Membangun mekanisme dan prosedur kerja serta meningkatkan peran dan kontribusi SDM

kehumasan Pusat Komunikasi Publik (Puskomblik) memerlukan kebijakan yang komprehensif. Berikut
adalah formulasi kebijakan yang dapat membantu mengatasi permasalahan internal yang dihadapi:

Kebijakan Peningkatan SDM Kehumasan Puskomblik

1. Peningkatan Ketersediaan SDM

Kebijakan:
a. Mendorong pengembangan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan
berkelanjutan.
b. Mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi internal untuk peningkatan kualifikasi SDM
kehumasan.
c. Menyusun program rekrutmen yang efisien dan efektif untuk menambah jumlah SDM.

2. Pengelolaan Anggaran
Kebijakan:
a. Menerapkan evaluasi anggaran secara berkala untuk mengidentifikasi efisiensi dan potensi
penghematan.
b. Mendorong kerja sama dengan pihak eksternal dan sumber daya lain untuk mendukung
anggaran kehumasan.
c. Prioritas pengalokasian anggaran pada kegiatan yang memberikan dampak positif terbesar.

3. Penataan Pelaksanaan Fungsi Komunikasi

Kebijakan:
a. Menyusun panduan dan standar operasional prosedur (SOP) untuk pelaksanaan fungsi
komunikasi.
b. Memperkuat koordinasi antara unit kehumasan dengan unit terkait dalam organisasi.
c. Melakukan audit internal secara berkala untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi
komunikasi.

4. Peningkatan Peran SDM Kehumasan

Kebijakan:
a. Mengintegrasikan perubahan perilaku sebagai bagian integral dari tujuan kehumasan.
b. Menyusun program komunikasi yang fokus pada perubahan perilaku sasaran audiens.
c. Mengukur dan mengevaluasi dampak perubahan perilaku sebagai indikator keberhasilan
kegiatan kehumasan.
 5. Penguatan Organisasi dan Tata Kelola
Kebijakan:
a. Melakukan reformasi tata kelola internal untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
b. Menyusun kebijakan tata kelola yang jelas dan diterapkan secara konsisten.
c. Mendorong partisipasi dan umpan balik dari semua tingkatan organisasi untuk memperbaiki
tata kelola.

Langkah Implementasi
a. Penyusunan Rencana Tindak lanjut:
Identifikasi langkah-langkah konkret untuk menerapkan kebijakan.
Tentukan waktu pelaksanaan dan pihak yang bertanggung jawab.

b. Sosialisasi dan Pelibatan Stakeholder:

Sosialisasikan kebijakan kepada seluruh anggota organisasi.
Libatkan stakeholder dalam proses implementasi untuk mendapatkan dukungan.

c. Monitoring dan Evaluasi:

Bentuk tim pengawas untuk memonitor pelaksanaan kebijakan.
Lakukan evaluasi berkala terhadap hasil dan dampak implementasi.

d. Penyesuaian Kebijakan:
Responsif terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal.
Lakukan penyesuaian kebijakan sesuai dengan hasil evaluasi.

Dengan implementasi kebijakan ini, diharapkan Puskomblik dapat mengatasi permasalahan internal
dan meningkatkan efektivitas serta kontribusi SDM kehumasan dalam mencapai tujuan organisasi.