Disusun Oleh:
Kelompok IV
Syafika (7225010001)
Rizky Ramadhan (7223510025)
Nur aisyahbatubara (7223210023)
Nike sitindaon (7223210024)
Doly siregar (7223510005)
1C REGULER
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul tanggung jawab sosial dan
etika manajemen ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas BapakLOKOT MUDA HARAHAP, M.Si.pada mata kuliah PengantarManajemen.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Konsep tanggung
jawab sosial dan etika manajemenbagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari,
tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan tugas ini.
Kelompok IV
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
1.3 Tujuan................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fungsi Pengawasan dan Pengedalian…………................................. 3
2.2 PengaruhFungsi Pengawasan dan Pengendalian Terhadap Pemasaran Produk Pt.
International Property…………………………............................................................. 3
2.3 Pengaruh Fungsi Pengawasan dan Pengendalian Terhadap Produktifitas dan
Efektifitas Kinerja Pegawai Pt. International Property………………………….......... 5
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
Pengawasan dalam suatu instansi maupun organisasi sangat diperlukan. Untuk
pencapaian efektivitas organisasi, diperlukan adanya proses pengawasan yang dapat
menjamin terlaksananya aktivitas dan kegiatan organisasi secara maksimal. Sesuai
dengan fungsinya, pengawasan berperan untuk mengawasi seluruh kegiatan dan menjaga
agar kegiatan tersebut terarah dengan tepat sehingga tidak terjadi penyimpangan
penyimpangan. Diadakannya projek ini untuk mengetahui permasalahan terkait fungsi
pengawasan dan pengendalian di Pt. International Property.
1.2 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan pembuatan makalah sebagaiberikut:
a. Untuk mengetahui defenisi dari fungsi pengawasan dan pengendalian
b. Untuk mengetahui pengaruh fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap
pemasaran produk di PT. International Property .
c. Untuk mengetahui pengaruh fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap
produktifitas dan efektifitas kinerja perusahaan Pt. International Property?
v
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Kata “pengawasan” berasal dari kata “awas” berarti antara lain “penjagaan”.
Istilahpengawasandikenaldalamilmumanajemendanilmuadministrasiyaitusebagaisalahsatu
unsurdalamkegiatanpengelolaan.George R. Terrydalam Rahman Mulyawan (2011:74),
mendefenisikan istilah pengawasanadalah “Control is to determine what is acconplished,
evaluate it, ang apply corrective measures, ifneeded to ensure result in keeping with the
plan”. (Pengawasan adalah menentukan apa yang telahdicapai, mengevaluasi dan
menerapkan tindakan korektif, jika perlu, memastikan hasil yang
sesuaidenganrencana).Menurut Rusli Ramli (2010:63), bahwa “Pengawasan diartikan
sebagai usaha menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan cara menilai hasil /
prestasi yang dicapai dan kalau terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan,
maka segera diadakan usaha perbaikan, sehingga semua hasil / prestasi yang dicapai sesuai
rencana.” Dan menurut Paulus Effendi Lotolung dalamRahman Mulyawan (2011:7.5),
“pengawasan (cotroller) adalah upaya untuk menghindari terjadinya kekeliruan-
kekeliruan, baik sengaja maupun tidak sengaja, sebagai usaha preventif, atau juga untuk
memperbaikinya apabila sudah terjadi kekeliruan itu, sebagai usaha represif.
Kesimpulannya, pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan
standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system
informasi umpan balik,membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta
mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
Pengendalian adalah suatu proses pemantauan prestasi dan pengambilan tindakan
untuk menjamin hasil yang diharapkan. Sedangkan Proses Pengendalian manajemen
adalah proses dimana manajer pada seluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang
yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang di maksud.Proses pengendalian
megukur kemajuan kearah tujuan dan memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan
dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan perbaikan
Promosi merupakan suatu cara penyampaian informasi kepada calon konsumen yang akan
diharapkan membeli produk yang kita tawarkan. Promosi merupakan suatu bentuk
vi
komunikasi informasi antara penjual dan pembeli atau pihak-pihak lain dalam saluran
untuk mempengaruhi sikap atau perilaku (Kotler, Amstrong, 1997 : 48).
Hak calon konsumen
Adapun hak bagi calon konsumen dalam perjanjian jual beli rumah adalah sebagai berikut:
(1) Berhak memperoleh informasi yang jelas dan terbuka berkaitan dengan pengajuan
permohonan membeli rumah secara kredit yang akan dilakukan oleh calon konsumen.
(2) Berhak memperoleh perlakuan yang sama seperti calon konsumen yang lainnya
Developer sebagai pihak yang akan menjual rumah kepada konsumen mempunyai
kewajiban sebagai berikut :
(1) Memberikan pelayanan atau perlakuan yang sama kepada calon konsumen.
(2) Memberikan informasi yang jelas dan terbuka berkaitan dengan pengajuan
pembelian rumah oleh calon konsumen.
Masalahnya Developer tidak memberikan informasi yang rinci terhadap tanah atau
property yang hendak di pasarkan kepada PT. International Property sehingga para
konsumen yang dapat merasakan kerugian apabila terjadi transaksi jual dan beli.
Kurangnya informasi membuat hak para konsumen dan kewajiban developer tidak
berjalan dengan baik.
Permasalahan Tanah atau property yang tidak jelas identitasnya merupakan kelalaian
bagi PT.INTERNATIONAL PROPERTY terhadap pengawasan dalam mempromosikan
suatu property. Solusi yang tepat dalam masalah ini yaitu mencari, menganalisis, dan
meriset langsung tanah atau property yang akan dipromosikan sehingga masalah
kurangnya informasi terhadap identitas suatu tanah atau property dapat teratasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata “pengawasan” berasal dari kata “awas” berarti antara lain “penjagaan”. pengawasan
merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan
vii
tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi umpan balik,membandingkan
kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
Pengendalian adalah langkah yang dilakukan apabila dalam pengawasan ternyata terjadi
penyimpangan atau hambatan maka segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Masalah dalam Pt. International Property ada dua yaitu masalah dalam pemasaran produk
yang bermasalah serta permasalahan produktifitas dari pegawainya. Fungsi pengawasan serta
fungsi pengendalian berperan penting dalam setiap organisasi karena dengan adanya fungsi
pengawasan dan pengendalian memudahkan dalam mengetahui masalah serta melakukan
tindakan penyelesaian masalah tersebut. Sebab itu fungsi pengendalian dan pengawasan
memiliki pengaruh dan peran yang penting dalam setiap organisasi.
viii
ix
DAFTAR PUSTAKA
waruwu, s. (2021). implementasi fungsi pengawasan pada pegawai kantor kabupaten nias. ekonomi ,
1-30.
Winarto, A. D. (2008). Tanggung Jawab Developer Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen Dalam
Bidang Perumahan Di Kabupaten Pati. kenotariatan , vol 1, 50-70.
(Rafsyatani, 2020)