Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PENGHANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. MULIAA SOSIADY, S.E, M.M. AK

DISUSUN
OLEH:

1. DESI FITRIYANI
2. MITHAFUL JANAH
3. SASKIA AMANDA
4. VIOLA TRIVALIA

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan
inayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pengantar bisnis dan manajemen
yang berjudul “Pengawasan dan Pengendalian”
Terima kasih saya ucapkan kepada bapak/ibu yang telah membantu kami baik secara moral
maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang
telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah pengantar manajemen ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Pekanbaru, 12 September 2022

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
Latar Belakang...................................................................................................................................3
Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
Pengertian pengawasan dan pengendalian.......................................................................................4
Fungsi pengawasan...........................................................................................................................5
Bentuk bentuk pengawasan..............................................................................................................5
Jenis jenis metode penelitian............................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................6
3.2 Sarasan........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengawasan merupakan salah satu kemampuan dalam penyelenggaraan suatu
perkumpulan. Dimana pentingnya suatu program pengawasan dan suatu tindakan.
Manajemen dianggap penting karena tanpa pengawasan yang ketat tentu akan
menimbulkan tujuan yang tidak tepat, baik bagi organisasi yang sebenarnya maupun bagi
para pekerjanya. Dalam sebuah asosiasi ada beberapa jenis manajemen yang digunakan,
seperti kontrol starter, kontrol cocurrent, dan kontrol kritik. mencapai tujuan yang ideal.
Tahapan pengawasan terdiri dari beberapa macam, yaitu Tahap Penetapan Standar, Tahap
Penjaminan Pelaksanaan Latihan, Tahap Perkiraan Pelaksanaan Latihan, Tahap
Pembandingan Pelaksanaan dan Pedoman serta Pemeriksaan Penyimpangan dan Tahap
Membuat Gerakan Remedial. Sebuah asosiasi juga memiliki rencana interaksi kontrol,
yang berguna untuk mengatur dengan sengaja dan terorganisir dengan tujuan agar sistem
pemeriksaan berjalan sesuai dengan apa yang diperlukan atau diatur. Untuk melengkapi
sistem pemeriksaan, diperlukan perangkat administratif karena, seandainya terjadi
blunder dalam satu siklus, sangat baik untuk segera diperbaiki. Demikian juga, panduan
pengamatan ini dapat mendukung pengakuan siklus pemeriksaan yang sesuai dengan
persyaratan. Pengawasan juga mencakup bidang manajemen yang membantu hasil tujuan
asosiasi.
Sangat mirip di dalam kendaraan, dan menekan gas, kendaraan Anda akan berjalan
lebih cepat. Putar roda pengontrol antara dan kendaraan akan menuju ke jalur yang
berbeda. Tekan pedal rem, maka pada saat itu kendaraan akan langsung berhenti atau
melaju secara bertahap. Dengan banyak gadget ini, dan mengendalikan bantalan dan
kecepatan: jika beberapa di antaranya tidak berfungsi, kendaraan tidak akan melakukan
apa yang Anda butuhkan. Dengan demikian, kendaraan itu gila. Asosiasi juga harus
dikontrol; misalnya aparatur harus sedemikian rupa sehingga menjamin tercapainya
sasaran-sasaran esensialnya. Namun, kontrol hierarkis lebih berbelit-belit daripada
mengemudikan kendaraan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian pengawasan dan pengendalian
2. Fungsi pengawasan
3. Bentuk bentuk pengawasan
4. Jenis jenis metode pengendalian

1.3 Tujuan
1. Dapat memahami pengertian pengawasan dan pengendalian
2. Dapat mengetahui tujuan fungsi pengawasan
3. Dapat mengetahui bentuk bentuk pengawasan
4. Dapat mengetahui jenis jenis metode penegndalian

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pengawasan dan pengendalian

Pengawasan:
Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis
untuk membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan
untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa
sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin didalam
mencapai tujuan. Adapun pendapat dari beberapa tokoh mengenai pengawasan:

> George R. Tery mengartikan pengawasan sebagai mendeterminasi apa yang telah
dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan
tidankan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
> Robbin menyatakan pengawasan itu merupakan suatu proses aktivitas yang sangat
mendasar, sehingga membutuhkan seorang manajer untuk menjalankan tugas dan
pekerjaan organisasi.
> Kertonegoro menyatakan pengawasan itu adalah proses melaui manajer, berusaha
memperoleh kayakinan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
perencanaannya.
> Terry menyatakan Pengawasan adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai,
mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tidakan korektif bila
diperlukan untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.

Kesimpulannya, pengwasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan


standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system
informasi umpan balik,membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan
serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
Pengendalian:
Proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai atau
proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan termasuk tindakan korektif yang diperlukan terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin timbul

5
2.2 Fungsi pengawasan
*Mengetahui sejauh mana kegiatan program sudah dilaksanakan oleh staf
* Mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan
tugas-tugasnya
* Mengetahui waktu dan sumber daya telah dimanfaatkan secara efektif dan efisien
* Mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan
* Mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, dipro mosikan atau diberikan
pelatihan lanjutan

2.3 Bentuk bentuk pengawasan

a. Concurrent control (pengawasan concurrent)


:pengawasan “ya-tidak” dimana suatu aspek dari prosedur harus memenuho syarat
yag harus ditentukan sebelum kegiatan dilakukan guna menjamin ketepatan
pelaksana kegiatan

b. Feedforward control (pengawasan pendahulu)


:dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan standar dan kemungkinan koreksi
di buat sebelum kegiatan terselesaikan

c. Feedback control (pengewasan umpan balik)


:mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksanakan , guna mengukur
penyimpangan yang mungin terjadi atau tidak sesuai dengan standar

2.4 Jenis jenis metode penelitian


1. Pengendalian pra-tindakan.
Pengendalian pratindakan memastikan bahwa sebelum suatu tindakan diambil maka
sumber daya manusia, bahan dan keuangan yang diperlukan telah dianggarkan.
2. Pengendalian Kemudi, atau Pengendalian Umpan Kedepan.
Pengendalian kemudi dirancang untuk mendeteksi penyimpangan-penyimpangan dari
standar atau tujuan tertentu dan memungkinkan tindakan perbaikan diambil sebelum
suatu urutan tertentu dirampungkan.
3. Pengendalian Penyaringan
Pengendalian penyaringan merupakan suatu proses dimana aspek-aspek spesifik dari
suatu prosedur harus disetujui atau syarat tertentu harus dipenuhi sebelum kegiatan
dapat dilanjutkan. Pengendalian penyaringan menjadi sangat berguna sebagai alat
pengecekan ulang.
4. Pengendalian Purna Tindakan
Pengendalian purna tindakan mengukur hasil-hasil dari suatu tindakan yang telah
dirampungkan.

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengwasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan
dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi umpan balik,membandingkan
kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.

3.2 Sarasan
Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan karena dapat membangun suatu komunikasi yang
baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi. Serta pengawasan dapat memicu
terjadinya tindak pengoreksian yang tepat dalam merumuskan suatu masalah.
Pengawasan lebih baik dilakukan secara langsung oleh pemimpin organisasi. Disebabkan
perlu adanya hak dan wewenang ketegasan seorang pemimpin dalam suatu organisasi.
Pengawasan disarankan dilakukan secara rutin karena dapat merubah suatu lingkungan
organisasi dari yang baik menjadi lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

abdullah, t. (2016). pengawasan & pengendalian ( controling ).


http://taufiqabd.blogspot.com/, 15, 3.

Anda mungkin juga menyukai