Anda di halaman 1dari 8

Nama : Bayu Sukarno Putro

No. Peserta : 201800329122


LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1 Rendahnya 1. Penerapan 1. Melaksanakan kegiatan 1. Mempraktikkan gerak
keterampilan metode pembelajaran gerak keseimbangan melalui
gerakan pembelajaran keseimbangan dengan permainan dingklik oglak-aglik
keseimbangan gerak pendekatan permainan. dan jembatan berantai.
pada aktivitas keseimbangan 2. Menerapkan sistem 2. Mempraktikkan permainan
kebugaran yang kurang kompetisi antar siswa. engklek dengan sistem
jasmani. optimal. kompetisi.
Kajian literatur :
Rahmawati (2018), menyatakan
bahwasannya dengan
permainan tradisional yang
diterapkan untuk meningkatkan
keseimbangan, ternyata
membawa pengaruh yang cukup
dalam meningkatkan
keseimbangan siswa.
Sumber : Rahmawati, dkk.
(2018). Pengaruh Permainan
Tradisional Terhadap
Keseimbangan Siswa Dalam
Pendidikan Jasmani. Jurnal
SporTIVE, volume 3 (nomor 1),
halaman 511-556.

Tauhidman (2018),
mengembangkan model
pembelajaran keseimbangan
dengan pendekatan permainan
yang inovatif dan bervariasi
untuk meningkatkan
kemampuan motorik
keseimbangan siswa.
Sumber : Tauhidman, dkk.
2018. Pengembangan Model
Pembelajaran Keseimbangan
Untuk Sekolah Dasar. Jurnal
SPORTIF, volume 4 (nomor 1),
halaman 133-144.

Wawancara dengan rekan


sejawat, Bapak Jaka Sukarno,
S.Pd. (Ketua KKG PJOK
Kecamatan Jenar):
1. Materi kebugaran jasmani
adalah materi yang
membosankan dan
melelahkan apalagi untuk
anak kelas bawah, sehingga
guru perlu mengajar dengan
model yang menarik,
misalnya dengan permainan.
2. Guru harus bisa memberi
penguatan kepada siswa
untuk meningkatkan
minatnya dalam mengikuti
pembelajaran kebugaran
jasmani.
3. Guru perlu membuat siswa
merasa tertantang untuk
melakukan tugas gerak
dalam kegiatan
pembelajaran.
2 Rendahnya 1. Kegiatan 1. Melaksanakan pembelajaran 1. Kelas dibagi 2 kelompok
keterampilan pembelajaran kooperatif. dengan anggota yang
lempar tangkap kurang 2. Modifikasi alat pemukul bola heterogen.
dan memukul interaktif. kasti. 2. Lempar tangkap bola kasti dari
bola dalam 2. Siswa 3. Modifikasi peraturan jarak yang dekat dan semakin
permainan kesulitan permainan kasti. jauh.
kasti. memukul bola 3. Memukul bola kasti dengan
menggunakan Kajian literatur: tingkat kesulitan yang
tongkat Purnama (2018), memodifikasi bervariasi, mulai dari bola
pemukul alat pembelajaran dapat diam dan bola dilempar.
standar. mengurangi tingkat kesulitan 4. Memodifikasi alat pemukul
yang dialami siswa, sehingga dengan penampang yang lebih
keterampilan siswa dalam lebar.
bermain kasti dapat meningkat. 5. Memodifikasi peraturan
Sumber : Purnama, dkk. 2018. permainan kasti, yaitu : 1)
Upaya Meningkatkan kesempatan memukul 3 kali;
Keterampilan Bermain Melalui dan 2) dalam mematikan tidak
Penerapan Modifikasi Alat Dalam dilempar ke badan, tetapi
Permainan Bola Kecil. Journal of dimasukkan keranjang di
Teaching Physical Education in dekat base.
Elementary School, volume 1
(nomor 2), halaman 10-16.

Wawancara dengan rekan


sejawat, Bapak Jaka Sukarno,
S.Pd. (Ketua KKG PJOK
Kecamatan Jenar):
1. Guru tidak boleh kurang
dalam memberi kesempatan
siswa untuk melakukan
latihan teknik dasar kasti.
2. Guru harus bisa
memastikan penejelasan
terkait tata cara bermain
kasti dapat dipahami dengan
baik oleh siswa. Selain itu,
guru juga bisa memberi
arahan sambil siswa
bermain kasti.
3. Guru harus memotivasi
siswa yang kemampuannya
kurang untuk percaya diri
dalam mempraktikkan
permainan kasti, dan
membimbing siswa yang
sudah terampil untuk
percaya dan mau bekerja
sama dengan teman yang
kemampuannya masih
kurang.
4. Jika memungkinkan, guru
juga bisa memodifikasi
peralatan untuk
mempermudah siswa dalam
bermain kasti.
3 Rendahnya 1. Kurangnya 1. Memanfaatkan media 1. Melihat video lompat jauh.
keterampilan literasi siswa audiovisual. 2. Kegiatan pembelajaran melalui
teknik tentang 2. Melaksanakan kegiatan permainan melompati kardus
menolak, lompat jauh. pembelajaran dengan dengan jarak yang bervariasi
melayang, dan 2. Kegiatan pendekatan permainan. (dekat sampai jauh).
mendarat pembelajaran 3. Memfasilitasi siswa untuk lebih
dalam gerakan berdiferensiasi Kajian literatur : banyak mencoba melakukan
lompat jauh. kurang Menurut Hasbillah (2020), gerakan lompat jauh secara
variatif. untuk mengoptimalkan bertahap.
pembelajaran pendidikan
jasmani khususnya materi
gerak dasar lompat jauh maka
harus diciptakan suatu kondisi
pembelajaran yang efektif, oleh
karena itu diperlukan suatu
model pembelajaran yang tepat
diantaranya dengan cara
memodifikasi alat dan
menerapkan metode
pembelajaran yang
menyenangkan.
Sumber : Hasbillah. 2020.
Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Lompat Jauh Melalui
Pendekatan Bermain Murid
Kelas V Sd Negeri 375
Tancung Kabupaten Wajo.
Jurnal UNIMUDA Sport, volume
1 (nomor 1), halaman 1-6.

Wawancara dengan rekan


sejawat, Bapak Jaka Sukarno,
S.Pd. (Ketua KKG PJOK
Kecamatan Jenar):
1. Siswa perlu diberi
pemahaman atau gambaran
terkait gerakan lompat jauh
yang baik dan benar,
misalnya melalui
demonstrasi dari guru.
2. Semua siswa harus
mendapat kesempatan yang
cukup untuk mencoba
gerakan lompat jauh, tetapi
pembelajaran jangan hanya
latihan lompat jauh
berulang-ulang dari awal
sampai akhir pembelajaran
karena siswa akan jenuh.
Jadi juga perlu divariasikan
dengan metode lain,
misalnya melakukan
permainan yang mengarah
pada gerak lompat di awal
pembelajaran.
3. Guru harus memotivasi
siswa untuk berani
melakukan lompatan sebaik
mungkin, karena biasanya
banyak siswa yang merasa
takut dalam melompat.
4 Rendahnya 1. Pemanfaatan 1. Memanfaatkan media 1. Menggunakan media power
pemahaman teknologi audiovisual. point tentang penanganan
terhadap kurang 2. Mengaplikasikan metode cidera.
materi jenis optimal. pembelajaran yang 2. Menerapkan metode tutor
dan 2. Kegiatan berorientasi kepada siswa. sebaya.
penanganan pembelajaran 3. Mempraktikkan cara
cidera. cenderung Kajian literatur: menangani cidera dengan
teacher Angriani (2021), menyatakan perlengkapan yang
oriented. bahwa metode tutor sebaya sesungguhnya.
menjadikan siswa aktif
berdiskusi, saling mengajar dan
mendengarkan, serta hasilnya
efektif dalam meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
siswa dalam mengatasi cidera.
Sumber : Angriani. 2021.
Implementasi Tutor Sebaya
dalam Penanganan Cedera Luka
di MTS Muhammadiyah Kota
Makassar. Jurnal Bhakti
Persada, volume 7 (nomor 1) ,
halaman 33-39.

Wawancara dengan rekan


sejawat, Bapak Jaka Sukarno,
S.Pd. (Ketua KKG PJOK
Kecamatan Jenar):
1. Siswa akan lebih cepat
memahami jika
mempraktikkan langsung,
bukan hanya
mendengarkan materi dari
guru.
2. Jika memungkinkan
tayangkan video
pemeblajaran yang sesuai
dengan karakteristik anak
(video animasi).
Wawancara dengan Kepala
Sekolah, Bapak Rendra Triana
Chandra, S.Pd.SD:
1. Guru harus bisa mendesain
kegiatan pembelajaran yang
menarik dan membuat siswa
aktif. Hindari mengajar
dengan hanya ceramah dan
menyuruh siswa
mengerjakan soal.
2. Guru perlu menyiapkan
media pembelajaran yang
menarik dan interaktif,
dengan memanfaatkan
teknologi yang ada supaya
penyampaian materi lebih
maksimal.
3. Singkronkan materi dengan
kehidupan nyata supaya
siswa merasa perlu untuk
mempelajari materi tersebut,
sehingga siswa akan serius
dalam mengikuti
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai