Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI iii


DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR iv

BAB 1 . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Solusi Pengembangan 3
1.3 Target Yang Akan Dicapai 3
1.4 Luaran Program 3
1.5 Manfaat Program 3

BAB 2 . TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Studi Literatur 3
2.2 Gambaran Perkembangan Produk 4

BAB 3 . METODE PELAKSANAAN


3.1 Perancangan Desain Alat 5
3.2 Hasil Pengujian Alat 5

BAB 4 . BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya 7
4.2 Jadwal Kegiatan 7

DAFTAR PUSTAKA 7

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 23
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan 24

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran BiayaAnggaran Biaya 7


Tabel 2. Jadwal Kegiatan 7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komposisi Sampah Provinsi Riau 1


Gambar 2. Alat 6

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Permasalahan sampah merupakan permasalahan lingkungan hidup yang
sering menjadi sorotan masyarakat. Permasalahan sampah menjadi persoalan serius
terutama di kota-kota besar, diseluruh dunia. Banyak negara maju yang melakukan
berbagai usaha untuk mengatasi masalah sampah, akan tetapi belum memberikan
dampak signifikan (Addahlawi, 2019). Indonesia diperkirakan menghasilkan
timbunan sampah lebih dari 26 juta ton sampah setiap tahun Berdasarkan data
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah terkelola
64.96% dan tidak terkelola 35.04%.

Gambar 1. Komposisi Sampah Provinsi Riau


Jumlah sampah ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Provinsi
Riau mencapai 788.346,16 ton/tahun dan 2.159,85 ton/hari pada tahun 2020.
Sampah terdiri dari sisa makanan 35,71%, plastik 24,18%, kayu dan ranting 11,73%
kertas/karton 9,4%, logam 4,34%, karet/kulit 3,22% kaca 3,12%, kain 2,72% dan
lainnya 5,58% (Nasional, 2021) . Pemanfaatan limbah kayu dan karet masih sangat
rendah bahkan masih sangat minim. Limbah ban yang tidak terpakai menjadi
tempat nyamuk untuk berkembang biak dan terkadang limbah ban dibakar jika
sudah terlalu banyak menumpuk. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan berbagai
penyakit. Apabila limbah ban dibakar akan menghasilkan salah satu bahan paling
berbahaya di dunia, yaitu dioksin (Njib, 2014). Akupunktur pada Pasien dengan
Efek Samping Obat Pascatindakan Anestesi Spinal dengan Menggunakan
Elektroakupunktur dapat dipertimbangkan dalam mengatasi gangguan akibat efek
samping obat apabila pasien alergi terhadap obat antialergi (Kurniawan, 2017).
Akupuntur, Metode penghilang nyeri dari masa ke masa, Penerapan akupunktur
sebagai metode penghilang nyeri menarik perhatian para dokter di seluruh dunia
(Sataloff, 2010).
Menurut “Betty Neuman tahun 1996”, Kesehatan sebagai bentuk
keseimbangan antara fisik, psikis, sosial, spiritual, budaya dan biopsisko pada tubuh
seseorang dimana dapat disimpulkan bahwa Neuman juga mengarah pada makna
2

