Bab I
Al-Islam &
Kemuhammadiyahan
I. HAKIKAT MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Da`wah Amar Ma`ruf Nahi
Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Muhammadiyah berasas Islam.
Bab II
ORGANISASI OTONOM (ORTOM)
MUHAMMADIYAH
(SK PP Muhammadiyah No.92/KEP/I.O/B/2007)
3. Mengembangkan Persyarikatan.
***
Bab III
5 Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan DKI Jakarta 2011
SEJARAH SINGKAT
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
Bab IV
KEDUDUKAN DAN FUNGSI
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
2. Metode Kepanduan
sungguh-sungguh:
1. Setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah;
1. Athfal itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda;
sungguh-sungguh:
D. Undang-Undang Pandu HW
1. Pengenal Purwa
2. Pengenal Madya
3. Pengenal Utama
1. Taruna Melati I
Pertemuan Berkala
1. Di Kerabat Penghela.
3. Di Qabilah.
4. Di Dewan Syugli.
Jenis-jenis Upacara
Bab V
12 Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan DKI Jakarta 2011
AL-ISLAM
IBADAH PRAKTIS
(THAHARAH DAN SHALAT)
ADAB BERGAUL
Setiap bangsa akan tetap jaya dan terhormat apabila bangsa itu memiliki
akhlaq mulia (beradab). Bila akhlaqnya hilang, maka hancurlah bangsa
itu.
BARIS-BERBARIS (PRAKTIK)
KEPEMIMPINAN ORGANISASI
Untuk mengetahui tujuan dan tugas setiap anggota wajib membaca dan
memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasinya.
Bab VI
MANAJEMEN ORGANISASI
15 Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan DKI Jakarta 2011
Tujuan yang maksimal, harus dicapai secara efisien (irit) . Untuk itu
diperlukan pola kerja yang meliputi lima hal, yaitu:
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
4. Pengkoordinasian (coordinating)
5. Pengawasan (controlling)
Keterangan:
1. Perencanaan
( what shall be done and how). Gunanya ialah supaya tujuan berhasil
dengan baik, dan mencegah pemborosan.
d. Ambil keputusan
2. Pengorganisasian ( susunan organisasi : ketua, sekretaris, dsb.)
3. Pembagian tugas
Jelaskan tugas masing-masing:
a. Apa tugasnya
b. Kepada siapa berhubungan
c. Kepada siapa bertanggung jawab . Bawahan harus tahu siapa
atasannya . Kalau atasan berhalangan harus mewakilkan
(delegation of authority)
d. Jangan sampai terjadi perintah dari dua orang. Ingat asas “unity of
command”.
4. Koordinasi
Koordinasi berguna untuk mengompakkan pekerjaan, caranya:
a. Rapat-rapat
b. Ada buku pedoman organisasi
c. Adanya surat edaran
d. Pembentukan panitia
e. Ada wawancara (interview) kapada bawahan
5. Pengawasan
a. Penelitian (pencacahan) apakah rencana telah dilaksanakan atau
belum;
b. Kalau belum, apakah sudah ada tindakan
Untuk mencegah adanya kekeliruan dapat dilakukan cara-cara sbb.:
1) Pengawasan sebelum terjadi kesalahan ( preventif). Ini harus
lebih banyak dilakukan.
2) Masalah sudah terjadi tinggal mengontrol/verifikasi(refresif).
Pengawasan dapat dilakukan dari luar (extern), dan dari dalam
(intern).
Bab VII
MENULIS EFEKTIF
17 Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan DKI Jakarta 2011
Bab VII
BERBICARA DI DEPAN UMUM
Seorang pemimpin selain pandai menulis juga harus cakap berbicara
di depan umum atau pidato(penyajian lisan).
Bab VIII
STRUKTUR ORGANISASI
GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
BAHAN
20 Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan DKI Jakarta 2011
Dikeluarkan Oleh:
Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
DKI Jakarta
Tahun 2011