Anda di halaman 1dari 131

PROPOSAL SKIRPSI

PENGARUH BRAND AMBASSADOR, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen


Universitas Narotama
Surabaya

Disusun Oleh :

SHONI DHEVA RAHMANA


01220032

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2023
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Shoni Dheva Rahmana


NIM : 01220032
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya susun dengan judul :

“ PENGARUH BRAND AMBASSADOR, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE“

Adalah benar – benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari skripsi orang lain.
Apabila kemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademis yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan apabila
diperlukan.

Surabaya,
Pembuat Pernyataan,

Shoni Dheva Rahaman


NIM : 01220032

ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
PENGARUH BRAND AMBASSADOR, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE

DIAJUKAN OLEH :
SHONI DHEVA RAHMANA
01220032

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH :

DOSEN PEMBIMBING,

( QAUSYA FAVIANDHANI S.E., M.M ) TANGGAL,………………...

KETUA PROGRAM STUDI MANAJEMEN,

( DR. SENGGURUH NILOWARDONO, S.F,M.SI ) TANGGAL,………………

III
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

TELAH DIUJI DAN DIPERTAHANKAN


PADA HARI …………, TANGGAL, ……………

Judul : Pengaruh Brand ambassador, Iklan dan Kualitas Produk terhadap


Keputusan
Pembelian Luwak White Koffie
Disusun Oleh : Shoni Dheva Rahmana
NIM : 01220032
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Perguruan Tinggi : Universitas Narotama Surabaya

Di hadapin tim penguji :

1. QAUSYA FAVIANDHANI S.E., M.M (…………………………………..)

2. Dr, JOKO SUYONO Ph. D. (…………………………………..)

3. Drs. Ec. R. Agus Baktiono M.M. (…………………………………..)

IV
HALAMAN PERSETUJUAN PERNYATAAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Narotama Surabaya, saya yang bertanda tangan
dibawah ini :
Nama : Shoni Dheva R
NIM : 01220032
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Narotama hak bebas royalti Noneksklusif ( Non-exclusive Royalti Free Right ) atas karya
ilmiah saya yang berjudul :

“ PENGARUH BRAND AMBASSADOR, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE“

Beserta perangkat yang ada ( jika diperlukan ). Dengan hak bebas royalty noneksklusif ini
Universitas Narotama berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Surabaya
Pada Tanggal :

Yang Menyatakan

( Shoni Dheva Rahmana)

v
A
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia yang telah
Allah berikan, saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “PENGARUH BRAND
AMBASSADOR, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
LUWAK WHITE KOFFIE”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat kelulusan dalam meraih drajat Strata satu
( S-1 ) Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Universitas Narotama.
Dalam penyusunan skripsi ini, saya menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya penelitian ini
bukan keberhasilan individu. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, dorongan, maupun doa sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. Ucapan terima
kasih saya tujukan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat dan Ridho-Nya dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua orang tua saya, kakak, saudara dan keluarga yang selalu memberikan doa, restu, dukungan dan kasih
sayang yang sangat berarti bagi saya.
3. Bapak Dr. Arasy Alimudin, S.E., M.M selaku Rektor Universitas Narotama Surabaya,
4. Bapak Agus Sukoco, S.T, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama Surabaya,
5. Bapak Dr. Sengguruh Nilowardono, S.E., M.Si, selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas
Narotama Surabaya,
6. Bapak Qausya Faviandhani,S.E., M.M, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga,
pikiran untuk membimbing serta memberikan petunjuk dan nasehat yang sangat berarti bagi saya.
7. Bapak/Ibu dosen, staff, dan karyawan di lingkungan Universitas Narotama Surabaya yang telah banyak
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi.
8. Teman-teman Universitas Narotama, sahabat-sahabat saya sekaligus teman seperjuangan Terima kasih atas
dukungan, pengertian, doa, serta telah memberikan masa kuliah yang berkesan yang tidak akan pernah
terlupakan.
9. Kepada diriku sendiri, terima kasih telah mampu berjuang dan berusaha keras sejauh ini. Tetap semangat
dan tidak pernah menyerah untuk menyelesaikan skripsi ini dengan pencapaian yang patut dibanggakan.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang telah turut andil dalam membantu
dan mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk membalas kebaikan dari
semua pihak yang telah membantu selama ini. penulis sangat mengharapkan skripsi ini dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak.

Surabaya, 21 November 2023

Shoni Dheva Rahmana


Penulis

vi
A
ABSTRAK
“PENGARUH BRAND AMBASSADOR, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE”.

Oleh :

Shoni Dheva Rahmana

Dosen Pembimbing

Qausya Faviandhani,S.E., M.M

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Brand Ambassador, iklan dan
Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian Luwak White koffie. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Kuantitatif. Data yang di gunakan dalam penelitian adalah data kuantitatif yang berasal
dari data primer dan sekunder. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan metode non –
Probabilty sampling dengan Teknik accidental Sampling. Data di kumpulkan dengan menggunakan
penyebaran kuisioner secara online pada 100 responden di Surabaya Bagian Barat Data yang
terkumpul dianalisi menggunakan aplikasi SPSS versi 26.2023.
Hasil dari penelitian ini Brand ambassador tidak berpengaruh Signifikan terhadap keputusan
pembelian, Iklan berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie,
Kualitas Produk berpengaruh signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Luwak White koffie.Secara
bersama-sama (simultan) variabel brand ambassador, iklan dan kualitas produk memengaruhi
keputusan pembelian luwak white koffie

Kata kunci : Brand Ambassador, iklan, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian

vii
A
ABSTRACT
"THE INFLUENCE OF BRAND AMBASSADOR, ADVERTISING AND PRODUCT
QUALITY ON THE DECISION TO PURCHASE LUWAK WHITE KOFFIE".

By :

Shoni Dheva Rahmana

Advisor Lecturer :

Qausya Faviandhani, S.E., M.M

This research aims to test and analyze the influence of brand ambassadors, advertising and product
quality on purchasing decisions for Luwak White Koffie. This study uses a quantitative approach. The
data used in the research is quantitative data originating from primary and secondary data. Sampling in
this research used a non-probability sampling method with accidental sampling technique. Data was
collected using online questionnaire distribution to 100 respondents. The collected data was analyzed
using the SPSS application version 26.2023.
The results of this research: Brand ambassadors have no significant influence on purchasing decisions,
advertising has a significant influence on purchasing decisions for Luwak White Koffie, product
quality has a significant influence on purchasing decisions for Luwak White Koffie. Together
(simultaneously) the brand ambassador variables, advertising and product quality influence Luwak
white koffie purchase decision

Keywords: Brand Ambassador, advertising, Product Quality, Purchasing Decisions

viii
A
DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN................................................................................................................................ii

PERSETUJUAN SKRIPSI.............................................................................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.........................................................................................................iv

HALAMAN PERSETUJUAN PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN


AKADEMIS.....................................................................................................................................................v

KATA PENGANTAR....................................................................................................................................vi

ABSTRAK.....................................................................................................................................................vii

ABSTRACT..................................................................................................................................................viii

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL...........................................................................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang………...............................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................................................................3

1.4Manfaat Penelitian......................................................................................................................................4

1.5 Batasan Masalah.........................................................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................5

2.1 Tinjauan Empiris…....................................................................................................................................5

2.2 Landasan teori……..................................................................................................................................13

2.2.1 Pengertian Brand Ambassador..............................................................................................................13

2.2.2 Pengertian Iklan....................................................................................................................................14

2.2.3 Pengertian Kualitas Produk...................................................................................................................15

2.2.4 Pengertian Keputusan Pembelian..........................................................................................................15

2.3 Kerangka Penelitian.................................................................................................................................16

ix
A
2.4 Hipotesis...................................................................................................................................................16

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................................................................17

3.1 Pendekatan Penelitian..............................................................................................................................17

3.2 Obyek Penelitian......................................................................................................................................17

3.3 Populasi....................................................................................................................................................17

3.4 Sampel.....................................................................................................................................................17

3.5 Jenis data dan Sumber data......................................................................................................................18

3.6 Definisi Variabel......................................................................................................................................19

3.7 Teknik Pengujian Instrumen...................................................................................................................21

3.8 Teknik analisi Data..................................................................................................................................22

3.9 Uji Hipotesis.............................................................................................................................................23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................................................................25

4.1 Hasil Penelitian........................................................................................................................................25

4.2 Deskripsi Responden................................................................................................................................25

4.3 Teknik Pengujian Instrumen....................................................................................................................35

4.4Teknik Analisis Data.................................................................................................................................40

4.5 Analisis Regresi Linier Berganda............................................................................................................45

4.6 Uji Hipotesis…….....................................................................................................................................46

4.7 Pembahasan..............................................................................................................................................48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................................54

5.1 Kesimpulan..............................................................................................................................................54

5.2 Saran.........................................................................................................................................................55

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................56

LAMPIRAN...................................................................................................................................................60

x
A
DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 Responden Menurut Jenis Kelamin………………………………………………………………….26


TABEL 4.2 Responden Menurut Umur………………………………………………...……………………….. 26
TABEL 4.3 Menurut Frekuensi Pembelian………………………….…………………………………………...27
TABEL 4.4 Variabel Penelitian………………………………………………………………………………….28
TABEL 4.5 Hasil Jawaban Pernyataan Keputusan Pembelian…………………………………………………..28
TABEL 4.6 Hasil Jawaban Pernyataan Brand Ambassador…………………………………………………. …30
TABEL 4.7 Hasil Jawaban Pernyataan Iklan……………………………………………………………………32
TABEL 4.8 Hasil Jawaban Pernyataan Kualitas Produk…………………………………………………………33
TABEL 4.9 Uji Validitas Keputusan Pembelian………………………………………………………………....35
TABEL 4.10 Uji Validitas Brand Ambassador…………………………………………………………………. 36
TABEL 4.11 Uji Validitas IklaN…………………………………………………………………………………37
TABEL 4.12 Uji Validitas Kualitas Produk……………………………………………………………….……..38
TABEL 4.13 Hasil Uji Reliabilitas ………………………………………………………………………………38
TABEL 4.14 Hasil Uji Statistik Deskriptif……………………………………………………………………….40
TABEL 4.15 Uji Normalitas…………………………………………………………………………………….. 41
TABEL 4.16 Uji Multikolonieritas………………………………………………………………………………42
TABEL 4.17 Uji Heteroskedastisitas……………………………………………………………………………. 43
TABEL 4.18 Uji Autokoleras………………………………………………………………………………..….. 44
TABEL 4.19 Analisis Regresi Linier Berganda……………………………………………………………...…. 45
TABEL 4.20 Uji Parsial (t). ………………………………………………………………...……………………46
TABEL 4.21 Hasil Uji F (Simultan) ……………………………………………………………………………..47
TABEL 4.22 Koefisien Determinasi (R2) ……………………………………………………………….……….48

xi
A
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak jaman dahulu masyarakat Indonesia telah gemar terhadap kopi, pada jaman dulu kopi disukai oleh
orang tua yang cara minumnya dituangkan dengan menggunakan tatakan gelasnya dan kemudian dihirup
kopinya, biasanya di minum di rumah atau warung kopi. Sebelumnya, kopi hanya identik dengan pagi hari dan
hanya diminum oleh kaum laki – laki saja. Namun karena pengaruh zaman modern, saat ini kopi dapat dinikmati
di berbagai waktu dan sudah biasa ketika ada perempuan yang mengkonsumsi kopi. Di beberapa kalangan, kopii
sudah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan. Tren minum kopi beberapa tahun ini masih menjadi salah satu
minuman yang cukup popular, hal ini terlihat maraknya cafe dan kedai/warung kopi yang ada di Indonesia. Di
satu sisi kopi juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, namun disisi lain kita tidak dianjurkan untuk terlalu
banyak minum kopi yang justru akan membawa dampak buruk bagi kesehatan kita. Tren konsumsi kopi di
Indonesia menurut investor.id (2020) meningkat drastis selama satu dasawarsa terakhir. Berdasarkan data
Organisasi Kopi Dunia (International Cofee Organization/ICO), tingkat konsumsi Indonesia tumbuh 44% dalam
periode sepuluh tahun kopi (Oktober 2008-September 2019). Berdasarkan data dari Euromonitor cafe di
Indonesia selalu bertambah setiap tahunnya, bahkan pertumbuhannya meningkat sampai 16% setiap tahunnya.
Hampir semua cafe di Indonesia selalu ramai oleh konsumen usia remaja dan dewasa.
Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi global mencapai 170
juta kantong per 60 kg kopi pada periode 2022/2023. Jumlah ini meningkat sebesar 2,8% dari periode
sebelumnya (year-on-year/yoy) yang tercatat telah memproduksi kopi sebanyak 165,37 juta kantong pada
2021/2022.
Mengutip dari databook.id Indonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia pada
2022/2023 yang telah memproduksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong. Rincinannya, Indonesia memproduksi
kopi arabika sebanyak 1,3 juta kantong dan kopi robusta sebanyak 10,5 juta kantong.Sebanyak 75% kopi yang
dihasilkan Indonesia, berasal dari daerah dataran rendah di Sumatra Selatan dan Pulau Jawa. Oleh karena itu
perusahaan produk kopi mengembangkan inovasinya dengan memproduksi kopi di bebagai kemasan agar
konsumennya dapat mengkonsumsi kopi secara praktis dengan harga terjangkau. Saat ini jumlah perusahaan
yang memproduksi produk kopi di Indonesia sudah mencapai 500 merek. Dalam hal ini, produsen kopi memiliki
persaingan yang cukup ketat sehingga para produsen kompetitif dalam pengembangan produk dan pemasaran
produk kopi.
Kopi luwak adalah kopi yang berasal dari kotoran luwak atau musang. Luwak suka memakan buah-buahan
dan biji-bijian, salah satunya buah kopi. Ketika memakan buah kopi, biji kopinya keluar bersama fases luwak
karena sistem pencernaan luwak tidak bisa memproses biji kopi. Perusahaan yang memproduksi kopi luwak
yaitu PT Java Prima Abadi (kopiluwak.org).

PT Java Prima Abadi mulai pada tahun 1969 sebagai salah satu perusahaan kopi milik keluarga. Membuka
outlet pertama pada tahun 1999 hingga saat ini sebagai salah satu perusahaan kopi milik keluarga terbesar di
Indonesia. PT Java Prima Abadi telah berfokus untuk menciptakan secangkir Kopi Luwak yang sempurna
dengan menghabiskan berjam-jam menguasai berbagai aspek bisnis kopi. Semua produk kami bersertifikat
halal. Perusahaan kami memegang merek d Tabel 4.5 Hasil Keputusan pembelian 1agang Kopi Luwak® di seluruh

1
A
dunia. Pada tahun 2008 kami mulai melebarkan sayap kami, sejak itu kami telah secara aktif memperluas
jaringan kami di luar negeri (kopiluwak.org).

Mengutip data Top Brand Index (TBI) 2023, Luwak White Coffe menjadi coffe luwak yang menduduki tingkat
pertama pada kategori white coffee. Posisi Luwak White Coffe membawahi beberapa brand white coffe seperti
ABC, Kapal Api, Top Coffe dan Kopiko. Hal tersebut membuktikan bahwa Luwak White Cofffe merupakan
minuman instan white coffee yang banyak dinikmati dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Hingga saat ini
kita bisa melihat di iklan media baru bahwa perusahaan produksi kopi sangat berlomba–lomba untuk menjadi
yang no 1 khususnya di Indonesia. Mereka menciptakan keunikan–keunikan brand mereka dengan menggunakan
brand ambassador sebagai komunikasi pemasaran terhadap konsumen. Perusahaan berharap dengan adanya
brand ambassador dapat mengangkat citra merek kopi tersebut di mata konsumen. Dalam melakukan pemilihan
brand ambassador perusahaan memilih public figure yang terkenal. Perusahaan akan selektif menentukan
keputusan dalam pemilihan brand ambassador dan bersedia membayar dengan harga yang mahal demi
meningkatkan kuantitas brand perusahaan dan meningkatkan angka penjualan produk manufaktur. Peran
konsumen nantinya akan membantu dalam mengingat brand ambassador atau bintang iklan yang digunakan
perusahaan dalam produk tersebut. Brand ambassador atau duta merek yang terkenal juga dipercaya dapat
menambah pretensi konsumen agar terus membeli produk karena mempunyai brand image bagus.
Dunia hiburan sangat erat dengan dunia pertelevisian dimana saat ini mengalami kemajuan yang sangat
pesat dari tahun sebelumnya. Televisi (TV) merupakan media telekomunikasi visual yang berfungsi
menampilkan siaran gambar bergerak serta suara yang telah diterimanya. Program televisi banyak digemari
masyarakat, salah satunya sinetron. Setiap program televisi memiliki jumlah penonton yang mengartikan tingkat
tingginya rating dari program televisi tersebut. Seperti yang diketahui Sinetron yang dapat dikatakan populer
pada saat ini yaitu sinetron IKATAN CINTA. Berdasarkan data dari bisnis.com (Kinanti, 2020), sinetron ikatan
cinta dalam sinetron indonesia memperoleh pencapaian peringkat tertinggi dalam 1tahun terakhir, yaitu dengan
pringkat 12,7% dan pangsa penonton 44,7%. Posisi kedua dan seterusnya disusul beberapa sinetron lainnya,
diantaranya Putri Untuk Pangeran dengan rating 4,4% dan pangsa penonton 19,5%, sinetron amanah wali 4
dengan peringkat 3,6% dengan pangsa penonton sebesar 18,9%. Data tersebut menunujukkan sinetron terpopuler
pada saat ini yaitu sinetron Ikatan cinta.
Sinetron ikatan Cinta yang di perankan Arya Saloka sebagai Aldebaran dan Amanda Manopo sebagai Andin,
yang menjadi Brand Ambassador dari Luwak White Koffie. Brand ambassador tidak hanya berdasarkan jumlah
pengikut namun juga berkaitan dengan citra diri yang sesuai dengan brand yang ditampilkan. Dalam hal
ini, biasanya seorang Brand Ambassador adalah seseoerang atau tokoh yang terkenal dan populer di
masyarakat yang bisa mewakili sebuah brand produk di depan konsumen. Brand ambassador juga lebih
mengarah pada ikon budaya atau identitas yang mana mereka bergerak sebagai alat pemasar yang mewakili
pencapaian kejayaan suatu perusahaan sertakomodifikasi dan komersialisasi suatu produk. TV menjadi
salah satu elektronik yang dapat difungsikan sebagai media promosi atau iklan sebuah produk. Iklan dapat
mempengaruhi seseorang yang awalnya tidak ingin melakukan pembelian pada produk itu.
Iklan ialah sebuah media promosi yang dapat dikatakan paling efektif dan efisien dalam melakukan
kegiatan penjualan, dengan menggunakan media promosi dapat mengarahkan pola pikir seorang konsumen
guna dapat melakukan pembelian serta mempergunakan produk dari perusahaan itu. (Ilaisyah, 2020:3).
Menciptakan keinginan konsumen agar melakukan pembelian, perusahaan harus mengetahui perilaku yang
dilakukan konsumen dalam pembelian suatu produk. Mengingat bahwa konsumen adalah raja. Ia memiliki
kemampuan penuh menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan
oleh perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen. Perusahaan harus mampu untuk
menjaga kualitas produk agar tetap mempertahankan minat konsumen untuk melakukan pembelian, dan

2
A
konsumen berhak memutuskan untuk membeli atau tidak terhadap suatu produk. Terlebih lagi seorang
konsumen pastinya akan menilai kuaitas dari suatu produk sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan pembelian. Dipilihnya Arya Saloka dan Amanda Manopo sebagai Brand Ambassador sekaligus
bintang iklan, membuat iklan Luwak White koffie Mendapat perhatian masyarakat Indonesia. Arya salokan dan
Amanda Manopo ada seorang bintang sinetron yang sedang popular dan memiliki banyak penggemar. Di
harapkan dengan adanya keterlibatan Amanda manopo dan arya saloka sebagai Brand Ambassador dapat
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian terhadap Luwak white koffie.
Menurut Kotler (2008:190) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembelian dimana konsumen benar benar membeli. Pengambilan keputusan metupakan suatu kegiatan individu
yang secara lansgung terlibat dalam mendapatkan dan mencoba produk yang ditawarkan. Keputusan pembelian
merupakan bagian dari perilaku konsumen yaitu studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi
memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan mereka (Kotler & Amstrong, 2016:177). Brand ambassador,iklan dan Kualitas Produk
cukup mampu dalam memikat perhatian konsumen terhadap Luwak White Koffie. Brand ambassador, iklan dan
Kualitas Produk merupakan strategi yang diciptakan oleh Luwak white koffie untuk meningkatkan keputusan
pembelian oleh konsumen. Berkaitan dengan hal diatas, maka perlu dilakukannya sebuah penelitian untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Maka dalam penelitian ini akan
membahas mengenai brand ambassador, iklan dan kualitas produk yang dikaitkan dengan keputusan pembelian.
Dengan Judul
“PENGARUH BRAND AMBASSADOR,IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE”

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah Brand Ambassador berpengaruh Parsial terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie ?
2. Apakah Iklan berpengaruh Parsial terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie ?
3. Apakah Kualitas Produk berpengaruh Parsial Terhadap keputusan pembelian Luwak White Koffie?
4. Apakah Brand Ambassador, Iklan dan Packaging Berpengaruh secara simultan Terhadap keputusan
pembelian Luwak White Koffie ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Menganalisis adakah pengaruh Brand ambassador terhadap keputusan pembelian konsumen secara
signifikan Pada Luwak White koffie
2. Menganalisis adakah pengaruh Iklan terhadap keputusan pembelian konsumen secara signifikan
Pada Luwak White koffie
3. Menganalisis adakah pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian konsumen secara
signifikan Pada Luwak White koffie
4. Menganalisis adakah pengaruh pada Brand Ambassador, Iklan dan Kualitas Produk terhadap
keputusan pembelian konsumen secara signifikan Pada Luwak Whitekoffiee.

3
A
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teortits
Dengan penuh harapan hasil dari di lakukan nya penelitian ini dapat memberi kontribusi
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai refrensi untuk penelitian selanjutnya terkhusus
yang berkaitan dengan Brand ambassador, iklan dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian.
2. Manfaat Praktis
Dengan penuh harapan hasil dari di lakukan nya penelitian ini dapat digunakan menjadi bahan
untuk masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang ada kaitan
nya dan relevan dengan Brand Ambassador, Iklan dan Kualitas Produk pada Luwak White Koffie,
dengan harapan nantinya bisa membantu perusahaan untuk berkembang ke sector yang lebih luas.

1.5 Batasan Masalah


Menurut ringkasan yang di jelaskan sebelum nya, dalam meminimalisir permasalahan guna
mendapatkan sasaran sesuai harapan. Oleh karena itu dalam penelitian ini focus pada
pengaruhnya pembelian Luwak White Koffie bagi konsumen di Surabaya dengan Brand
Ambassador, iklan dan Kualitas Produk dari merk tersebut.

4
A
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Empiris


Penelitian terdahulu yang di butuhkan oleh peneliti untuk menunjang analisis dan landasan teori di ambil dari
jurnal sebagai berikut :
1. Penelitian yang di lakukan oleh (Sasongko & Setyawati, 2022) dengan judul ( GAP )
Pengaruh Brand Ambassador, Daya Tarik Iklan, dan Product Packaging Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador, Daya Tarik Iklan dan Kemasan Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Exclusive Matte Lip Cream (Studi pada Masyarakat di
Kabupaten Kebumen). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dengan
menggunakan skala likert 4. Penelitian ini mengambil 100 responden. Metode yang digunakan adalah
purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Pengolahan data pada
penelitian ini menggunakan software SPSS (Statistical Package For the Social Sciences) versi 20.0. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui bahwa brand Ambassador tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian produk kosmetik lip cream matte eksklusif Wardah. Daya tarik iklan tidak
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Wardah Cosmetics Exclusive Matte Lip Cream. Kemasan
produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian lip cream eksklusif matte
2. Penelitian yang di lakukan oleh(C. Wulandari, 2019) dengan judul “Pengaruh brand ambassador
terhadap keputusan pembelian smartphone Oppo F3 di Samarinda” Penarikan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode non probability sampling, dengan menggunakan teknik sampling
incidental. Sampel yang digunakan ialah konsumen smartphone Oppo F3 di Samarinda. Jumlah sampel
yang digunakan adalah 75 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda
menggunakan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand ambassador yang
terdiri dari daya tarik, kredibilitas, dan keahlian secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan pembelian smartphone Oppo F3 di Samarinda.
3. Penelitian yang di lakukan oleh(Yelvita, 2022) dengan Judul “Pengaruh Brand Ambassador dan Konten
Iklan Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Terhadap KeputusanPembelian “ ( GAP ). Tujuan
penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh Penelitian ini dilakukan Brand Ambassador dan
Konten Iklan Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Terhadap KeputusanPembelian terhadap 200
orang pengguna ecommerce di DKI Jakarta dengan metode SEM dan alat bantu AMOS. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa brand ambassador dan konten iklan tidak memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian secara langsung, brand ambassador dan konten iklan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap brand image secara langsung, brand image memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
4. Penelitian yang di lakukan oleh (Suhandi, 2020) dengan judul : Pengaruh Iklan Dan Kepercayaan
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Lipstik Merek Wardah

5
A
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iklan dan kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian produk lipstik merek Wardah. Populasi dalam penelitian ini mahasiswi Program Studi
Manajeen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa. Penentuan jumlah sampel
menggunakan teknik probability sampling diperoleh sebanyak 71 orang sampel. Metode analisis data
yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis pada
uji t atau uji parsial menunjukan bahwa variabel iklan berpengaruh positif signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian. Selanjutnya kepercayaan konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap
variabel keputusan pembelian. Pengujian hipotesis pada uji simultan menunjukan bahwa iklan dan
kepercayaan konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
5. Penelitian yang di lakukan (Pratama, 2021) dengan judul “Pengaruh iklan, brand ambassador dan
harga terhadap keputusan pembelian di e-commerce tokopedia”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan, brand ambassador dan harga terhadap
keputusan pembelian di e-commerce Tokopedia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang
menggunakan kuisioner terhadap 80 responden yang merupakan Mahasiswa aktif Universitas Wijaya
Putra Benowo Surabaya mulai tahun 2018 sampai dengan 2021 yang kemudian di olah dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil dalam penelitian ini
menunjukkan Iklan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian di e-commerce
Tokopedia. Artinya apabila iklan pada e-commerce tokopedia meningkat maka akan meningkatkan
keputusan pembelian konsumen iklan, brand ambassador, dan harga memiliki pengaruh signifikan positif
secara simultan terhadap keputusan pembelian di e-commerce Tokopedia
6. Penelitian yang di lakukan (S. P. Wulandari et al., 2021) dengan judul “ Pengaruh Brand Ambassador
Terhadap Purchase Intention yang dimediasi Brand Image dan Brand Awareness” Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisa pengaruh brand ambassador terhadap purchase intention produk skin care
yang dimediasi oleh brand image dan brand awareness. Metode yang digunakan non probability sampling
dengan pendekatan purposive sampling karena adanya persyaratan responden seperti wanita, berusia 16-
30 tahun, pernah melakukan pembelian produk Nature Republic serta mengetahui brand ambassador
merek tersebut. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) yang diolah menggunakan
software Smart-PLS. Terdapat 298 responden wanita. Hasil menunjukkan bahwa brand ambassador
memiliki pengaruh terhadap brand image, brand awareness dan purchase intention. Brand ambassador
yang digunakan tidak demikian meningkatkan purchase intention, namun brand ambassador
mempengaruhi brand image dan brand awareness secara positif.
7. Penelitian yang di lakukan (Wijaya et al., 2022) “ PENGARUH PENGGUNAAN IKLAN DAN
BRAND AMBASSADOR TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA LAYANAN BIMBEL
ONLINE” ( GAP )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan secara parsial iklan dan brand ambassador
terhadap minat beli konsumen pada layanan bimbel online di SMAN 3 Jember. Jenis penelitian yang
digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis regresi linier
berganda dengan pengolahan data menggunakan program SPSS 22. Uji hipotesis dalam penelitian ini

6
A
menggunakan Uji t dan Uji f dengan taraf nilai a = 5%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
secara parsial penggunaan iklan berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen pada layanan
bimbel online di SMAN 3 Jember, sedangkan brand ambassador secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat beli konsumen pada layanan bimbel online di SMAN 3 Jember.
8. Penelitian yang di lakukan (Aghitsni & Busyra, 2022) dengan judul “PENGARUH KUALITAS
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA
BOGOR”
Penelitian ini bertujuan
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif,
metode penelitian survey, analisis deskriptif dan verifikatif. Peneliti menggunakan teknik sampling
purposive sampling, sebanyak 96 responden pengguna kendaraan bermotor Yamaha Aerox 155 di Kota
Bogor. Hasil penelitian dari koefisien determinasi atau hasil dari pengaruh yang ditunjukkan oleh variabel
bebas Kualitas Produk terhadap variabel terikat Keputusan Pembelian, yaitu sebesar 0,677 atau 67,7%, .
9. Penelitian yang di lakukan (Karamoy et al., 2021) dengan judul “ Pengaruh Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembeli Biji Kopi pada Revaco Roastery”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh kualitas produk berpengaruh terhadap
keputusan pembeli biji kopi di Revaco Roastory. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan
populasi konsumen yang sering berkunjung dan membeli biji kopi. Ukuran sampel menggunakan
pedoman yang dikemukakan oleh Roscoe, sampel dalam penelitian ini sebesar 100 responden. Teknik
analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembeli.
Dalam hal uji regresi linear sederhana diperoleh hasil bahwa pengaruh kualitas produk berpengaruh
terhadap keputusan pembeli.
10. Penelitian yang di lakukan (Yelvita, 2022) dengan judul “ Pengaruh Brand Ambassador dan Konten
Iklan Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian”
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasiPengaruh Brand Ambassador dan Konten Iklan
Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian. Penelitian ini dilakukan
terhadap 200 orang pengguna ecommerce di DKI Jakarta dengan metode SEM dan alat bantu AMOS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand ambassador dan konten iklan tidak memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara langsung, brand ambassador dan konten
iklan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand image secara langsung, brand image
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata kunci: Brand
Ambassador, Konten Iklan, Brand Image, Keputusan Pembelian.
11. Penelitian yang di lakukan(Influence et al., 2019) dengan judul “THE INFLUENCE OF PRODUCTS
AND PROMOTIONS ON PURCHASING DECISIONS MEDIATED”
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh produk dan promosi terhadap
keputusan pembelian yang dimediasi motivasi pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan pendekatan penelitian eksplanatori. Penelitian ini dilakukan pada konsumen tetap yang bermitra

7
A
dengan PT. Trakindo Utama Surabaya lebih dari tiga tahun berjumlah 58 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh langsung pengaruh produk terhadap motivasi pembelian dan pengaruh
promosi terhadap motivasi pembelian mempunyai pengaruh yang kuat dan signifikan. Selanjutnya
pengaruh produk terhadap keputusan pembelian dan pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian
mempunyai pengaruh lemah yang signifikan.
12. Penelitian yang di lakukan (Rona Ayudia Purnandika et al., 2022) dengan judul “the Influence of Brand
Ambassador, Brand Personality, and Korean Wave on Purchase Decisions of Somethinc” Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador, Brand Personality dan Korean Wave
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Somethinc. Penelitian ini merupakan penelitian yang
menggunakan data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang berpikir demikian. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 120 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Brand
Ambassador dan Brand Personality secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan Korean Wave secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian sesuatu. Brand Ambassador berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian,
Brand Personality berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dan Korean Wave
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
13. Penelitian yang di lakukan (S et al., 2023) dengan judul “The Influence Of Social Media Marketing
And Store Environment On Purchase Decision Of Ms Glow Skincare Product”
Penelitian ini menganalisis pengaruh brand Ambassador dan viral marketing terhadap keputusan
pembelian dengan kepercayaan konsumen sebagai variabel mediasi penelitian MS Glow,penelitian
ini bersifat kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgemental dengan
jumlah responden sebanyak 176 orang, Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand Ambassador dan
viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen.
14. Penelitian yang di lakukan (Githa et al., 2022) dengan judul “The Influence of Brand Ambassador,
Brand Image, Product Quality, and Price on Purchasing Decisions at Rumah Kopi Renon”
Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi karakteristik pengunjung, Menganalisis nilai masing-
masing variable, Menganalisis pengaruh brand ambasador, citra merek, kualitas produk , dan harga
terhadap keputusan pembelian, etode analisis data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation
Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan sampel sebanyak 96 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa duta merek, citra merek, kualitas produk, dan harga berpengaruh positif dan
signifikan dibuktikan dengan perolehan nilai masing-masing variable.
15. Penelitian yang di lakukan (Fitri & Yunita, 2023) dengan judul “THE INFLUENCE OF PRODUCT
QUALITY, BRAND IMAGE, AND ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) ON
PURCHASE DECISIONS AT BITTERSWEET BY NAJLA”
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, citra merek, dan electronic
word of mouth (E-WOM) terhadap keputusan pembelian di Bittersweet by Najla. Metode
pengambilan sample dengan purposive sampling, dimana sampel sejumlah 100 responden. Metode
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan analisis data dilakukan menggunakan metode

8
A
regresi linear berganda dengan mengaplikasikan perangkat lunak Statistical Package for the Social
Sciences (SPSS) versi 24 . Hasil dari uji penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial,
kualitas produk, citra merek, dan electronic word of mouth (E-WOM) memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian di Bittersweet by Najla.

Tabel 2.1 Matriks Penelitian Terdahulu

9
A
No Judul Peneliti Jenis Penelitian Variabel hasil
1. Pengaruh Brand Ambassador, Peneliti : Metode yang Variabel terikat Hasil penelitian ini menunjukkan
Daya Tarik Iklan, dan Product digunakan adalah yaitu Beban bahwa diketahui bahwa brand
Packaging Terhadap Gracelda purposive Kerja dan Ambassador tidak berpengaruh
Keputusan Pembelian Produk Asprila sampling100 Lingkungan terhadap keputusan pembelian
Kosmetik Wardah Exclusive Sasongko1, responden Kerja produk kosmetik lip cream matte
Matte Lip Cream Harini Abrilia eksklusif Wardah. Daya tarik iklan
tidak berpengaruh terhadap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Setyawati2 Variabel
Keputusan Pembelian Wardah
Manajemen, Bisnis dan dependen yaitu Cosmetics Exclusive Matte Lip
Akuntansi 4(4) Agustus 2022 Stres kerja Cream. Kemasan produk
guru berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian lip cream
eksklusif matte .

2. Pengaruh brand ambassador Peneliti: Citra Jenis penelitian Variabel terikat Beberapa kesimpulan dari hasil
terhadap keputusan ini adalah yaitu Brand penelitian ini sebagai berikut :
pembelian smartphone Wulandari penelitian Ambassador
Oppo F3 di Samarinda Menggunakan dan keputusan variabel brand ambassador yang
metode non oembelian terdiri dari daya tarik, kredibilitas,
Fakultas Ekonomi dan probabitly dan keahlian secara parsial
Bisnis Universitas Variabel berpengaruh positif signifikan
Mulawarman dependen yaitu terhadap keputusan pembelian
Konsumen smartphone Oppo F3 di
Oppo Samarinda
Smartphone di
Samarinda

3. Pengaruh Brand Ambassador Peneliti : Jenis penelitian Variabel terikat Dari hasil penelitian yang telah
dan Konten Iklan Terhadap ini adalah yaitu Brand dilakukan :
Brand Image Serta Marintan penelitian Ambassador
Dampaknya Terhadap Damay Yanti Kuantitatif dan konten Konten iklan terbukti berpengaruh
KeputusanPembelian Siahaan iklan signifikan dan positif terhadap
brand image,
Variable
Jurnal Bisnis, Manajemen, dependen
dan Keuangan Volume 3 No. Brand Image
2 (2022) Serta
Pengaruh Dampaknya
Terhadap
KeputusanPemb
elian

4. Peneliti : Jenis penelitian Varible terkait variabel iklan berpengaruh positif


PENGARUH IKLAN DAN ini adalah yaitu Iklan da signifikan terhadap variabel
KEPERCAYAAN Suhandi penelitian kepercayaan keputusan pembelian.
KONSUMEN TERHADAP Kuantitatif konsumen Selanjutnya kepercayaan
KEPUTUSAN PEMBELIAN konsumen berpengaruh positif
PRODUK LIPSTIK MEREK Variable signifikan terhadap variabel
WARDAH dependen keputusan pembelian.
keputusan
Jurnal Manajemen, Desember
2020, Halaman : 75-79 pembelian
ISSNWARDAH produk lipstick
wardah

5 Pengaruh iklan, brand Peneliti : 10


Jenis penelitian Variable terkait brand ambassador memiliki
ambassador dan harga ini adalah yaitu Pengaruh
A

pengaruh positif signifikan


terhadap keputusan Pratama, R. A. penelitian iklan dan harga terhadpa keputusan pembelian di
pembelian di e-commerce (2021). Kuantitatif e-commerce Tokopedia.
Berdasarakan matrik peneliatian terdahulu di atas, Dapat penulisan beberapa GAP Penelitian Seperti :
1. (Yelvita, 2022) menunjukkan bahwa brand ambassador dan konten iklan tidak memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara langsung, brand ambassador dan konten iklan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand image secara langsung, brand image memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

2.2 Landasan teori

2.2.1 Pengertian Brand Ambassador


Brand ambassador adalah seorang yang dapat mewakili produk atau perusahaan dan dapat berbicara
banyak tentang produk yang diwakilkan sehingga memberikan dampak yang besar pada penjualan produk.
Brand Ambassador adalah pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung
produk yang diiklankan (Shimp, 2004:455).
Menurut Greenwood (2012) duta merek atau yang sering disebut dengan brand ambassador ialah sebuah
alat yang dapat digunakan oleh perusahaan/organisasi untuk berinteraksi dengan orang-orang pada umumnya atau
populasi secara keseluruhan untuk menyampaikan pesan yang sudah ada dan khususnya alat tersebut diandalkan
untuk meningkatkan penjualan produk. Menurut Shimp dan Andrews (2014) brand ambassador merupakan
seseorang yang merupakan tokoh ternama bertugas menjunjung suatu merek, selain dari tokoh ternama dapat juga
dipilih dari kalangan masyarakat umum atau orang biasa dan lebih sering disebut dengan endorser. Sedangkan
Larasari et al. (2018) menggunakan selebriti untuk menyampaikan informasi produk, meyakinkan audiens, dan
membuat pelanggan teringat tentang produk mereka. Dapat diambil kesimpulan yang sama terkait pengertian
brand ambassador adalah sebuah alat yang digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan yang berwujud
manusia, digunakan untuk menyampaikan informasi produk dengan harapan dapat membuat konsumen teringat
dengan adanya produk, sehingga target penjualan yang diinginkan perusahaan dapat tercapai

A. Faktor Brand Ambassador


Ohanian (dalam Royan, 2004):8membagi tiga faktor yang ada pada selebriti yang dapat
mempengaruhi konsumen untuk membeli, antara lain:.
1. Daya Tarik brand ambassador, bukan hanya berarti daya tarik fisik, tetapi meliputi sejumlah
karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung: kecerdasan, sifat-sifat
kepribadian, gaya hidup, keatletisan tubuh, dan sebagainya.
2. Kredibilitas brand ambassador dimana tingkat kepercayaan, ketergantungan, seperti seseorang
yang dapat di percaya.
3. Keahlian brand ambassador, keahlian yang mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau
keterampilan yang dimiliki seseorang pendukung yang berhubungan dengan topik yang
diwakilinya
B. Indikator Brand ambassador
Indikator brand ambassador menurut Greenwood (2012:77) dalam Saputri (2018), antara lain :
1. Transference adalah ketika seorang selibriti yang harus mendukung sebuah merek yang terkait
dengan profesi mereka.
2. Congruence (Kesesuaian) adalah konsep kunci pada brand ambassador yakni memastikan bahwa
terdapat kecocokan antara merek dan selebriti endorse.

11
A
3. Kredibilitas adalah tingkatan dimana konsumen melihat bahwa sumber (brand ambassador) memiliki
pengetahuan keahlian atau pengalaman yang relevan dan sumber (brand ambassador) tersebut dapat
dipercaya untuk memberikan informasi yang objektif dan tidak biasa.
4. Kekuatan (Power) adalah kharisma yang dipancarkan oleh selebriti endorse untuk mempengaruhi
konsumen sehingga konsumen tertarik untuk menggunakan produk atau melakukan pembelian.

2.2.2 Pengertian Iklan


Menurut Tjiptono (2007:226) mengutip dari Pohan dan Sukmal (2020) iklan adalah bentuk
komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu
produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah
pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. dapun menurut Tjiptono dalam Rahman (2012:20)
menyatakan bahwa, Periklanan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi
tentang keunggulan, atau keunggulan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga
menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam
mempromosikan produknya. Menurut Kustandi dalam Rahman (2012:21) iklan adalah suatu proses
komunikasi masa yang melibatkan sponsor tertentu, yang membayar jasa sebuah media massa atas
penyiaran iklannya. Kekuatan iklan adalah ketika nilai-nilai yang disampaikan oleh pengiklan yang dapat
menimbulkan pengaruh tertentu (Dekeyser, T. (2018)
A. Indikator Iklan
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:157) yang dikutip oleh Moloku, dkk (2019) terdapat beberapa
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur variabel periklanan, antara lain :
1. Penemuan informasi tentang produk atau perusahaan dari berbagai media mudah.
2. Design media yang digunakan menarik
3. Informasi yang disampaikan dalam berbagai media jelas
4. Pesan yang terkandung dalam berbagai media dapat dipercaya

2.2.3 Pengertian Kualitas Produk


Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high- involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Menurut Kotler & Armstrong
(2012: 223). kualitas produk sendiri menurut Kotler dan Armstrong (2012 : 283), kemampuan sebuah
produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan,
kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya. Kualitas produk
didefinisikan sebagai ciri dan karakter menyeluruh dari suatu produk atau jasa yang mempengaruhi
kemampuan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan tertentu. Hal ini berarti bahwa kita harus
dapat mengidentifikasikan ciri dan karakter produk yang berhubungan dengan mutu dan kemudian
membuat suatu dasar tolok ukur dan cara pengendaliannya. (Andriyani, Y., & Zulkarnaen, W., 2017:90)
A. Indikator Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan driver kepuasan konsumen yang pertama. Menurut Lupiyoadi (2015:177),
indikator kualitas produk adalah:
1. Kinerja (performance) adalah dimensi yang paling dasar yang berkaitan dengan aspek fungsional
suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli
barang tersebut. Konsumen akan sangat kecewa apabila harapan mereka terhadap dimensi ini tidak

12
A
terpenuhi. Performace pada setiap produk berbeda-beda tergantung functional value yang dijanjikan
perusahaan.
2. Keandalan (reliability) adalah dimensi kualitas produk yang kedua. Dimensi performance dan
reliability secara sepintas tampak mirip tetapi memiliki perbedaan yang jelas. Reliability menunjukkan
probabilitas atau kemungkinan produk berhasil menjalankan fungsifungsinya setiap kali digunakan dalam
periode waktu tertentu.
3. Fitur (feature) dapat dikatakan sebagai aspek sekunder. Feature adalah karakteristik produk yang
dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap
produk. Karena perkembangan feature hampir tidak terbatas jalannya dengan perkembangan teknologi,
maka feature menjadi target inovasi para produsen untuk memuaskan konsumen.
4. Daya Tahan (durability) adalah keawetan menunjukkan suatu pengukuran terhadap siklus produk,
baik secara teknis maupun waktu. Produk disebut awet kalau sudah berulang kali digunakan atau sudah
lama sekali digunakan. Yang pertama adalah awet secara teknis dan yang kedua adalah awet secara
waktu. Bagi konsumen, awet secara waktu lebih mudah dimengerti karena sebagian besar produk yang
menjanjikan keawetan lebih menonjolkan keawetan dalam hal waktu. Tingkat kepentingan dimensi ini
berbeda untuk target pasar yang berbeda sangat mungkin terjadi pergeseran dari waktu ke waktu karena
perubahan pasar dan persaingan.
5. Kesesuaian (conformance) menunjukkan seberapa jauh suatu produk dapat menyamai standar atau
spesifikasi tertentu. Produk yang memiliki conformance yang tinggi berarti sesuai dengan standar yang
telah ditentukan. Salah satu aspek dari conformance adalah konsistensi.

2.2.4 Pengertian Keputusan Pembelian


Menurut Kotler dan Amstrong (2014:251-252), Keputusan pembelian adalah suatu proses
penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan,
pencarian infromasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif pembelian, keputusan
pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Menurut Kotler (2008:190) Keputusan pembelian adalah
tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli.
Pengambilan keputusan. merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Keputusan pembelian merupakan pemilihan
dari dua atau lebih alternatif pilihan, pilihan tersebut sudah dipastikan ada ketika saatnya seseorang
mengambil keputusan, dan memerlukan proses dari pencarian atau mendapatkan informasi yang berbeda
(Schiffman & Kanuk, 2008). Kotler (2000) menjelaskan terdapat proses-proses yang perlu dihadapi saat
menentukan keputusan pembelian, proses tersebut diantaranya, ialah pengenalan masalah (problem
recognition), pencarian informasi (information search), evaluasi alternatif (evaluation of alternative),
keputusan pembelian (purchase decision), dan perilaku pasca pembelian (post purchase behavior).
Menurut Kuspriyono (2018), dalam penelitian disertai sumber-sumber yang kredibel,
dimensi keputusan pembelian dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Pencarian informasi
2. Minat
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan pembelian
A. Indikator Keputusan pembelian

13
A
Indikator keputusan pembelian ada empat indikator keputusan pembelian menurut Kotler
(2014:212) yang terdiri :
1. Kemantapan sebuah Produk
2. Kebiasaan dalam memilih produk
3. Memberikan rekomendasi kepada orang lain
4. Melakukan Pembelian ulang

2.3 Kerangka Penelitian

2.4 Hipotesis
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga
karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya
sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan
Berdasarkan kerangka penelitian pada gambar diatas maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
H1 : Apakah Brand Ambassador berpengaruh terhadap keputusan pembelian Luwak White
Koffie ?
H2 : Apakah Iklan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie ?
H3 : Apakah Kualitas Produk berpengaruh Terhadap keputusan pembelian Luwak White Koffie?
H4 : Apakah Brand Ambassador, Iklan dan Kualitas Produk Berpengaruh Terhadap keputusan pembelian
Luwak White Koffie

14
A
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian


Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Metode penelitian
kuantitatif menurut sugiyono (2017 : 8) adalah suatu metode yang bertujuan
untuk menguji hipotesis yang telah di identifikasi dengan cara mengembangkan
pengumpulan data dan mempelajari suatu kelompok tertentu. Dalam penelitian
ini menggunakan metode survey, yaitu mengumpulkan informasi secara alami.
Menyebarkan kuisioner. Analisis dara menggunakan aplikasi IBM

3.2 Obyek Penelitian


Yang di maksud Penelitian (Kamus Bahasa Indonersia; 1989: 622). Menurut
(Supranto 2000:21) obyek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang,
organisasi atau barang yang akan diteliti. Kemudian dipertegas (Anto Dayan 1986: 21),
obyek penelitian, adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data
secara lebih terarah. Adapun Obyek penelitian dalam tulisan ini meliputi: (Brand
Ambasador, Iklan, Kualitas Produk,Pembelian luwak white Koffie)

3.3 Populasi
Populasi adalah wilayah generelisasi yang terdiri dari obyek yang mempunyai suatu ciri khas
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2017:80). Populasi penelitian ini adalah Penikmat Kopi Di Surabaya Bagian Barat

3.4 Sampel
Pengertian sampel menurut Sugiyono (2015) adalah bagian dari jumlah dan karateristik suatu
populasi, dan sampel yang di ambil dari populasi haru benar – benar representative
(mewakili).Sample adalah bagian atau wakil populasi yang di teliti ( arikunto,2015). Pengambilan
sample dalam penelitian ini menggunakan metode non – Probabilty sampling dengan Teknik
accidental Sampling. Menurut Sugiyono(2017:67) Accidental sampling yaitu Teknik pengambilan
sampel bedasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan / isidental bertemu dengan
peneliti dapat di gunakan sebagai sampel, bila di pandang orang yang di temui itu cocok sebagai
sumber data.
Tujuan riset ini dalah untuk mengetahui adanya pengaruh Brand Ambassador, Iklan
dan Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian Luwak Whie koffie. Sehingga dalam
penelitian ini peneliti telah menetapkan kriteria – kriteria sampel yang ingin di teliti :
1. orang – orang yang pernah konsumsi Luwak White Koffie
2. orang – orang yang mengetahui Amanda Manopo membantu dalam kegitata Promosi
merek Luwak White Koffie.
3. Orang – Orang orang yang tinggal di Surabaya bagian Barat.

15
A
Sehingga orang – orang yang pernah mengkonsumsi Luwak white Koffie, bertempat tinggal
di Surabaya bagian Barat dan mengetahui Amanda Manopo membantu dalam
mempromosikan merek Luwak White Koffie adalah sampel yang relevan untuk penelitian ini.
Penentuan ukuran sampel untuk populasi yang akan di teliti dengan Perhitungan statistic
dan sudah di ketahui jumlahnya adalah dengan menggunakan Rumus Slovin.berdasarkan
Krisyantono (2009:162), rumus Slovin adalah sebagai berikut :

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒2

Dalam rumus slovin ada ketentuan sebagai berikut :


a. Nilai e = 0,1 (10%) untu populasi dalam jumlah besar
b. Niai e = 0,2 (20%) untuk populasi dalam jumlah kecil
Dalam Penelitian ini, di ketahui jumlah yang akan di teliti dari penduduk di daerah Surabaya
Barat berdasarkan badan pusat Statistik adalah 250.668 jiwa. Kelonggaran ketidaktelitian (e)
yag di tetapkan dalam penelitian ini adalah 0,1 atau 10 %. Perhitungan ukuran sampel yang
di gunakan sebagai berikut:

𝑛= 250.668
1 + 250.668 (0,12)

𝑛= 99,960123 = 100
Dalam penelitian ini, ukuran smpel yang di gunakan adalah 100 orang setelah dilakukan
pembulatan
Menurut Hair et al (2013:605) mengatakan :
“Maximum likelihood extimation (MLE), the most common estimation procedure, has been
found to provide valid result with sample size as small as 50. But a sample this small is not
remomended it is generally accepted the minimum sample size to ensure, appropriate use of
MLE is 100 to 150. As we increase the sample size above this value, the MLE method
increase in its sensivity to detect difference among data. As the samplesize become large
(exceeding 400 to 500), the method becomes “too sensitive” and almost any difference is
detected, makin all goodness pf fpt ensures poor fit.

3.5 Jenis data dan Sumber data


3.5.1 Jenis Data
Data kuantitatif adalah jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini, hal ini
karenakan pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan kuisioner atua survei yang
akan di berikan kepada responden secara online melalui google form kepada responde yaitu
pada Penikmat kopi yang berada di Surabaya bagian barat

3.5.2 Sumber data


Dalam pengumpulan sumber data, peneliti melakukan pengumpulan sumber
data dalam wujud data primer dan data sekunder.

16
A
1. Data Primer
Data Primer ialah jenis dan sumber data penelitian yang di peroleh secara langsung dari
sumber pertama (tidak melalui perantara),baik individu maupun kelompok. Jadi data yang di
dapatkan secara langsung. Data primer secara khusus di lakukan untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Penulis mengumpulkan data primer dengan metode survey dan juga metode
observasi.

2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data suatu penelitian yang di peroleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara (di peroleh atau dicatat oleh pihak lain). Data sekunder itu
berupa bukti,catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip atau data dokumenter.

3.5.3 Teknik Pengambilan Data


Teknik pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan data sesuai tata cara
penelitian sehingga diperoleh data yang dibutuhkan. Menurut Sugiyono (2012 : 224),
teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mengumpulkan data. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara.
Dalam melaksanakan metode ini, peneliti akan terjun langsung untuk mendapatkan data
yang diperlukan karena metode ini diperlukan kontak antara peneliti dengan responden,
penyebaran kuesioner ini akan disebar kepada 114 responden yang sering membeli
produk luwak white koffie secara berulang.

3.6 Definisi Variabel


Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu: Variabel bebas (Independen) yang terdiri
dari (1) Brand Ambassador (X1) dan (2) Iklan (X2), Kualitas Produk (X3) Variabel Terikat
(Dependen), yaitu (4) Keputusan Pembelian Luwak White Koffie (Y 1). Berikut yang dapat
memperjelas operasional penelitian ini:
1. Variabel Independen
Variabel Independen atau variabel bebas disebut juga sebagai variabel stimulus, predictor,
antecedent adalah variabel yang mempengaruhi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat) (Sugiyono 2012:59). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu :
Brand Ambassador (X1)
Menurut Lea-Greenwood, (2012) brand ambassador adalah alat yang digunakan oleh
perusahaan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan masyarakat, mengenai bagaimana mereka
benar-benar meningkatkan penjualan. Penggunaan brand ambassador dilakukan oleh perusahaan
untuk memengaruhi atau mengajak konsumen. Terdapat empat indikator Brand Ambassador bisa
diukur dengan dimensi brand ambassador yang dinyatakan Shimp menjelaskan bahwa lima atribut
khusus endorser dijelaskan dengan akronim TEARS yaitu :
Trustworthiness (Kepercayaan)
Expertise (Keahlian)
Physsical Attractiveness (Daya Tarik Fisik)
Respect (Menghormati)
Similarity (Kesamaan)
Indikator-indikator di atas dikur dengan skala penilaian Likert yang memiliki lima tingkat
preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut :
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = cukup setuju

17
A
4 = setuju
5 = sangat setuju
Iklan (X2)
Menurut Kasali dalam (Jaiz, 2014: 2) secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang
menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. Namun
demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk
membujuk orang supaya membeli. Terdapat empat indikator Iklan bisa diukur dengan dimensi
iklan yang dinyatakan oleh Kotler dan Keller dalam Marlina (2017) yaitu :
1. Perhatian ( Attention)
2. Ketertarikan (Interest)
3. Keinginan (Desire)
4. Tindakan (Action)
Indikator-indikator di atas dikur dengan skala penilaian Likert yang memiliki lima tingkat
preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut :
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = setuju
5 = sangat setuju
Kualitas Produk (X3)

Menurut Evelina, DW, dan Listyorini (2012) dalam (Negara, 2018) Kualitas produk
merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih
yang tidak dimiliki oleh produk pesaing, oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada
kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam
mempertahankan kualitas produk, terdapat unsur-unsur kualitas produk yang harus dipenuhi.
Terdapat enam indikator Iklan bisa diukur dengan dimensi iklan yang dinyatakan oleh (Kotler dan
Keller, 2012:8-10) yaitu :
1. Penyesuaian (Customization)
2. Kualitas kesesuaian (Conformance quality)
3. Ketahanan (Durability)
4. Keandalan (Reliability)
5. Desain (Design)
Indikator-indikator di atas dikur dengan skala penilaian Likert yang memiliki lima tingkat
preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut :
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = setuju
5 = sangat setuju

2. Variabel Dependen
Variabel dependen (terikat) yang sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen ialah
variabel yang dipengaruhi maupun menjadi akibat, dikarenakan adanya variabel bebas (Sugiyono
2012:59). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah Keputusan Pembelian Luwak White
Koffie.
Keputusan Pembelian Luwak White Koffie (Y1)

18
A
Menurut Kotler dan Keller dalam (Nurdiansyah, 2017) proses keputusan pembelian terdiri dari
lima tahap yang dilakukan oleh seorang konsumen sebelum sampai pada keputusan pembeilan dan
selanjutnya pasca pembelian. Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dapat terjadi
apabila konsumen sudah mendapatkan pelayanan dari pemberian jasa dan setelah itu konsumen
merasakan adanya kepuasan dan ketidakpuasan, maka dari itu konsep-konsep keputusan
pembelian tidak lepas dari konsep kepuasan pelanggan. Terdapat lima indikator Iklan bisa diukur
dengan dimensi iklan yang dinyatakan oleh Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh
(Tjiptono, 2012:184) yaitu :
1. Pilihan Produk
2. Pilihan Merek
3. Pilihan Penyalur
4. Waktu Pembelian
5. Jumlah Pembelian
Indikator-indikator di atas dikur dengan skala penilaian Likert yang memiliki lima tingkat
preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut :
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = setuju
5 = sangat setuju

3.7 Teknik Pengujian Instrumen


3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan butir
pernyataan dalam mendefinisikan variabel. Teknik pengujian dalam penelitian ini
menggunakan r hitung. Hasil r hitung dari output SPSS dalam setiap pernyataan kita
bandingkan dengan menghitung taraf signifikansi 5% atau 0.05.
Pengujian validitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 26.0 for windows dengan
kriteria berikut :
1. Nilai r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.
2. Jika nilai Person Corelation > 0,05 maka valid
3. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,05 maka tidak valid
4. Apabila Variabel korelasi skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor
mempunyai tingkat signifikansi diatas 0,05 atau sig. > 0,05 maka data yang diperoleh
adalah tidak valid Ghozali, 2018.
3.7.2 Uji Realibilitas
Menurut Sugiyono (2017: 130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh
mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama. Uji reliabilitas ini dilakukan pada responden sebanyak 114 responden dengan
menggunakan pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas dan akan
ditentukan reliabilitasnya. Menggunakan program SPSS 26.0 for windows, variabel
dinyatakan reliabel dengan kriteria berikut :
1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka reliable

19
A
2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,6 maka tidak reliable
3. Variabel dikatakan baik apabila memiliki nilai Cronbach’s Alpha > dari 0,6 (Priyatno,
2013: 30).

3.8 Teknik analisi Data


3.8.1 Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah analisis yang dilakukan untuk menilai karakteristik dari sebuah
data. Pengukuran statistik yang meliputi nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum,
dan nilai minimum dari suatu data (Ghozali, 2016). Analisis deskriptif digunakan untuk
mendeskripsikan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan umum.
3.8.2 Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Menguji normalitas residual dapat dilakukan dengan uji
statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan pengambilan keputusan jika
signifikansi > 0.05 maka data terdistribusi normal dan jika signifikansi < 0.05 maka data tidak
terdistribusi normal (Ghozali, 2013:158).
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas menurut Ghozali (2016: 105) merupakan uji yang dilakukan untuk
memastikan apakah di dalam suatu model regresi terdapat korelasi antara variabel independen atau
bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen atau
bebas. Jika variabel independen atau bebas saling berkolerasi, maka variabel ini tidak ortogonal.
Variabel ortogonal merupakan variabel independen atau bebas yang nilai korelasinya antara
sesama variabel independen atau bebas sama dengan nol.
Uji Multikonearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
antar variabel independen. Dalam pengujian multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat
Variance Inflation Factor (VIP) antar variabel independen. Nilai cutoff yang umu digunakan untuk
menunjukkan adanya multikolinearitas adalah :
A. Nilai tolerance ≤ 0.10 atau
B. Nilai VIP ≥ 10
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menurut Ghozali (2016) memiliki tujuan untuk menguji dalam model
regresi linier apakah terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari pengamatan satu ke
pengamatan lainnya. Uji ini merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan
dalam regresi linier. Jika varian dari residual satu pengamatan lain tetap, maka disebut dengan
homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut dengan heteroskedastisitas. Model regresi yang
baik adalah model heteroskedastisitas.
Uji Heteroskedasitas berguna untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pendeteksian ada tidaknya
hetroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan Uji glejser yaitu dengan cara meregres nilai
absolut residual terhadap variabel independen dengan persamaan regresi :
|Ut| = α + βXt + vt
Jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada
indikasi terjadi heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik ini harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum

20
A
menggunakan analiss regresi berganda (Multiple Liniear Regression) sebagai alat untuk
menganalisis pengaruh variabel-variabel yang diteliti.
4. Uji Autokolerasi
Menurut Ghozali:2006 Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apa dalam model regresi linier
ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode
1 (sebelumnya). Cara yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi adalah
dengan melakukan uji Durbin Watson (DW). Apabila nilai Du < D < 4- Du, maka dapat
disimpulkan tidak ada autokorelasi positif atau negatif. Kemudian, pengambilan keputusan ada
atau tidaknya autokorelasi menggunakan kriteria DW tabel dengan tingkat signifikansi
5% yaitu sebagai berikut :
a. Nilai D-W di bawah -2 artinya terdapat autokorelasi positif.
b. Nilai D-W di antara -2 sampai +2 artinya tidak ada autokorelasi.
c. Nilai D-W di atas +2 artinya terdapat autokorelasi negatif.
3.8.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel
independen yaitu Brand Ambassador, Iklan dan Kualitas Produk variabel dependen yaitu
Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie. Menurut Sugiyono (2019:275)
analisis regresi linier berganda digunakan oleh peneliti, apabila peneliti meramalkan
bagaimana naik turunnya keadaan variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih
variabel independen sebagai faktor predictor dinaik turunkan nilainya (dimanipulasi).
Analisis regresi berganda akan dilakukan apabila jumlah dari variabel independennya
minimal 2. Berdasarkan pernyataan diatas rumus persamaan regresi linier berganda yang
digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β2 X3 +
Keterangan: e
Y = Variabel tidak bebas, yaitu Keputusan Pembelian Luwak White Koffie
a = konstanta
β1, β2 = koefisien regresi parsial untuk X1,X2
X1 = Variabel bebas, yaitu Brand Ambassador
X2 = Variabel bebas, yaitu Iklan
X3 = Variabel bebas, Kualitas Produk
e = Standard Error

3.9 Uji Hipotesis


Pengujian hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
yang signifikan dari variabel bebas terhadap keputusan pembelian dengan Uji Statistik t
dan Uji Statistik F.
3.9.1 Uji Parsial (t)
Pada dasarnya uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individual menerangkan variasi variabel terkait (Ghozali, 2006).
Tingkat signifikan adalah α = 0.05 (5%). Dasar pengambilan keputusan dalam uji t adalah
sebagai berikut: (a) Apabila nilai signifikan > 0.05, variabel bebas tidak memberikan
pengaruh terhadap variabel terikat, (b) Apabila nilai signifikan ≤ 0.05, variabel bebas
memberikan pengaruh terhadap variabel terikat.
3.9.2 Uji Simultan F

21
A
Uji F digunakan untuk mengetahui layak atau tidak layak hipotesis penelitian.
Kriteria penguji dengan tingkat signifikan α =5% (0,05) yaitu sebagai berikut : (a) Jika
nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis layak digunakan, (b) Jika nilai signifikan > 0,05
maka hipotesis tidak layak digunakan. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F
dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu membandingkan nilai F hasil perhitungan
dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka
Ho ditolak dan menerima HA (Ghozali, 2013:114).

3.9.3 Koefisien Determinasi (R2)


Menurut Gujarati (2010) cara mengetahui tingkat ketepatan yang baik dalam analisis regresi yaitu
dengan cara melihat dari besarnya koefisien determinasi. Nilai dari koefisien determinasi
terbentang antara 0 sampai dengan 1. Jika nilai semakin tinggi, maka akan semakin besar juga
kapasitas variabel independen untuk mendeskripsikan varietas variabel dependen Ghozali, 2016:
95.
Berikut adalah kriteria pengujian koefisien determinasi yaitu:
1. Jika nilai R² mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut layak atau
semakin besar juga pengaruh variabel independen terhadap dependen.
2. Jika nilai 𝑅2 mendekati 0, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis tersebut tidak layak
atau semakin kecil juga pengaruh variabel independen terhadap dependen

22
A
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


4.1.1 Iklan Luwak White Koffie

Iklan Luwak White Koffie memilih Manopo sebagai brand ambassador iklan

Luwak White Koffie karena kepopulerannya sebagai aktor nomor satu Korea Selatan. PT

Java Prima Abadi berharap tidak hanya bisa mempromosikan Luwak White Koffie di

dalam negeri saja namun dapat menjangkau pasar ekspor. PT Java Prima Abadi ingin

memperkenalkan kopi asli Indonesia yang berkualitas tinggi dan berdaya saing ke dunia

internasional. (www.detik.com)

Iklan Luwak White Koffie banyak mendapat perhatian dan mendapat

perbincangan dari masyarakat luas, bahkan sebelum iklan tersebut dirilis. Didasari

banyaknya perbincangan dan perhatian masyarakat terhadap iklan ini, maka peneliti

memustuskan untuk mengambil iklan ini sebagai objek penelitian.

4.1.2 Gambaran Umum Objek Penelitian

Dimana sinetron ini memiliki popularitas yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil

penelitian diketahui dari 100 responden, 100 orang (100%) pernah menonton tayangan

Iklan Luwak White Koffie Versi Less Sugar dan Kopi Hitam. Hal ini menunjukkan

banyak orang yang sudah mengetahui iklan luwak white koffie versi less sugar dan kopi.

4.2 Deskripsi Responden


4.2.1 Profil Responden

Populasi dalam penelitian ini ialah penduduk warga Surabaya barat yang pernah

meminum kopi Luwak White Koffie dan pernah menonton iklan Luwak White Koffie

23
A
edisi Manopo. Pada penelitian ini responden yang diambil ialah 100 responden sehingga

dalam penelitian ini dianggap sudah mencukupi. Responden diambil secara acak dari

setiap daerah surabaya bagian barat. Data profil responden seperti jenis kelamin,

klasifikasi umur, frekuensi pembelian sangat membantu untuk memberikan informasi

tambahan pada bab pembahasan. Selengkapnya profil responden adalah sebagai berikut:

a) Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Persentase (%)


Responden
Laki-laki 45 45%
Perempuan 55 55%
Jumlah 100 100%

Sumber: Data Hasil Penyebaran Kuesioner, 2023

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 100 responden menurut jenis kelamin kurang

seimbang yaitu responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 45 orang atau 45%

dan sisanya 55 orang atau 55% yang berjenis kelamin perempuan.

b) Karakteristik Responden Menurut Umur

Tabel 4.2 Umur Responden

Keterangan Jumlah Responden Persentase (%)

17-25 Tahun 71 71%


26-35 Tahun 22 22%
36-45 Tahun 7 7%
>45 Tahun 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Hasil Penyebaran Kuesioner, 2023

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang berusia lebih

dari 17 tahun sampai 25 tahun sebanyak 71 senioritas atau 71%, berusia lebih dari 26

tahun sampai 35 tahun sebanyak 22 senioritas atau 22%, berusia lebih dari 36 tahun

sampai 45 tahun sebanyak 7 senioritas atau 7%, berusia lebih dari 45 tahun sebanyak 0

24
A
senioritas atau 0%.

c) Karakteristik Responden Menurut Frekuensi Pembelian

Tabel 4.3 Frekuensi Pembelian

Keterangan Jumlah Responden Persentase (%)


3 Kali 73 73%
> 3 Kali 17 17%
5 kali 9 9%
> 5 kali 1 1%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Hasil Penyebaran Kuesioner, 2023

Berdasarkan pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang dijadikan

sampel dalam peneltian ini mayoritas frekuensi masyarakat membeli luwak white koffie

adalah sebesar 73% % yaitu sebanyak 3 kali. Sedangkan yang lainnya sebesar 17 % yaitu

sebanyak > 3 kali, 9% sebanyak 5 kali dan 1% sebanyak > 5 kali. Data tersebut

menunjukkan bahwa masyarakat hanya 3 kali saja membeli luwak white koffie per

minggunya.

4.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian

Analisis ini dilaksanakan untuk mengetahui dan menjelaskan berbagai

karakteristik variabel yang akan ditelaah dalam suatu kondisitertentu. Dimana maksud

atau tujuan dilakukan analisis deskriptif ini adalah guna mengetahui karakteristik dan

tanggapan responden terhadap item-item atau butir pertanyaan pada kuesioner. Teknik

analisis ini akan memaparkan semua item yang diteliti dengan menggunakan nilai rata-

rata dan persentase dari skor jawaban yang didapat oleh responden (Sekaran & Bougie,

2013).

Selanjutnya, jawaban yang diperoleh dari responden kemudian akan dikelompokan secara

25
A
deskriptif statistik dengan melakukan pengkategorian berdasarkan perhitungan interval

untuk menentukan masing-masing variabel, dimana jawaban responden terhadap item

atau butir pertanyaan pada variabel penelitian bisa diketahui melalui nilai indeks. Nilai

indeks sendiri diperoleh dari angka rentang skala yang dikemukan oleh Simamora (2002),

yaitu:

Maka dari hasil penghitungan rentang skala untuk setiap katagori jawaban adalah

0,80, dimana hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut nantinya digunakan untuk

dasar interprestai penilaian rata-rata pada setiap indikator yang terdapat pada variabel

penelitian. Dalam melakukan penilaian nantinya akan dimuat dalam bentuk rata-rata yang

sebelumnya sudah dimodifikasi dari Simamora (2002), yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.4 Penilaian Analisis Deskriptif

Kategori Interval

Sangat Setuju 4,20 ≤ x ≤ 5,00


Setuju 3,40 ≤ x < 4,19
Kuran Setuju 2,60 ≤ x < 3,39
Tidak Setuju 1,80 ≤ x < 2,59
Sangat Tidak Setuju 1 ≤ x < 1,79

A) Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden dalam penelitian ini

tentang variabel keputusan pembelian diperoleh Sebagaimana dalam tabel 4.4 sebagai

berikut :

Tabel 4.5 Hasil Keputusan pembelian

Tabel 4.5 Hasil Jawaban Pernyataan Keputusan Pembelian

26
A
Ite Skor Jawaban Mea
Indikator F Total Nilai
m 1 2 3 4 5 n
P1 F 4 9 0 38 49 100
38 100 4,19 Setuju
% 4% 9% 0% 49%
% %
P2 F 11 13 0 44 32 100
11 13 44 100 3,73 Setuju
% 0% 32%
% % % %
Pengenala
n Masalah 5 100
P3 F 6 1 43 45
%
4,17 Setuju
43 100
% 5% 6% 1% 45%
% %
P4 F 6 8 1 44 41 100
44 100 4,06 Setuju
% 6% 8% 1% 41%
% %
P5 F 7 9 1 38 45 100
4,05 Setuju
38 100
Pencarian % 7% 9% 1% 45%
% %
Informasi
P6 F 5 9 1 2 83 100
100 4,49 Sangat Setuju
% 5% 9% 1% 2% 83%
%
P7 F 5 8 1 39 47 100
39 100 4,15 Setuju
Evaluasi % 5% 8% 1% 47%
% %
Berbagai
Alternatif P8 F 3 11 1 36 49 100
11 36 100 4,17 Setuju
% 3% 1% 49%
% % %
P9 F 2 4 0 37 57 100
37 100 4,43 Sangat Setuju
% 2% 4% 0% 57%
Keputusan % %
Pembelian P10 F 0 011 0 89 100
11 100 100 4,78 Sangat Setuju
% 0% 0% 0%
% % %
RATA-RATA TOTAL MEAN 4,22 Sangat Setuju
Sumber: hasil perhitungan penyebaran kuesioner

Dari Tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi jawaban terhadap dimensi variabel

keputusan pembelian didominasi pada rentang skala 5 dengan rentang nilai %F sebesar 32%%-

89%. Pada pengukuran indikator “Saya membeli Luwak White Koffie setidaknya sebanyak 5

bungkus dalam sekali pembelian.”, menunjukkan rata-rata total frekuensi paling tinggi

dibandingkan dengan indikator yang lainnya yaitu 4,78 (sangat setuju). Dengan nilai persentase

27
A
yang paling banyak dipilih skala 5 yaitu 89%. Sedangkan frekuensi jawaban terhadap indikator

keputusan pembelian yang paling rendah ada pada rentang skala 1 dengan rentang nilai %F

sebesar 0%. Pada pengukuran indikator yang paling rendah ada pada indikator “Saya memilih

membeli produk Luwak White Koffie karena saya memiliki ikatan emosional bahwa merek ini

berkualitas.” menunjukkan rata-rata total frekuensi paling rendah dibandingkan dengan

indikator yang lainya yaitu 3,73 (setuju). Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks variabel

keputusan pembelian pada tabel 4.4 tersebut diatas menunjukkan bahwa nilai indeks variabel

keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah 4,22 berada dalam kategori sangat setuju. Hal

tersebut juga terlihat dari mayoritas kriteria jawaban responden setiap indikator pertanyaan

memberikan nilai yang Setuju dan sangat setuju.

B) Deskripsi Variabel Brand Ambassador (X1)

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden dalam penelitian ini

tentang variabel brand ambassador diperoleh Sebagaimana dalam tabel 4.5 sebagai

berikut :

Tabel 4.6 Hasil Brand Ambassador

Tabel 4.6 Hasil Jawaban Pernyataan Brand Ambassador

Ite Skor Jawaban Tota Mea


Indikator F Nilai
m 1 2 3 4 5 l n
P1 F 0 0 2 31 57 100
0 31 57 100 4,45 Sangat Setuju
% 0% 2%
% % % %
P2 F 1 14 0 48 37 100
1 14 48 37 100 4,06 Sangat Setuju
Dipercaya % 0%
% % % % %
(Trustworthines
s) P3 F 2 3 0 54 41 100
2 54 41 100 4,29 Sangat Setuju
% 3% 0%
% % % %
P4 F 3 3 16 33 45 100
3 16 33 45 100 4,14 Sangat Setuju
% 3%
% % % % %
Keahlian P5 F 2 5 2 45 46 100 4,28 Sangat Setuju
(Expertise) % 2 5% 2% 45 46 100
% % % %

28
A
P6 F 2 4 37 27 30 100
2 45 37 27 30 100 3,79 Sangat Setuju
%
% % % % % %
P7 F 1 1 4 35 59 100
1 35 59 100 4,5 Sangat Setuju
% 1% 4%
% % % %
P8 F 2 1 4 63 30 100
2 63 30 100 4,18 Sangat Setuju
% 1% 4%
% % % %
Daya Tarik Fisik P9 F 1 4 3 46 46 100
(Physical 1 46 46 100 4,32 Sangat Setuju
Attractiveness) % 4% 3%
% % % %
P10 F 1 21 4 39 35 100
1 21 39 35 100 3,86 Setuju
% 4%
% % % % %
P11 F 1 5 4 38 52 100
4,35 Sangat Setuju
1 38 52 100
% 5% 4%
% % % %
P12 F 1 6 10 50 33 100
1 10 50 33 100 4,08 Sangat Setuju
% 6%
% % % % %
Menghormati P13 F 0 4 5 46 45 100
(Respect) 0 46 45 100 4,32 Sangat Setuju
% 4% 5%
% % % %
P14 F 0 5 4 46 45 100
0 46 45 100 4,31 Sangat Setuju
% 5% 4%
% % % %
P15 F 1 4 4 43 48 100
1 43 48 100 4,33 Sangat Setuju
% 4% 4%
% % % %
P16 F 0 2 3 4 91 100
0 91 100 4,84 Sangat Setuju
% 2% 3% 4%
% % %
P17 F 1 0 2 44 53 100
1 44 53 100 4,48 Sangat Setuju
% 0% 2%
Similarity % % % %
(Kesamaan) P18 F 1 0 0 46 53 100
1 46 53 100 4,5 Setuju
% 0% 0%
% % % %
P19 F 1 1 0 40 58 100
1 40 58 100 4,53 Setuju
% 1% 0%
% % % %
RATA-RATA TOTAL MEAN 4,30 Setuju
Sumber: hasil perhitungan penyebaran kuesioner

29
A
Dari Tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi jawaban terhadap dimensi variabel

brand ambassador didominasi pada rentang skala 5 dengan rentang nilai %F sebesar 30%%-91%.

Pada pengukuran indikator “Amanda Manopo mampu menyampaikan pesan merek Luwak

White Koffie dengan baik”, menunjukkan rata-rata total frekuensi paling tinggi dibandingkan

dengan indikator yang lainnya yaitu 4,84 (sangat setuju). Dengan nilai persentase yang paling

banyak dipilih skala 5 yaitu 91%. Sedangkan frekuensi jawaban terhadap indikator brand

ambassador yang paling rendah ada pada rentang skala 1 dengan rentang nilai %F sebesar 0%.

Pada pengukuran indikator yang paling rendah ada pada indikator “Amanda manopo menarik

perhatian konsumen dalam menjadi brand Ambassador Luwak White Koffie’’, menunjukkan

rata-rata total frekuensi paling rendah dibandingkan dengan indikator yang lainya yaitu 3,86

(setuju). Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks variabel brand ambassador pada tabel 4.5

tersebut diatas menunjukkan bahwa nilai indeks variabel keputusan pembelian dalam penelitian

ini adalah 4,30 berada dalam kategori sangat setuju. Hal tersebut juga terlihat dari mayoritas

kriteria jawaban responden setiap indikator pertanyaan memberikan nilai yang Setuju dan sangat

setuju.

C) Deskripsi Variabel Iklan (X2)

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden dalam penelitian ini

tentang variabel iklan diperoleh Sebagaimana dalam tabel 4.6 sebagai berikut :

Tabel 4.7 Hasil Jawaban Pernyataan Iklan

Tabel 4.7 Hasil Jawaban Pernyataan Iklan

Skor Jawaban Mea


Indikator Item F Total Nilai
1 2 3 4 5 n
P1 F 0 2 9 43 46 100
4,33 Sangat Setuju
% 0% 2% 9% 43% 46% 100%
Perhatian P2 F 0 2 1 54 43 100
(Attention) 4,38 Sangat Setuju
% 0% 2% 1% 54% 43% 100%
P3 F 0 2 4 38 56 100 4,48 Sangat Setuju

30
A
% 0% 2% 4% 38% 56% 100%
P4 F 0 2 6 0 9 100
4,82 Sangat Setuju
% 0% 2% 6% 0% 9% 100%
P5 F 1 2 7 49 41 100
4,27 Sangat Setuju
% 1% 2% 7% 49% 41% 100%
P6 F 2 3 8 37 50 100
4,3 Sangat Setuju
% 2% 3% 8% 3&% 50% 100%
P7 F 2 1 8 45 44 100
4,28 Sangat Setuju
Ketertarikan % 2% 1% 8% 45% 44% 100%
(Interest) P8 F 2 2 7 42 47 100
4,3 Sangat Setuju
% 2% 2% 7% 42% 47% 100%
P9 F 3 2 7 35 53 100
4,33 Sangat Setuju
% 3% 2% 7% 35% 53% 100%
P10 F 3 2 4 26 64 100
4,48 Sangat Setuju
% 3% 2% 4% 26% 64% 100%
Keinginan P11 F 3 2 1 42 52 100
4,38 Sangat Setuju
(Desire) % 3% 2% 1% 42% 52% 100%
P12 F 2 0 1 52 45 100
4,38 Sangat Setuju
% 2% 0% 1% 52% 45% 100%
P13 F 0 0 0 40 60 100
4,6 Sangat Setuju
% 0% 0% 0% 40% 60% 100%
Tindakan P14 F 0 0 0 47 53 100
4,53 Sangat Setuju
(Action) % 0% 0% 0% 47% 53% 100%
P15 F 0 0 1 0 99 100
4,98 Sangat Setuju
% 0% 0 1% 0 99% 100%
RATA-RATA TOTAL MEAN 4,46 Sangat Setuju
Sumber: hasil perhitungan penyebaran kuesioner

Dari Tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi jawaban terhadap dimensi

variabel iklan pada rentang skala 5 dengan rentang nilai %F sebesar 41%%-99%. Pada

pengukuran indikator “Caption pada iklan produk luwak white koffie di televisi menggunakan

bahasa yang sopan dan mudah dipahami”, menunjukkan rata-rata total frekuensi paling tinggi

dibandingkan dengan indikator yang lainnya yaitu 4,98 (sangat setuju). Dengan nilai persentase

yang paling banyak dipilih skala 5 yaitu 99%. Sedangkan frekuensi jawaban terhadap indikator

iklan yang paling rendah ada pada rentang skala 1 dengan rentang nilai %F sebesar 0%. Pada

31
A
pengukuran indikator yang paling rendah ada pada indikator “Selalu melihat posting-an di

beranda / timeline pada saat menggunakan televisi.” menunjukkan rata-rata total frekuensi

paling rendah dibandingkan dengan indikator yang lainya yaitu 4,3 (sangat setuju). Berdasarkan

hasil perhitungan nilai indeks variabel iklan pada tabel 4.6 tersebut diatas menunjukkan bahwa

nilai indeks variabel keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah 4,46 berada dalam

kategori sangat setuju. Hal tersebut juga terlihat dari mayoritas kriteria jawaban responden

setiap indikator pertanyaan memberikan nilai yang Setuju dan sangat setuju.

D) Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X3)

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden dalam penelitian ini

tentang variabel kualitas produk diperoleh Sebagaimana dalam tabel 4.7 sebagai berikut :

Tabel 4.8 Hasil Kualitas Produk

Tabel 4.8 Hasil Jawaban Pernyataan Kualitas Produk

Ite Skor Jawaban Tota Mea


Indikator F Nilai
m 1 2 3 4 5 l n
P1 F 0 1 2 37 60 100
0 2 37 60 100 4,56 Sangat Setuju
% 1%
% % % % %
P2 F 2 6 2 55 35 100
Kualitas 2 2 55 36 100 4,15 Setuju
% 6%
Kesesuaian % % % % %
(Conformance P3 F 3 6 4 49 38 100
Quality) 3 4 49 38 100 4,13 Setuju
% 6%
% % % % %
P4 F 3 15 4 34 44 100
3 15 4 34 44 100 4,01 Setuju
%
% % % % % %
P5 F 3 8 4 44 41 100
Desain (Design) 3 4 44 41 100 4,12 Setuju
% 8%
% % % % %
P6 F 3 7 4 40 46 100
3 4 40 46 100 4,19 Setuju
% 7%
Ketahanan % % % % %
(Durability) P7 F 1 12 2 30 55 100
12 2 30 55 100 4,26 Sangat Setuju
% %
% % % % %
Penyesuaian P8 F 1 3 1 66 29 100 4,19 Setuju
(Customization) % 1 3% 1 66 29 100
% % % % %

32
A
P9 F
0 2 0 49 49 100
0 0 49 49 100 4,45 Sangat Setuju
% 2%
% % % % %
P10 F 0 0 0 53 47 100
0 0 53 47 100 4,47 Sangat Setuju
% 0%
% % % % %
RATA-RATA TOTAL MEAN 4,25 Sangat Setuju
Sumber: hasil perhitungan penyebaran kuesioner

Dari Tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi jawaban terhadap dimensi

variabel kualitas produk pada rentang skala 4 dengan rentang nilai %F sebesar 34%%-66%.

Pada pengukuran indikator “Saya yakin dengan Produk Luwak White Koffie karena kualitasnya

yang bagus”, menunjukkan rata-rata total frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan indikator

yang lainnya yaitu 4,56 (sangat setuju). Dengan nilai persentase yang paling banyak dipilih

skala 5 yaitu 60%. Sedangkan frekuensi jawaban terhadap indikator iklan yang paling rendah

ada pada rentang skala 1 dengan rentang nilai %F sebesar 0%. Pada pengukuran indikator yang

paling rendah ada pada indikator “Saya merasa Luwak White Koffie memiliki desain kemasan

produk yang menarik.” menunjukkan rata-rata total frekuensi paling rendah dibandingkan

dengan indikator yang lainya yaitu 4,12 (setuju). Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks

variabel iklan pada tabel 4.7 tersebut diatas menunjukkan bahwa nilai indeks variabel kualitas

produk dalam penelitian ini adalah 4,25 berada dalam kategori sangat setuju. Hal tersebut juga

terlihat dari mayoritas kriteria jawaban responden setiap indikator pertanyaan memberikan nilai

yang Setuju dan sangat setuju.

4.3 Teknik Pengujian Instrumen


4.3.1Uji Validitas

Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan butir

pernyataan dalam mendefinisikan variabel. Teknik pengujian dalam penelitian ini

menggunakan r hitung. Hasil r hitung dari output SPSS dalam setiap pernyataan taraf

signifikansi < 5% atau 0.05. Pengujian validitas tiap item pertanyaan dilakukan dengan

menghitung korelasi person product moment antara skor item dan skor total. Hasil uji

33
A
validitas angket dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 26 for Windows

adalah sebagai berikut :

A. Uji Validitas Keputusan Pembelian

Model pengukuran untuk uji validitas variabel Keputusan Pembelian dapat dilihat

pada tabel 4.8 di bawah ini

Tabel 4.9 Uji Validitas Keputusan Pembelian

Person
Indikator Item Keterangan
Correlation

P1 0,699 Valid
Pengenalan P2 0,735 Valid
masalah P3 0,814 Valid
P4 0,840 Valid
P5 0,853 Valid
Pencarian Informasi
P6 0,914 Valid
Evaluasi Berbagai P7 0,820 Valid
Alternatif P8 0,749 Valid
P9 0,560 Valid
Keputusan Pembelian
P10 0,534 Valid
Sumber: data diolah 2023

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan

bahwa seluruh indikator item kuesioner telah memenuhi syarat nilai sebesar > 0,05

sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh indikator item penyataan kuesioner pada

variabel keputusan pembelian di dinyatakan valid.

B. Uji Validitas Brand Ambassador

Model pengukuran untuk uji validitas variabel Brand Ambassador dapat dilihat pada

tabel 4.9 di bawah ini :

Tabel 4.9 Uji Validitas Brand Ambassador

Person
Indikator Item Keterangan
Correlation

Di percaya P1 0,559 Valid

34
A
P2 0,524 Valid
P3 0,545 Valid
P4 0,526 Valid
P5 0,608 Valid
Keahlian P6 0,521 Valid
P7 0,531 Valid
P8 0,600 Valid
Daya Tarik Fisik P9 0,522 Valid
P10 0,589 Valid
P11 0,726 Valid
P12 0,761 Valid
Menghormati P13 0,550 Valid
P14 0,615 Valid
P15 0,528 Valid
P16 0,562 Valid
P17 0,572 Valid
Kesamaan
P18 0,575 Valid
P19 0,661 Valid
Sumber: data diolah 2023

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada Tabel 4.9 di atas menunjukkan

bahwa seluruh indikator item kuesioner telah memenuhi syarat nilai sebesar > 0,05

sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh indikator item penyataan kuesioner pada

variabel brand ambassador di dinyatakan valid.

C. Uji Validitas Iklan

Model pengukuran untuk uji validitas variabel Iklan dapat dilihat pada tabel 4.10 di

bawah ini :

Tabel 4.10 Uji Validitas Iklan

Person
Indikator Item Keterangan
Correlation

P1 0,678 Valid
P2 0,664 Valid
Perhatian P3 0,591 Valid
P4 0,603 Valid
P5 0,637 Valid
Ketertarikan P6 0,754 Valid

35
A
P7 0,749 Valid
P8 0,736 Valid
P9 0,789 Valid
P10 0,810 Valid
Keinginan P11 0,611 Valid
P12 0,633 Valid
P13 0,819 Valid
Tindakan P14 0,667 Valid
P15 0,561 Valid
Sumber: data diolah 2023

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada Tabel 4.10 di atas menunjukkan

bahwa seluruh indikator item kuesioner telah memenuhi syarat nilai sebesar > 0,05

sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh indikator item penyataan kuesioner pada

variabel iklan di dinyatakan valid.

D. Uji Validitas Kualitas Produk

Model pengukuran untuk uji validitas variabel Iklan dapat dilihat pada tabel 4.11 di

bawah ini :

Tabel 4.11 Uji Validitas Kualitas Produk

Person
Indikator Item Keterangan
Correlation

P1 0,674 Valid
P2 0,596 Valid
Kualitas Kesesuaian
P3 0,759 Valid
P4 0,792 Valid
Desain P5 0,866 Valid
P6 0,816 Valid
Ketahanan
P7 0,595 Valid
Penyesuaian P8 0,632 Valid

36
A
P9 0,582 Valid
P10 0,656 Valid
Sumber: data diolah 2023

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada Tabel 4.11 di atas menunjukkan

bahwa seluruh indikator item kuesioner telah memenuhi syarat nilai sebesar > 0,05

sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh indikator item penyataan kuesioner pada

variabel Kualitas produk di dinyatakan valid.

4.3.2 Uji Realibilitas

Uji reliabilitas menunjukan kehandalan suatu alat ukur. Pengujian reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan cronbach’s alpha dimana memiliki kriteria jika nilai

cronbach’s alpha > 0,60 maka variabel dapat dikatakan reliabel. Untuk menguji

reliabilitas yaitu menggunakan rumus sebagai berikut

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach’s alpha > 0.60

Varian Jumlah Varian


No. Variabel / Indikator CA
Butir Varian Butir Total

P1 0,492
P2 1,027
P3 0,632
P4 0,990
P5 0,789
P6 0,976
P7 0,515
P8 0,533
1 Brand Ambassador P9 0,644 12,778 51,856 0,795 > 0,60
P10 1,314
P11 0,735
P12 0,761
P13 0,563
P14 0,600
P15 0,668
P16 0,318
P17 0,414

37
A
P18 0,374
P19 0,433
P1 0,526
P2 0,379
P3 0,454
P4 0,392
P5 0,583
P6 0,798
P7 0,668
2 Iklan P8 0,717 7,963 37,934 0,847 > 0,60
P9 0,850
P10 0,818
P11 0,743
P12 0,501
P13 0,242
P14 0,252
P15 0,040
P1 0,350
P2 0,775
P3 0,922
P4 1,364
P5 1,036
3. Kualitas Produk 7,656 25,625 0,779 > 0,60
P6 10,24
P7 1,083
P8 0,479
P9 0,371
P10 0,252
P1 1,186
P2 1,775
P3 1,132
P4 1,289
P5 1,462
4. Keputusan Pembelian 11,829 66,658 0,914 > 0,60
P6 1,424
P7 1,24
P8 1,193
P9 0,732
P10 0,396
Sumber: data diolah, 2023

Ghozali,2014 menyatakan bahwa hasil pengujian dikatakan reliabel jika

38
A
memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,60. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa nilai Ca

pada 4 variabel penelitian yang nilai masing-masing variabel lebih besar dari 0,6.

Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disumpulkan bahwa keseluruhan instrumen

penelitian tersebut reliable sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.4Teknik Analisis Data


4.4.1 Analisis Deskriptif
Tabel 4.14

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics
N Minimu Maximu Mean Std.
m m Deviation
Brand Ambassador 100 49 90 81.61 7.201
Iklan 100 41 74 66.84 6.159
Kualitas Produk 100 24 49 42.53 5.062
Keputusan Pembelian 100 14 50 42.22 8.164
Valid N (listwise) 100
Sumber: Output SPSS 26, Data primer telah diolah

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diatas menunjukkan bahwa data masing-

masing berjumlah (N) 100 . Pada variabel Keputusan Pembelian nilai terkecil (minimum)

sebesar 14 dan nilai terbesar (maximum) sebesar 50. Sedangkan, nilai rata-rata (mean)

sebesar 42,22 dengan standar deviasi sebesar 8,164. Selanjutnya, pada variabel Brand

Ambassador nilai terkecil (minimum) sebesar 49 dan nilai terbesar (maximum) sebesar

90. Sedangkan, nilai rata-rata (mean) sebesar 81,61 dengan standar deviasi sebesar 7,201.

Kemudian, pada variabel Iklan nilai terkecil (minimum) sebesar 41 dan nilai terbesar

(maximum) sebesar 74. Sedangkan, nilai rata-rata (mean) sebesar 66,84 dengan standar

deviasi sebesar 6,159. Dan yang terakhir, pada variabel kualitas produk nilai terkecil

(minimum) sebesar 24 dan nilai terbesar (maximum) sebesar 49. Sedangkan, nilai rata-

rata (mean) sebesar 42,53 dengan standar deviasi sebesar 5,062.

4.4.2 Uji Asumsi Klasik

39
A
A) Uji Normalitas

Dalam penelitian ini pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov (Kolmogorov-Smirnov Test) dengan melihat signifikansi dari residual yang

dihasilkan dan pendekatan grafik normal probability plot. Deteksi normalitas dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Hasil uji normalitas data

dari residual yang diperoleh sebagai berikut

Tabel 4.15 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardiz
ed Residual
N 100
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. 7.22052660
Deviation
Most Extreme Absolute .276
Differences Positive .156
Negative -.276
Test Statistic .276
Asymp. Sig. (2-tailed) .067c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data diolah, 2023

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.14 di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi di

atas 0,05 yaitu sebesar 0,067. Hal ini berarti data residual tersebut terdistribusi secara

normal.

B) Uji Multikolinieritas

Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat apakah terdapat dua atau lebih variabel

bebas yang berkorelasi secara linier. Apabila terjadi keadaan ini maka kita akan

menghadapi kesulitan untuk membedakan pengaruh masing- masing variabel bebas

40
A
terhadap variabel terikatnya. Untuk mendeteksi adanya gejala multikolonieritas dalam

model penelitian dapat dilihat dari nilai toleransi (tolerance value) atau nilai Variance

Inflation Factor (VIF). Batas tolerance > 0,10 dan batas VIF < 10,00, sehingga dapat

disimpulkan tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel bebas. Hasil dari pengujian

multikolonieritas pada penelitian ini ditunjukkan seperti pada tabel 4.15 berikut ini :

Tabel 4.16 Uji Multikolonieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -6.176 12.111 -.510 .611
Brand .015 .105 .014 .146 .884 .953 1.049
Ambassador
Iklan .383 .122 .289 3.140 .002 .961 1.041
Kualitas .506 .152 .314 3.336 .001 .920 1.087
Produk
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : data diolah, 2023


Berdasarkan hasil output ibm spps yang disajikan pada tabel 4.15 nilai Toleance

(Toleransi) tersebut menunjukan > 0,10 yang artinya tidak terdapat multikolonieritas. Dan batas

nilai VIF diantara variabel independent nilai tersebut menunjukan < 10,00 yang artinya tidak

ditemukan adanya gejala multikolinieritas dimasing masing variabel independent .

C) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda akan disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang tidak

terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2013.

Untuk menentukan heteroskedastisitas dapat menggunakan uji Glejser. Dasar pengambilan

41
A
keputusan pada uji ini adalah jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas, namun sebaliknya jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat

disimpulkan terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas yang diperoleh

sebagai berikut :

Tabel 4.17 Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 25.939 8.891 2.917 .004
Brand Ambassador .024 .077 .031 .316 .752
Iklan -.230 .090 -.252 -2.562 .082
Kualitas Produk -.190 .111 -.171 -1.701 .092
a. Dependent Variable: RES2
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan tabel output diatas dengan variabel Abs_RES berperan sebagai variabel

dependen Diketahui Nilai Signifikansi (Sig.) untuk variabel Brand Ambassador adalah

0,752 . Selanjutnya untuk variabel Iklan adalah 0,082. Sedangkan untuk variabel Kualitas

Produk adalah 0,092. Karena nilai signifikansi ketiganya lebih besar dari 0,05 maka tidak

mempunyai korelasi yang signifikan antara residual dengan variabel bebasnya dan

disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.

D) Uji Autokolerasi

Autokorelasi : Ada tidaknya korelasi yang terjadi diantara anggota atau data

observasi yang terletak berderetan.

Deteksi Autokorelasi :

a. Jika nilai Durbin Watson dibawah -2 artinya terdapat autokorelasi positif.

b. Jika nilai Durbin Watson diantara -2 sampai +2 artinya tidak tedapat autokorelasi.

c. Jika nilai Durbin Watson diatas +2 artinya terdapat autokorelasi negatif. Apabila hasil uji

Durbin-Waston tidak dapat disimpulkan apakah terdapat autokerelasi atau tidak maka

42
A
dilanjutkan dengan runs test. Hasil dari pengujian autokorelasi pada penelitian ini

ditunjukkan seperti pada tabel 4.17 berikut ini

Tabel 4.18 Uji Autokolerasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .467 .218 .193 7.332 1.809
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Iklan, Brand Ambassador
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : data diolah, 2023

Berdasarkan hasil output ibm spss yang disajikan pada tabel 4.17 summary di

atas hasil analisis regresi dengan SPSS dimana variabel Brand Ambassador, Iklan, dan

Kualitas Produk sebagai variabel independen sedangkan Keputusan Pembelian sebagai

dependennya. Hasil menunjukan bahwa nilai Durbin Watson (d) sebesar 1,809. Nilai

Durbin Watson 1,809 yang berarti diantara -2 sampai +2 tidak terdapat autokorelasi.

4.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda memiliki tujuan dalam memprediksi perubahan

nilai variabel independen atau pengaruh pada nilai variabel dependen. Jadi, disimpulkan

layak digunakan dalam penelitian ini, karena telah terbebas dari masalah normalitas data,

dan asumsi klasik yang berupa multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

Dengan demikian dijelaskan hasil analisis regresi ditunjukkan dengan hasil perhitungan

regresi seperti tabel 4.18 di bawah ini:

Tabel 4.19 Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -6.176 12.111 -.510 .611

43
A
Brand .015 .105 .014 .146 .884 .953 1.049
Ambassador
Iklan .383 .122 .289 3.140 .002 .961 1.041
Kualitas .506 .152 .314 3.336 .001 .920 1.087
Produk
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data diolah, 2023

Dari analisis tabel Sig. di atasakan membentuk persamaan yang dapat dijelaskan hasilnya

dibawah ini :

Y = - 6.176 + 0,015 X1 + 0,383 X2 + 0,506 X3

Dari persamaan diatas maka dapat dijadikan acuan untuk diinterprestasikan sebagai berikut:

1. Nilai α sebesar - 6,176 merupakan konstanta atau keadaan saat variabel keputusan pembelian

belum dipengaruhi oleh variabel lainnya yaitu variabel Brand Ambassador (X 1) Iklan (X2) dan

Kualitas Produk (X3) . Jika variabel independent tidak ada maka variabel Keputusan

Pembelian tidak megalami perubahan.

2. β1 ( nilai koefisien regresi X1) sebesar 0,015, menunjukan bahwa variabel brand ambassador

mempunyai pengaruh yang positif terhadap Keputusan pembelian yang berarti bahwa setiap

variabel kenaikan 1 satuan variabel brand ambassador maka akan mempengaruhi keputusan

pembelian sebesar 0,015 dengan asumsi bahwa variabel lain tidak diteliti dalam penelitian ini.

3. β2 ( nilai koefisien regresi X 2) sebesar 0,383, menunjukan bahwa variabel iklan mempunyai

pengaruh positif terhadap keputusan pembelian berarti bahwa setiap kenaikan satuan variabel

iklan maka akan mempengaruhi mkeputusan pembelian sebesar 0,383 dengan asumsi bahwa

variabel lain tidak diteliti dalam penelitian ini.

4. β3 ( nilai koefisien regresi X 3) sebesar 0,506, menunjukan bahwa variabel kualitas produk

mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian berarti bahwa setiap kenaikan

satuan variabel kualitas produk maka akan mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 0,506

dengan asumsi bahwa variabel lain tidak diteliti dalam penelitian ini.

44
A
4.6 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Teknik analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan program

SPSS 26.0.

A. Uji Parsial (t)

Dasar pengambilan keputusan dalam uji t adalah sebagai berikut: (a) Apabila

nilai signifikan > 0.05, variabel bebas tidak memberikan pengaruh terhadap variabel

terikat, (b) Apabila nilai signifikan ≤ 0.05, variabel bebas memberikan pengaruh terhadap

variabel terikat:

Tabel 4.20 Uji Parsial (t)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6.176 12.111 -.510 .611
Brand Ambassador .015 .105 .014 .146 .884
Iklan .383 .122 .289 3.140 .002
Kualitas Produk .506 .152 .314 3.336 .001
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data diolah ,2023

Berdasarkan tabel output Coefficients diatas diketahui bahwa nilai signifikansi (Sig) adalah :

1. Brand Ambassador (X1) tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y) atau tidak

diterima. [Sig. 0,884 > 0,05 : tidak signifikan ]

2. Iklan (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y) atau diterima. [Sig. 0,002 <

0,05 : signifikan ]

3. Kualitas Produk (X3) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y) atau diterima. [Sig.

0,001 < 0,05 : signifikan

B. Uji Simultan F

45
A
Kriteria penguji dengan tingkat signifikan α =5% (0,05) yaitu sebagai berikut :

(a) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima, (b) Jika nilai signifikan > 0,05

maka hipotesis tidak diterima. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh dari variabel independen secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel

dependen.

Tabel 4.21 Hasil Uji F (Simultan)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1437.696 3 479.232 8.913 .000b
Residual 5161.464 96 53.765
Total 6599.160 99
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Iklan, Brand Ambassador
Sumber : Data diolah ,2023

Berdasarkan tabel output diatas diketahui nilai signifikansi (Sig.) adalah sebesar

0,000. Karena nilai sig. 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Brand Ambassador,

Iklan dan Kualitas Produk secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

C. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi dari hasil regresi menunjukkan seberapa besar variabel

dependen bisa dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya.

Tabel 4.22 Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .467 .218 .193 7.332 1.809
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Iklan, Brand Ambassador
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : data diolah, 2023

Hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat pada output model summary dari hasil analisis

regresi linier berganda di atas R square adalah 0,218 , R square dapat disebut koefisien determinasi

46
A
yang dalam hal ini berarti 21,8% terdapat kontribusi atau pengaruh antara brand ambassador

terhadap keputusan pembelian ,iklan terhadap keputusan pembelian dan kualitas produk terhadap

keputusan pembelian, sedangkan sisanya 78,2% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar

variabel penelitian.

4.7 Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka akan dilakukan pembahasan yang

memberikan beberapa informasi secara rinci tentang hasil penelitian serta bagaimana

pengaruh masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Variabel independen dalam

penelitian ini yaitu Brand Ambassador (X1), Iklan (X2) dan Kualitas Produk (Y)

sedangkan variabel dependennya adalah Keputusan Pembelian (Y). Pengujian hipotesis

antar variabel independen dan variabel dependen dilakukan melalui hasil analisis SPSS

26. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan terhadap masing-masing hipotesis sebagai

berikut:

4.7.1 Pengaruh Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian


Berdasarkan hasil analisis maka disimpulkan bahwa variabel brand ambassador

tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Dimana Dalam

penelitian yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa brand ambassador (X 1) tidak memiliki

pengaruh signifikan yang positif terhadap keputusan pembelian produk Luwak White

Koffie dengan koefisien regresi variabel brand ambassador sebesar 0,015 yang bernilai

positif.

Hasil statistik menunjukkan bahwa nilai tingkat signifikansi (p-value) untuk

variabel brand ambassador di atas nilai taraf signifikansi yaitu sebesar (0,884 > 0,05)

sehingga tidak mencapai tingkat signifikansi yang diperlukan. Dalam penelitian ini,

kesimpulan yang diambil adalah bahwa variabel brand ambassador berpengaruh positif

dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Luwak White Koffie. Artinya,

47
A
kehadiran atau dukungan dari brand ambassador tidak secara statistik signifikan

memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk luwak white koffie.

Menurut Lea-Greenwood, (2012) brand ambassador adalah alat yang digunakan

oleh perusahaan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan masyarakat, mengenai

bagaimana mereka benar-benar meningkatkan penjualan. Penggunaan brand ambassador

dilakukan oleh perusahaan untuk memengaruhi atau mengajak konsumen. Namun, hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa brand ambassador tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap produk atau tidak meningkatkan penjualan mungkin disebabkan oleh

berbagai faktor seperti kualitas produk, harga, dan preferensi konsumen juga dapat

memainkan peran penting dalam keputusan pembelian. Beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi brand ambassador tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian meliputi:

1. Kesesuaian Brand Ambassador

2. Tingkat Kepercayaan Terhadap Brand Ambassador

3. Kualitas Produk Itu Sendiri

4. Pengaruh Faktor Harga.

5. Pilihan Konsumen yang Luas.

6. Pengaruh Media Sosial dan Ulasan Konsumen

7. Perubahan Tren Pasar..

Sangatlah penting Mempertimbangkan berbagai permasalahan atau faktor-faktor

ketika menganalisis dampak brand ambassador terhadap keputusan pembelian, karena

konteks dan dinamika pasar dapat berubah seiring waktu. Hasil penelitian ini didukung

oleh penelitian dari sasongko, G., & Setyawati, H.A. (2022) dan Wijaya,S.A.,et.al (2022)

yang menjelaskan bahwa brand ambassador tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Sedangkan penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan

48
A
oleh Wulandari, C (2019) dan Pratama, R.A (2021) menemukan bahwa brand

ambassador berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

4.7.2 Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian


Berdasarkan hasil analisis maka disimpulkan bahwa variabel iklan berpengaruh

secara parsial terhadap keputusan pembelian. Dimana Dalam penelitian yang telah

dilaksanakan, terlihat bahwa iklan (X 2) memiliki pengaruh signifikan yang positif

terhadap keputusan pembelian produk Luwak White Koffie dengan Koefisien regresi

variabel brand ambassador sebesar 0,383 yang bernilai positif.

Hasil statistik menunjukkan bahwa nilai tingkat signifikansi (p-value) untuk

variabel brand ambassador di atas nilai taraf signifikansi yaitu sebesar (0,002 > 0,05)

sehingga mencapai tingkat taraf signifikansi yang diperlukan. Dalam penelitian ini,

kesimpulan yang diambil adalah bahwa variabel iklan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian Luwak White Koffie.

Akmal (2011) Iklan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang

kerap digunakan dalam aktivitas ekonomi dalam upaya mengenalkan produk kepada

konsumen.Iklan dipandang sebagai suatu media penyedia informasi tentang kemampuan,

harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang berkaitan dengan suatu produk. Sebaik

apapun kualitas suatu produk jika tidak diimbangi melalui informasi yang tepat tentang

kehadiran dan pengetahuan terhadap produk tersebut di pasar, maka minim peluang bagi

produk tersebut untuk dapat dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen. Kotler & Armstrong

(2014). Iklan mengarahkan konsumen dalam menyuguhkan produk sehingga dapat

diyakini mampu memenuhi kebutuhan.

Konsumen menganggap bahwa iklan sebagai jendela informasi sebagai paduan

dalam memilih produk Di lingkungan produsen, iklan merupakan media promosi tentang

kualitas dan ciri-ciri produk kepada masyarakat.Sebagai calon konsumen tentu perlu

49
A
informasi yang jelas terhadap produk yang diiklankan. Melalui informasi yang jelas

niscaya calon konsumen akan mempunyai keputusan untuk membeli (Kartajaya,2010).

Malhotra (2009) promosi melalui media periklanan sangatlah efisien karena

mempunyai daya bujuk (persuasif) yang kuat.Promosi melalui periklanan sangatlah

efektif karena dapat memberikan informasi yang jelas terhadap produk pada segmen

tertentu. Informasi yang didapatkan konsumen dari iklan kemudian akan menjadi bahan

pertimbangan untuk membeli atau tidak. Pada tahap ini konsumen akan mengambil

keputusan untuk menyukai atau tidak pada produk tersebut.

Endang (2012) periklanan yang baik diharapkan mampu memunculkan

keyakinan pada konsumen bahwa memang layak untuk melakukan pembelian terhadap

suatu produk.Dengan keyakinan inilah yang akhirnya dapat mendorong konsumen untuk

membeli produk tersebut.Pada akhirnya iklan dapat membujuk calon pembeli agar

melakukan tindakan pembelian.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Marintan Damay Y.S

(2022), Suhandi, s (2020) dan Shendy Andrie et.al (2020) menyatakan bahwa iklan

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Semakin baik atau bagus iklan yang

dipasang maka semakin besar keputusan pembelian. Tetapi bertolak belakang dengan

penelitian yang dilakukan oleh sasongko, G., & Setyawati, H.A. (2022) yang mengatakan

iklan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.7.3 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian


Hasil perhitungan hipotesis 3, menunjukan bahwa kualitas produk mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor pada Cv.

Jaya Motor Demak. yang memiliki koefisien regresi kearah positif sebesar 0,506 dan nilai

taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Artinya semakin baik kualitas produk yang

ditawarkan maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian luwak white koffie.

Hal ini menunjukkan bahwa variasi perubahan yang terjadi pada Kualitas Produk, akan

menyebabkan perubahan terhadap naik turunnya keputusan pembelian.

50
A
Menurut Kotler (2012) arti dari kualitas produk adalah ciri dan karakterisrik

suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuanya untuk memuaskan

kebutuhan yang dinyatakan tersirat. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja

produk atau jasa, oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan

pelanggan.

Keputusan pembelian dipengaruhi Persepsi Kualitas Produk koffie merupakan

produk dengan kualitas yang baik, sebab produk koffie memiliki hasil yang baik, produk

kopi menawarkan Persepsi Harga yang sesuai dengan Persepsi Kualitas Produk yang

diberikan, produk luwak white koffie memiliki keunggulan kopinya aman di lambung

karena memiliki kadar kafein yang cukup rendah. Selain itu, Luwak White Koffie juga

bisa kamu nikmati tanpa menimbulkan efek kembung di perut. Produk koffie yang

berkualitas sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diingikan oleh konsumen. Semakin

baik kualitas yang ditawarkan oleh produk luwak white koffie maka semakin tinggi pula

minat beli di mata konsumen, sebab konsumen merasa produk tersebut sesuai dengan apa

yang dibutuhkan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aghitsni, W.I.,

& Busyra,N (2022) dan karamoy,F.J et.al (2021) yang menyatakan bahwa variabel

kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

4.7.4 Pengaruh Brand Ambassador, Iklan dan Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian
Berdasarkan hasil analisis maka disimpulkan bahwa variabel brand

ambassador,iklan dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian. Dimana dalam penelitian yang telah dilaksanakan, terlihat bahwa brand

ambassador,iklan dan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap

keputusan pembelian produk Luwak White Koffie dengan Koefisien regresi variabel

brand ambassador sebesar 0,383 yang bernilai positif.

51
A
Hasil statistik menunjukkan bahwa nilai tingkat signifikansi (p-value) untuk variabel

brand ambassador di atas nilai taraf signifikansi yaitu sebesar (0,002 > 0,05) sehingga mencapai

tingkat taraf signifikansi yang diperlukan. Dalam penelitian ini, kesimpulan yang diambil adalah

bahwa variabel brand ambassador,iklan dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian Luwak White Koffie.

Menurut Saputro & Sugiharto (2018) dan Eko Fitriyanto (2020) Pengaruh brand ambassador,

iklan, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian adalah faktor-faktor yang kompleks dan

saling terkait dalam dunia pemasaran. Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana ketiga

elemen ini dapat memengaruhi keputusan pembelian:

1. Brand Ambassador:

a) Percaya dan Identifikasi Konsumen

b) Pengaruh Sikap Konsumen

2. Iklan:

a) Penciptaan Kesadaran

b) Pengaruh Persepsi dan Citra

3. Kualitas Produk:

a) Kepuasan Konsumen

b) Reputasi Merek

4. Interaksi dan Keterlibatan Konsumen:

a) Interaksi Positif.

b) Umpan Balik Konsumen

Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor ini tidak selalu berdiri sendiri; mereka seringkali saling

mempengaruhi dan bekerja bersama untuk membentuk persepsi konsumen dan memengaruhi

keputusan pembelian. Strategi pemasaran yang efektif seringkali menggabungkan berbagai elemen

ini secara holistik untuk mencapai hasil yang optimal.

52
A
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sisca

Putri.W et.al (2021) dan Wulandari, C (2019) yang menyatakan bahwa variabel brand

ambassador, iklan, kualitas produk bepengaruh signifikan terhadap variabel keputusan

pembelian.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian yang Brand Ambassador,

Iklan, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian luwak white koffie dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel brand ambassdor tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian,

diketahui nilai signifikansi 0,884 > 0,05. Sehingga, pada penelitian ini brand ambassador

tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian luwak white koffie. Responden pada

penelitian ini menilai dalam keputusan pembelian mereka tidak dipengaruhi variabel brand

ambassador, melainkan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan.

2. Variabel iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian luwak

white koffie, dibuktikan dengan nilai koefisien regresi 0,383 dan nilai signifikansi 0,002 <

0,05. Artinya, semakin baik daya tarik iklan luwak white koffie maka akan semakin tinggi

pula keputusan pembelian konsumennya.

3. Variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

luwak white koffie, dibuktikan dengan nilai koefisien regresi 0,506 dan nilai signifikansi

0,001 < 0,05. Artinya, semakin baik kualitas produk yang diberikan luwak white koffie

maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian konsumennya.

4. Secara bersama-sama (simultan) variabel brand ambassador, iklan dan kualitas produk

memengaruhi keputusan pembelian luwak white koffie,diketahui nilai signifikan 0,000 <

0,05 sehingga pada penelitian ini secara Bersama berpengaruh terhadap Varieble dependen

53
A
dan Dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,218.Artinya,

keputusan pembelian luwak white koffie dipengaruhi sebesar 21,8% oleh variabel brand

ambassador, iklan dan kualitas produk, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dijelaskan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan terdapat beberapa saran yang ingin

disampaikan penulis, yaitu sebagai berikut:

1. Sampel atau responden yang digunakan dalam penelitian ini sangat terbatas karena faktor

ruang lingkup. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah kuantitas sampel supaya

hasil penelitian lebih akurat dan mampu menggambarkan lebih riil mengenai keputusan

pembelian.

2. Kaitanya dengan variabel brand ambassador penting untuk diingat bahwa pengaruh brand

ambassador dapat bervariasi tergantung pada konteks industri, karakteristik produk, dan

preferensi konsumen. Oleh karena itu, analisis pasar yang cermat dan pemahaman

mendalam tentang target audiens dapat membantu menentukan sejauh mana brand

ambassador akan berperan dalam keputusan pembelian pelanggan. Peneliti berharap

kedepannya perlu menambahkan variabel-variabel bebas lain seperti persepsi harga,

kepercayaan pelanggan, promosi, presepsi kualitas, citra merek untuk menunjang hasil

penelitian yang lebih spesfikasi. Selain itu, perlu penambahan jumlah sampael dan

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya, namun perlu

menambahkan variabel-variabel bebas lain yang tidak dijelaskan pada penelitian seperti

Presepsi Harga, Promosi, Citra Merk, Presepsi Produk,Kepercayaan Merk dan lain-lain yang

sekiranya terkait dengan keputusan pembelian . Selain itu, perlunya penambahan jumlah

sampel dan jumlah indikator, serta memperbaiki indikator khususnya variabel keputusan

pembelian untuk penelitian selanjutnya agar meningkatkan keakuratan data yang diperoleh.

54
A
DAFTAR PUSTAKA

Bilson, Simamora. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia


Pustaka Utama, Jakarta
Devi Puspita Sari dan Audita Novriasari, “Pengaruh Citra Merek,Kualitas Produk,
dan Harga Terhadap Keputusan PembelianProduk Merek Eiger” JPEB
(Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis), Vol. 3 No. 2 (2018): 75.
Devi Puspita Sari dan Audita Novriasari, “Pengaruh Citra Merek, Kualitas
Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Merek Eiger”
JPEB (Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis), Vol. 3 No. 2 (2018): 75.
Dewi Amalia Probosini dan Nurdin Hidayat, “Pengaruh promosi,Brand
Ambassador terhadap keputusan pembelian penggunamarket place X
dengan brand image sebagai variabel intervening”. Jurnal Bisnis
Manajemen dan Keuangan-JBMK 2 (2), 445-458, 2021.
Diah Ernawati, “Pengaruh kualitas produk, inovasi produk dan promosi terhadap
keputusan pembelian produk Hi Jack Sandals Bandung”. JWM (Jurnal
Wawasan Manajemen) 7 (1), 17-32, 2019
Sekaran, Uma dan Roger Bougie, (2017), Metode Penelitian untuk Bisnis:
Pendekatan Pengembangan-Keahlian, Edisi 6, Buku 1, Cetakan Kedua,
Salemba Empat, Jakarta Selatan 12610.
Dian Permata Sari dan Rr. Tri Istining Wardani, “Pengaruh Kepercayaan Dan
Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Situs E-
Commerce Shopee” Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol. 6 No. 1 (2020): 82.
Galih Kristian, Henny Welsa dan Ida Bagus Nyoman Udayana, “Pengaruh Brand
Ambassador dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian dengan
Trustworhiness Sebagai Variabel Intervening” Jurnal Ilmiah Manajemen
Kesatuan, Vol.9 No.3,2021
Halila Titin dan Lantip Trisunarno, “Analisis Pengaruh Online Cosumer Review,
Online Consumer Rating, dan Star Saller terhadap Kepercayaan Pelanggan
Hingga Keputusan Pembelian pada Toko Online Shopee” Jurnal Teknik
ITS, Vol. 9 No.2 (2020): 235.
I Gusti Made Karmawan, “Dampak Peningkatan Kepuasan Pelangan Dalam
Proses Bisnis E-Commerce Pada Perusahaan Amazon.com” ComTech, Vol.
5 No.2 (2014): 749.
Ihsan Widi Utomo. 2017. “Pengaruh Brand Image, Brand Awareness, dan Brand
Trust Terhadap Brand Loyality Pelanggan Online Shopping,” Jurnal
Komunikasi, Voll VIII, No 1.
Inda Liya, “Pengaruh Panic Buying Terhadap Impulse Buying di Masa Pandemi
Covid-19 dengan Perilaku Konsumen Muslim Sebagai Mediator (Skripsi,

55
A
UIN Raden Intan Lampung, 2021),

Jacksin R.S, “Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan


Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Spring Bed Conforta”, Jurnal EMB, Vol.1 No.4 Desember 2013, h.608
Sekaran, Uma dan Roger Bougie, (2017), Metode Penelitian untuk
Bisnis:Pendekatan Pengembangan-Keahlian, Edisi 6, Buku 2, Salemba
Empat, Jakarta Selatan 12610.
Lea-Greenwood, Gaynor. 2012. Fashion Marketing Communications E-book.
Somerset, NJ, USA: Wiley.
Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. 2014. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid1,
Erlangga: Jakarta.
Akmal, Usman, 2011, Pengaruh Periklanan Melalui Website Terhadap Persepsi
Konsumen Pada Media Massa Tribun Timur, Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Hasanuddin.
Malhotra, N.K., 2009, Riset Pemasaran, Edisi keempat, Jilid 1, PT Indeks, Jakart
Endang Mulyatiningsih. (2012) Metodologi Penelitian Terapan. Yogyakarta
Alfabet
Wua Gloria Sterie dan James massie, “Pengaruh Brand Ambassador dan Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pt Telesindo Shop Sebagai
Distributor Utama Telkomsel Di
Manado”. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
Akuntansi 7 (3), 2019.
Wulandari, “Pengaruh Brand Ambassador Terhadap KeputusanPembelian
Smartphone Oppo F3 di Samarinda”, 1.Aghitsni, W. I., & Busyra, N. (2022).
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan
Bermotor Di Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi
(MEA), 6(3), 38–51. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2271
Fitri, G. N., & Yunita, C. (2023). Jurnal Pijar Studi Manajemen dan Bisnis
PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN ELECTRONIC
WORD OF MOUTH (E-WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI
BITTERSWEET BY NAJLA. 1(3), 283–294. https://e-
journal.naureendigition.com/index.php/pmb
Githa, K., Wiputra, D., Mekse, G., & Arisena, K. (2022). The Influence of Brand
Ambassador, Brand Image, Product Quality, and Price on Purchasing
Decisions at Rumah Kopi Renon. Agribusiness Journal, 5(1).
https://doi.org/10.31327/aj.v5i1.1721
Influence, T. H. E., Products, O. F., On, P., Decisions, P., In, M., & Motivation, P.
(2019). MEDIATED IN PURCHASE MOTIVATION. 17(1).
Karamoy, F. J., Areros, W. A., & Sambul, S. A. P. (2021). pada Revaco Roastory.
2(4), 325–329.
Pratama, R. A. (2021). Pengaruh iklan, brand ambassador dan harga terhadap
keputusan pembelian di e-commerce tokopedia. 1–15.
Rona Ayudia Purnandika, Mohamad Trio Febriyantoro, Zulkifli Zulkifli, Dede

56
A
Suleman, Fendi Saputra, & Yohanes Totok Suyoto. (2022). the Influence of
Brand Ambassador, Brand Personality, and Korean Wave on Purchase
Decisions of Somethinc. International Journal Multidisciplinary Science,
1(3), 16–24. https://doi.org/10.56127/ijml.v1i3.387
S, Sudirman, H. A., & Saputra, P. Hs. (2023). The Influence Of Social Media
Marketing And Store Environment On Purchase Decision Of Ms Glow
Skincare Product. 322–333.
http://journal.unigres.ac.id/index.php/GemaEkonomi/article/view/3005
Sasongko, G. A., & Setyawati, H. A. (2022). Pengaruh Brand Ambassador, Daya
Tarik Iklan, dan Product Packaging Terhadap
Kepufile:///Users/macos/Downloads/16-24+Rona+Ayudia+Purnandika,
+Mohamad+Trio+Febriyantoro,+Zulkifli,+Dede+Suleman,+Fendi+Saputra,
+Yohanes+Totok+Suyoto.pdftusan Pembelian Produk Ko. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (JIMMBA), 4(4), 488–501.
https://doi.org/10.32639/jimmba.v4i4.135
Suhandi, S. (2020). Pengaruh Iklan Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Lipstik Merek Wardah. Jurnal Manajemen
STIE Muhammadiyah Palopo, 6(2), 75.
https://doi.org/10.35906/jm001.v6i2.605
Wijaya, S. A., Cahyono, A. E., & Irhamniah, S. U. (2022). BELI KONSUMEN
PADA LAYANAN BIMBEL ONLINE Shendy Andrie Wijaya. 10(3), 277–282.
Wulandari, C. (2019). Pengaruh brand ambassador terhadap keputusan pembelian
smartphone Oppo F3 di Samarinda. Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman,
3(4), 1–15.
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JIMM/article/view/2376/829
Wulandari, S. P., Hutauruk, W. R. B., & ... (2021). Pengaruh Brand Ambassador
Terhadap Purchase Intention Yang Dimediasi Brand Image Dan Brand
Awareness. … Manajemen Dan …, 12(2), 127–137.
https://ejournal.upi.edu/index.php/mdb/article/view/38727
Yelvita, F. S. (2022). No Title(3 ,‫ הארץ‬.‫הכי קשה לראות את מה שבאמת לנגד העינים‬
2005–2003 ,)8.5.2017.

57
A
BIODATA

NAMA : Shoni Dheva Rahmana

NIM : 01220032

FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis

PRODI : Manajemen

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR : Magetan, 20 April 1999

ALAMAT : jl. Medokan semampir

H12

EMAIL : Shonidhevar@gmail.com

SDN SEMOLOWARU 1/261 Surabaya

SMP Dr.Soetomo Surabaya

SMK 17 Agustus 1945 Surabaya

58
A
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Brand Ambassador, Iklan dan Kualitas Produk


Terhadap Keputusan Pembelian
Luwak White Koffie

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Perkenalkan saya Shoni Dheva Rahmana , Mahasiswa Jurusan Manajemen
Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Narotama Surabaya
yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir (Skripsi)
mengenai Brand Ambassador, Iklan , Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian Luwak White Koffie. Pernyataan-pernyataan yang tersedia
harap dijawab semua dengan jujur dan sesuai dengan apa yang sedang
anda alami atau yang sedang dirasakan. Dan BUKAN jawaban penilaian,
atau perasaan dari orang lain. Dalam kuesioner ini tidak ada jawaban
BENAR atau SALAH, tetapi merupakan keadaan yang sesuai dengan diri
anda yang sesungguhnya. Anda juga tidak perlu khawatir karena identitas
dan data yang anda berikan akan dijamin kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk penelitian. Apabila ada pertanyaan, kritik atau saran
dalam penelitian ini anda dapat menghubungi peneliti. Demikian hal ini
saya sampaikan, atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Waalaikumsallam Wr.Wb

Hormat saya,

Shoni Dheva Rahmana

LAMPIRAN II KUESIONER PENELITIAN

59
A
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN

A. IDENTIFITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Usia :
4. Frekuensi Pembelian :

B. PETUNJUK PENGISISAN KUESIONER


1. Responden diharapkan membaca terlebih dahulu diskripsi masing-
masing pernyataan sebelum memberikan jawaban.
2. Responden dapat memberikan jawaban dengan memberikan tanda
silang (X) di kolom pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia.
Hanya satu jawaban saja yang dimungkinkan untuk setiap
pernyataan.
3. Pada masing-masing pernyataan terdapat lima alternative jawaban
yang mengacu pada teknik skala Likert, yaitu :

SS = Sangat setuju (5 poin)


S = Setuju (4 poin)
KS = Kurang Setuju (3 poin)
TS = Tidak Setuju (2 poin)
STS = Sangat Tidak Setuju (1 poin)

LAMPIRAN III PERNYATAAN KUESIONER

60
A
PERNYATAAN KUESIONER

A. Variabel (Y) Keputusan Pembelian

No Pernyataan STS TS KS S SS
Pengenalan masalah

1. Saya mengkonsumsi Luwak white


koffie karena dapat memenuhi
kebutuhan saya
2. Saya memilih membeli produk
Luwak White Koffie karena saya
memiliki ikatan emosional bahwa
merek ini berkualitas
3. Luwak white koffie bukan
termasuk produk komoditas
4 Luwak white koffie adalah produk
dari biji kopi yang berkualitas
Pencarian informasi

5. Saya selalu mencari informasi


sebelum memutuskan pembelian
produk / jasa.
6. Setelah melihat konsumen lain
banyak mengkonsumsi produk dari
Luwak white Koffie saya tertarik
untuk mengkonsumsinya.
Evaluasi berbagai alternatif

7. Menurut saya Luwak White Koffie


memiliki nilai prestise yang baik

8. Harga beli luwak white koffie


dapat dijangkau secara umum

Keputusan Pembelian

9. Hasil yang sesuai dengan harapan


saya sehingga saya akan membeli
luwak white koffie
10. Saya membeli Luwak White Koffie
setidaknya sebanyak 5 bungkus
dalam sekali pembelian.

B. Variabel (X1) Brand Ambassador

61
A
No Pernyataan STS TS KS S SS

Dipercaya (Trustworthiness)

11. Adanya kecocokan brand


ambassador dalam iklan maupun
promosi merek luwak white Koffie
12. Amanda Manopo memiliki
intergitas yang tinggi sebagai brand
ambassador merek luwak white
Koffie
13. Brand Ambessador Amanda
Manopo dapat menyakinkan
konsumen akan luwak white Koffie
14. Brand Ambassador Amanda
Manopo dapat membuat luwak
white Koffie dipercaya oleh
konsumen
keahlian (expertise)
15. Amanda Manopo mempunyai
pengetahuan yang sangat baik
dalam menjadi brand ambassador
Luwak White Koffie
16. Amanda Manopo mampu
menyampaikan pesan merek
Luwak White Koffie dengan baik
17. Amanda Manopo sesuai menjadi
Brang Ambassador Luwak White
Koffie karena pernah memiliki
pengalaman menjadi brand
ambassador merek lain.
Daya Tarik Fisik (Physical Attractiveness)
18. Amanda Manopo memiliki daya
tarik Fisik yang menarik

19. Amanda Manopo memiliki reputasi


yang baik dalam menjadi Brand
Ambassador Luwak White Koffie
20. Amanda manopo menarik
perhatian konsumen dalam menjadi
brand Ambassador Luwak White
Koffie
Menghormati (Respect)
21. Amanda Manopo dihormati dan
digemari karena popularitasnya.

22. Amanda Manopo dihargai karena


membawa merek Luwak White
Koffie dengan baik.
23. Amanda Manopo menarik
perhatian konsumen dalam menjadi

62
A
brand Ambassador Luwak White
Koffie
24. Amanda Manopo membuat
konsumen menghormati merek
luwak white koffie sehingga dapat
menaikkan nilai merek.
25. Amanda Manopo dihormati
sebagai brand Ambassador Luwak
White Koffie.
Similarity (Kesamaan)
26. Karakter Amanda Manopo
mencerminkan atribut yang dimilii
Luwak White Koffie
27. Pemilihan brand Ambassador
Amanda Manopo sudah
mencerminkan gaya hidup target
khalayak Luwak White Koffie
yaitu anak muda
28. Luwak White Koffie dapat
dikonsumsi oleh orang asia sama
seperti brand ambassador Amanda
Manopo
29. Luwak White Koffie disukai oleh
konsumen sama seperti brand
ambassador Amanda Manopo
menyulai Luwak White Koffie.

C. Variabel (X2) Iklan

No Pernyataan STS TS KS S SS
Perhatian ( Attention)

30. Iklan produk Luwak White Koffie


di televisi mampu menarik minat
untuk memerhatikan iklan tersebut
31. Iklan produk Luwak White Koffie
di televisi mampu membangkitkan
keinginan untuk mengetahui lebih
dalammengenai produk tersebut
32. Produk Luwak White Koffie yang
diiklankan di televisi merupakan
produk yang berkualitas
33. Iklan produk Luwak White Koffie
di televisi merupakan iklan yang
jujur dan bisa diandalkan
34. Tampilan pada iklan produk Luwak
White Koffie di televisi
mempunyai keunikan sendiri dalam
menarik perhatian konsumen
Ketertarikan (Interest)

63
A
35. Selalu melihat posting-an di
beranda / timeline pada saat
menggunakan televisi
36. Tidak merasa terganggu dengan
beranda / timeline televisi yang
penuh dengan posting-an iklan
produk Luwak White Koffie
37. Iklan produk Luwak White Koffie
di televisi bertujuan untuk
membuat konsumen membeli
produk tersebut
38. Pesan pada iklan produk Luwak
White Koffie di televisi mudah
dipahami
Keinginan (Desire)

39. Caption pada produk Luwak White


Koffie yang diiklankan di
instagram memberikan keterangan
mengenai keunggulan produk
tersebut
40. Iklan produk Luwak White Koffie
di instagram membangkitkan
keinginan untuk membeli produk
tersebut
41 Caption pada produk Luwak White
Koffie yang diiklankan di
instagram memberikan alasan
mengapa harus
membeli produk tersebut
Tindakan (Action)

42. Iklan produk luwak white koffie di


televisi mampu meyakinkan anda
untuk melakukan pembelian
terhadap produk tersebu
43. Iklan produk luwak white koffie di
televisi membuat anda sesegera
mungkin untuk melakukan
pembelian terhadap produk
tersebut
44. Caption pada iklan produk luwak
white koffie di televisi
menggunakan bahasa yang sopan
dan mudah dipahami

D. Variabel (X3) Kualitas Produk

No Pernyataan STS TS KS S SS

64
A
Kualitas kesesuaian (Conformance quality)

45. Saya yakin dengan Produk Luwak


White Koffie karena kualitasnya
yang bagus
46. Saya memilih membeli produk
Luwak White Koffie karena saya
memiliki ikatan emosional bahwa
merek ini berkualitas
47. Saya merasa puas dengan harga
produk Luwak White Koffie yang
sesuai dengan manfaatnya
48. Brand Ambassador Amanda
Manopo dapat membuat luwak
white Koffie dipercaya oleh
konsumen
Desain (Design)

49. Saya merasa Luwak White Koffie


memiliki desain kemasan produk
yang menarik
Ketahanan (Durability)

50. Produk Luwak White Koffie


mampu bertahan kurang lebih 1
(satu) tahun.
51. Saya membeli produk Luwak
White Koffie disaat banyak tugas /
pekerjaan yang memungkinkan
saya untuk tetap terjaga (tidak
tidur).
Penyesuaian (Customization)

52. Saya lebih memilih membeli


produk Luwak White Koffie
dibandingkan produk sejenis dari
merek lainnya.
53. Saya membeli Luwak White Koffie
setidaknya sekali dalam 1 (satu)
minggu.
54. Saya membeli Luwak White Koffie
setidaknya sebanyak 5 bungkus
dalam sekali pembelian.

65
A
LAMPIRAN V LAMPIRAN DATA RESPONDEN

No Jenis Kelamin Usia Frekuensi Nama


1 PEREMPUAN 17-25 3 Kali LAURENSIA RIN
Tahun
2 PEREMPUAN 17-25 3 Kali FLORENTINA S LANTANIS
Tahun
3 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MARIANUS ARYANTO
Tahun
4 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MOCHAMMAD RIZAL FANANI
Tahun
5 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali ALFYAN DEDY RIZALDY
Tahun
6 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali A. FAHMI SAMSUDIN
Tahun
7 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MOCHAMAT RIZKI AGUNG
Tahun
8 PEREMPUAN 17-25 3 Kali BEKA DWI RAHMADHANI
Tahun
9 PEREMPUAN 17-25 3 Kali YESIKA CINDY GISELA
Tahun
10 PEREMPUAN 17-25 3 Kali DINA RUBIYANTI
Tahun
11 PEREMPUAN 17-25 > 3 Kali AUSHIKHA KHORIRIA
Tahun
12 LAKI-LAKI 26-35 > 3 Kali RULAN PAMUNGKAS
Tahun
13 PEREMPUAN 17-25 3 Kali EEN TRI CINDY TASARI
Tahun
14 PEREMPUAN 17-25 > 3 Kali YUNITA SARI
Tahun
15 PEREMPUAN 17-25 > 3 Kali DEWI RISA AL ANIFA
Tahun
16 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali AZRIL SAJIWO
Tahun
17 PEREMPUAN 17-25 3 Kali SITI A'ISYAH
Tahun
18 LAKI-LAKI 26-35 3 Kali WAHYUDI
Tahun
19 PEREMPUAN 17-25 3 Kali SHERLY INDAH SAFITRI
Tahun
20 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MUHAMAD FATKHUR ROCHIM
Tahun
21 PEREMPUAN 26-35 3 Kali BUYUT ZAINI
Tahun
22 LAKI-LAKI 36-45 3 Kali MAXIANUS BHEHA LAGA
Tahun
23 PEREMPUAN 36-45 3 Kali INUN TUTUT ERLITA
Tahun
24 PEREMPUAN 26-35 3 Kali CITRAWATI NURYATIM
Tahun WINAYU

66
A
25 LAKI-LAKI 36-45 3 Kali MOCHAMMAD INDRA
Tahun LESMANA
26 LAKI-LAKI 26-35 3 Kali RIZKI SYAHRUL RAMADHAN
Tahun
27 PEREMPUAN 17-25 3 Kali ETHA YULIANA BERLIANTI
Tahun
28 PEREMPUAN 17-25 3 Kali ARNETA NABILAH NURUL
Tahun AZMY
29 LAKI-LAKI 26-35 3 Kali ABDULLOH MUHLASIN
Tahun ASSIDIKIN
30 PEREMPUAN 26-35 > 3 Kali OFI INDRIANI
Tahun
31 PEREMPUAN 17-25 > 3 Kali HERLINDA NIA AUDINA
Tahun
32 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali RIO SEMPANA
Tahun
33 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali ILHAM AL DELLY RABBANI
Tahun
34 PEREMPUAN 17-25 3 Kali SRI MURWATI ANDRIYANI
Tahun
35 PEREMPUAN 17-25 3 Kali ERMELINDA NADU
Tahun
36 PEREMPUAN 26-35 3 Kali FIRDA SEKAR FITRIYAH
Tahun
37 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali ARIF WAHYU PURNOMO
Tahun
38 PEREMPUAN 17-25 3 Kali TARISHA DEA PRAMESTI
Tahun
39 PEREMPUAN 17-25 3 Kali YULIANA SAFITRI
Tahun
40 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali TITAN AGTUSORA
Tahun
41 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali RENALDI EKA PRAYOGA
Tahun
42 PEREMPUAN 17-25 3 Kali ALIVIA ALCARA PARAMITHA
Tahun
43 PEREMPUAN 17-25 3 Kali NURMALITA TRI LESTARI
Tahun
44 PEREMPUAN 17-25 3 Kali ERICA DEVI OCTAVIA
Tahun
45 PEREMPUAN 17-25 3 Kali NUR KIATIN
Tahun
46 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali FARRYAN MAHARFIAN
Tahun
47 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali MUAMMAR HANAFI
Tahun
48 PEREMPUAN 17-25 3 Kali YANI SUSANTI
Tahun
49 PEREMPUAN 17-25 3 Kali MAYA NUR JANAH
Tahun
50 PEREMPUAN 17-25 3 Kali NILAM EKA PUTRI
Tahun

67
A
51 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali ROHIM WAHYUDI
Tahun
52 PEREMPUAN 17-25 3 Kali NUR KHOLIFATUN HANIFAH
Tahun
53 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali KHRESNA DWI IRAWAN
Tahun
54 PEREMPUAN 17-25 3 Kali PUTRI EKA PRATIWI
Tahun
55 PEREMPUAN 17-25 3 Kali INDRA UTARI
Tahun
56 PEREMPUAN 17-25 3 Kali EKA FRIDA RISKI AMELIA
Tahun
57 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali ACHMAD FAIZAL RAMANSYAH
Tahun
58 PEREMPUAN 17-25 3 Kali WILDA AFOSMA
Tahun
59 PEREMPUAN 17-25 3 Kali AGIL MONITA KELANA PUTRI
Tahun
60 PEREMPUAN 17-25 3 Kali WANDA DWI PEBRIANTI
Tahun
61 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali RAMADHANTA ARTHA
Tahun DESKOMDRA
62 LAKI-LAKI 36-45 3 Kali DIONISIUS JEFRI
Tahun
63 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali ANDREAS MANIHURUK
Tahun
64 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali BAGUS PRIAMBODO
Tahun
65 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali I KADEK ANGGARA
Tahun
66 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali CANDRA SUGIARTO
Tahun
67 PEREMPUAN 26-35 3 Kali ERLA NURVITADIYANI
Tahun
68 PEREMPUAN 17-25 3 Kali AFFIYAH PUTRI HENDRAWATI
Tahun
69 PEREMPUAN 36-45 3 Kali SINTYA KARISMA ELVARIANI
Tahun
70 PEREMPUAN 17-25 3 Kali AURELIA ELLEN NADIYA
Tahun
71 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali R.ANDRI RACHMAD KURNIADI
Tahun
72 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali WAHYU FERDIANTO
Tahun
73 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MARIANUS ANTONIO ASA
Tahun
74 LAKI-LAKI 17-25 > 3 Kali MOCH MIFTAKHUL SUIS
Tahun
75 PEREMPUAN 36-45 > 3 Kali DIAN SAFTITI
Tahun
76 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali ABDUL ROZAQ MUCHARROMI
Tahun

68
A
77 PEREMPUAN 17-25 3 Kali HANNA DWI APRILIANTI
Tahun
78 PEREMPUAN 17-25 3 Kali SALSABILA NADLIROH
Tahun
79 PEREMPUAN 26-35 > 3 Kali ELSA AGUSTINA
Tahun
80 PEREMPUAN 26-35 3 Kali ADE YULIA AFIFAH
Tahun
81 PEREMPUAN 17-25 3 Kali MIFTACUL MINAWATI
Tahun
82 PEREMPUAN 17-25 3 Kali RIA NUDROTUN NUFUS
Tahun
83 PEREMPUAN 17-25 3 Kali OLIVIA PUTRI MIRADIANI
Tahun
84 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MUCHAMMAD CHAFIDZ
Tahun
85 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali MOCHAMAD LUTFI MUHAROM
Tahun
86 PEREMPUAN 17-25 3 Kali ESTANANIA SINTA
Tahun
87 LAKI-LAKI 36-45 > 3 Kali MOCH. AGUSTIAN PRAYOGI
Tahun
88 PEREMPUAN 17-25 3 Kali PERI RETNO NURHAYATI
Tahun
89 LAKI-LAKI 17-25 3 Kali ROFINUS RAMBAS
Tahun
90 PEREMPUAN 26-35 3 Kali VISKA NUR AZIZAH
Tahun
91 LAKI-LAKI 26-35 5 kali DIKA FIRMANSYAH
Tahun
92 LAKI-LAKI 26-35 5 Kali NUR HIDAYAT
Tahun
93 LAKI-LAKI 26-35 5 kali MUCHAMMAD AJI MAARIF
Tahun
94 LAKI-LAKI 26-35 5 kali ANDIK SEPTIAN
Tahun
95 PEREMPUAN 26-35 5 kali DELA APRILIANI
Tahun
96 PEREMPUAN 26-35 5 kali DINDA DWI PUTRI SANDRA
Tahun
97 PEREMPUAN 26-35 5 kali EMA RISKA WULANDARI
Tahun
98 LAKI-LAKI 26-35 5 kali JULIANTO WAHYU WIBISONO
Tahun
99 LAKI-LAKI 26-35 5 kali RAHMAD DWI SATRIA
Tahun
100 LAKI-LAKI 26-35 > 5 kali AYUB ATAMAU
Tahun

69
A
LAMPIRAN V HASIL KUESIONER

A. Lampiran Hasil Kuesioner (Tabulasi) Brand Ambassador (X1)


BRAND AMBASSADOR
N Total
X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1.
R X1
.1 .2 .3 .4 .5 .6 .7 .8 .9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 3 4 4 5 3 5 4 4 2 2 2 2 4 5 1 2 4 5 4 65
2 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 86
3 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 85
4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 5 4 5 5 5 5 64
5 3 4 1 1 1 1 1 1 5 2 2 2 2 2 2 5 5 5 4 49
6 3 1 1 1 4 2 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 3 5 1 67
7 3 5 5 4 4 4 3 4 2 5 5 3 5 3 5 5 4 4 4 77
8 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 79
9 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 2 2 2 5 5 4 2 74
10 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 81
11 3 5 5 5 3 3 3 3 5 5 2 2 2 2 2 2 4 5 4 65
12 3 2 2 2 2 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 71
13 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 82
14 5 4 5 1 1 1 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 1 1 5 72
15 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 78
16 5 5 4 5 4 3 5 4 2 2 2 2 2 2 2 5 4 4 5 67
17 5 5 4 4 5 3 5 1 1 1 1 1 5 4 4 5 5 5 5 69
18 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 82
19 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 86
20 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 84

70
A
21 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 85
22 4 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 86
23 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 84
24 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 88
25 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 90
26 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 90
27 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 79
28 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 87
29 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 85
30 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 84
31 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 80
32 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 89
33 5 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 86
34 4 5 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 84
35 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 81
36 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 88
37 4 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 88
38 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 89
39 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 81
40 5 5 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 84
41 4 4 5 5 5 3 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 76
42 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 90
43 5 5 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 87
44 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 86
45 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 81
46 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 88

71
A
47 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 86
48 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 66
49 5 4 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 86
50 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 87
51 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 81
52 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 84
53 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 84
54 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 86
55 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 84
56 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 84
57 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 81
58 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 85
59 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 90
60 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 82
61 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 88
62 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 87
63 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 89
64 5 5 5 4 2 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 84
65 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 86
66 5 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 89
67 4 2 5 3 5 5 4 4 4 2 5 5 4 4 5 5 5 5 4 80
68 4 2 4 3 5 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 77
69 5 2 5 3 4 5 5 4 5 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 83
70 5 2 4 3 5 5 4 5 4 2 4 5 4 2 5 5 5 5 4 78
71 4 2 4 3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 4 5 4 76
72 4 2 4 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 5 74

72
A
73 5 2 4 3 4 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 82
74 4 2 5 3 5 4 5 5 4 2 4 3 3 3 3 3 5 4 5 72
75 5 2 5 3 4 5 5 5 4 2 4 4 5 5 4 5 4 5 5 81
76 5 2 5 3 4 4 5 4 5 2 4 4 5 5 5 5 4 4 5 80
77 5 2 4 3 5 5 5 4 4 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 83
78 4 4 5 3 5 4 4 5 5 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 81
79 5 5 4 3 4 5 5 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 5 5 74
80 4 4 4 3 5 5 5 4 5 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 83
81 5 5 5 3 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 88
82 4 4 5 3 4 4 5 4 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 5 80
83 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 84
84 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 85
85 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 79
86 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 87
87 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 86
88 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 86
89 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 88
90 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 86
91 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 80
95 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 4 5 77
93 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 87
94 5 2 2 2 2 2 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 74
95 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 85
96 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 90
97 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 87
98 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 84

73
A
99 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 88
10
5 2 2 2 2 2 5 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4
0 68

B. Lampiran Hasil Kuesioner (Tabulasi) Iklan (X2)


IKLAN
Total
X2.1 X2.1 X2.1 X2.1 X2.1 X2.1
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2
0 1 2 3 4 5
5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 71
4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72
5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 69
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 70
5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 70
4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 69
4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 68
5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 73
4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 66
5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 70
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 69
4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 68
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74
4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 65
4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 68
4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 69
5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 67

74
A
4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 69
5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 70
4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 71
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 71
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 69
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 73
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 73
4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 70
4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 65
5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 70
4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 69
4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 69
5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 66
4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 71
4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 71
5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 67
4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 66
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 73
5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 69
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74
4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 66
5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 70
4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 67
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
5 4 4 5 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 61
5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 72

75
A
4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 67
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 71
5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 68
4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 66
4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 69
5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 61
4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 67
4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 66
5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69
4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 68
5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 69
5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 68
4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 65
4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 68
5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 72
4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 67
5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 70
5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 68
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72
4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 69
5 4 5 5 4 2 2 2 2 2 2 4 5 5 5 54
4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 68
5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 68
5 4 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 4 5 5 41
4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 67

76
A
4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 66
4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 65
5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 69
4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 69
4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 69
5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 67
4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 70
5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 70
4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 67
5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 70
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 72
4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 67
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 68
4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 67
2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 50
5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 68
4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 4 5 58
4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 67
2 4 5 5 5 1 1 1 1 1 1 4 4 4 5 44
4 5 5 5 4 5 4 2 2 2 2 4 5 5 3 57
5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 5 58
3 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 67
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 55
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 5 55
3 4 3 3 3 3 3 4 1 1 1 1 5 5 5 45
3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 68

77
A
3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 68
3 2 2 2 2 2 5 4 5 4 5 4 5 5 5 55
3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 69
3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 58

C. Lampiran Hasil Kuesioner (Tabulasi) Kualitas Produk (X3)


KUALITAS PRODUK Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 X3
5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 44
4 1 1 1 1 1 5 5 4 5 28
5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 46
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 45
4 4 2 2 2 2 2 2 5 4 29
5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 46
5 5 5 2 4 4 4 4 5 5 43
4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 39
5 5 5 2 5 4 5 4 5 5 45
4 4 5 2 4 5 2 5 4 4 39
5 5 5 2 4 5 2 4 5 5 42
4 4 4 2 5 4 2 4 5 4 38
4 4 5 2 4 4 2 4 4 4 37
5 4 5 2 5 5 2 5 5 5 43
4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 39
5 5 4 5 4 4 2 4 4 4 41
5 5 4 4 5 5 2 5 4 4 43

78
A
4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 41
5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 44
2 2 2 2 2 2 4 5 5 5 31
5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 46
4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 46
5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 45
5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 48
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48
4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42
5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 47
5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 43
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43
5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 47
5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 46
4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 44
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 44
5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 47
4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 45
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48
4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 43
5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 45
4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 43
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 47

79
A
4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 46
5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 43
4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 46
5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 46
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 47
4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 45
5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 43
5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 44
4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 43
5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 46
4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 44
5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 45
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 44
5 2 2 2 2 2 4 4 5 5 33
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42
4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 44
5 2 4 4 4 4 5 4 5 5 42
5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 46
5 1 1 1 1 1 5 4 5 4 28
4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 44
5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 47
4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 45
4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 35
5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 45

80
A
5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 46
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 42
4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42
5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 46
4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 45
5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 45
5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 44
5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 46
4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 46
5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 45
4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 46
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46
4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42
4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 45
4 2 2 2 2 2 5 4 4 4 31
4 5 2 2 2 5 5 4 4 4 37
3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 45
5 4 1 1 1 1 1 1 4 5 24
5 2 2 2 2 2 4 5 4 4 32
5 5 5 4 2 2 2 2 2 5 34
5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 45
5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 46
5 5 4 2 2 2 2 2 2 5 31

81
A
3 3 3 3 3 3 5 5 4 4 36
5 4 3 3 3 3 3 4 5 5 38
5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 45
5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 46
5 2 3 3 3 3 5 5 4 5 38

D. Lampiran Hasil Kuesioner (Tabulasi) Keputusan Pembelian (Y)

KEPUTUSAN PEMBELIAN LUWAK WHITE KOFFIE Total


Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y
2 2 2 2 2 2 2 5 4 5 28
2 2 2 2 2 2 2 2 5 5 26
4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 46
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48
4 2 5 4 4 5 5 5 4 5 43
5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 46
5 2 5 4 5 5 4 4 4 5 43
4 2 5 4 4 5 4 5 4 5 42
5 2 5 5 5 5 5 4 5 5 46
5 2 4 1 1 1 1 1 4 5 25
4 2 4 5 5 5 4 5 4 5 43
4 2 4 5 5 5 5 4 4 5 43
4 2 4 4 4 5 4 4 5 5 41
5 2 5 5 2 2 2 2 2 5 32
4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 43
5 4 5 5 1 5 4 4 5 5 43

82
A
4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 47
4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 46
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 48
4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 43
4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 45
5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 47
5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 45
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 48
4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 43
5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 47
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 48
5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 47
5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 44
5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 48
4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 47
5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 46
4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 43
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 45
5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 45
2 2 2 2 2 2 2 2 4 5 25
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

83
A
4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 47
4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 47
1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 14
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 48
4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 46
5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 45
4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 46
1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 14
4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 43
4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 45
5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 46
4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 45
4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 45
5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 45
5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 46
5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 48
5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 45
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
1 1 1 1 1 1 1 4 5 5 21
5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48
5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 47
5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 47
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 47
4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 44

84
A
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 48
4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 46
4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 45
4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 43
5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48
4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 47
4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46
4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 46
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 45
4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 44
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 46
5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 43
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 42
5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 47
5 5 4 2 2 2 2 2 2 5 31
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46
1 1 1 1 1 5 5 2 5 5 27
5 1 2 2 2 2 2 2 5 3 26
2 1 4 4 4 4 5 2 4 3 33
2 1 5 5 4 5 5 2 5 3 37
2 1 4 2 2 2 2 2 2 3 22
2 1 4 5 5 4 5 2 5 3 36

85
A
2 1 4 5 5 5 5 4 4 3 38
2 1 1 1 1 1 1 5 5 3 21
5 4 2 2 2 2 5 5 4 3 34
5 4 3 3 3 3 3 3 5 3 35
5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 45
5 5 2 2 2 2 2 2 2 3 27

LAMPIRAN VI FREKUENSI DISTRBUSI VARIABEL

A. Frekuensi Distribusi Keputusan Pembelian (Y)

Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.19 3.73 4.17 4.06 4.05 4.49 4.15 4.17 4.43 4.78
Mode 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5
Minimum 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

86
A
Sum 419 373 417 406 405 449 415 417 443 478

Frequency Table Variabel Keputusan Pembelian

P1 P2
Valid Cumulative Cumulative
Frequency Percent Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Valid Sangat Tidak Setuju 11 11.0 11.0 11.0
Tidak Setuju 9 9.0 9.0 13.0 Tidak Setuju 13 13.0 13.0 24.0
Setuju 38 38.0 38.0 51.0 Setuju 44 44.0 44.0 68.0
Sangat Setuju 49 49.0 49.0 100.0 Sangat Setuju 32 32.0 32.0 100.0
P3 P4
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Valid Sangat Tidak Setuju 6 6.0 6.0 6.0
Tidak Setuju 6 6.0 6.0 11.0 Tidak Setuju 8 8.0 8.0 14.0
Kurang Setuju 1 1.0 1.0 12.0 Kurang Setuju 1 1.0 1.0 15.0
87
Setuju
A 43 43.0 43.0 55.0 Setuju 44 44.0 44.0 59.0
Sangat Setuju 45 45.0 45.0 100.0 Sangat Setuju 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
P5 P6
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 7 7.0 7.0 7.0 Valid Sangat Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0
Tidak Setuju 9 9.0 9.0 16.0 Tidak Setuju 9 9.0 9.0 14.0
Kurang Setuju 1 1.0 1.0 17.0 Kurang Setuju 1 1.0 1.0 15.0
Setuju 38 38.0 38.0 55.0 Setuju 2 2.0 2.0 17.0
Sangat Setuju 45 45.0 45.0 100.0 Sangat Setuju 83 83.0 83.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

P7 P8
Valid Cumulative Cumulativ

Frequency Percent Percent Percent Frequency Percent Valid Percent e Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0 Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0
Tidak Setuju 11 11.0 11.0 14.0
Tidak Setuju 8 8.0 8.0 13.0
Kurang Setuju 1 1.0 1.0 15.0
Kurang Setuju 1 1.0 1.0 14.0
Setuju 36 36.0 36.0 51.0
Setuju 39 39.0 39.0 53.0
Sangat Setuju 49 49.0 49.0 100.0
Sangat Setuju 47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

88
A
P9 P10
Cumulative Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Valid Kurang Setuju 11 11.0 11.0 11.0

Tidak Setuju 4 4.0 4.0 6.0 Sangat Setuju 89 89.0 89.0 100.0

Setuju 37 37.0 37.0 43.0 Total 100 100.0 100.0

Sangat Setuju 57 57.0 57.0 100.0


Total 100 100.0 100.0

B. Frekuensi Distribusi Brand Ambassador (X1)

Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.45 4.06 4.29 4.14 4.28 3.79 4.50 4.18 4.32 3.86 4.35 4.08 4.32 4.31 4.33 4.84 4.48 4.50 4.53
a
Mode 5 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
Minimum 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

89
A
Sum 445 406 429 414 428 379 450 418 432 386 435 408 432 431 433 484 448 450 453
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table Variabel Brand Ambassador (X1)

P1 P2
Cumulative Cumulative
P3 P4
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative Cumulative
Valid Kurang Setuju 12 12.0 12.0 12.0 Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Setuju 31 31.0 31.0 43.0 Tidak Setuju 14 14.0 14.0 15.0
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0
Sangat Setuju 57 P557.0 57.0 100.0 Setuju 48 P6
48.0 48.0 63.0
Tidak Setuju 3 3.0 3.0 5.0 Tidak Setuju 3 3.0 3.0 6.0
Total 100 100.0 100.0 Cumulative Sangat Setuju 37 37.0 37.0 Cumulative
100.0
Setuju 54 54.0 54.0 59.0 Kurang Setuju 16 16.0 16.0 22.0
Frequency Percent Valid Percent Percent Total 100Frequency
100.0 Percent 100.0
Valid Percent Percent
Sangat Setuju 41 41.0 41.0 100.0 Setuju 33 33.0 33.0 55.0
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0
Total 100 100.0 100.0 Sangat Setuju 45 45.0 45.0 100.0
Tidak Setuju 5 5.0 5.0 7.0 Tidak Setuju 4 4.0 4.0 6.0
Total 100 100.0 100.0
Kurang Setuju 2 2.0 2.0 9.0 Kurang Setuju 37 37.0 37.0 43.0

Setuju 45 45.0 45.0 54.0 Setuju 27 27.0 27.0 70.0

Sangat Setuju 46 46.0 46.0 100.0 Sangat Setuju 30 30.0 30.0 100.0

Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

P7 P8
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0
Tidak Setuju 1 1.0 1.0 2.0 Tidak Setuju 1 1.0 1.0 3.0
Kurang Setuju 4 4.0 4.0 6.0 Kurang Setuju 4 4.0 4.0 7.0
90
Setuju
A 35 35.0 35.0 41.0 Setuju 63 63.0 63.0 70.0
Sangat Setuju 59 59.0 59.0 100.0 Sangat Setuju 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
P9 P10
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 4 4.0 4.0 5.0 Tidak Setuju 21 21.0 21.0 22.0
Kurang Setuju 3 3.0 3.0 8.0 Kurang Setuju 4 4.0 4.0 26.0
Setuju 46 46.0 46.0 54.0 Setuju 39 39.0 39.0 65.0
Sangat Setuju 46 46.0 46.0 100.0 Sangat Setuju 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

91
A
P11 P12
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Tidak Setuju 5 5.0 5.0 6.0 Tidak Setuju 6 6.0 6.0 7.0
Kurang Setuju 4 4.0 4.0 10.0 Kurang Setuju 10 10.0 10.0 17.0
Setuju 38 38.0 38.0 48.0 Setuju 50 50.0 50.0 67.0
Sangat Setuju 52 52.0 52.0 100.0 Sangat Setuju 33 33.0 33.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

P13 P14
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Valid Tidak Setuju 5 5.0 5.0 5.0
Kurang Setuju 5 5.0 5.0 9.0 Kurang Setuju 4 4.0 4.0 9.0
Setuju 46P17 46.0 46.0 55.0 Setuju P18
46 46.0 46.0 55.0
Sangat Setuju 45 45.0 45.0 Cumulative 100.0 Sangat Setuju 45 45.0 45.0 Cumulative 100.0
Total Frequency
100 P15
Percent
P19 100.0 Valid Percent
100.0 Percent Total Frequency
100 Percent
100.0 Valid Percent
100.0 Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Cumulative
Cumulative
Valid Sangat Tidak Setuju 1 P16 1.0 1.0 1.0
Kurang Setuju 2
Frequency 2.0
Percent 2.0
Valid Percent
Percent 3.0
Percent Setuju 46 46.0 46.0 47.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Valid Setuju
Sangat Tidak
Tidak Setuju
Setuju 44 1 44.01.0 44.0 1.0 47.0 1.0 Sangat Setuju 53
Frequency 53.0
Percent 53.0
Valid Percent 100.0
Percent
Valid Sangat 1 1.0 1.0 1.0
Sangat Setuju
Tidak Setuju
Setuju 53 4 53.04.0 53.0 4.0 100.0 5.0 Valid Total
Tidak Setuju 100
2 100.0
2.0 100.02.0 2.0
Tidak 1 1.0 1.0 2.0
Total
Kurang Setuju 100 4 100.04.0 100.0 4.0 9.0 Kurang Setuju 3 3.0 3.0 5.0
Setuju 40 40.0 40.0 42.0
92
Setuju Setuju
Sangat
A 43
58 43.0
58.0 43.0
58.0 52.0
100.0 Setuju 4 4.0 4.0 9.0
Sangat Setuju
Total 48
100 48.0
100.0 48.0
100.0 100.0 Sangat Setuju 91 91.0 91.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
C. Frekuensi Distribusi Iklan (X2)

Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.33 4.38 4.48 4.82 4.27 4.30 4.28 4.30 4.33 4.48 4.38 4.38 4.60 4.53 4.98
Mode 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
Minimum 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 433 438 448 482 427 430 428 430 433 448 438 438 460 453 498

Frequency Table Variabel Iklan (X2)

93
A
P1P3 P4
P2
Cumulative
Cumulative Cumulative
Cumulative
Frequency
Frequency P5
Percent
Percent Valid
Valid
Percent
Percent Percent
Percent Frequency P6
Percent
Percent Valid
ValidPercent
Percent Percent
Percent
Valid
Valid Tidak
TidakSetuju
Setuju 2 2 2.02.0 2.02.0 Cumulative
2.02.0 Valid
Valid TidakSetuju
Tidak Setuju 22 2.0
2.0 2.02.0 Cumulative2.02.0
Kurang
KurangSetuju
Setuju Frequency
9 4 Percent
9.04.0 Valid Percent
9.04.0 Percent
11.06.0 KurangSetuju
Setuju Frequency
61 Percent
6.0 Valid Percent
6.01.0 Percent 8.03.0
Kurang 1.0
Valid Sangat
Setuju Tidak 4338 1 1.0 1.0 1.0 Valid Setuju
Sangat Tidak
Setuju 43.0
38.0 43.0
38.0 54.0
44.0 Setuju 54 2
92 2.0
92.0
54.0 2.0
92.0
54.0 2.057.0
100.0
Setuju
Sangat
SangatSetuju
Setuju 4656
P7
46.0
56.0 46.0
56.0 100.0
100.0 SetujuSetuju
Total 100 P8
100.0 100.0
Sangat 43 43.0 43.0 100.0
Tidak Setuju 100 2 100.0 2.0 2.0 Cumulative
3.0 Tidak Setuju Cumulative
Total
Total 100 100.0 100.0
100.0 Total 100 3 3.0
100.0 3.0
100.0 5.0
Kurang Setuju 7 P9
Frequency Percent
7.0 Valid7.0
Percent Percent
10.0 Kurang Setuju Frequency
8
P10
Percent
8.0 Valid Percent
Percent
8.0
13.0
Valid Setuju
Sangat Tidak Setuju 49 2 49.0 2.0 49.0 2.0 Cumulative
59.0 2.0 Valid Setuju
Sangat Tidak Setuju 2 37.0 2.0 2.0 Cumulative2.0
37 37.0 50.0
TidakSetuju
Sangat Setuju Frequency
41 Percent
1 41.0 1.0 Valid Percent
41.0 1.0 Percent 3.0
100.0 TidakSetuju
Setuju Frequency Percent
2 50.0 2.0 Valid Percent
2.0 100.0Percent 4.0
Sangat 50 50.0
Valid Total
Sangat
KurangTidak Setuju
Setuju 100 38 100.0 3.08.0 100.0 3.0
8.0 3.0
11.0 Valid Sangat Tidak
Kurang Setuju Setuju 3
7 100.0 7.03.0 3.0
7.0 3.0
11.0
Total 100 100.0
P11 45.0 Tidak Setuju P12
Tidak Setuju
Setuju 2
45 2.0 2.0
45.0 5.0
56.0 Setuju 422 2.0
42.0 2.0
42.0 5.0
53.0
P13 Cumulative KurangSetuju
Setuju
P14 Cumulative
Kurang
SangatSetuju
Setuju 7
44 7.0
44.0 7.0
44.0 12.0
100.0 Sangat 474 4.0
47.0 4.0
47.0 100.09.0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Setuju
Total 35
100 35.0
100.0 35.0
100.0 47.0 Setuju
Total 26
100 26.0
100.0 26.0
100.0 35.0
Valid Sangat TidakFrequency
Setuju Percent3 Valid3.0
Percent 3.0
Percent 3.0 Valid Sangat
Sangat Frequency
Tidak Percent
2 Valid
2.0 Percent 2.0 Percent 2.0
Sangat Setuju 53 53.0 53.0 100.0 Setuju 65 65.0 65.0 100.0
Tidak
Valid Total Setuju
Setuju 40 2
40.0 2.0 40.0 2.0 40.0 5.0 Valid Setuju
Setuju 47 47.0 47.0 47.0
100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Kurang
SangatSetuju 60 1
60.0 1.0 60.0 1.0 100.0 6.0 SangatSetuju
Kurang 53 153.0 1.0 53.0 1.0 100.03.0

Setuju
Setuju 42 42.0 42.0 48.0 Setuju
Setuju 52 52.0 52.0 55.0
Total Setuju
Sangat 100 100.0
52 52.0 100.0 52.0 100.0 Total Setuju
Sangat 100 100.0
45 45.0 100.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

94
A
P15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 1 1.0 1.0 1.0
Sangat Setuju 99 99.0 99.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
D. Frekuensi Distribusi Kualitas Produk
(X2)

Statistics
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.56 4.15 4.13 4.01 4.12 4.19 4.26 4.19 4.45 4.47
a
Mode 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4
Minimum 2 1 1 1 1 1 1 1 2 4
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Sum 456 415 413 401 412 419 426 419 445 447
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Frequency Table Variabel Kualitas Produk (X3) P2


