DISUSUN
OLEH:
1. DESI FITRIYANI
2. MITHAFUL JANAH
3. SASKIA AMANDA
4. VIOLA TRIVALIA
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan
inayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pengantar bisnis dan manajemen
yang berjudul “Pengawasan dan Pengendalian”
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak/ibu yang telah membantu kami baik secara moral
maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang
telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah pengantar manajemen ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
Latar Belakang...................................................................................................................................3
Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
Pengertian pengawasan dan pengendalian.......................................................................................4
Fungsi pengawasan...........................................................................................................................5
Bentuk bentuk pengawasan..............................................................................................................5
Jenis jenis metode penelitian............................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................6
3.2 Sarasan........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami pengertian pengawasan dan pengendalian
2. Dapat mengetahui tujuan fungsi pengawasan
3. Dapat mengetahui bentuk bentuk pengawasan
4. Dapat mengetahui jenis jenis metode penegndalian
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pengawasan:
Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis
untuk membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan
untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa
sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin didalam
mencapai tujuan. Adapun pendapat dari beberapa tokoh mengenai pengawasan:
> George R. Tery mengartikan pengawasan sebagai mendeterminasi apa yang telah
dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan
tidankan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
> Robbin menyatakan pengawasan itu merupakan suatu proses aktivitas yang sangat
mendasar, sehingga membutuhkan seorang manajer untuk menjalankan tugas dan
pekerjaan organisasi.
> Kertonegoro menyatakan pengawasan itu adalah proses melaui manajer, berusaha
memperoleh kayakinan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
perencanaannya.
> Terry menyatakan Pengawasan adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai,
mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tidakan korektif bila
diperlukan untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.
5
2.2 Fungsi pengawasan
*Mengetahui sejauh mana kegiatan program sudah dilaksanakan oleh staf
* Mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan
tugas-tugasnya
* Mengetahui waktu dan sumber daya telah dimanfaatkan secara efektif dan efisien
* Mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan
* Mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, dipro mosikan atau diberikan
pelatihan lanjutan
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengwasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan
dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi umpan balik,membandingkan
kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
3.2 Sarasan
Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan karena dapat membangun suatu komunikasi yang
baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi. Serta pengawasan dapat memicu
terjadinya tindak pengoreksian yang tepat dalam merumuskan suatu masalah.
Pengawasan lebih baik dilakukan secara langsung oleh pemimpin organisasi. Disebabkan
perlu adanya hak dan wewenang ketegasan seorang pemimpin dalam suatu organisasi.
Pengawasan disarankan dilakukan secara rutin karena dapat merubah suatu lingkungan
organisasi dari yang baik menjadi lebih baik lagi.
7
DAFTAR PUSTAKA