(LAPORAN) Pengmas Hepatitis
(LAPORAN) Pengmas Hepatitis
HEPATITIS
Disusun oleh :
UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR
LAMPUNG
2023
i
Lembar Pengesahan
TIM PELAKSANA
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iII
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1. Latar Belakang.................................................................................................................................1
2. Kondisi Obyektif Masyarakat Sasaran.............................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................................................5
1. Bentuk Pelaksanaan.........................................................................................................................5
2. Sasaran............................................................................................................................................6
5. Keberlanjutan Program...................................................................................................................7
2. Saran.................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................10
DAFTAR HADIR................................................................................................................................11
MATERI PENYULUHAN..................................................................................................................16
DOKUMENTASI.................................................................................................................................20
iii
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus menular
dan agen tidak menular yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, beberapa
di antaranya bisa berakibat fatal. Ada lima galur utama virus hepatitis, yang
penyakit hati, mereka berbeda dalam cara-cara penting termasuk cara penularan,
khusus, tipe B dan C menyebabkan penyakit kronis pada ratusan juta orang dan
bersama-sama merupakan penyebab paling umum sirosis hati, kanker hati, dan
kematian terkait virus hepatitis. Diperkirakan 354 juta orang di seluruh dunia
hidup dengan hepatitis B atau C, dan untuk sebagian besar, pengujian dan
Beberapa jenis hepatitis dapat dicegah melalui vaksinasi. Sebuah studi WHO
menemukan bahwa sekitar 4,5 juta kematian dini dapat dicegah di negara
berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2030 melalui vaksinasi, tes
didukung oleh semua Negara Anggota WHO, bertujuan untuk mengurangi infeksi
hepatitis baru sebesar 90% dan kematian sebesar 65% antara tahun 2016 dan
2030.Hepatitis virus akut merupakan urutan pertama dair berbagai penyakit hati di
seluruh dunia. Penyakit tersebut ataupun gejala sisanya bertanggung jawab atas 1-
2 juta kematian setiap tahunnya. Banyak episode hepatitis dengan klinik anikterik,
tidak nyata atau subklinis. Secara global virus hepatitis merupakan penyebab
utama viremia yang persisten. Di Indonesia berdasarkan data yang berasal dari
anti HAV yang berhubungan dengan umur mulai terjadi dan lebih nyata di daerah
dengan kondisi kesehatan di bawah standar. Lebih dari 75% anak dari berbagai
benua Asia, Afrika, India, menunjukkan sudah memiliki antibody anti-HAV pada
usia 5 tahun. Sebagian besar infeksi HAV didapat pada awal kehidupan,
jawaban atas prevalensi infeksi virus hepatitis B yang tinggi. Hampir semua bayi
yang dilahirkan dari ibu dengan HBeAg positif akan terkena infeksi pada bulan
kedua dan ketiga kehidupannya. Adanya HbeAg pada ibu sangat berperan penting
untuk penularan. Walaupun ibu mengandung HBsAg positif namun jika HBeAg
dalam darah negative, maka daya tularnya menjadi rendah. Data di Indonesia telah
dilaporkan oleh Suparyatmo, pada tahun 1993, bahwa dari hasil pemantauan pada
66 ibu hamil pengidap hepatitis B, bayi yang mendapat penularan secara vertical
2
2. Kondisi Obyektif Masyarakat Sasaran
RSPBA ( Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin) merupakan Rumah Sakit swasta
yang berada di Bandar Lampung tidak jauh dari pusat kota, Rumah Sakit Pertamina Bintang
Amin berada dalam kompleks Universitas Malahayati di Jalan Pramuka, Kemiling dan
didirikan pada tanggal 14 Februari 2008 sedangkan pembangunan rumah sakit ini sudah
dimulai sejak tahun 2006, Kini Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin memiliki sarana dan
prasana yang memadai. Visi misi dari Rumah Sakit ini adalah “Rumah Sakit berwawasan
islami dengan pelayanan prima, pusat pendidikan berkualitas dalam membangun generasi
Khairu Ummah.” Sedangkan misinya adalah “ Mengabdi Pada masyarakat baik promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, melalui pelayanan yang profesional dan handal.”
Disamping itu Rumah Sakit ini memiliki motto “Pelayanan Prima, Sehat Milik Semua
– We Care We Cure” ini memiliki tujuan menjadi rumah sakit rujukan bagi rumah sakit yang
berada di provinsi lampung. Selain itu, RS Pertamina Bintang Amin juga ingin menjadi
rumah sakit pendidikan yang terakreditasi ISO pada 2018, dan terselenggaranya proses
3
Gambar 1. Pemaparan tentang Hepatitis
Sasaran utama dalam program pengabdian masyarakat (PKMM) ini adalah petugas
kebersihan yang bekerja di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.. Melalui program
penyuluhan ini diharapkan para petugas kebersihan akan terbantu dalam menjaga kesehatan
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. BENTUK PELAKSANAAN
Bintang Amin Bandar Lampung” terlaksana pada tanggal 08 Maret 2023. Bentuk
Hepatitis.
a) Foto bersama
5
b) Pembagian snack dan doorprize untuk masyarakat yang telah hadir dalam
kegiatan
2. SASARAN
tersebut yang ditujukan pada pasien dan keluarga pasien yang berada di RSPBA
"Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin" Sebanyak 18 peserta yang telah terlibat
Output yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diantaranya adalah :
gejala, cara penularan, dan cara pencegahan hepatitis selain itu diharapkan
kebersihan agar ikut aktif menjaga Kesehatan sebagai upaya Pencegahan hepatiti
6
4. DESKRIPSI PROSES KEGIATAN
dan kewaspadaan masyarakat yang berada di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, Bandar Lampung
telah terlaksana dengan baik. Koas Universitas Malahayati Fakultas Kedokteran mempersiapkan
penyuluhan secara langsung di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, Bandar Lampung dan
mengkoordinir peserta penyuluhan Peserta penyuluhan atau audiens merupakan masyarakat umum dan
merupakan keluarga pasien. Sebelum melakukan kegiatan penyuluhan, adanya pembukaan dan perkenalan
dengan masyarakat di RS Pertamina Bintang Amin, Bandar Lampung. Setelah itu dilakukan pembagian
leaflet yang berisi tentang materi hepatitis. Lalu moderator mempersilahkan pemateri memperkenalkan diri
terlebih dahulu. Materi yang dibagikan hepatitis. Kegiatan pemberian materi berlangsung selama kurang
lebih 30 menit Setelah pemaparan materi, setelah itu kegiatan penyuluhan ditutup dengan kegiatan foto
5. KEBERLANJUTAN PROGRAM
Appendicitis pada masyarakat telah terlaksana dengan baik bahkan para peserta
pemberian materi lainnya terkait Kesehatan. Peserta juga mengharapkan akan adanya
tentang kesehatan
7
6. REKOMENDASI RENCANA TIDAK LANJUT
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Hepatitis virus adalah suatu proses peradangan difus pada hati yang disebabkan oleh
virus hepatitis. Hingga saat ini telah dikenal 5 tipe virus penyebab hepatitis yaitu VHA, VHB,
VHC, VHD, VHE. Selain itu baru-baru ini ditemukan infeksi hati yang disebabkan oleh VHF
dan VHG. Berdasarkan waktunya, hepatitis virus dapat dibagi menjadi hepatitis akut dan
kronis. Pada beberapa kasus, hepatitis akut dapat berkembang menjadi kronis, dan sebaliknya
hepatitis kronis dapat sembuh sendiri. Pada umumnya hepatitis kronis merupakan kondisi yang
serius, namun gejala pada pasien dapat bermacammacam tergantung derajat penyakitnya.
Gejala hepatitis virus dimulai dengan gejala prodromal yang bersifat sistemik, dapat
berupa anoreksia, mual, muntah, lemah, lesu nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, fotofobia,
faringitis, batuk, serta demam. Sebelum timbul gejala jaundice dapat ditemukan urin yang
berwarna gelap dan feses berwarna dempul. Dengan munculnya gejala jaundice, gejala
prodromal biasanya berkurang. Dapat ditemukan pembesaran hepar lunak dan nyeri pada
kuadran kanan atas. Dapat juga ditemukan pasien dengan gejala kolestatik dan splenomegali.
Memasuki fase penyembuhan, gejala prodromal menghilang namun pembesaran hepar dan
SARAN
kebersihan diri maupun lingkungan dan berbagai hal yang mungkin apabla dibiarkan akan
menimbulkan masalah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sari HP, Indriastuti D, Asrul M, Elyasari. Perbedaan Pengetahuan Pre Dan Post Pendidikan
10
DAFTAR HADIR
11
DAFTAR HADIR
12
MATERI PENYULUHAN
13
14
15
16
DOKUMENTASI KEGIATAN
17