Anda di halaman 1dari 10

RESISTOR

Dipresentasikan oleh :
Kelompok 1
Anggota:
1. Ezra Sandra Ataya
2. Laura Azzahra
3. M. Rifky Dwi Darmawan
4. M. Rafi Muzakki
5. Revi Ghafira Halwa
6. Risma Afiani Nurazizah
7. Taufiq Maulana Hertawan
Apa Itu Resistor?
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin
dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik,
dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi
tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap
resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir.

Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi


untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan
resistor adalah ohm.
Jenis - Jenis Resistor

Resistor Tetap

Resistor Variabel
Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatannya
relative tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau
paduan logam. Nilai hambatannya ditentukan oleh tebal
dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon
tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Ciri-
ciri resistor tetap adalah hanya memiliki nilai hambatan
tertentu yang sudah ditetapkan oleh pabrik dan tidak
bisa diubah-ubah kembali.
Resistor Tetap
Resistor tetap memiliki nilai resistansi yang tertulis pada badan
resistor dengan menggunakan kode warna dan kode angka. Resistor
tetap sering digunakan sebagai penghambat arus listrik secara
permanen dalam rangkaian elektronika. Kode warna resistor
adalah pita berwarna yang mengidentifikasikan nilai resistif
(resistansi) dan persentase toleransinya dengan ukuran fisik
resistor yang menunjukkan peringkat wattnya. Semakin kecil harga
toleransi suatu resistor adalah semakin baik.
Resistor Variabel

Resistor variabel atau potensiometer yaitu


resistor yang besar hambatannya dapat diubah-
ubah, yang termasuk ke dalam potensiometer
antara lain: Resistor KSN (koefisien suhu
negatif)resistor LDR (light dependent resistor) Potensiometer
dan resistor VDR (voltage dependent resistor).
Resistor thermal (Thermistor)

Resistor thermal adalah jenis resistor


yang nilainya dipengaruhi oleh
suhu/temperatur. Resistor thermal
Light Dependent Resistor (LDR)
terbagi menjadi 2 jenis: Thermistor NTC
(Negative Temperature Coefficient) dan
Thermistor PTC (Positive Temperature LDR adalah jenis resistor yang nilainya dipengaruhi oleh
Coefficient). intensitas cahaya yang diterima.

Resistor VDR (Voltage Dependent


Resistor)

Digunakan untuk rangkaian pengaman


pada elektronika, ketika pasokan atau
tegangan masuk pada sebuah sirkuit
elektronika tidak stabil atau turun dan
naik secara cepat, maka VDR berfungsi
untuk meredam lonjakan tersebut.
baru saja memulai
sayangnya sudah makan hati
semua telah usai
saatnya kami undur diri
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai