PENATALAKSANAAN GASTRITIS

:SOP/
No. Dokumen
/UKP/RJ/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :04/03/2019
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS Hj.PATMAWATI,S.Kep
TARETTA NIP 196512101985032006

1. Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi/peradangan pada lapisan mukosa dan

submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila
terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat
bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan gastritis

sesuai standar terapi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Taretta Nomor Tahun 2019 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ langkah - 1. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
langkah
2. Petugas menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan (informed
consent)
3. Petugas melakukan anamnesa gejala berupa rasa nyeri dan panas
seperti terbakar pada perut bagian atas. Keluhan mereda atau
memburuk bila diikuti dengan makan, mual, muntah dan kembung.
4. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, yang di perlukan / sesuai.
Pemeriksaan Fisik Patognomonis :
a. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.
b. Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan pendarahan
saluran cerna berupa hematemesis dan melena.
 c. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak
anemis.
6. Petugas melakukan cuci tangan kembali
7. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
8. Petugas memberikan rencana terapi.Untuk terapi medikamentosa
dapat diberikan:
a. Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain:
b. H2 Bloker2 x/hari (Ranitidin 150 mg/kali),
c. PPI 2x/hari (Omeprazole 20 mg/kali)
d. Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hr
e. Jika muntah diberikan antiemetik, antara lain :
f. Domperidone tablet 10 mg 3x1, atau
g. Metoklopramide tablet 10 mg 3x
9. Petugas memberi Konseling dan edukasi. Perlu diinformasikan kepada
pasien untuk menghindari pemicu terjadinya keluhan, antara lain
dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi kecil dan
hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung atau perut
kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol
10. Petugas merujuk jika 5 hari pengobatan belum ada perbaikan,
terjadi komplikasi atau terdapat alarm symptoms
11. Petugas melengkapi rekam medis dan buku register terkait
6. Bagan Alir Menyapa pasien
Melakukan anamnesa Cuci
dengan 3S Menjelaskan
gejala berupa rasa tangan
informed
nyeri dan panas
consent
seperti terbakar pada
perut bagian atas.
Keluhan mereda atau Melakukan
memburuk bila diikuti pemeriksaan fisik
dengan makan, mual, yang di perlukan /
muntah dan kembung sesuai

Koseling edukasi Memberikan Diagnosa Cuci

rencana terapi gastritis tangan

Melenkapi RM dan buku

register terkait

7. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran Umum

2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Farmasi