Anda di halaman 1dari 25

KERAJAAN ISLAM

SMK MA`ARIF
MODUL AJAR
NU 1 AJIBARANG
Kelas :X
SEJARAH INDONESIA :
Semester
Genap

A. INFORMASI UMUM :
1. Identitas M o d u l
Nama Penyusun : Diah Apriliana, S.Pd
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 14 JP ( 7x Pertemuan)

2. Kompetensi A w a l
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Awal masuknya kebudayaan Islam
2. Kerajaan-Kerajaan Islam

3. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar
Pancasila yang diharapkan muncul pada peserta didik
adalah:
1. Mandiri:
Peserta Didik memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya
yang tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab,
memiliki rencana strategis, melakukan tindakan dan
merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
2. Bernalar Kritis:
Peserta didik mampu berpikir secara objektif,
sistematik dan saintifik dengan
mempertimbangkan berbagai aspek
berdasarkan data dan fakta yang mendukung,
sehingga dapat membuat keputusan yang tepat
dan berkontribusi memecahkan masalah dalam
kehidupan, serta terbuka dengan penemuan
baru
Diah Apriliana, S.Pd., dan Dedy Hariyanto, S.Pd.

4. Sarana & Prasarana


Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan
modul ini antara lain:
1. Laptop/ PC / Handphone
2. Jaringan internet yang bagus
3. Alat tulis & buku
4. Akun Gmail, pengumpulan tugas melalui Google Classroom
5. LK
6. Lembar bimbingan/ Konsultasi

5. Target Peserta Didik


Terdapat 3 target Peserta Didik, yaitu:
1. Peserta didik regular /tipikal
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol
pada salah satu gaya belajar saja)
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

6. Model Pembelajaran yang Digunakan


Model Pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran
Jarak Jauh moda Daring, dengan metode HistoricalInquiry.

B. KOMPONEN INTI:
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Peserta Didik mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar kerajaan Islam.
2. Menganalisis manusia dalam kerajaan Islam.
3. Menjelaskan kerajaan Islam dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global, dengan
mengklasifikasi contoh-contoh.
4. Mendiskripsikan kerajaan Islam dalam dimensi
masa lalu, masa kini, dan m a sa depan, untuk
membuktikan peristiwa kekinian yang
merupakan refleksi masa lampau.
5. Menjelaskan Kerajaan Islam dalam aspek diakronik,
sinkronik, dan kronologi.
2. Pemahaman Bermakna
1. Masa lalu merupakan pijakan untuk kebaikan di masa depan.
2. Belajar sejarah akan memperkuat literasi, dan dengan literasi
kita akan terhindar dari racun berita “hoax”.
3. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kamu tahu awal masuknya kebudayaan Islam di
Indonesia?
2. Pernakah kamu menjumpai peninggalan kerajaan Islam di
lingkunganmu?
Sejarah

4. Persiapan Pembelajaran
1. Sebelum pembelajaran dilakukan pengecekan:
2. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
3. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
4. Mempersiapkan alat tulis.
5. Pastikan kamu memiliki paket data/wifi dan jaringan yang
bagus.
6. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.

5. Kegiatan Pembelajaran :
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 1

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
salamd an peserta didik menjawab salam
dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
4. Peserta didik melakukan assesment
diagnostik kognitif dan non kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait materi awal tentang kerajaan Islam
Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Kegiatan Inti M F ase 1 : Reflection 90
= (Mulai Diri) • Menggunakan pertanyaan pemantik untuk menit
dikerjakan pada Google Classroom yaitu:
Apakah kamu tahu awal
masuknya
kebudayaan Islam di Indoensia Islam?
Apakah kamu pernah menjumpai tempat
E = (Eksplorasi tempat yang bersejarah dilingkunganmu?
Konsep ) Apa harapanmu saat kamu mempelajari
tentang peristiwa sejarah?
• (P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
• Peserta Didik menyimak Video pembelajaran
dengan durasi 10 menit. Video tersebut juga
R = (Ruang berisi penjelasan singkat tentang Masuknya
Kolaborasi) Kebudayaan Islam di indonesia.

