Kisah Seorang Murid
Kisah Seorang Murid
SMAN 1 KELAYANG mengadakan masa orientasi sekolah, murid-murid baru wajib membawa
perlengkapan yang telah di umumkan tempo hari paska pendaftaran. Sekolah menengah atas ini
termasuk sekolah terfavorit didesa kelayang, maka tidak bisa sembarang murid yang masuk sekolah
ini, harus melalui beberapa TES.
Tringg. . Triingg... Triingg... Terdengar sangat keras suara alarm jam, “akhss...!!! Berisik banget, emang
jam berapa sih, udah bunyi aja alarm bang**t ini” ucapan seseorang sambil mematikan alaram
tersebut, Ia melihat jam menujukan di angka 6 : 45. “astaga jam 7 kurang 15 menit, duh terlambat
gua nih, mana hari pertama sekolah lagi” ucap gerry mahendra
Gerry Mahendra siswa baru di SMAN 1 kelayang hari ini adalah hari pertama ia sekolah, namun awal
yang buruk bagi dia, harus terlambat masuk ke sekolah. “akh.. Sial lupa gue kemarin apa aja ya yang
harus di bawa ya” ucap si gerry yang sibuk menata perlengkapan MOS.
Gerry mahendra berlarian ke sekolah, sengaja nyokap gerry mencari kontrak yang terdekat dengan
sekolah karena tau kelakuan anaknya yang sering molor tidurnya. Gerry tergolong orang berada
segala ekonomi tercukupi, keinginan apa aja di turutin oleh nyokap nya, karena gerry anak
sematawayang "huh.. Huh.. Huh yah gerbang sekolah ditutup” dengan nafas yang terengah-engah
saat berlari, upaya gerry tidak terlambat itu sia sia ia melihat gerbang sekolah telah di tutup. Muncul
seorang satpam dari dalam gerbang sekolah menanyakan gerry “siswa baru ya dek” ucap satpam
“huh.. Huh.. I...ya pak” ucap gerry “ya udah masuk lah lain kali jangan terlambat lagi ya ini saya kasih
toleransi” ucap satpam yang baik “terimakasih pak anto” ucap gerry sambil melirik name tag di baju
satpam yang tertulis nama satpam tersebut
Diharapkan siswa-siswi baru berkumpul di lapangan sekolah, “cepat...!!! Yang sudah datang langsung
masuk barisan putra putri dipisah, saya hitung sampai 10, siapa yang terlambat akan dapat hukum”
ucap ketua OSIS di serambi sekolah
Gerry mahendra sedang menuju ke lapangan sekolah mendengar intruksi dari lapangan sekolah Ia
langsung lari “sembilan... Sepuluh... Hitungan selesai siapa yang terlambat saya beri hukuman” suara
yang terdengar oleh gerry “wah mampus gua kena hukum nih akh.. Sial lah emang hari apes tidak
ada di kalender” batin gerry
Masa orientasi sekolah ini diadakan agar semua siswa-siswi bisa mengenal sekolah lebih dalam dan
agar siswa-siswi mudah mengenal satu dengan yang lainnya
“nah yang terlambat sini kalian berlima, kalian special bagi teman teman disini” Ucap ketua OSIS
“adik-adik hukuman apa yang enak ni buat ke lima temen kita di depan ini!!!”
“IYA KAK...”
“Baiklah, kalian denger kan ayo kalian menyanyi, its sebelum menyanyi langkah baiknya kalian
perkenalan terlebih dahulu nama kalian” ucap OSIS kepada ke lima yang terlambat
“Sudah sudah cukup, gimana Teman-teman ada yang menarik tidak dengan teman kita yang di depan
ini” ucap OSIS
“iyaa gak usah ngelawan laksanakan hukum lu, udah molor ni waktunya buat kalian aja”
“Oke lah selanjutnya” semua siswa yang di hukum terkecuali gerry, mengikuti nyanyian Gilang dan
beralasan tidak bisa menyanyi. Gerry gemar menyanyi saat di sekolah Dasar ia selalu tampil dengan
kemampuannya di panggung,
“selanjutnya!!!! Jangan sampai lu sama juga dengan yang lain” ucap ketos
“Siap kak, ekhm.... Ayo semua yang lagi galau mari kita bernyanyi bersama-sama.” ucap gerry sembari itu
ia Berdehem dan mengajak audiens siswa-siswi
Baru satu baid lagu seluruh siswa-siswi baru bersorak “wow bagus suaranya” dilanjutkan oleh gerry
Semua siswa-siswi mengikuti lagu yang di bawakan oleh gerry, suasana menjadi meriah, sampai osis
juga ikut bernyayi
“Wah Keren-keren, bakat juga lu ya sejak kapan lu suka menyanyi” lanjut ketos
“iya, extrakulikuler band yang paling banyak di minati siswa SMA ini” ketos
“ya udah kalian boleh masuk kebarisan yang lain” lanjut ketos tersebut
“Baiklah adik-adik, seblum saya lanjut, alangkah baiknya saya mengenalkan diri dahulu, karena klo
tidak kenal maka tidak sayang” ucap ketos