sehat secara jiwa (Neuman, 1996). Efektifitas Terapi Akupunktur terhadap


Penderita Hipertensi, Akupuntur mensimulasi impuls saraf parasimpatis dan
menekan impuls saraf simpatis (Darmawan, 2019). Pengaruh Akupunktur
Pergelangan Tangan dan Kaki terhadap Nyeri Punggung Bawah Akupunktur
pergelangan tangan dan kaki dapat menjadi pilihan metoda akupunktur untuk
tatalaksana pasien NPB. (Hidayat, 2015). Ada berbagai cara untuk meningkatkan
kesehatan dan menjaga kesehatan contohnya dengan ke dokter dengan pengobatan
modern dan ada juga dengan cara herbal dan tradisional. Akupuntur merupaka
pengobatan tradisional yg berasal dari bahasa Yunani, yaitu accus yang berarti
jarum dan puncture yang berarti menusuk, sedangkan bahasa Cina adalah cenciu.
Dengan demikian definisi akupuntur adalah : suatu ilmu dan seni pengobatan
tradisional timur, dengan menusukkan jarum akupuntur, pada daerah khusus
dipermukaan tubuh, dengan tujuan utama menjaga keseimbangan bioenergy dalam
tubuh manusia (Isnoviana, 2006). Ketakutan pada jarum suntik terjadi bisa saja
disebabkan oleh seseorang yang sebelumnya pernah menjalani serangkaian
suntikan untuk perawatan suatu penyakit, yang lama kelamaan memicu timbulnya
rasa takut terhadap jarum suntik. Kondisi lain yang bisa membuat seseorang
menjadi takut dengan jarum yaitu trauma masa kecil saat disuntik atau imunisasi
(Ambarita, 2016). Terapi komlementer akupuntur bagi penderita sindroma
terowongan kapal Sehingga akupuntur dapat menjadi alternatif terapi
komplementer dalam mengatasi gejala klinis yang ditimbulkan sindroma
terowongan karpal (Pratiwi, 2019). Efektivitas komplementer akupuntur "GI"
terhadap pengebotan tres, (1) Adanya perbedaan skor stres antara sebelum dan
sesudah akupunktur, dan didapatkannya hubungan antara jumlah akupunktur
dengan penurunan skor stres yakni semakin sering terapi akupunktur dilakukan
maka skor stress akan semakin menurun, penurunan dari skor stres bermakna
terjadinya penurunan tingkatan stres yang dialami responden. (2) Terdapat
hubungan antara jenis kelamin dengan penurunan skor stress setelah diakupunktur,
yakni responden pria cenderung sedikit lebih cepat mengalami penurunan skor
stress dibandingkan responden perempuan (Risna, 2016). Perangkat Media Terapi
Bagi Anak Penderita Fobia Jarum Suntik, suatu teknik terapi terhadap penderita
Trypanophobia dengan menggunakan teknologi Augmented Reality sehingga di
harapkan mampu membantu bidang medis dalam melakukan injeksi menggunakan
jarum suntik kepada pasien (Fuad, 2019). Bisa juga karena terpengaruh cerita
menakutkan dari orang lain. Namun, masyarakat masih enggan untuk ke tempat
praktek akupuntur karena adanya beberapa faktor. Salah satu faktornya fobia pada
jarum, tidak memiliki waktu, membutuhkan waktu, dan praktek akupuntur yang
cukup sulit ditemukan.
Dari permasalahan diatas kami melihat kami akan memberikan solusi yaitu
dengan Pemanfaatan Limbah Ban menjadi Smart Chairs atau diterjemahkan
kebahasa Indonesia menjadi (Kursi Pintar) Akupuntur Berbasis Android. Kursi
Pintar Akupuntur adalah kursi refleksi akupuntur yang dirancang untuk
3

merefleksikan diri dan dapat dilakukan dirumah tanpa harus pergi ke praktek
akupuntur serta mengurangi limbah tidak terpakai. Untuk saat ini salah satu
teknologi pijat akupuntur yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah sandal
akupuntur. Namun, sandal akupuntur memiliki kekurangan dimana hanya akan
berfungsi optimal saat pengguna berdiri atau berjalan.
1.2 Solusi Pengembangan
Solusi pengembangan dari permasalahan yang ingin penyusun angkat dalam
proposal ini, sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengurangi limbah ban agar bisa menjadi barang yang
lebih bermanfaat ?
2. Bagaimana cara mengatasi fobia jarum pada pengobatan tradisional
akupuntur dengan teknologi yang penyusun usulkan ?
1.3 Target Yang Akan Dicapai
Menghadirkan kursi pintar akupuntur sebagai solusi alat yang mengadopsi
metode akupuntur dengan menggantikan jarum dengan ban bekas untuk
mengurangi limbah ban atau karet guna memaksimalkan limbah dan meningkatkan
minat masyarakat terhadap pengobatan tradisional akupuntur tanpa takut lagi
dengan penggunaan jarum pada pengobatan tradisional akupuntur.

1.4 Luaran Program


Luaran yang diharapkan dalam hasil kegiatan ini adalah terciptanya produk
kursi pintar akupuntur yang mampu menjawab permasalahan bagi mitra dalam
meminimalkan limbah dan meningkat daya tarik terhadap pengobatan tradisional
akupuntur tanpa harus takut lagi dengan jarum. Sebagai pertanggung jawaban pada
program ini, akan disampaikan laporan kemajuan dan laporan akhir program. Selain
itu artikel ilmiah juga sebagai luaran wajib untuk meningkatkan motivasi
mahasiswa dalam menghadirkan teknologi.

1.5 Manfaat Program


Manfaat yang didapat dari kursi pintar akupuntur antara lain :
1. Mengolah dan mengurangi limbah ban.
2. Memberikan inovasi teknologi tradisional akupuntur menjadi lebih
modern.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Studi Literatur


Pemanfaatan ban bekas dapat menjadi bahan bakar ramah lingkungan dengan
proses pirolisis limbah ban dengan variasi suhu 350,550 dan 750 oC, memproduksi
bahan bakar arang, gas dan cair tanpa produksi samping limbah lagi (Putra, 2016).
Potensi pemanfaatan ban bekas menjadi material dan produk berguna dapat
dilakukan dengan 3 cara yaitu, (1) dikonversikan menjadi serbuk, (2) dikonversikan
menjadi minyak cair melalui proses pirolisis, dan (3) daur ulang alih manfaat
4

(Rochman, 2019). Pemanfaatan pemotongan ban bekas untuk campuran beton serat
perkersan kaku memberikan sifat kelenturan dan untuk mencegah keretakan beton
(cracking) akibat beban kendaraan. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena ban
bekas memiliki modulus elastis yang cukup tinggi yaitu 0,77 1,13 Mpa, dan
memiliki density yang rendah yaitu berkisar antara 1,08 1,27 t/m3. Pemanfatan
hasil limbah ban bekas sebagai bahan pelunak untuk pembuatan barang jadi karet
dengan proses pirolisis yang di peroleh pada suhu 500°C dengan waktu pirolisis
selama 3 jam yaitu bedasar 7,78% (Asron, 2013). Pengaruh serbuk ban bekas
sebagai campuran agregat halus menggunakan nilai Marshall Properties pada
campuran aspal porous dengan serbuk ban bekas dapat mengurangi limbah ban
bekas sebesar 3,03 ton per 1 km pekerjaan konstruksi perkerasan jalan (Martina,
Hasan and Setiawan, 2019). Pemanfaatan Pemotongan Ban Bekas Untuk Campuran
Beton Serat Perkerasan Kaku, penambahan serat ban bekas dapat meningkatkan
kuat lentur beton sebesar 20,84% dan kuat tekan beton sebesar 4,73% dari beton
normal yaitu pada kadar penambahan serat ban bekas sebesar 0,75% (Nastain,
2010). Efektivitas Akupunktur untuk Rehabilitasi Stroke, Rangsangan yang
diberikan dari jarum yang ditusukkan pada titik akupunktur dapat membuka
pembuluh darah yang tersumbat dan memperbaiki aliran darah. Terapi rehabilitasi
stroke yang disertai dengan terapi akupunktur memberikan hasil penyembuhan
yang lebih cepat dan lebih baik untuk pemulihan pembentukan jaras saraf baru, dan
optimalisasi jaras yang melewati bagian rusak dari otak (Oktaria, 2017).

2.2 Gambaran Perkembangan Produk


Teknologi yang diterapkan pada kursi pintar menggunakan prinsip dari
pengobatan tradisional akupuntur. Akupuntur yang diterapkan bukan menggunakan
jarum melainkan limbah ban yang didesain sedemikian rupa sehingga dapat mekan
titik-titik refleksi pada bagian punggung yang dapat mengobati dan mengurangi
rasa sakit pada tubuh dengan posisi rileks. Selain itu, teknologi android dipakai
untuk mengoprasikan kursi pintar akupuntur. Android merupakan sebuah sistem
operasi yang bersifat open sourse yaitu memberikan kebebasan bagi developer
untuk mengembangkan sebuah aplikasi, dengan kelebihan dari sistem operasi
android, akan banyak membantu pengguna smartphone berbasis android untuk
dapat menikmati beragam aplikasi (Maiyana, 2018). Salah satunya pemanfaatan
aplikasi yang akan terhubung dengan kursi pintar akupuntur yang akan kami
rancang.
komponen utama, yaitu: unit pengolahan pusat (CPU: Central Processing
Unit), memori dan system I/O (Input/output) untuk dihubungkan ke perangkat luar.
CPU yang mengatur sistem kerja komputer mikro, dibangun oleh sebuah
mikroprosesor. Memori terdiri atas GEPROM untuk menyimpan program dan
RAM untuk menyimpan data. Sistem I/O bisa dihubungkan dengan perangkat luar
misalnya sebuah keyboard dan sebuah monitor, bergantung pada aplikasinya.
5

Apabila CPU, memori dan sistem I/O dalam sebuah chip semikonduktor, maka
inilah yang dinamakan mikrokontroler (Sumarsono, 2018).

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Perancangan Desain Alat


Perencanaan tujuan dari program ini tercapai melalui 4 tahap, yaitu
perancangan, pembuatan alat, pengujian alat, dan evaluasi alat. Berikut tahap
pelaksanaan motode yang kami laksanakan :
1. Perancangan
Pada metode ini kami akan merancang Kursi Pintar Akupuntur yang
memiliki teknologi yang terhubung dengan android. Android dapat
mengatur Kursi Pintar Akupuntur sesuai dengan keinginan pengguna.
2. Pembuatan
Pada metode ini kami akan membuat Kursi Pintar Akupuntur sesuai
desain dan teknologi yang sudah kami rancang sebelumnya.
3. Pengujian
Sebelum Kursi Pintar Akupuntur diluncurkan maka akan dilakukan
pengujian terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengukur kelayakan
dan dapat berfungsi dengan baik.
4. Evaluasi
Tahapan evaluasi bertujuan untuk mengetahui kekurangan serta
kelebihan dari Kursi Pintar Akupuntur. Sehingga dapat menyimpulkan
kelayakan dan dapat diperbaiki sebelum diluncurkan agar semua bagian
dapat berfungsi dengan baik.
Pada alur tahapan kegiatan pertama akan ada pembuatan Kursi pintar
akupuntur. Lalu akan ada cover komponen keperluan Kursi pintar akupuntur.
Selanjutnya tahapan merancang komponen elektronik pada Kursi pintar akupuntur.
Berikutnya aka nada tahapan merancang aplikasi mobile untuk pengoprasian Kursi
pintar akupuntur. Uji coba alat untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan alat.
Evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dari Kursi pintar akupuntur.
3.2 Hasil Pengujian Alat
Berikut adalah hasil alat yang dibuat, dimana terdapat tools pada aplikasi
android untuk pengoprasian dari Kursi pintar akupuntur. Konsumen dapat memilih
sesuai dengan kebutuhan hanya menggunakan android. Disini akan terlihat fungsi-
fungsi dari Kursi pintar akupuntur mulai dari kecepatan pergerakan titik-titik
akupuntur, kemiringan kursi dan waktu untuk akupuntur sendiri.
6

Gambar 2. Alat
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Anggaran BiayaAnggaran Biaya


NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang diperlukan 2.379.000
2 Bahan habis pakai 5.430.000
3 Perjalanan 1.000.000
4 Lain-lain 1.000.000
Jumlah 9.809.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung-
1 2 3 jawab
1 Observasi Diki Daryanto
2 Studi Pustaka Esi Tri Emerlada
3 Penyusunan Konsep Alat Mega Susanti
4 Rancangan Desain Alat Rizki Wifra
5 Pengadaan Alat & Bahan Angga Pranata
6 Pembuatan Alat Mega Susanti
7 Uji Coba Performasi Rizki Wifra
8 Uji Coba Alat Mega Susanti
9 Evaluasi Rizki Wifra
10 Analisis Data Diki Daryanto
11 Menyusun Draft laporan Esi Tri Emerlada
kemajuan
12 Perbaikan Laporan Mega Susanti
13 Penulisan Laporan Akhir Angga Pranata
14 Penulisan Laporan Ilmiah Esi Tri Emerlada
15 Publikasi Ilmiah Diki Daryanto
16 Pengiriman Laporan Diki Daryanto

DAFTAR PUSTAKA

Addahlawi, H. A. (2019) ‘Implementasi Prinsip Good Environmental Governance


Dalam Pengelolaan Sampah Di Indonesia’, Bina Hukum Lingkungan, 4(2), p. 279.
doi: 10.24970/bhl.v4i2.106.
8

Ambarita (2016) ‘Terapi desensitisasi sistematik dalam menurunkan tingkat


kecemasan pada fobia jarum suntik’, 6(April), pp. 20–28.
Asron (2013) ‘Pemanfaatan Hasil Pirolisis Limbah Ban Bekas Sebagai Bahan
Pelunak Untuk Pembuatan Barang Jadi Karet’, Jurnal Penelitian Karet, 2013,
31(2):149 -158.
Darmawan (2019) ‘Efektifitas Terapi Akupunktur terhadap Penderita Hipertensi
Effectiveness of Acupuncture Therapy on People with Hypertension’,
Agromedicine, 6, pp. 332–336.
Fuad (2019) ‘Perangkat Media Terapi Bagi Anak Penderita Fobia Jarum Suntik
(Trypanophobia) Menggunakan Teknologi Augmented Reality’, Jurnal Media
Informatika Budidarma, 3(1), p. 48. doi: 10.30865/mib.v3i1.1063.
Hidayat (2015) ‘Pengaruh Akupunktur Pergelangan Tangan dan Kaki terhadap
Nyeri Punggung Bawah’, eJournal Kedokteran Indonesia, 3(2), pp. 95–100. doi:
10.23886/ejki.3.5041.
Isnoviana, M. (2006) ‘Tanggung Jawab Dari Tanggung Gugat Hukum Pengobatan
Alternatif Akupuntur’, Perspektif, p. 148. doi: 10.30742/perspektif.v11i2.397.
Kurniawan (2017) ‘Akupunktur pada Pasien dengan Efek Samping Obat
Pascatindakan Anestesi Spinal’, Jurnal Anestesi Perioperatif, 5(3), pp. 198–202.
doi: 10.15851/jap.v5n3.1165.
Maiyana, E. (2018) ‘PEMANFAATAN ANDROID’, 1, pp. 54–67.
Martina, N., Hasan, M. F. R. and Setiawan, Y. (2019) ‘Pengaruh Serbuk Ban Bekas
Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Campuran Aspal Porous’, Wahana Teknik
Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 24(2), p. 144. doi:
10.32497/wahanats.v24i2.1731.
Nasional, S. I. P. S. (2021) ‘KOMPOSISI SAMPAH’. Available at:
http://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/.
Nastain (2010) ‘Pemanfaatan Pemotongan Ban Bekas Untuk Campuran Beton Serat
Perkerasan Kaku The Use of Waste Tire Shred For Ready Mix Fiber Concrete of’,
6(1).
Neuman, B. (1996) ‘The neuman systems model in research and practice’, Nursing
Science Quarterly, 9(2), pp. 67–70. doi: 10.1177/089431849600900207.
Njib, M. A. (2014) ‘BETON NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN Oleh :
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta Semen Portlad tipe I merk Tiga’,
225, pp. 95–102.
Oktaria (2017) ‘Efektivitas Akupunktur untuk Rehabilitasi Stroke’, Medical
Journal of Lampung University, 6(2), p. 64. Available at:
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1015.
Pratiwi (2019) ‘Terapi Komplementer Akupuntur Terhadap Penderita Sindroma
Terowongan Karpal’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), pp. 95–102. doi:
10.37287/jppp.v1i1.28.
9

Putra, A. E. E. (2016) ‘Produksi Bahan Bakar Ramah Lingkungan Melalui Proses


Pirolisis Limbah Ban’, Jurnal Penelitian Enjiniring (JPE), 20(Vol 20 No 2 (2016)),
pp. 26–31.
Risna (2016) ‘EFEKTIVITAS AKUPUNKTUR “GI” TERHADAP
PENGOBATAN STRES PADA PASIEN DI KLINIK AKUPUNKTUR
SUKAMENAK DAN UPT LAYANAN KESEHATAN BUMI MEDIKA
GANESA ITB Risna’, 1(June), pp. 251–262.
Rochman, M. L. (2019) ‘Mini Review : Potensi Limbah Ban Menjadi Bahan dan
Produk yang Berguna Mini Review : Potential of Scrap Tires for Useful Material
and Products’, 9(1).
Sataloff (2010) ‘Akupuntur, Metode Penghilang Nyeri Dari Masa Ke Masa’, Jurnal
Pennelitian Dokter.
Sumarsono (2018) ‘Pengembangan mikrokontroler sebagai remote control berbasis
android’, 11(1), pp. 67–75.
10

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


1. Ketua
11

2. Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mega Susanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 1710031802090
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 16 Oktober 1999
6 Alamat E-mail megasusanti227@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082169909216

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Bedah Proposal “Bedah Peserta 2020, Video
Proposal PKM 8 Bidang Conference
bagi Mahasiswa"
Badan Eksekutif Menteri 2020, Pekanbaru
2 Mahasiswa STMIK Komunikasi dan
Amik Riau Informasi
Badan Eksekutif Devisi Informasi 2019, Pekanbaru
3 Mahasiswa STMIK & Publikasi
Amik Riau
Kesenian STMIK Amik Anggota 2017-2019,
4
Riau Pekanbaru
Pekan Olahraga Panitia 2019, Pekanbaru
5
Mahasiswa
Pekan Ramadhan Panitia 2019, Pekanbaru
6
Mahasiswa
Pekan Olahraga Panitia 2018, Pekanbaru
7
Mahasiswa
National Seminar on Panitia 2018, Pekanbaru
8
Android

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 AWARD of COURSE ORACLE Academy 2021
COMPLETION
2 Certified Secure EC-Council 2018
Computer User v2
3 Juara III Technoprenur UIN Sultan Syarif Kasim Riau 2018
4 AWARD of Webinar ORACLE Academy 2017
COMPLETION
12
13

3. Anggota 2
14

4. Anggota 3
15

5. Anggota 4
16

6. Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) M. Khairul Anam, S.Kom,
M.Kom
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknologi Informasi
4 NIP/NIDN 1001079101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkalis, 01 Juli 1991
6 Alamat E-mail khairulanam@sar.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081363769937

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi S.Kom M.Kom
Jurusan/Prodi STMIK Amik Universitas
Riau Islam
Indonesia
Tahun Masuk-Lulus 2010-2014 2015-2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Office Integration Wajib 3
2 Teknologi Open Source 1 Wajib 2
3 Teknologi Open Sourse 2 Wajib 2
4 Kewirausahaan Wajib 2
5 Audit Teknologi Informasi Wajib 2
6 Jaringan Komputer Wajib 3
7 Pemrograman web 1 Wajib 3
8 Pemrograman Web Lanjutan Wajib 2
9 Entreprise Architecture Wajib 2
10 Thecnoprenour Wajib 2
11 Enterpreneurship Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Cbc Implementasi Logika Fuzzy Dikti 2018
Dengan Inferensi Tsukamoto
Pada Deteksi Kegagalan Sistem
Transfer Cake Breaker
Conveyor (Cbc)
2 Analisa Tingkat Kematangan Yayasan 2018
Sistem 3Informasi Akademik
17

STMIK Amik Riau


Menggunakan ITIL V3 Domain
Service Operation
3 Analisa Tingkat Kpematangan Yayasan 2019
Sistem Informasi Akademik
STMIK Amik Riau
Menggunakan ITIL V3 Domain
Service Operation
4 Pengembangan video Mandiri 2019
dokumenter “wanita dan
informatika” di lingkungan
FKTI Universitas Mulawarman
5 Implementasi dan Analisa Mandiri 2019
SARDrive Sebagai Media
Penyimpanan Cloud
6 Analisis Sentimen Hate Speech Mandiri 2019
Pada Portal Berita Online
Menggunakan Support Vector
Machine (SVM)
7 Penerapan Aplikasi Pendukung Mandiri 2020
Touring Pada Komunitas Motor
Berbasis Android
8 Analisis tingkat objektifitas Yayasan 2020
pengisian edom untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dosen
9 Audit teknologi informasi pada Mandiri 2020
sistem perkreditan online
terpadu bank xyz cabang
perawang menggunakan itil v3
10 The Analysis and Optimization Yayasan 2021
of business processes for
students in hingher education
based on togaf 9.2
11 Analisis Kesiapan Masyarakat Mandiri 2021
Pada Penerapan Smart City di
Sosial Media Menggunakan
SNA
18
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Pelengkapan yang diperlukan
a. Solder & Timah Solder 1 140000 140000
b. Gerinda 1 650000 650000
c. Meteran 1 85000 85000
d. Sarung Tangan 2 50000 100000
e. Obeng Multifungsi 1 200000 200000
f. Bor Listrik Bosch 1 700000 700000
GSB550
g. Multimeter 1 64000 64000
h. Martil 2 50000 100000
i. Gunting 2 10000 20000
j. Pisau Cutter 2 10000 20000
k. Dimmer 220v 1 100000 100000
l. Sewa mesin 1 200000 200000
Sub Total (Rp) 2.379.000
Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
a. - Arduino Uno (Paket) 2 400000 800000
b. - Bluetooth HC 06 2 75000 150000
c. - Pipa Kotak Stainless 15 60000 900000
Steel 20x20mm
d. - Bantalan Duduk Silicon 4 100000 400000
e. - Dinamo Scooter 1 750000 750000
f. - Dinamo Mini 14 50000 700000
g. - Baut & Mur (set) 4 20000 80000
h. - Gear x20 1 400000 400000
i. - Bantalan Busa 4 50000 200000
j. - Transistor & Resistor 1 100000 100000
k. - Kabel-Kabel 1 200000 200000
l. Bahan kebutuhan 5 150000 750000
protocol kesehatan
Sub Total (Rp) 5.430.000
Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
a. Perjalanan Ketempat 4 250.000 1.000.000
Pengadaan Alat dan
Bahan
Sub Total (Rp) 1.000.000
21

Lain-Lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
a. - Biaya Komunikasi 5 50000 200000
b. - Paket Data 5 50000 200000
c. - Publikasi Jurnal sinta 3 1 500000 500000
d. - ATK (Pena. Kertas. 1 100000 100000
Spidol)
Sub Total (Rp) 1.000.000
Total Keseluruhan (Rp) 9.809.000
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu Uraian
No Nama / NIM
Studi Ilmu (jam/min Tugas
ggu)
1 Diki Daryanto Teknologi Artificial 10 Diskusi,
/1810031805007 Informasi Inteegence jam/min Koordinir
and data ggu tim
science
2 Mega Susanti Teknik Data 10 Perangkat
/1710031802090 Informatika Mining jam/min Teknologi
ggu
3 Rizki Wifra Teknik Data 10 Perangkat
/1710031802124 Informatika Mining jam/min Teknologi
ggu
4 Angga Pranata Teknik Mobile 10 Perangkat
/1810031802169 Informatika Software jam/min Teknologi
Developer ggu
5 Esi Tri Emerlada Sistem Enterprise 10 bertanggung
/1810031806012 Informasi Recource jam/min jawab
Solution ggu dengan
proposal
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


24

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

Anda mungkin juga menyukai