• Guru membagi peserta didik membagi


R = (Refeleksi menjadi beberapa kelompok. Masing- masing
Terbimbing) kelompok akan berdiskusi tentang
permasalahan dalam LKPD 1 ( yang telah
diupload guru dalam Google Classroom) ( P3
D=(Demonst rasi Gotong royong)
Konstektual) • Refleksi dengan menjawab pertanyaan reflektif
pada link yang diunggah di Google Classroom
• Guru memberikan umpan balik.

• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri


untuk lebih memahami tentang konsep
sejarah di Google Classroom (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi • Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi word
P e maha man) atau di buku tulis.
• Unggah jawaban pada Google Classroom.
• Jika jawaban berupa dokumen word, file
langsung diunggah.
• Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah menjadi
format pdf, selanjtunya diunggah (cara
convert).
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan.
Penutup • Peserta didik dapat menanyakan hal-hal
K = (Koneksi yang belum dipahami melalui forum. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik • Peserta didik mengerjakan assesmen sumati
bersama) berupa quis tentang konsep sejarah.
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
A = (Aksi Nyata) yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
• Guru memberikan motivasi.
• Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 2

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
Sejarah

salam dan peserta didik menjawab salam dari


guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait materi
kerajaan Islam di Indonesia.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Kegiatan Inti M F ase 1 : Reflection 90
= (Mulai Diri)
• Menggunakan pertanyaan pemantik untuk
menit
dikerjakan pada Google Classroom yaitu:
Apakah kamu tahu kerajaan Islam pertama di
Indonesia? Apakah kamu pernah mendengar
tokoh Walisongo?
• (P3 bernalar kritis)
E = (Eksplorasi
Konsep ) Fase 2 : Research
• Peserta didik menyimak dan membaca
materi yang telah di upload ke Google
R = (Ruang Classroom oleh guru.
Kolaborasi)

• Guru membagi peserta didik membagi


menjadi beberapa kelompok. Masing- masing
R = (Refeleksi
Terbimbing) kelompok akan berdiskusi tentang
permasalahan dalam LKPD 2 ( yang telah
diupload guru dalam Google Classroom) ( P3
D=(Demonst rasi Gotong royong)
Konstektual) • Refleksi dengan menjawab pertanyaan reflektif
pada link yang diunggah di Google Classroom
• Guru memberikan umpan balik.

• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri


untuk lebih memahami tentang konsep
sejarah di Google Classroom (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi • Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi word
P e maha man) atau di buku tulis.
• Unggah jawaban pada Google Classroom.
• Jika jawaban berupa dokumen word, file
langsung diunggah.
• Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah menjadi
format pdf, selanjtunya diunggah (cara
convert)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan.
Penutup • Peserta didik dapat menanyakan hal-hal
K = (Koneksi yang belum dipahami melalui forum. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik • Peserta didik mengerjakan assesmen
bersama) sumatif berupa pertanyaan.
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
A = (Aksi Nyata) yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
• Guru memberikan motivasi.
• Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 3

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum pembelajaran
dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait materi kerajaan Islam di Indonesia.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Kegiatan Inti M F ase 1 : Reflection 90
= (Mulai Diri) • Menggunakan pertanyaan pemantik untuk menit
dikerjakan pada Google Classroom yaitu:
Bagaimanakah kehidupan
ekonomi
masayarakat Indonesia pada masa kerajaan
Islam? Kerajaan mana sajakah yang
menduduki kekuasaan di wilayah Indonesia?
Sejarah

E = (Eksplorasi
• (P3 bernalar kritis)
Konsep )
Fase 2 : Research
R = (Ruang • Peserta didik menyimak dan membaca materi
Kolaborasi) yang telah diupload ke Google Classroom oleh
guru.

• Guru membagi peserta didik membagi


R = (Refeleksi menjadi beberapa kelompok. Masing- masing
Terbimbing) kelompok akan berdiskusi tentang
permasalahan dalam LKPD 3 (yang telah
diupload guru dalam Google Classroom) ( P3
D=(Demonst rasi
Gotong royong)
Konstektual)

• Refleksi dengan menjawab pertanyaan reflektif


pada link yang diunggah di Google Classroom.
• Guru memberikan umpan balik.
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
untuk lebih memahami tentang konsep
sejarah di Google Classroom (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi
P e maha man) • Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi word
atau di buku tulis.
• Unggah jawaban pada Google Classroom.
• Jika jawaban berupa dokumen word, file
langsung diunggah.
• Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah menjadi
format pdf, selanjtunya diunggah (cara
convert)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan.
Penutup • Peserta didik dapat menanyakan hal-hal
K = (Koneksi yang belum dipahami melalui forum. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik • Peserta didik mengerjakan assesmen sumati
bersama) berupa pertanyaan.
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
A = (Aksi Nyata) yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
• Guru memberikan motivasi.
• Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 4

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum pembelajaran
dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait materi kehidupan sosial masyarakat
Indonesia pada masa kerajaan Islam.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Kegiatan Inti M F ase 1 : Reflection 90
= (Mulai Diri)
• Menggunakan pertanyaan pemantik untuk
menit
dikerjakan pada Google Classroom yaitu:
Bagaimanakah kehidupan sosial dan politik
masayarakat Indonesia pada masa kerajaan
Islam?
• (P3 bernalar kritis)
E = (Eksplorasi
Konsep ) Fase 2 : Research
• Peserta didik menyimak dan membaca
materi yang telah di upload ke Google
R = (Ruang Classroom oleh guru.
Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing- masing
R = (Refeleksi kelompok akan berdiskusi tentang
Terbimbing) permasalahan dalam LKPD 4 (yang telah
diupload guru dalam Google Classroom) ( P3
Gotong royong)
D=(Demonst rasi
Konstektual) • Refleksi dengan menjawab pertanyaan reflektif
pada link yang diunggah di Google Classroom.
• Guru memberikan umpan balik.
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
Sejarah

untuk lebih memahami tentang konsep


sejarah di Google Classroom (P3 Mandiri)
• Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi word
E = (Elaborasi atau di buku tulis.
P e maha man)
• Unggah jawaban pada Google Classroom.
• Jika jawaban berupa dokumen word, file
langsung diunggah.
• Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah menjadi
format pdf, selanjtunya diunggah (cara
convert)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan.
Penutup • Peserta didik dapat menanyakan hal-hal
K = (Koneksi yang belum dipahami melalui forum. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik • Peserta didik mengerjakan assesmen
bersama) sumatif berupa pertanyaan.
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
A = (Aksi Nyata) yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
• Guru memberikan motivasi.
• Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 5

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum pembelajaran
dimulai (P3 Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
Apersepsi
• Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta didik
terkait materi pengaruh kebudayaan Islam
dengan kebudayaan Hindu-Buddha dan
kebudayaan asli Indonesia.
Motivasi
• Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang sedang berlangsung.
Kegiatan Inti M F ase 1 : Reflection 90
= (Mulai Diri) • Menggunakan pertanyaan pemantik untuk menit
dikerjakan pada Google Classroom yaitu: apa
sajakah pengaruh kebudyaan Islam bagi
msyarakat Indonesia?
• (P3 bernalar kritis)

E = (Eksplorasi Fase 2 : Research


Konsep ) • Peserta didik menyimak dan membaca
materi yang telah diupload ke Google
Classroom oleh guru.
R = (Ruang
Kolaborasi) • Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing- masing
kelompok akan berdiskusi tentang
permasalahan dalam LKPD 5 (yang telah
R = (Refeleksi diupload guru dalam Google Classroom) ( P3
Terbimbing) Gotong royong)

D=(Demonst rasi • Refleksi dengan menjawab pertanyaan reflektif


Konstektual) pada link yang diunggah di Google Classroom
• Guru memberikan umpan balik.
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
untuk lebih memahami tentang konsep
sejarah di Google Classroom (P3 Mandiri)
• Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi word
atau di buku tulis.
E = (Elaborasi • Unggah jawaban pada Google Classroom.
P e maha man)
• Jika jawaban berupa dokumen word, file
langsung diunggah.
• Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah menjadi
format pdf, selanjtunya diunggah (cara
convert)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan.
Penutup • Peserta didik dapat menanyakan hal-hal
K = (Koneksi yang belum dipahami melalui forum. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik • Peserta didik mengerjakan assesmen
bersama) sumatif berupa pertanyaan.
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain
A = (Aksi Nyata) yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
• Guru memberikan motivasi.

112
Sejarah

• Guru menutup dengan memberikan salam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 6

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait materi
peninggalan - peninggalan kerajaan Islam.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
sedang berlangsung.
Kegiatan Inti M F ase 1 : Reflection 90
= (Mulai Diri) • Menggunakan pertanyaan pemantik untuk menit
dikerjakan pada Google Classroom yaitu: apa
sajakah hasil budaya dan
peninggalan
kerajaan Islam di Indonesi ?

E = (Eksplorasi
• (P3 bernalar kritis)
Konsep )
Fase 2 : Research
• Peserta didik menyimak dan membaca
R = (Ruang materi yang telah di upload ke Google
Kolaborasi) Classroom oleh guru.
• Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing- masing
kelompok akan berdiskusi tentang
R = (Refeleksi
permasalahan dalam LKPD 6 ( yang telah
Terbimbing)
diupload guru dalam Google Classroom) ( P3
Gotong royong)
D=(Demonst rasi • Refleksi dengan menjawab pertanyaan reflektif
Konstektual) pada link yang diunggah di Google Classroom
• Guru memberikan umpan balik.
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri
sejarah di Google Classroom (P3 Mandiri)
• Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi word
atau di buku tulis.
E = (Elaborasi
P e maha man) • Unggah jawaban pada Google Classroom.
• Jika jawaban berupa dokumen word, file
langsung diunggah.
• Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah menjadi
format pdf, selanjtunya diunggah (cara
convert)
• Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan.
Penutup • Peserta didik dapat menanyakan hal-hal
K = (Koneksi yang belum dipahami melalui forum. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik
bersama) • Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
A = (Aksi Nyata) materi.
• Guru memberikan motivasi..
• Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 7

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi Menit
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan mengirimkan link daftar hadir.
Apersepsi
7. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait seluruh
materi tentang kerjaan Islam.
Motivasi
8. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Pemberian Acuan
9. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
yang akan dating.
Kegiatan Inti 90
Peserta didik mengerjakan soal ulangan menit
Sejarah

E = (Elaborasi harian 4 ( P3 Mandiri)


P e maha man)

Penutup • Guru mengevaluasi pembelajaran selama


K = (Koneksi satu tahun. 15
Antar Materi Menit
Peserta didik • Guru meminta peserta didik untuk belajar
bersama) menghadapi ujian kenaikan kelas.
• Guru memberikan informasi manfaat dan
A = (Aksi Nyata) hikmah mempelajari sejarah.
• Guru memberikan motivasi.
• Guru menutup dengan memberikan salam.

6. A s e s m e n
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif:
Dengan instrument Via Google form:

Berilahskor1 bilaj a w a b a n m u “ Y A ” d a n 0
bila “ T I D A K ” p a d a k o t a k di b e l a k a n g n y a !

No Pernyataan skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat
belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bentuk
ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai obyek yang warna warni
4. Saya sering mengantuk dan susah fokus kalau guru
menerangkan atau berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada
penjelasan guru
6. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau
pemapaparan guru
7. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali
8. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar
9. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang
berbicara
10. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca
buku teks
11. Bongkar pasang peralatan adalah kegemaranku
12. Saya lebih menyukai pembelajaran yang banyak melibatkan
gerak badan
13. Saya kurang suka diam lama dikit
14. Saya lebih suka banyak gerak mesti saat belajar
15. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada
mendengarkan

Klasifikasi diagnostik:
1 - 5 : lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut
tipe Visual
6 - 10: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut
tipe Auditori
11-15: lbh banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut
tipe Kinestetik

b. Asesmen Formatif
Kuis berbentuk uraian melalui Google Form dan rubrik
penilaian tugas. Berikut adalah pertanyaan yang harus dijawab
siswa:

a. Pertanyaan :
1. Bagaimanakah kehidupan masyarakat Indonesia
sebelum masuknya agama Islam?
2. Apakah yang menyebabkan Indonesia terpengaruh
budaya dari luar?
3. Jelaskan mengapa Islam mudah diterima oleh rakyat
Indonesia?
4. Mengapa Aceh di sebut sebagai serambi Mekkah ?
5. Apakah yang meyebabkan Islam berkembang pesat di
Nusantara?
c. Rubrik Penilaian Tugas:
4. Ketepatan waktu mengumpulkan tugas (40%)
5. Kesesuaian karya dg materi (40%)
6. Estetika/keindahan (20%)
4. Asesmen Sumatif

b. Jawablah soal-soal di b a w a h ini dengan singkat,


padat, dan jelas!
4. Bagaimanakah proses masuknya kebudayaan Islam di
Indonesia?
5. Apa sajakah pengaruh datangnya Islam dengan
kondisi masyarakat Indonesia?
6. Mengapa peninggalan kebudayaan islam hampir mirip
dengan penimggalan kebudyaan asli Indonesia
maupun kebudyaan Hindu-Buddha?
Sejarah