P1 Cumulative
Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Sangat Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0
Valid Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 6 6.0 6.0 8.0
Kurang Setuju 2 2.0 2.0 3.0 Kurang Setuju 2 2.0 2.0 10.0
95
A Setuju 37 37.0 37.0 40.0 Setuju 55 55.0 55.0 65.0
Sangat Setuju 60 60.0 60.0 100.0 Sangat Setuju 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
P3 P4
Cumulative Cumulative
P5 Percent
Frequency Valid Percent Percent P6
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0 3.0 Valid Sangat Tidak Setuju 3 3.0
3.0 3.0
Cumulative3.0 Cumulative
Tidak Setuju Frequency 6 Percent6.0 Valid Percent
6.0 Percent 9.0 Tidak Setuju 15 15.0 15.0 18.0
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid KurangTidak
Sangat SetujuSetuju 34 P7 4.0
3.0 4.0
3.0 13.0
3.0 Valid
Kurang Setuju
Sangat Tidak Setuju 3 P843.0 4.0
3.0
4.0
3.0
22.0

SetujuSetuju
Tidak 49
8 49.0
8.0 49.0
8.0 62.0
11.0 Setuju 34 34.0 34.0 56.0
Cumulative Tidak Setuju 7 7.0 7.0
Valid 10.0
Cumulative
Sangat Setuju
Kurang Setuju 38
4 38.0
4.0 38.0
4.0 100.0
15.0 Sangat Setuju 44 44.0 44.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Percent Kurang Setuju Frequency
4 Percent
4.0 Percent
4.0 Percent
14.0
Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Valid Setuju
Sangat Tidak Setuju 44 1 44.0 1.0 44.0 1.0 59.0 1.0 Valid
Setuju Sangat Tidak 40 1 40.0 1.0 40.0 1.0 54.0 1.0
Sangat
TidakSetuju
Setuju 41 12 41.012.0 41.0 12.0 100.0 13.0 SangatSetuju
Setuju 46 46.0 46.0 100.0
Total
Kurang Setuju 100 2 100.0 2.0 100.0 2.0 15.0 Total Tidak Setuju 100 3 100.0 3.0 100.0 3.0 4.0

Setuju 30 30.0 30.0 45.0 Kurang Setuju 1 1.0 1.0 5.0

Sangat Setuju 55 55.0 55.0 100.0 Setuju 66 66.0 66.0 71.0

Total 100 100.0 100.0 Sangat Setuju 29 29.0 29.0 100.0


Total 100 100.0 100.0

P9 P10
Cumulative Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Valid Setuju 53 53.0 53.0 53.0

Setuju 49 49.0 49.0 51.0 Sangat 47 47.0 47.0 100.0

Sangat Setuju 49 49.0 49.0 100.0 Setuju

Total 100 100.0 100.0 Total 100 100.0 100.0

96
A
LAMPIRAN VII UJI NORMALITAS dan UJI REALIBILITAS

A. Uji Validitas dan Realibilitas Keputusan Pembelian (Y)

Correlations
TOTAL_
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Y
** ** ** ** ** ** ** ** **
P1 Pearson Correlation 1 .704 .599 .497 .461 .472 .418 .457 .258 .268 .699**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .007 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
P2 Pearson Correlation .704 1 .510 .438 .491 .535 .470 .566 .280 .386 .735**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
P3 Pearson Correlation .599 .510 1 .777 .684 .729 .601 .470 .329 .328 .814**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
P4 Pearson Correlation .497 .438 .777 1 .785 .813 .704 .505 .399 .273 .840**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P5 Pearson Correlation .461** .491** .684** .785** 1 .823** .760** .575** .408** .280** .853**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
P6 Pearson Correlation .472 .535 .729 .813 .823 1 .856 .641 .523 .387 .914**

97
A
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** **
P7 Pearson Correlation .418 .470 .601 .704 .760 .856 1 .544 .493 .163 .820**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .105 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
P8 Pearson Correlation .457 .566 .470 .505 .575 .641 .544 1 .483 .349 .749**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P9 Pearson Correlation .258** .280** .329** .399** .408** .523** .493** .483** 1 .102 .560**
Sig. (2-tailed) .009 .005 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .310 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** **
P10 Pearson Correlation .268 .386 .328 .273 .280 .387 .163 .349 .102 1 .534**
Sig. (2-tailed) .007 .000 .001 .006 .005 .000 .105 .000 .310 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** ** **
TOTAL_ Pearson Correlation .699 .735 .814 .840 .853 .914 .820 .749 .560 .434 1
Y Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

98
A
Case Processing Summary Reliability Statistics Item-Total Statistics
N % Cronbach's Cronbach's
Cases Valid 100 100.0 Alpha N of Items Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Excluded a
0 .0 .914 10 Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Total 100 100.0 P1 38.03 55.423 .620 .909
a. Listwise deletion based on all variables in the P2 38.49 52.454 .644 .909
procedure. P3 38.05 53.644 .762 .901
P4 38.16 52.378 .790 .899
P5 38.17 51.274 .804 .898
P6 37.73 50.280 .884 .892
P7 38.07 52.995 .766 .900
P8 38.05 54.492 .680 .905
P9 37.79 59.562 .482 .915
P10 37.44 62.592 .369 .919

99
A
B. Uji Validitas dan Realibilitas Brand Ambassador (X1)

Correlations
TOTAL_
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 X1
P1 Pears 1 .089 .198 .184 .168 .007 .371 .235 .118 .104 .239 .419 .222 .168 .249 .184 -.01 -.08 .375 .559**
* ** * * ** * * **
on 3 2
Correl
ation
Sig. .376 .048 .067 .094 .948 .000 .019 .241 .302 .016 .000 .026 .094 .012 .067 .895 .415 .000 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P2 Pears .089 1 .354 .603 .194 -.13 -.05 -.16 .001 .468 .034 -.01 -.09 -.03 -.13 .052 .110 -.08 .164 .524**
** ** **
on 9 6 5 7 2 7 4 2
Correl
ation
Sig. .376 .000 .000 .053 .169 .583 .101 .992 .000 .739 .867 .363 .716 .184 .605 .274 .420 .103 .001
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

100
A
P3 Pears .198 .354 1 .395 .356 .246 .150 .118 -.00 .145 .250 .228 .063 .082 -.02 .060 -.03 -.13 .263 .545**
* ** ** ** * * * **
on 4 4 8 5
Correl
ation
Sig. .048 .000 .000 .000 .014 .135 .242 .965 .151 .012 .022 .534 .416 .810 .556 .708 .180 .008 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P4 Pears .184 .603 .395 1 .424 .112 .113 .034 -.06 .460 .096 .173 .061 .009 -.02 .076 .225 .133 .209 .526**
** ** ** ** * *
on 9 0
Correl
ation
Sig. .067 .000 .000 .000 .265 .262 .733 .493 .000 .342 .085 .546 .932 .842 .450 .024 .188 .037 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P5 Pears .168 .194 .356 .424 1 .332 .317 .171 .071 .059 .347 .362 .167 .019 .303 .232 .575 .186 .072 .608**
** ** ** ** ** ** ** * **
on
Correl
ation
Sig. .094 .053 .000 .000 .001 .001 .090 .480 .562 .000 .000 .096 .848 .002 .020 .000 .064 .478 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

101
A
P6 Pears .007 -.13 .246 .112 .332 1 .164 .193 .009 -.23 .243 .254 .051 -.00 .012 .012 .144 .376 .080 .521**
* **
on 9 1* * *
6 **

Correl
ation
Sig. .948 .169 .014 .265 .001 .103 .054 .928 .021 .015 .011 .616 .949 .909 .909 .152 .000 .431 .001
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P7 Pears .371 -.05 .150 .113 .317 .164 1 .501 .175 .098 .402 .403 .394 .227 .215 .150 -.06 -.13 .460 .531**
** ** ** ** ** ** * * **
on 6 6 8
Correl
ation
Sig. .000 .583 .135 .262 .001 .103 .000 .081 .331 .000 .000 .000 .023 .031 .137 .516 .171 .000 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P8 Pears .235 -.16 .118 .034 .171 .193 .501 1 .314 .308 .544 .485 .318 .258 .272 .046 -.10 -.15 .031 .600**
* ** ** ** ** ** ** ** **
on 5 0 8
Correl
ation
Sig. .019 .101 .242 .733 .090 .054 .000 .001 .002 .000 .000 .001 .010 .006 .648 .323 .115 .762 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

102
A
P9 Pears .118 .001 -.00 -.06 .071 .009 .175 .314 1 .291 .570 .439 .180 .131 .269 .204 .091 -.04 -.01 .522*
** ** ** ** ** * *
on 4 9 1 8
Correl
ation
Sig. .241 .992 .965 .493 .480 .928 .081 .001 .003 .000 .000 .072 .193 .007 .042 .369 .684 .856 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P10 Pears .104 .468 .145 .460 .059 -.23 .098 .308 .291 1 .421 .284 .194 .163 .158 .184 -.07 -.17 -.08 .589**
** **
on 1* ** ** ** **
2 3 8
Correl
ation
Sig. .302 .000 .151 .000 .562 .021 .331 .002 .003 .000 .004 .054 .105 .117 .067 .474 .085 .383 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P11 Pears .239 .034 .250 .096 .347 .243 .402 .544 .570 .421 1 .691 .421 .276 .425 .410 .040 -.08 .026 .726**
* * ** * ** ** ** ** ** ** ** ** **
on 7
Correl
ation
Sig. .016 .739 .012 .342 .000 .015 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .691 .391 .798 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

103
A
P12 Pears .419 -.01 .228 .173 .362 .254 .403 .485 .439 .284 .691 1 .500 .262 .487 .376 .075 .076 .312 .761**
** * ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
on 7
Correl
ation
Sig. .000 .867 .022 .085 .000 .011 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .008 .000 .000 .459 .454 .002 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P13 Pears .222 -.09 .063 .061 .167 .051 .394 .318 .180 .194 .421 .500 1 .505 .518 .385 -.07 .044 .226 .550**
* ** ** ** ** ** ** ** *
on 2 0
Correl
ation
Sig. .026 .363 .534 .546 .096 .616 .000 .001 .072 .054 .000 .000 .000 .000 .000 .487 .664 .024 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P14 Pears .168 -.03 .082 .009 .019 -.00 .227 .258 .131 .163 .276 .262 .505 1 .443 .300 -.01 -.11 .170 .615**
* ** ** ** ** ** **
on 7 6 8 7
Correl
ation
Sig. .094 .716 .416 .932 .848 .949 .023 .010 .193 .105 .005 .008 .000 .000 .002 .860 .245 .091 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

104
A
P15 Pears .249 -.13 -.02 -.02 .303 .012 .215 .272 .269 .158 .425 .487 .518 .443 1 .533 .195 -.07 .085 .528**
* ** * ** ** ** ** ** ** **
on 4 4 0 1
Correl
ation
Sig. .012 .184 .810 .842 .002 .909 .031 .006 .007 .117 .000 .000 .000 .000 .000 .052 .484 .402 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P16 Pears .184 .052 .060 .076 .232 .012 .150 .046 .204 .184 .410 .376 .385 .300 .533 1 .130 -.05 .068 .562**
* * ** ** ** ** **
on 9
Correl
ation
Sig. .067 .605 .556 .450 .020 .909 .137 .648 .042 .067 .000 .000 .000 .002 .000 .196 .562 .504 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
.572**
P17 Pears -.01 .110 -.03 .225 .575 .144 -.06 -.10 .091 -.07 .040 .075 -.07 -.01 .195 .130 1 .257 .109
* ** **
on 3 8 6 0 2 0 8
Correl
ation
Sig. .895 .274 .708 .024 .000 .152 .516 .323 .369 .474 .691 .459 .487 .860 .052 .196 .010 .281 .006
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

105
A
P18 Pears -.08 -.08 -.13 .133 .186 .376 -.13 -.15 -.04 -.17 -.08 .076 .044 -.11 -.07 -.05 .257 1 -.08 .575
** **
on 2 2 5 8 8 1 3 7 7 1 9 8
Correl
ation
Sig. .415 .420 .180 .188 .064 .000 .171 .115 .684 .085 .391 .454 .664 .245 .484 .562 .010 .385 .461
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P19 Pears .375 .164 .263 .209 .072 .080 .460 .031 -.01 -.08 .026 .312 .226 .170 .085 .068 .109 -.08 1 .661**
** ** * ** ** *
on 8 8 8
Correl
ation
Sig. .000 .103 .008 .037 .478 .431 .000 .762 .856 .383 .798 .002 .024 .091 .402 .504 .281 .385 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL_X1 Pears .459 .324 .445 .526 .608 .321 .531 .500 .422 .489 .726 .761 .550 .415 .528 .462 .272 .075 .361 1
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
on
Correl
ation
Sig. .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .461 .000
(2-
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

106
A
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary Reliability Statistics


N % Cronbach's
Cases Valid 100 100.0 Alpha N of Items
a
Excluded 0 .0 .795 19
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

107
A
Item-Total Statistics

Scale Corrected Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
P1 77.16 47.712 .377 .786

P2 77.55 48.149 .191 .800

P3 77.32 47.392 .350 .787

P4 77.47 45.302 .415 .783

P5 77.33 44.870 .521 .776

P6 77.82 48.270 .190 .800

P7 77.11 46.887 .453 .782

P8 77.43 47.136 .418 .784

P9 77.29 47.622 .324 .789

P10 77.75 45.098 .354 .790

P11 77.26 43.629 .662 .767

P12 77.53 43.060 .702 .763

P13 77.29 46.471 .471 .781

P14 77.30 47.828 .320 .789

P15 77.28 46.305 .439 .782

P16 76.77 48.421 .398 .786

P17 77.13 49.751 .186 .796


108
P18 77.11 51.574 -.010 .804
A

P19 77.08 48.862 .278 .791


C. Uji Validitas dan Realibilitas Iklan (X2)

Correlations
TOTAL_X
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 2
** ** ** ** ** * ** **
P1 Pearson 1 .417 .355 .466 .166 .298 .268 .232 .153 .310 .024 .265 -.051 .014 .046 .678**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .099 .003 .007 .020 .129 .002 .816 .008 .615 .889 .650 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** *
P2 Pearson .417 1 .384 .494 .445 .341 .188 .225 .151 .195 .011 .129 .040 -.070 -.102 .637**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .061 .025 .135 .052 .916 .201 .693 .489 .314 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P3 Pearson .355** .384** 1 .590** .433** .262** .084 .028 .116 .165 -.056 .058 .006 -.043 -.078 .754**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .009 .408 .780 .249 .101 .578 .563 .952 .671 .441 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** ** *
P4 Pearson .466 .494 .590 1 .610 .531 .277 .294 .332 .333 -.022 .247 -.138 -.111 -.029 .603**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .005 .003 .001 .001 .830 .013 .172 .270 .774 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

109
A
P5 Pearson .166 .445** .433** .610** 1 .472** .315** .327** .389** .381** .211* .388** .021 -.087 .036 .637**
Correlation
Sig. (2-tailed) .099 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000 .035 .000 .832 .388 .724 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
P6 Pearson .298 .341 .262 .531 .472 1 .575 .574 .590 .583 .323 .345 .000 -.156 -.079 .754**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .001 .009 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 1.000 .122 .434 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
P7 Pearson .268 .188 .084 .277 .315 .575 1 .636 .694 .664 .493 .425 .105 -.119 .035 .749**
Correlation
Sig. (2-tailed) .007 .061 .408 .005 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .297 .237 .733 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* * ** ** ** ** ** ** ** ** * **
P8 Pearson .232 .225 .028 .294 .327 .574 .636 1 .635 .694 .493 .415 .024 -.212 .274 .736**
Correlation
Sig. (2-tailed) .020 .025 .780 .003 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .811 .035 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** *
P9 Pearson .153 .151 .116 .332 .389 .590 .694 .635 1 .705 .642 .472 .004 -.120 .255 .789**
Correlation
Sig. (2-tailed) .129 .135 .249 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .965 .235 .010 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** ** **
P10 Pearson .310 .195 .165 .333 .381 .583 .664 .694 .705 1 .606 .549 -.086 -.188 .277 .810**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .052 .101 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .394 .061 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

110
A
P11 Pearson .024 .011 -.056 -.022 .211* .323** .493** .493** .642** .606** 1 .556** .148 -.003 .279** .611**
Correlation
Sig. (2-tailed) .816 .916 .578 .830 .035 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .143 .974 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** * ** ** ** ** ** ** **
P12 Pearson .265 .129 .058 .247 .388 .345 .425 .415 .472 .549 .556 1 .122 -.118 .054 .633**
Correlation
Sig. (2-tailed) .008 .201 .563 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .227 .243 .592 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P13 Pearson -.051 .040 .006 -.138 .021 .000 .105 .024 .004 -.086 .148 .122 1 .172 -.082 .809
Correlation
Sig. (2-tailed) .615 .693 .952 .172 .832 1.000 .297 .811 .965 .394 .143 .227 .087 .417 .240
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
*
P14 Pearson .014 -.070 -.043 -.111 -.087 -.156 -.119 -.212 -.120 -.188 -.003 -.118 .172 1 -.095 ..607
Correlation
Sig. (2-tailed) .889 .489 .671 .270 .388 .122 .237 .035 .235 .061 .974 .243 .087 .349 .007
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** * ** **
P15 Pearson .046 -.102 -.078 -.029 .036 -.079 .035 .274 .255 .277 .279 .054 -.082 -.095 1 .561
Correlation
Sig. (2-tailed) .650 .314 .441 .774 .724 .434 .733 .006 .010 .005 .005 .592 .417 .349 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
TOTAL_X2 Pearson .478 .464 .391 .603 .637 .754 .749 .736 .789 .810 .611 .633 .119 -.067 .161 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .240 .507 .109
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

111
A
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary Reliability Statistics Item-Total Statistics


N % Cronbach's Cronbach's

Cases Valid 100 100.0 Alpha N of Items Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item

Excludeda 0 .0 .847 15 Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

Total 100 100.0 P1 62.51 34.192 .379 .843

a. Listwise deletion based on all variables in the P2 62.46 34.796 .380 .842

procedure. P3 62.36 35.142 .293 .847


P4 62.02 33.676 .532 .835
P5 62.57 32.530 .553 .833
P6 62.54 30.433 .680 .823
P7 62.56 31.057 .681 .824
P8 62.54 30.978 .662 .825
P9 62.51 29.828 .721 .820
P10 62.36 29.728 .749 .818
P11 62.46 32.190 .511 .835
P12 62.46 32.918 .556 .833
P13 62.24 37.457 .039 .855
P14 62.31 38.600 -.147 .862
P15 61.86 37.576 .130 .850

112
A
D. Uji Validitas dan Realibilitas Kualitas Produk (X3)

Correlations
TOTAL_X
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 3
*
P1 Pearson 1 .225 .191 .197 .055 .124 .056 -.090 -.090 .125 .674**
Correlation
Sig. (2-tailed) .024 .057 .050 .587 .218 .577 .374 .375 .214 .006
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* ** ** ** **
P2 Pearson .225 1 .610 .450 .532 .534 -.076 -.147 .005 -.024 .596**
Correlation
Sig. (2-tailed) .024 .000 .000 .000 .000 .452 .145 .963 .813 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
P3 Pearson .191 .610 1 .521 .707 .629 .097 .190 .003 .061 .759**
Correlation
Sig. (2-tailed) .057 .000 .000 .000 .000 .336 .058 .980 .549 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P4 Pearson .197 .450** .521** 1 .636** .580** .422** .223* .079 -.094 .792**
Correlation

113
A
Sig. (2-tailed) .050 .000 .000 .000 .000 .000 .026 .436 .351 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** **
P5 Pearson .055 .532 .707 .636 1 .743 .275 .355 .287 -.032 .866**
Correlation
Sig. (2-tailed) .587 .000 .000 .000 .000 .006 .000 .004 .749 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** * **
P6 Pearson .124 .534 .629 .580 .743 1 .231 .337 .171 -.078 .816**
Correlation
Sig. (2-tailed) .218 .000 .000 .000 .000 .021 .001 .089 .439 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P7 Pearson .056 -.076 .097 .422** .275** .231* 1 .436** .180 -.024 .595**
Correlation
Sig. (2-tailed) .577 .452 .336 .000 .006 .021 .000 .073 .816 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
* ** ** ** *
P8 Pearson -.090 -.147 .190 .223 .355 .337 .436 1 .202 -.085 .632**
Correlation
Sig. (2-tailed) .374 .145 .058 .026 .000 .001 .000 .043 .399 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** *
P9 Pearson -.090 .005 .003 .079 .287 .171 .180 .202 1 -.038 .582**
Correlation
Sig. (2-tailed) .375 .963 .980 .436 .004 .089 .073 .043 .707 .004
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
P10 Pearson .125 -.024 .061 -.094 -.032 -.078 -.024 -.085 -.038 1 .656
Correlation

114
A
Sig. (2-tailed) .214 .813 .549 .351 .749 .439 .816 .399 .707 .580
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** ** ** ** **
TOTAL_X Pearson .274 .596 .759 .792 .866 .816 .495 .432 .282 .056 1
3 Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .580
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary Reliability Statistics Item-Total Statistics


N % Cronbach's Cronbach's
Cases Valid 100 100.0 Alpha N of Items Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Excluded a
0 .0 .779 10 Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

Total 100 100.0 P1 37.97 24.332 .162 .787

a. Listwise deletion based on all variables in the P2 38.38 21.086 .465 .758
procedure. P3 38.40 19.172 .658 .730
P4 38.52 17.626 .677 .723
P5 38.41 17.739 .799 .705
P6 38.34 18.287 .729 .717
P7 38.27 21.492 .316 .781
P8 38.34 23.075 .312 .775
P9 38.08 24.256 .166 .787
P10 38.06 25.592 -.043 .800

115
A
116
A
LAMPIRAN VIII ANALISIS DATA
Uji Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Brand Ambassador 100 49 90 81.61 7.201
Iklan 100 41 74 66.84 6.159
Kualitas Produk 100 24 49 42.53 5.062
Keputusan Pembelian 100 14 50 42.22 8.164
Valid N (listwise) 100

LAMPIRAN IX UJI ASUMSI KLASIK


A. UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 7.22052660
Most Extreme Differences Absolute .276
Positive .156
Negative -.276
Test Statistic .276
Asymp. Sig. (2-tailed) .067c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

B. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 25.939 8.891 2.917 .004
Brand Ambassador .024 .077 .031 .316 .752
Iklan -.230 .090 -.252 -2.562 .082
Kualitas Produk -.190 .111 -.171 -1.701 .092
a. Dependent Variable: RES2

117
A
C. UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -6.176 12.111 -.510 .611
Brand Ambassador .015 .105 .014 .146 .884 .953 1.049
Iklan .383 .122 .289 3.140 .002 .961 1.041
Kualitas Produk .506 .152 .314 3.336 .001 .920 1.087
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

D. UJI AUTOKOLERASI

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .467 .218 .193 7.332 1.809
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Iklan, Brand Ambassador
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

LAMPIRAN X ANALISIS REGRESI BERGANDA


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -6.176 12.111 -.510 .611
Brand Ambassador .015 .105 .014 .146 .884 .953 1.049
Iklan .383 .122 .289 3.140 .002 .961 1.041
Kualitas Produk .506 .152 .314 3.336 .001 .920 1.087
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

LAMPIRAN XI UJI HIPOTESIS

118
A
A. UJI PARSIAL (t)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6.176 12.111 -.510 .611
Brand Ambassador .015 .105 .014 .146 .884
Iklan .383 .122 .289 3.140 .002
Kualitas Produk .506 .152 .314 3.336 .001
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

B. UJI SIMULTAN F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1437.696 3 479.232 8.913 .000b
Residual 5161.464 96 53.765
Total 6599.160 99
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Iklan, Brand Ambassador

C. KOEFISIEN DETERMINASI (R2)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .467 .218 .193 7.332 1.809
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Iklan, Brand Ambassador
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

119
A
120
A

Anda mungkin juga menyukai