Anda di halaman 1dari 40

Analisa Sentimen

Branding

Oleh Ruangguru
Sesi 6
Pendidikan

Sarjana Komunikasi Hubungan


Masyarakat, Universitas Paramadina
Magister Manajemen Marketing,
Universitas Negeri Jakarta

Pengalaman Kerja

Advertising and Promotion, Trax FM


Semarang
Account Executive, Goers
Nama Expert
Sales Executive, Moka POS
Account Manager, Ruangguru
Topik Bahasan
Melakukan Audit Branding

Checklist
Menemukan Sentimen Branding
Melakukan Audit Branding

Apakah kamu pernah Googling nama
sendiri?
Mengapa Melakukan Audit?

• Audit personal branding atau eksistensi dirimu merupakan


pemeriksaan lebih dekat dari apa yang telah kamu lakukan
lewat online.
• Sesuai dengan citra dan reputasi yang ingin kamu
gambarkan lewat kegiatan post, share, likes, save dan
comment.
Langkah-Langkah Audit Branding

Langkah 5
Langkah 4 Lakukan
Perbaiki pembatasan
kesan privasi dan
Langkah 3 monitoring
pertamamu
Cek kerugian
yang
Langkah 2 mungkin
Audit terjadi
aktivitas
media
Langkah 1
sosial
Google
Namamu
Googling Nama Kamu
• Strategi yang bagus untuk memantau eksistensi dan
reputasi online.
• Caranya mudah : ketik nama kamu, dan lihat apa
hasilnya.
• Tujuannya untuk mengetahui sentimen seseorang
terhadap personal branding kita.
• Bentuknya bisa berupa konten tulisan, foto atau video.
• Sentimen yang terbentuk bisa positif maupun negatif.
Tugas Singkat
Googling nama kalian. Temukan :

• Nama depan + belakang. Apa yang kamu temukan?

• Cari nama + kota. Apa yang kamu temukan?

• Cari alamat email kamu saat ini + sebelumnya. Apa yang kamu temukan?

• Cari username kamu saat ini + sebelumnya. Apa yang kamu temukan?

• Apakah ada temuan lain?


Audit Penggunaan Media Sosial
Apa yang perlu diubah untuk menciptakan citra yang positif?
Review Catatan Positif Ubah
Gambar Kebanyakan foto oke. v
Kebijakan Memeriksa semua pengaturan privasi saya dan menyesuaikan beberapa di v
Privasi antaranya. Ada beberapa album foto yang saya buat lebih private.
Komentar Saya melihat semua komentar dan tidak menemukan sesuatu yang terlalu v
buruk.
Postingan Saya menghapus beberapa posting lama yang mungkin buruk. v
saya
Postingan Menemukan gambar saya di orang lain. v
orang lain
Video Saya belum memposting video apa pun yang saya khawatirkan v
Group Meninggalkan banyak grup yang tidak saya ikuti. Mencari grup yang v
menunjukkan karir dan minat sosial
Kontak Saya menghapus pertemanan yang tidak saya kenal atau bertemu v
Apa yang Kamu Inginkan
• Jejak media sosial kamu merupakan perpanjangan dari resume diri (CV).

• Orang bisa tahu apa saja kepribadian, masalah, dan minat kamu dari media
sosialmu.

✔ Blogging : pemikiran kamu tentang minat dan keahlianmu.


✔ Twitter : selera humormu, kesediaan kamu untuk berbagi informasi.
✔ Facebook : apa yang kamu suka dan tidak suka, dukungan, bahkan kemampuan
kamu dalam mengambil keputusan.
✔ LinkedIn : versi resume yang sekarang powerfull.
✔ YouTube : kemampuan kamu untuk berbicara di depan umum, atau berkomunikasi
dengan orang lain.
Mengontrol Dampak

• Kebanyakan orang telah memposting sesuatu secara online


yang akhirnya mereka sesali kemudian hari.

• Pikir kembali apakah postingan ini akan bermasalah?


Gambar, komentar negatif, tautan ke situs yang berbahaya,
dan lainnya.

• Tidak ada jaminan bahwa posting lama kamu tidak akan


ditemukan.
Social Media Account Damage Control

1. Hapus setiap foto dan video di akun kamu yang dianggap akan
merugikan. Termasuk meminta temanmu juga untuk menghapusnya.
2. Hapus semua tag yang menandai kamu dan hapus semua komentar
yang kamu buat.
3. Hapus pertemanan semua kontak kamu satu per satu. Terhubung
kembali dengan teman-teman yang penting.
4. Sesuaikan pengaturan privasi kamu secara maksimal.
5. Ubah nama kamu di akun atau tutup akun sepenuhnya.
6. Mulai akun baru dan buat alamat email baru.
7. Jangan gunakan email lama yang kamu gunakan untuk hal lain.
8. Buat akun baru dengan postingan dan image yang positif.
Checklist

Pemasaran sosial yang efektif bergantung
pada kemampuan kamu untuk
mengidentifikasi, mengingat, dan terhubung
dengan audiens melalui saluran jaringan
pilihan mereka, yang kamu temukan dengan
cara mendengarkan.
Periksa Kembali
Kesan pertama seperti apa yang akan kamu buat?

Foto Profil : Lokasi :


❑ Apakah foto profilmu yang terbaru? ❑ Apakah lokasi tempat saya sudah benar?
❑ Apakah foto profil ini menjelaskan siapa kamu?
❑ Apakah kamu berpakaian menarik di foto? Bio :
❑ Jika perlu diubah foto profil, ingin foto yang ❑ Apakah bio saya sudah jelas dan
seperti apa? menggambarkan siapa saya?

Username :
❑ Apakah perlu mengganti username agar terlihat
profesional?
Menemukan Sentimen Branding

The easiest way to use social media for
market research is simply to start listening.
Definisi Analisis Sentimen
• Sentimen : Sebuah pemikiran, pandangan, atau sikap, terutama
yang didasarkan terutama pada emosi daripada alas an

• Analisis Sentimen : penggalian opini


Penerapan Sentimen
• Informasi Konsumen : Ulasan produk

• Pemasaran : Sikap konsumen, Tren

• Politik : Politisi ingin mengetahui pandangan pemilih, Pemilih


ingin mengetahui sikap politisi dan siapa yang lain mendukung
mereka

• Sosial : Menemukan individu atau komunitas yang sefrekuensi


Mendeteksi Sentimen
Apa yang perlu dilihat dari sebuah sentimen?

✔ Target opini tertuju ke siapa?


✔ Apakah sentiment bersifat negatif atau positif?
✔ Siapa yang memberikan opini?
✔ Kapan opini tersebut diungkapkan?
Mendeteksi Sentimen
Apa yang perlu dilihat dari sebuah sentimen?

✔ Target opini tertuju ke siapa?


✔ Apakah sentiment bersifat negatif atau positif?
✔ Siapa yang memberikan opini?
✔ Kapan opini tersebut diungkapkan?
Mendeteksi Sentimen
❑ Opini Regular : sentimen/opini yang ❑ Comparative Opinions :
bersifat mengekspresikan suatu entitas. komparasi lebih dari satu entitas.
a) Direct Opinions : ekspresi pada satu objek
Contoh :
Contoh :
“iPhone lebih baik daripada Samsung”
“Layar sentuhnya bagus banget!”
“Hasil kualitas gambar dari kamera ini jernih”

b) Indirect Opinion : perbandingan, perbedaan


lebih dari satu objek

Contoh:
“Hape merk X lebih murah daripada merk Y”
(objektif)
“Hape merk X lebih baik daripada merk Y”
(subjektif)
Analisis Sentimen vs Analisis Subjektivitas

Analisis Sentimen Analisis Subjektivitas


Positif
Subjektif
Negatif
Netral Objektif
Subjektivitas dan Emosi

Subjektivitas Kalimat
Kalimat objektif menyajikan beberapa fakta informasi,
sedangkan kalimat subjektif mengungkapkan beberapa
perasaan pribadi, pandangan, emosi, atau keyakinan.

Emosi
Emosi adalah perasaan subjektif orang dan pikiran.
Word of Mouth (WoM)

“Buku ini adalah fiksi terbaik sejauh ini, sayangnya,


tidak ada edisi soft cover."
Terima kasih

Oleh Ruangguru

Thank You
Judul disini
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.

Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac


habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Judul disini
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.

Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac


habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Judul disini
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.

Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac


habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Judul disini
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.

Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac


habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Judul disini
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.

Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac


habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac
habitasse platea dictumst.
Judul disini

Lorem ipsum dolor sit amet,


consectetur adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Judul disini

Keterangan blablabla

Lorem ipsum dolor sit amet,


consectetur adipiscing elit. Morbi
non purus in metus egestas.
Do Don’t

Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit


amet, consectetur amet, consectetur
adipiscing elit. adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur amet, consectetur
adipiscing elit. adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur amet, consectetur
adipiscing elit. adipiscing elit.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.
1. Judul disini

Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac


habitasse platea dictumst.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
Morbi non purus in metus egestas malesuada pharetra ut
ipsum. Nullam nec scelerisque odio, sit amet ullamcorper
sapien.

Quote bisa dituliskan
disini ya gaesss!
Judul disini
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.

No. Judul pertama Judul kedua Judul ketiga

1. Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini

2. Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini

3. Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini

4. Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini Jangan lupa ditulis disini
Judul disini

Contoh Kasus

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi non
purus in metus egestas malesuada pharetra ut ipsum. Nullam nec
scelerisque odio, sit amet ullamcorper sapien.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac habitasse platea
dictumst.
Vestibulum viverra egestas lacus sed pulvinar. In hac habitasse platea
dictumst.

Anda mungkin juga menyukai