dan memungkinkan pertukaran data antara dua perangkat menggunakan metode
serupa.
IV. Tugas
RFID SENSOR
1. TOPOLOGI

2. Setting IP Address, wifi & security DHCP SERVER


3. Setting perangkat sensor IoT
Setting RFID CARD Kartu rumah
Setting RFID Card Kartu lain

4. Setting Aktuator perangkat IoT


Setting conditions di smartphone
5. Pengujian control perangkat IoT
Pengujian menggunakan kartu rumah

Pengujian menggunakan kartu lain


BLUETOOTH PAIRING
1. Topologi

2. Pairing
3. Pengujian

Kesimpulan :
RFID (Radio Frequency Identification) bekerja dengan bantuan teknologi tanpa kabel /
nirkabel. RFID menggunakan medan elektromagnetik sehingga dapat mengidentifikasi objek.
Jarak jangkauan RFID jarak pendek adalah sekitar 10 cm. Tetapi RFID jarak jauh bisa mencapai
200 mm. Bagian terbaik dari protokol konektivitas IOT RFID adalah mereka tidak memerlukan
daya apa pun.

Salah satu teknologi nirkabel jarak pendek yang paling banyak digunakan dalam IoT adalah
Bluetooth. Protokol bluetooth yang baru-baru ini diperkenalkan adalah BLE (Bluetooth Low
Energy).BLE ini memberikan jangkauan bluetooth konvesional dikombinasikan dengan
konsumsi daya yang lebih rendah. BLE ini tidak dirancang untuk transfer file besar, sehingga
BLE ini akan cocok dengan data yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai