MATERI ARTIKEL
Disusun Oleh :
Adelia Putri Cantika (03)
M. Zacky Prakoso (18)
Rafa Ardisa (24)
Razan Syafiq N. (26)
Sylvia Veronica G. (34)
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang berjudul
“Kebakaran Hutan Memicu Peningkatab Emisi Karbon” . Terima kasih kepada
anggota kelompok serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Selain itu, makalah ini memiliki tujuan untuk mengenali, menginden-
tifikasi dan menganalisis isi dari teks editorial.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat mem-
bangun akan kami terima dengan senang hati. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan semua pihak yang membaca.
Penulis
i.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENGERTIAN ARTIKEL......................................................................................1
STRUKTUR ARTIKEL..........................................................................................2
CIRI CIRI ARTIKEL..............................................................................................2
FAKTA DAN OPINI...............................................................................................3
BAB 2......................................................................................................................4
TEKS ARTIKEL.....................................................................................................4
BAB 3
ANALISIS STRUKTUR………………………………………………………….6
ANALISIS FAKTA DAN OPINI...........................................................................6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….8
ii.
BAB 1
PENGERTIAN ARTIKEL
Apa artikel itu? Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat
untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan
untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam
bentuk tulisan. Sebuah artikel dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur
pembaca.
Nah itu tadi beberapa tujuan artikel bagi penulis. Sementara itu, tujuan dan
manfaat yang diterima pembaca artikel adalah sebagai berikut:
1
STRUKTUR ARTIKEL
Secara umum, Struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian Pernyataan
pendapat atau tesis , bagian argumentasi , dan bagian pernyataan ulang atau
reiterasi.
Bagian pada struktur artikel ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan
pijakan pembahasan di dalam artikel.
2. Argumentasi
Kemudian, bagian argumentasi yang berisi permasalahan yang coba dibahas dan
akan dikupas secara faktual dan informatif.
Bagian struktur artikel yang terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum
pembahasan ke dalam bentuk simpulan.
Seluruh tulisan dalam artikel merupakan kejadian yang nyata dan bukan sebuah
rekayasa penulis maupun mitos.
Artikel ditulis berdasarkan gagasan atau opini penulisnya. Akan tetapi, pemikiran
tersebut dilandasi oleh fakta, hasil penelitian, maupun teori.
2
4. Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas
Agar mudah diterima pembaca, artikel juga ditulis dengan komunikatif, tidak
bertele-tele, dan ringkas. Maka dari itu artikel itu juga disebut sebagai tulisan
ilmiah populer.
Artikel adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai, yang berisi
fakta dan opini, yang dapat mendidik, membujuk, dan meyakinkan pembaca atau
sekadar menghibur pembaca serta biasanya membahas suatu isu atau kejadian
yang sedang berlangsung atau yang sudah terjadi. Oleh sebab itulah, diperlukan
adanya suatu bahan fakta dan opini untuk membuat sebuah teks artikel.
Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi.
Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta
biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Dalam sebuah fakta, antara satu orang dengan orang lainnya pastinya sama karena
kejadiannya jelas, tidak dapat terbantahkan serta dapat dicek kebenarannya.
Sementara, opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah
keadaan yang pernah ataupun belum terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh
perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman,
keyakinan setiap individu.
Jadi, opini antara satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama sebab
dipengaruhi pola pikir, pengetahuan, serta lingkungan dalam menanggapi suatu
persoalan.
3
BAB 2
TEKS ARTIKEL
Secara umum definisi kebakaran adalah nyala api yang tidak terkendali,tidak
diinginkan,dan dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun nyawa.
Kebakaran bisa terjadi karena adanya unsur-unsur sumber api seperti sumber
panas,oksigen,dan sumber bahan bakar.
Kabut asap akibat kebakaran hutan adalah masalah serius yang dapat memiliki
dampak negatif yang luas pada kesehatan manusia. Setiap kali terjadi kebakaran
hutan yang besar, kabut asap yang dihasilkan mengandung berbagai partikel
berbahaya yang dapat memengaruhi sistem pernapasan, jantung, mata dan
kesehatan secara keseluruhan.
Namun bahaya kesehatan tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu
hindari aktivitas luar ruangan selama periode kabut asap yang parah, gunakan
masker respirator untuk melindungi saluran pernapasan dari partikel-paretikel
halus di udara, jaga kualitas udara dalam ruangan dengan pengaturan ventilasi
yang baik dan penggunaan purifier udara, memerhatikan kesehatan apabila
4
mengalami gejala seperti diatas segera konsultasikan dengan profesional
kesehatan dan hindari aktivitas berat, yang terakhir ialah dukung upaya
pelestarian lingkungan dan mendorong kebijakan yang mengurangi kebakaran
hutan ilegal serta mengurangi polusi udara.
Polusi udara merupakan asap dari kebakaran hutan yang juga dapat
menghasilkan emisi karbon. Emisi karbon adalah pembakaran bahan bakar fosil
seperti batu bara, minyak, dan gas yang melepaskan gas runah kaca ke atmosfer.
