Anda di halaman 1dari 18

No.

Jabatan KPI Jabatan


Revenue
Total Check
OOS VFM & FM
Gross Profit Margin
1 AM Net Operating Income
EAT
Implementation of Action Plan
SQI
Implementation of SOP
Revenue
Total Check
Average per Check
OOS VFM & FM
2 SPV Gross Profit Margin
Implementation of Action Plan
SQI (Service & Product)
Handling complaint (Jam)
Stock Opname Accuracy
Implementation of SOP
Achievement
Total Check
Average per Check
3 Crew Stock Opname Accuracy
SQI (Service & Product)
Zero Complaint
Implementation of SOP
Ketepatan waktu pelayanan sesuai permintaan
Customer Satisfaction Index
Jumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan berulang dalam 30 ha
4 Staff TE Jumlah pengadaan barang yang tidak memiliki bukti pembelian
Persen laporan pemenuhan perbaikan infrastruktur
Akurasi ketepatan nilai kontrak
Implementation of SOP
Ketepatan waktu pelayanan sesuai permintaan
Customer Satisfaction Index
Item Scrap
5 Admin Asset Persen realisasi maintenance sesuai jadwal
Persen akurasi pencatatan aset
Jumlah item aset yang tidak terdata dalam aset perusahaan
Implementation of SOP
Ketepatan waktu pelayanan sesuai permintaan

6 Admin Operation
Customer Satisfaction Index
Persentase laporan yang diserahkan tepat waktu
6 Admin Operation
Rata-rata waktu pengerjaan administrasi persuratan (Jam Kerja)
Akurasi ketepatan pencatatan notulensi rapat
Implementation of SOP
Target Bobot KPI Individu Target
Value 20 Attendance (on time, on schedule 100%
Value 10 Sholat (Berjamaah untuk Laki-Laki 100%
0 5 Tahsin 4
51% 10 Kajian 1
34% 10
22% 5
100% 15
8 10
90% 5
Value 10 Attendance (on time, on schedule 100%
Value 15 Sholat (Berjamaah untuk Laki-Laki 100%
Value 10 Tahsin 4
0 10 Kajian 1
51% 15
100% 5
9 10
24 5
0.2% 10
100% 10
100% 15 Attendance (on time, on schedule 100%
Value 15 Sholat (Berjamaah untuk Laki-Laki 100%
Value 20 Tahsin 4
0.2% 5 Kajian 1
9 10
0 15
100% 20
100% 20 Attendance (on time, on schedule 100%
9 10 Sholat (Berjamaah untuk Laki-Laki 100%
0 15 Tahsin 4
0 15 Kajian 1
100% 15
100% 15
100% 10
100% 20 Attendance (on time, on schedule 100%
9 10 Sholat (Berjamaah untuk Laki-Laki 100%
0 10 Tahsin 4
100% 15 Kajian 1
100% 20
0 15
100% 10
100% 20 Attendance (on time, on schedule 100%
9 10 Sholat (Berjamaah untuk Laki-Laki 100%
100% 20 Tahsin 4
8 20 Kajian 1
100% 15
100% 15
Kompetensi Target
Planning and Organizing 3
Effective Communication 3
Problem Solving / Decision Making 3
Teamwork 5
Initiative 5
Achievement Orientation 7
Developing Others 6
Organizational Awareness 3

Planning and Organizing 2


Effective Communication 2
Problem Solving / Decision Making 2
Teamwork 3
Initiative 4
Quality Focus 2

Effective Communication 1
Initiative 3
Achievement Orientation 4
Teamwork 1
Quality Focus 1

Planning and Organizing 2


Effective Communication 2
Problem Solving / Decision Making 2
Initiative 4
Achievement Orientation 5

Quality Focus 2
Planning and Organizing 2
Effective Communication 2
Initiative 4
Achievement Orientation 5
Quality Focus 2

Planning and Organizing 2


Effective Communication 2
Initiative 4
Achievement Orientation 5
Quality Focus 2
Title: Title:
Organizational Awareness Initiative
Definisi: Definisi:

Organizational Awareness adalah


pemahaman terhadap perannya di dalam
organisasi, divisi, fungsi ataupun area Tindakan yang dilakukan karyawan
pekerjaan tertentu dan saling keterkaitannya melebihi tugas atau tuntutan pekerjaan dan
satu sama lain, sehingga dapat bertindak lingkungan kerja, serta tanpa menunggu
sesuai dengan porsinya dalam organisasi perintah terlebih dahulu. Tindakan
yang kompleks dan multilevel. Memahami dilakukan untuk memperbaiki atau
fungsi/bagian lain secara umum sehingga meningkatkan hasil dari pekerjaan,
dapat melakukan sesuatu untuk menghindari munculnya masalah, dan
memperlancar tugasnya serta dapat menciptakan peluang baru.
memberikan kontribusi yang optimal bagi
organisasi secara menyeluruh

Kepentingan Perusahaan: Kepentingan Perusahaan:

Peran yang dimainkan oleh setiap tim


Dalam bekerja tanpa membutuhkan
dibutuhkan oleh pihak lain, karena peran
pengawasan, mengambil tindakan secara
setiap tim merupakan mata rantai dari
mandiri tanpa harus diperintah sehingga
rangkaian peran organisasi. Maka, mainkan
mampu bersikap proaktif dan memerankan
peran tersebut sebaik mungkin untuk
masing-masing peran di lingkungan Yotta
memberikan kontribusi bagi organisasi
Berkah Mulia secara memadai.
dalam mencapai target yang ditetapkan.

Perilaku yang Tidak Diharapkan: Perilaku yang Tidak Diharapkan:

Tidak tahu apa yang harus dilakukan di Melewatkan peluang atau tidak mengambil
fungsi pekerjaannya. tindakan atas peluang yang jelas ada.

Tidak memahami peran dan hirarki di


dalam organisasi Bersikap pasif menunggu perintah atasan.

Melakukan tindakan tanpa memperhatikan Sebelum bertindak selalu meminta


efek dibagian / fungsi lain arahan/pendapat atasan.
Tidak mau terlibat dalam penyelesaian Tidak berani mengambil resiko dalam
masalah yang melibatkan lintas fungsi yang mengambil keputusan sesuai dengan porsi
berdampak pada keseluruhan organisasi tanggung jawabnya.

Indikator: Indikator:

1 Memahami struktur formal organisasi 01. Hanya memikirkan masa lalu.

02. Tidak dapat diaplilkasikan atau tidak


2 Memahami fungsi unit kerjanya. perlu inisiatif.

3 Memahami sebagian besar fungsi lain di


dalam organisasinya. 03. Menunjukkan usaha yang konsisten
4 Memahami keseluruhan fungsi atau
04. Memusatkan pada kesempatan atau
proses kerja secara luas di organisasinya
masalah yang dihadapi pada saat sekarang
(lintas sektoral).

5 Memahami keseluruhan fungsi yang ada


di internal organisasi dan peran eksternal 05. Cepat dalam krisis
06. Melakukan tindakan antisipatif untuk
Staff Minimum: lebih dari 2 bulan kedepan

07. Melakukan tindakan antisipatif untuk 3-


1 12 bulan ke depan

08. Melakukan tindakan antisipatif untuk 1-


Supervisor Minimum: 2 tahun ke depan
09. Melakukan tindakan antisipatif untuk 2-
2 5 tahun ke depan
10. Melakukan tindakan antisipatif untuk5-
Manager Minimum: 10 tahun ke depan
11. Melakukan tindakan antisipatif untuk
3 lebih dari 10 tahun kedepan
General Manager Minimum: Staff Minimum:
4 3
Director Minimum: Supervisor Minimum:
5 4
Manager Minimum:
5
General Manager Minimum:
7
Director Minimum:
9
Title: Title:
Decision Making Communication
Definisi: Definisi:

Decison Making Adalah kemampuan


mengidentifikasi kriteria yang dipergunakan Communication adalah kemampuan untuk
dalam proses pemilihan alternatif tindakan menyampaikan informasi dan ide secara
berdasarkan pertimbangan logis dan jelas melalui berbagai variasi media dan
informasi faktual yang relevan, dan berbagai bentuk interaksi kepada individu
kemudian secara tegas berani mengambil atau kelompok, termasuk menyesuaikan
tindakan yang akurat sesuai dengan gaya komunikasi dan isi pesan. Membantu
permasalahan yang dihadapi. Mengambil pihak lain mengerti pesan yang
tindakan keputusan yang implementatif, disampaikan, serta mampu
mengambil tindakan/keputusan sesuai mempengaruhinya untuk mengubah/
dengan waktunya dan memadai bahkan menyesuaikan sikap, perilaku dan
dalam kondisi yang tidak menentu dan komitmen.
mengandung resiko

Kepentingan Perusahaan: Kepentingan Perusahaan:

Kemampuan mengambil keputusan dengan


pertimbangan yang akurat serta Kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan
mengkalkulasikan dampak/risiko yang tim sebagai dasar dalam mengembangkan
ditimbulkan merupakan skill yang relasi dengan internal maupun eksternal
dibutuhkan oleh level operational leader perusahaan.
sampai dengan strategic leader.

Perilaku yang Tidak Diharapkan: Perilaku yang Tidak Diharapkan:

Ragu-ragu dan selalu menyerahkan Kaku dan tetap berpijak pada pandangan
pengambilan keputusan ke atasan. pribadi

Tidak pernah memberikan pandangan Tidak mau mengerti dan mendengarkan


terhadap alternatif solusi yang akan diambil. pendapat orang lain
Tidak mampu memahami inti permasalahan
yang dihadapi sehingga kesulitan dalam
menentukan tindakan yang harus diambil
Indikator: Indikator:
1. Memahami adanya berbagai alternatif Berbicara atau menulis dengan jelas dan
solusi yang tersedia dalam memecahkan ringkas menggunakan bahasa yang sesuai
masalah dengan pihak lain
2. Mengidentifikasi faktor/ kriteria yang Menerima dan menyampaikan pesan secara
digunakan dalam pemilihan alternatif baik serta menanggapi lawan bicara dengan
tindakan secara logis penuh perhatian

3. Menentukan langkah/ tindakan sesuai Mampu menyakinkan dan mempengaruhi


dengan keputusan yang diambil orang lain meski tidak memiliki hubungan
Menjadi panutan dalam proses
4. Mengantisipasi dampak dari tindakan
mempengaruhi dan mendapatkan komitmen
yang diambil
untuk kepentingan perusahaan

Mampu menyampaikan pesan atau


5. Mengambil keputusan secara tegas dan informasi yang sensitif dengan netral dan
pragmatis bilamana diperlukan mengahsilkan dampak positif

Staff Minimum: Staff Minimum:

1 1

Supervisor Minimum: Supervisor Minimum:

2 2

Manager Minimum: Manager Minimum:

3 3
General Manager Minimum: General Manager Minimum:
4 4
Director Minimum: Director Minimum:
5 5
Title: Title:
Quality Focus Achievement Orientation
Definisi: Definisi:

Mendorong dan mempertahankan standar


kualitas yang tinggi dalam pekerjaan.
Secara konsisten menunjukkan kualitas
Derajat kepedulian seseorang terhadap
kerja yang tinggi. Menerapkan disiplin dan
pekerjaannya, sehingga ia terdorong untuk
ketelitian terhadap kegiatan kerja dan secara
berusaha bekerja dengan lebih baik lagi dan
konsisten mencari cara- cara untuk
diatas standard
meningkatkan kualitas kerja. Mendorong
orang lain untuk memiliki standar kualitas
yang tinggi dalam pekerjaan mereka

Kepentingan Perusahaan: Kepentingan Perusahaan:

Perusahaan membutuhkan tim yang dalam


keseluruhan aktifitas pekerjaannya selalu Setiap tugas yang diberikan kepada
mengutamakan kualitas pekerjaan yang karyawan Yotta Berkah Mulia diselesaikan
terbaik dan mendorong diri mereka dengan tuntas dan dengan hasil yang
memberikan kontribusi yang terbaik bagi memiliki standar kualitas yang tinggi.
perusahaan

Perilaku yang Tidak Diharapkan: Perilaku yang Tidak Diharapkan:

Bekerja tanpa mengacu kepada Job


Description, SOP dan standar baku kualitas Bekerja seadanya tanpa ada standar kualitas

Tidak berusaha meningkatkan kualitas


kinerjanya dan bersikap negatif terhadap Tidak tuntas dalam menyelesaikan tugas-
proses perbaikan kualitas tugas yang diberikan
Enggan untuk mendorong terbentuknya
perilaku kerja yang menjunjung tinggi
akurasi, ketepatan waktu dan efektifitas Mudah menyerah
Menghindari tugas-tugas sulit yang
diberikan atasan
Tidak pernah penuhi deadline atau sering
tidak sesuai target
Indikator: Indikator:

Menjalankan proses kerja sesuai Job 01. Tidak memiliki standar prestasi kerja
Description, SOP dan standar baku kualitas sama sekali.

Memastikan proses kerja yang dilakukan


selalu sesuai dengan standar baku kualitas. 02. Berfokus pada tugas yang diberikan

Menunjukkan usaha meningkatkan kualitas 03. Bermotivasi untuk mengerjakan


kerjanya. pekerjaan dengan baik

04. Selalu berusaha untuk menyamai


Mendorong dan mengarahkan orang agar standar orang lain/prestasi rata-rata
menggunakan standar kualitas yang tinggi.
Mengarahkan pembakuan, pelembagaan dan 05.Menetapkan ukuran kepuasan/prestasi
integrasi berbagai standar kualitas dalam kerja sendiri, tidak ada pedoman
organisasi performansi dari manajemen
06. Terus berusaha untuk memperbaiki
Staff Minimum: performansi.

1 07. Menetapkan tujuan yang menantang


08.Menganalisis segala tindakan dan
keputusannya berdasarkan pertimbangan
Supervisor Minimum: Cost Benefit Analysis
09.Mengambil resiko entrepreneurial
2 dengan pertimbangan yang matang
10. Konsisten dalam usaha-usaha
Manager Minimum: entrepreneurial.

3 Staff Minimum:
General Manager Minimum: 4
4 Supervisor Minimum:
Director Minimum: 5
5 Manager Minimum:
7
General Manager Minimum:
8
Director Minimum:
9
Title: Title:
Teamwork Developing Others
Definisi: Definisi:

Kemampuan menciptakan sinergi dari


beberapa orang dalam satu tim untuk
bekerja, menyelesaikan masalah,
mengambil keputusan dan mengambil
tindakan.Kemampuan Teamwork ini
didasari oleh intensi yang tulus untuk Keinginan individu untuk mengajarkan dan
bekerjasama dengan orang lain, yang mendorong individu lain dalam berkembang
menjadi bagian dari suatu kelompok. dan belajar.
Konteks Teamwork terdapat pada suatu
situasi dimana seseorang berada atau
menjadi bagian dari suatu kelompok,
sebagai anggota kelompok bukan pemimpin
kelompok.

Kepentingan Perusahaan: Kepentingan Perusahaan:

Pemimpin memiliki peran kritis dalam


memastikan masa depan perusahaan. Untuk
mencapai hal ini maka pemimpin
Keberhasilan setiap karyawan Yotta Berkah
bertanggung jawab untuk memastikan
Mulia mencapai sasaran kerja sangat
bahwa setiap individu dan team memahami
tergantung dari dukungan karyawan yang
kemampuan seperti apa yang dibutuhkan
lain. Teamwork merupakan kunci utama
mereka dan mengapa mereka membutuhkan
mencapai keberhasilan sebuah sasaran kerja
hal tersebut dengan memberikan
oleh suatu team. Karena itu kompetensi ini
pengembangan skill yang
sangat mutlak harus dimiliki oleh setiap
memadai, coaching yang tepat serta
karyawan
delegasi yang tepat sehingga setiap individu
diberdayakan untuk mendapatkan tanggung
jawab lebih.

Perilaku yang Tidak Diharapkan: Perilaku yang Tidak Diharapkan:

Selalu berasumsi setiap individu memiliki


Lebih suka bekerja sendiri, tidak melibatkan pengetahuan dan skill yang memadai untuk
orang lain. menyelesaikan tugas.

Mengharapkan standar perilaku tertentu


Menerima seluruh pujian untuk diri sendiri tetapi tidak pernah memberikan contoh
saja secara langsung kepada anak buah.
Tidak pernah memberikan kesempatan anak
Mencari orang yang bisa buah untuk menyampaikan ide dan
dikambinghitamkan/disalahkan menunjukkan kemampuannya.
Mendelegasikan tugas tanpa memberikan
arahan yang jelas serta strategi penyelesaian
tugas tersebut.

Indikator: Indikator:

01. Kooperatif 01. Melemahkan semangat.


02. Tidak berlaku, atau tidak melakukan
usaha spesifik untuk mengembangkan orang
02. Membagi infromasi lain.

03. Mengekpresikan ekspektasi positif


03. Menunjukkan ekspektasi positif. mengenai orang lain.
04. Meminta input (masukan) dari tim.
Meminta seluruh anggota untuk ikut 04. Memberikan instruksi secara detail,
berkontribusi mendemonstrasikan cara penyelesaian tugas

05. Memberi semngat dan menghargai


kontribusi individu lain. 05. Memberikan argumentasi atau
dukungan yang lainnya.
06. Memberikan umpan balik positif atau
06. Membangun tim negatif dengan tujuan pengembangan.