7. Pengayaan & Remedial


c. Pengayaan
Siswa dengan nilai atau performa di atas rata-rata kelas maka
akan mendapakan materi pengayaan dan soal terbimbing.
d. Remedial
Siswa dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka
akan mendapat tugas untuk melakukan belajar terbimbing, yaitu
dengan meminta bantuan kepada siswa dengan nilai di atas
rata-rata kelas, kemudian setelah diperbaiki, mengirim ulang
tugas -tugas.

8. Refleksi Peserta Didik dan Guru


“Segala sesuatu memiliki sejarahnya sendiri. Setiap individu,
kelularga, masyarakat dan bangsa, tumbuh dan berkembang
melalui sejarahnya sendiri. Nenek moyang telah mewariskan
berbagai budaya, kita sebagai generasi penerus, agar senantiasa
melestarikan budaya asli Indonesia agar tidak punah seiring
berkembangnya zaman.

C. LAMPIRAN:
1. LKPD 1
Analisislah Lingkungan kalian tentang bentuk bentuk peninggalan
atau kebiasaan dalam keagamaan kebudayaan Islam yang masih ada
sampai sekarang dan isilah tabel berikut:

NO JENIS PENINGGALAN LOKASI

1 Masjid Saka Tunggal Cikakak, Wangon


2
3
4
5
2. LKPD 2
Buatlah letak kerajaan-Kerajaan Islam yang berkembang di
Indonesia dengan sebuah peta di bawah ini.

3. LKPD 3
Analisislah bagaimana kehidupan ekonomi pada masa kerajaan
Malaka, serta perannya di selat Malaka dalam perdagangan dunia.

4. LKPD 4
Walisongo merupakan tokoh yang meyebarkan agama Islam di
Nusantara, analisislah peran dan bagaimana upaya memperkenalkan
budaya Islam di Nusnatara yang awalnya menganut kepercayaan nenek
moyang dan Hindu-Buddha.

118
Sejarah

5. LKPD 5

Jelaskan dan analisislah gambar dibawah ini kaitannya dengan


akulturasi budaya serta bagaimana eksistensi peninggalan kerajaan Islam
sampai sekarang.

Lampiran Materi

Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di


Indonesia

Menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul


Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yang menyatakan tentang proses
masuknya agama islam di Indonesia, yaitu:

1. Teori Gujarat

Teori ini berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia


pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India.
Dasar dari teori ini adalah:
1. Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa Arab dalam
penyebaran Islam di Indonesia
2. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama melalui jalur
Indonesia -Cambay – Timur Tengah – Eropa.
3. Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun
1297 yang bercorak khas Gujarat.
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim
dan Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih
memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik Islam yaitu
adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari keterangan
Marcopolo dari Venesia (Italia) yang pernah singgah di Perlak ( Perureula)
tahun 1292. Ia menceritakan bahwa di Perlak sudah banyak penduduk yang
memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang menyebarkan
ajaran Islam.
2. Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan
terhadap teori Gujarat.
Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke
7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).
Dasar teori ini adalah:
a. Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatra sudah
terdapat perkampungan Islam (Arab); dengan pertimbangan bahwa
pedagang Arab sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4.
Hal ini juga sesuai dengan berita Cina.
b. Kerajaan Samudra Pasai menganut aliran mazhab Syafi’i, Di mana
pengaruh mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah.
Sedangkan Gujarat/India adalah penganut mazhab Hanafi.
c. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al malik, yaitu gelar tersebut
berasal dari Mesir.
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W.
Arnold. Para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah
berdiri kekuasaan politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh
sebelumnya yaitu abad ke 7 dan yang berperan besar terhadap proses
penyebarannya adalah bangsa Arab sendiri.

3. Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan
pembawanya berasal dari Persia (Iran).
Dasar teori ini adalah kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat
Islam Indonesia seperti:
a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan
dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh
orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut
disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa
ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.
b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi
dari Iran yaitu Al – Hallaj.
c. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab
untuk tanda- tanda bunyi Harakat.
d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren
adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Uma r Amir
Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.
Sejarah

Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki


kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut
dapatlah disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai
pada abad ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai
pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa
Persia dan Gujarat (India).
Proses masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia pada dasarnya
dilakukan dengan jalan damai melalui beberapa jalur/saluran yaitu melalui
perdagangan seperti yang dilakukan oleh pedagang Arab, Persia dan
Gujarat. Pedagang tersebut berinteraksi/bergaul dengan masyarakat
Indonesia. Pada kesempatan tersebut dipergunakan untuk menyebarkan
ajaran Islam. Selanjutnya diantara pedagang tersebut ada yang terus
menetap, atau mendirikan perkampungan, seperti pedagang Gujarat
mendirikan perkampungan Pekojan.
Dengan adanya perkampungan pedagang, maka interaksi semakin
sering bahkan ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia,
sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.
Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama
atau mubaliqh yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan
mendirikan pondok-pondok pesantren.
Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah
dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tamat dari
pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk
menyebarkan Islam di daerahnya masing- masing. Di samping penyebaran
Islam melalui saluran yang telah dijelaskan di atas, Islam juga disebarkan
melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun
wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah
diterima oleh rakyat Indonesia. Proses penyebaran Islam di Indonesia atau
proses Islamisasi tidak terlepas dari peranan para pedagang,
mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati.
Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam
kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali
sembilan yang terdiri dari:
1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi
menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam
di daerah.
3. Ampel Surabaya.
4. Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel memiliki nama asli Maulana
Makdum.
5. Ibrahim, menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
6. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah
Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
7. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah
Bukit Giri.
8. (Gresik)
9. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran
Islam di daerah Kudus.
10. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya
menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak.
11. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden
Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah Gunung Muria.
12. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan
Islam di Jawa Barat (Cirebon)
Demikian sembilan wali yang sangat terkenal di pulau Jawa,
Masyarakat Jawa sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan
hidup dan selalu dekat dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan
Waliullah yang artinya orang yang dikasihi Allah.

B. Wujud Akulturasi Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan Islam


Sebelum Islam masuk dan berkembang, Indonesia sudah memiliki
corak kebudayaan yang dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha seperti
yang pernah Anda pelajari pada modul sebelumnya.
Dengan masuknya Islam, Indonesia kembali mengalami proses
akulturasi (proses bercampurnya dua (lebih) kebudayaan karena
percampuran bangsa-bangsa dan saling mempengaruhi), yang melahirkan
kebudayaan baru yaitu kebudayaan Islam Indonesia. Masuknya Islam
tersebut tidak berarti kebudayaan Hindu dan Buddha hilang.Bentuk budaya
sebagai hasil dari proses akulturasi tersebut, tidak hany a bersifat
kebendaan/material tetapi juga menyangkut perilaku masyarakat Indonesia.
Untuk lebih memahami wujud budaya yang sudah mengalami proses
akulturasi dapat anda simak dalam uraian materi berikut ini.
1. Seni Bangunan
W ujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada bangunan
masjid, makam, istana. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan tentang
wujud akulturasi.
Wujud akulturasi dari masjid kuno memiliki ciri sebagai berikut:
a. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas
semakin kecil dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya
ganjil 1, 3 atau 5 . D a n biasanya ditambah dengan kemuncak untuk
memberi tekanan akan keruncingannya yang disebut dengan Mustaka.
b. Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang
ada
di luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan
kentongan atau bedug untuk menyerukan adzan atau panggilan sholat. Bedug
dan kentongan merupakan budaya asli Indonesia.

122
Sejarah

c. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-
alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau
dekat dengan
makam. Contoh masjid kunodiantaranya adalah Masjid Agung Demak,
Masjid Gunung Jati (Cirebon), Masjid Kudus dan sebagainya.
2. Seni Rupa
Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan.
Seni ukir relief yang menghias Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-
tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme (hasil perpaduan dua aliran seni
logam), agar didapat keserasian, misalnya ragam hias pada gambar 1.3. di
tengah ragam hias suluran terdapat bentuk kera yang distilir.
3. Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap
bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab,
bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan
istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa
Melayu tetapi tidak menggunakan tanda- tanda a, i, u seperti lazimnya tulisan
Arab.
Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi
yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran.
Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam
adalah seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu-
Buddha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia.
Dengan demikian wujud akulturasi dalam seni sastra tersebut terlihat
dari tulisan atau aksara yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab
Melayu (Arab Gundul) dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra
yang berkembang pada zaman Hindu.
Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:
a. Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau
tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah.
Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh
hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam, Hikayat Amir Hamzah,
Hikayat Pandawa
Lima (Hindu), Hikayat Sri Rama (Hindu).
b. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai
peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.
c. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf contohnya
Suluk
Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya.
d. Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk karena
berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari
baik/buruk.
Bentuk seni sastra tersebut di atas, banyak berkembang di Melayu dan
Pulau Jawa. Dari penjelasan tersebut, apakah Anda sudah memahami,
kalau sudah paham silahkan diskusikan dengan teman-teman Anda, untuk
mencari contoh bentuk seni sastra, seperti yang tersebut di atas yang
terdapat di daerah Anda. Selanjutnya simaklah uraian materi wujud
akulturasi berikutnya.
4. Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Indonesia, sudah
berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu ataupun Buddha, tetapi
setelah Islam masuk, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu/Buddha
mengalami keruntuhannya dan digantikan peranannya oleh kerajaan-
kerajaan yang bercorak Islam seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka dan
sebagainya.
Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau
Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal tidak lagi
dimakamkan/dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.
5. Sistem Kalender
Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia
sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M.
Dalam kalender Saka ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi,
pahing, pon, wage dan kliwon. Apakah sebelumnya Anda pernah
mengetahui/mengenal hari-hari pasaran?
Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan
kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan
(komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).
Pada kalender Jawa, Sultan Agung melakukan perubahan pada nama-
nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadhan diganti
dengan Pasa. Sedangkan nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari
sesuai dengan bahasa Arab dan bahkan hari pasaran pada kalender saka
juga dipergunakan.
Kalender Sultan Agung tersebut dimulai tanggal 1 Syuro 1555 Jawa, atau
tepatnya
1 Muharram 1053 H yang bertepatan tanggal 8 Agustus 1633 M.
Sejarah
SUMBER RUJUKAN
Abdullah, Taufik dan A.B. Lapian. 2012.
IndonesiadalamArusSejarahJilid 1-8. Jakarta: PT Ichtiar
Baru van Hoeve. Bekerja sama dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Ayatrohaedi. 1985. Pemikiran Tentang Pembinaan Kesadaran Sejarah.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Burke, Peter. 2001. Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor.
Indonesia.
Gunawan, Restu. 1998. SimposiumPengajaranSejarahKumpulanMakalah
Diskusi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Hasan, Hamid. 2012. Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan
Pembelajaran. Bandung: Penerbit Rizqi Press.
Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kochhar, S.K. 2008. PembelajaranSejarah:TeachingofHistory. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kuntowijoyo. 2013. PengantarIlmuSejarah.Yogyakarta: Tiara Wacana.
Latief, Juraid Abdul. 2001. Manusia dan Sejarah. Makassar: Tadulako
University Press & Hasanuddin University Press.
Latif, Yudi. 2012. NegaraParipurna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. McCullagh C. Behan. 2010. Logic of History Perspektif
Posmodernisme.
Yogyakarta: Lilin Persada Press.
Pageh, I Made. 2010. Metodologi Sejarah dalam Perspektif
Pendidikan. Singaraja, Denpasar: Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Pendidikan Ganesha beker jasama dengan Pustaka
Larasan.
Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-2014.
2012. EmpatPilarKehidupanBerbangsadanBernegara. Jakarta:
Sekretariat Jenderal MPR RI.
Ricklefs, M.C. 2010. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT
Serambi Ilmu Semesta.
Sapto, Ari. 2012. MemahamiSejarahsebagaiIlmu.Malang: FIS Universitas
Negeri Malang.
Kusuma, Sumardiansyah Perdana. 2020. “Belajar Berpikir dari Sejarah”.
Jawa Pos, 26 September 2020.
Kusuma, Sumardiansyah Perdana. 2020. “Urgensi Mata Pelajaran Sejarah”.
Kompas, 2 Oktober 2020.
Wineburg, Sam. 2006. BerpikirHistoris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai