SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL)

A. Definisi sistem persamaan linear

Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari
beberapa variable.
Bentuk persamaan linear:

Dimana:
adalah skalar
adalah variabel

Sistem persamaan linear:

Contoh.
Diberikan sistem persamaan linear tiga variabel

Tentukan nilai !

B. Penyelesaian sistem persamaa linear

Untuk menemukan solusinya dapat dilakukan dengan cara:
1. Metode eliminasi atau metode substitusi
Metode ini paling sering digunakan
2. Metode cramer (dengan menggunakan determinan)

Wiga Ariani, M.Pd 1

metode cramer berlaku untuk matriks persegi
cara menggunakan metode cramer:
(i) Ubah sistem persamaan linear menjadi bentuk matriks

[ ][ ] [ ]

(ii) Tentukan nilai dengan determinan

| | | | | |

| | | | | |

Catatan:
jika mencari nilai x, maka semua bilangan pada kolom x diganti dengan bilangan
hasil persamaan linear dan begitu juga untuk y and z.

3. Operasi Baris Elementer (OBE)

a) Eliminasi Gauss
Dengan cara OBE, matriks dapat diubah menjadi matriks segitiga atas.

[ | ]

Suatu sistem persamaan linear dapat diselesaikan dengan eliminasi gauss untuk
mengubah bentuk matriks teraugmentasi ke dalam bentuk eselon-baris tanpa
menyederhanakan .
cara mencari solusi dengan OBE, matriks eselon-baris (dengan eliminasi gauss) :
1) Ubah SPL kebentuk matriks yang diperbesar

Wiga Ariani, M.Pd 2

 [ | ]

2) Lakukan operasi – operasi baris terhadap matriks tersebut, dengan cara:

[ | ] [ | ]

[ | ] ( )[ | ]

[ | ] [ | ]

Sehingga
….(persamaan 1)
….(pers 2)
…(pers 3)
Untuk mendapatkan nilai y dan x, substitusikan pers 3 ke pers 2 dan pers 1
Jadi nilai ( ) ( )

b) Eliminasi gauss-jordan (matriks eselon baris tereduksi)

Jika hasil dari eliminasi gauss dilanjutkan maka akan ditemukan matriks eselon baris
tereduksi (eliminasi gauss-jordan)

[ | ] [ | ] [ | ]

Sehingga,

Tugas 2
Temukan solusi dari sistem persamaan tiga variable berikut dengan cara cramer dan
operasi baris elementer (eliminasi gauss- Jordan)

Wiga Ariani, M.Pd 3

C. Sistem Persamaan Linear non homogen
Bentuk Umum:

Solusi SPL non homogen

1. Mempunyai solusi/penyelesaian, disebut sistem konsisten
a. Mempunyai 1 penyelesaian (tunggal), disebut uniq
b. Mempunyai banyak penyelesaian
2. Tidak mempunyai solusi/penyelesaian, disebut sistem inkonsisten

Contoh.
Tentukan solusi dari SPL berikut:
1.

Solusi: sistem konsisten mempunyai 1 penyelesaian

2.

Solusi: Banyak penyelesaian

Misal: ,

Wiga Ariani, M.Pd 4

3.

Solusi: Tidak punya , karena

D. Sistem Persamaan Linear Homogen

Bentuk Umum:

Solusi SPL homogen

1. Memiliki penyelesaian trivial (sederhana)
Semua nilai variabel = 0

2. Memiliki penyelesaian non trivial

Memiliki banyak solusi/tak terhingga solusi selain solusi trivial

Contoh.
Tentukan solusi dari SPL berikut:
1.

Mempunyai Solusi trivial

2.

Wiga Ariani, M.Pd 5

Mempunyai banyak solusi (non trivial)

Misal diambil nilai

Maka salah satu penyelesaian khusus *( )+ *( )+

Wiga Ariani, M.Pd 6