07. Menciptakan kompetisi (konflik


terbuka) untuk memunculkan keberanian 07. Meyakinkan kembali dan memberikan
dan kerja sama anggota tim semangat.

08. Melakukan pelatihan atau training


Staff Minimum: jangka panjang.
09. Mengembangkan pelatihan atau training
1 baru.

Supervisor Minimum: 10. Mendelegasikan secara penuh.


11. Memberikan penghargaan bagi
3 pengembangan yang berhasil.
Manager Minimum: Staff Minimum:
5 2
General Manager Minimum: Supervisor Minimum:
6 4
Director Minimum: Manager Minimum:
7 6
General Manager Minimum:
8
Director Minimum:
10
Title: Title:
Planning and Organizing Team Leadership
Definisi: Definisi:

Planning and Organizing yaitu kemampuan


untuk secara efektif merencanakan dan
mengorganisir pekerjaan sesuai kebutuhan
organisasi, dengan menetapkan tujuan dan
mengantisipasi kebutuhan dan prioritas.
Dorongan dan kemauan untuk menjadi
Orang-orang yang kompeten, secara efisien
pemimpin kelompok. Biasanya ditunjukan
mengelola waktu mereka dan waktu orang
pada jabatan otoritas formal.
lain, serta secara efektif menangani
berbagai tuntutan dalam batas waktu yang
ketat. Mereka mengidentifikasi sasaran,
mengembangkan rencana, mengestimasi
waktu dan memantau kemajuan.

Kepentingan Perusahaan: Kepentingan Perusahaan:

Kemampuan untuk mendorong dan


Perencanaan dan pengorganisasian mengarahkan kontribusi pihak lain,
pekerjaan dengan baik akan mengantar menekankan untuk menangani masalah
Yotta Berkah Mulia menuju kinerja yang penting dan bersikap sebagai katalisator
lebih produktif, mampu mencapai target untuk melakukan perubahan dan
individu, departemen maupun perusahaan kemajuan/perbaikan terus menerus
secara keseluruhan. merupakan tuntutan kemampuan yang harus
dimiliki setiap leader.

Perilaku yang Tidak Diharapkan: Perilaku yang Tidak Diharapkan:

Tidak mampu memberikan dukungan


kepada orang lain atau membiarkan orang
Tidak memiliki perencanaan dan prioritas lain saling menyalahkan apabila terjadi
kerja yang teratur masalah.

Mendelegasikan pekerjaan kepada anak


Tidak mampu mengidentifikasikan sumber buah tanpa memberikan dukungan yang
daya yang dibutuhkan dan tidak maksimal diperlukan atau sumber daya yang
dalam mengorganisir pekerjaan memadai.
Menyelesaikan yang menjadi tanggung
Tidak mampu menyusun rencana jangka jawab timnya tanpa mempedulikan
pendek dan rencana jangka panjang efek/dinamika tim tersebut.
Hallo tendency

Indikator: Indikator:
01. Mengusulkan acara pertemuan,
Mengelola diri sendiri dan menetapkan menentukan tujuan, mengontrol waktu
rencana jangka pendek kerja, dan membagi tugas
02. Memberitahu orang lain dan
menjelaskan alasan dari keputusan yang
Menentukan prioritas pekerjaan dipilih.
03. Menggunakan kekuasan secara adil
Merencanakan dan mengorganisasikan terhadap seluruh anggota tim, tidak
tugas secara simultan dan efisien merugikan pihak lain
04. Menggunakan strategi untuk
meningkatkan efektivitas dan kesadaran
Menyusun rencana kontingensi kelompok
Merumuskan tindakan jangka panjang 05. Memperdulikan kelompok. Memenuhi
sesuai dengan tujuan organisasi dan kebutuhan anggota, sumber daya, dan
indikator keberhasilan informasi.
06. Menempatkan diri sebagai pemimpin.
Staff Minimum: Memastikan grup bekerja dengan baik.
07. Mengkomunikasikan visi,
membangkitkan rasa bangga, bersemangat,
1 dan komitmen pada misi kelompok

Supervisor Minimum:
Staff Minimum:

1
2

Manager Minimum: Supervisor Minimum:

3 2
General Manager Minimum: Manager Minimum:
4 3
Director Minimum: General Manager Minimum:
5 5
Director Minimum:
6

Anda mungkin juga menyukai