Penyebab emisi karbon adalah penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kehidupan manusia seperti pembangkit
tenaga listrik, penggunaan alat transportasi dan penggunaan alat elektronik.
Dampak emisi karbon bagi lingkungan adalah suhu bumi yang meningkat
sehingga terjadi perubahan iklim seperti es di kutub mencair dan volume air laut
meningkat. Juga menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim dan
menimbulkan virus penyakit baru bertumbuh dan berpotensi menjadi penyakit
menular. Selain itu emisi karbon berdampak bagi sektor ekonomi dengan
peningkatan suhu bumi yang menyebabkan bencana alam sehingga dapat
mempengaruhi kondisi perekonomian infrastruktur, pertanian, maupun lautan.
Kabut asap akibat kebakaran hutan adalah ancaman serius terhadap kesehatan
manusia. Untuk melindungi diri dan orang-orang yang Anda cintai, penting untuk
mengikuti pedoman pencegahan dan memahami risiko yang ada. Selain itu,
dukung upaya pelestarian lingkungan dan pendekatan yang berkelanjutan untuk
mengurangi kebakaran hutan agar kita semua dapat menghirup udara bersih dan
sehat.
5
BAB 3
ANALISIS STRUKTUR, FAKTA DAN OPINI
ANALISIS STRUKTUR
1. Pernyataan Pendapat / Tesis (paragraf 1 dan paragraf 2)
Sehat merupakan hak warga negara yang diatur dalam konstitusi
Indonesia.Sehat tidak hanya didapat dari pola hidup yang baik,namun juga dari
kebrsihan lingkungan seperti tanah,air,dan tentu saja udara.Salah satu contoh
penyebab polusi udara ialah kebakaran hutan.
Secara umum definisi kebakaran adalah nyala api yang tidak terkendali,tidak
diinginkan,dan dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun nyawa.
Kebakaran bisa terjadi karena adanya unsur-unsur sumber api seperti sumber
panas,oksigen,dan sumber bahan bakar.
Kabut asap akibat kebakaran hutan adalah masalah serius yang dapat memiliki
dampak negatif yang luas pada kesehatan manusia. Setiap kali terjadi kebakaran
hutan yang besar, kabut asap yang dihasilkan mengandung berbagai partikel
berbahaya yang dapat memengaruhi sistem pernapasan, jantung, mata dan
kesehatan secara keseluruhan.
6
serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan masalah irama jantung. Masalah
mata yakni menyebabkan mata merah, gatal, dan berair. Infeksi saluran
pernapasan yang membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi saluran seperti
pneumonia dan bronkitis. Dan yang terakhir kesehatan anak-anak dan lansia yang
sangat rentan karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Namun bahaya kesehatan tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu
hindari aktivitas luar ruangan selama periode kabut asap yang parah, gunakan
masker respirator untuk melindungi saluran pernapasan dari partikel-paretikel
halus di udara, jaga kualitas udara dalam ruangan dengan pengaturan ventilasi
yang baik dan penggunaan purifier udara, memerhatikan kesehatan apabila
mengalami gejala seperti diatas segera konsultasikan dengan profesional
kesehatan dan hindari aktivitas berat, yang terakhir ialah dukung upaya
pelestarian lingkungan dan mendorong kebijakan yang mengurangi kebakaran
hutan ilegal serta mengurangi polusi udara.
Polusi udara merupakan asap dari kebakaran hutan yang juga dapat
menghasilkan emisi karbon. Emisi karbon adalah pembakaran bahan bakar fosil
seperti batu bara, minyak, dan gas yang melepaskan gas runah kaca ke atmosfer.
Penyebab emisi karbon adalah penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kehidupan manusia seperti pembangkit
tenaga listrik, penggunaan alat transportasi dan penggunaan alat elektronik.
Dampak emisi karbon bagi lingkungan adalah suhu bumi yang meningkat
sehingga terjadi perubahan iklim seperti es di kutub mencair dan volume air laut
meningkat. Juga menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim dan
menimbulkan virus penyakit baru bertumbuh dan berpotensi menjadi penyakit
menular. Selain itu emisi karbon berdampak bagi sektor ekonomi dengan
peningkatan suhu bumi yang menyebabkan bencana alam sehingga dapat
mempengaruhi kondisi perekonomian infrastruktur, pertanian, maupun lautan.
Kabut asap akibat kebakaran hutan adalah ancaman serius terhadap kesehatan
manusia. Untuk melindungi diri dan orang-orang yang Anda cintai, penting untuk
mengikuti pedoman pencegahan dan memahami risiko yang ada. Selain itu,
dukung upaya pelestarian lingkungan dan pendekatan yang berkelanjutan untuk
mengurangi kebakaran hutan agar kita semua dapat menghirup udara bersih dan
sehat.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4428974/pengertian-fakta-dan-opini-ciri-
perbedaan-dan-contohnya?page=4
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5796741/apa-itu-emisi-karbon-kenali-
penyebab-dampak-dan-cara-menguranginya
https://www.halodoc.com/artikel/gangguan-pernapasan-yang-disebabkan-asap-
kebakaran-hutan