Anda di halaman 1dari 11

Nama : Fatimah Sofiatun Nisa

NIM : 86206190037
Prodi : PGSD
Makul : PJKR 2
Dosen Pengampu : Akis Mayanto

1. – Indonesia
Penjas di Indonesia merupakan sebuah konsep yang universal. Berdasarkan pengertian
Penjas seperti yang telah diungkap sebelumnya, Penjas ditekankan pada kesehatan dan kebugaran
jasmani, rekreasi dan peningkatan kualitas hidup manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
sarana yang digunakan adalah melalui aktifitas olahraga, permainan dan aktifitas lain yang
berkaitan dengan seni. Penyampaian materi pelajaran Penjas umumnya masih menggunakan
pendekatan tradisional. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya guru Penjas yang dalam
menyampaikan materi dalam satu arah, artinya sistem pembelajaran dengan metode komando
lebih banyak digunakan. Walaupun metode lain juga diterapkan, namun dalam pelaksanaannya
kurang mampu menantang siswa untuk lebih meningkatkan kreatifitas serta keberaniannya untuk
mengeluarkan pendapat. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang lebih menitik
beratkan pada pemberian instruksi dari guru dalam melakukan suatu tugas gerak. Kebiasaan
siswa untuk hanya sekedar meniru dan melaksanakan setiap instruksi dari guru dalam melakukan
suatu tugas gerak pada akhirnya melekat erat pada siswa secara umum. Kekayaan jenis-jenis
permainan tradisional yang menyebar di wilayah Indonesia kurang dimanfaatkan oleh guru.
Dalam memberikan materi, guru terpaku pada GBBP, serta materi yang diberikan sejak SD
hingga SMA banyak yang tumpang tindih, sehingga nampak materi itu tidak berkesinambungan,
tetapi sering berulangulang. Sebagai contoh passing bawah sudah diajarkan di SMP, namun nanti
di SMA akan diajarkan lagi materi sama. 16 Proses pembelajaran Penjas cenderung lebih banyak
menekankan pada proses peniruan gerak atau teknik standar yang dilakukan guru terhadap siswa
melalui pengulangan, sehingga menjadi gerak otomatis. Hal ini memiliki banyak kelemahan,
antara lain kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga menghambat
kreatifitas siswa sekaligus menyebabkan kurangnya kemampuan siswa dalam mengembangkan
daya nalar. Pengelolaan pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar pada
umumnya guru memberikan materi secara klasikal atau seragam untuk semua siswa. Hal ini
mengandung kelemahan yaitu kurangnya pertimbangan terhadap masalah perbedaan individu.
Partisipasi siswa tidak diberikan secara maksimal karena kegiatan terlalu berpusat pada guru
sehingga siswa hanya mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh guru tanpa memberikan
kebebasan pada siswa untuk dapat berkreasi serta memecahkan masalah dalam melakukan
gerakan. Pendekatan yang berorientasi pada tugas juga jarang dilakukan serta jarang mengkaitkan
pengalaman hidup dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sistem keolahragaan nasional adalah keseluruhan aspek keolahragaan yang saling terkait
secara terencana, sistimatis, terpadu, dan berkelanjutan sebagai satu kesatuan yang meliputi
pengaturan, pendidikan, pelatihan, pengelolaan, pembinaan, pengembangan, dan pengawasan
untuk mencapai tujuan keolahragaan nasional.
- Jepang
Penjas di Jepang, penekanannya diletakkan pada peningkatan kesehatan, kepribadian,
keterampilan gerak dan ketajaman sosial melalui seleksi yang bijaksana, terhadap
aktivitasaktivitas dan metode dalam mengajar. Penyampaian materi pelajaran Penjas umumnya
menggunakan pendekatan pengajaran terbuka. Maksudnya siswa diberi tugas gerak dan guru
hanya bertindak sebagai pembimbing. Sehingga siswa diberi kebebasan untuk berpikir, dan
memecahkan masalah. Hal ini memiliki banyak keuntungan, antara lain keterlibatan siswa dalam
proses belajar mengajar sehingga meningkatkan kreatifitas siswa sekaligus meningkatkan
kemampuan siswa dalam mengembangkan daya nalar.
Jepang dan Brasil adalah 28 satu-satunya negara sampel yang meningkatkan total
perubahan pangsa pasar mereka (yaitu proporsi emas, perak, dan medali perunggu) setelah
peningkatan investasi yang dilakukan pada tahun 2012. Jepang melakukan jauh lebih baik
daripada Brasil pada sembilan skor pilar. Total anggaran olahraga elit juga lebih tinggi: 208 juta
euro, tertinggi kedua setelah Korea Selatan
- Inggris
Sekretaris Pendidikan, Michael Gove, mengumumkan bahwa Pemerintah Koalisi telah
mencabut persyaratan dari pendidikan fisik Pemerintah sebelumnya (PE) dan Strategi Olahraga,
merevisi kurikulum PE untuk menempatkan penekanan baru pada olahraga kompetitif
mendorong olahraga yang lebih kompetitif melalui penciptaan kompetisi olahraga sekolah
Olimpiade tahunan pendanaan untuk sekolah menengah untuk memungkinkan guru olahraga
untuk menghabiskan satu hari dalam seminggu untuk mendorong lebih banyak olahraga
kompetitif di sekolah dasar.
Kurikulum pendidikan jasmani berkualitas tinggi mengilhami semua murid untuk sukses
dan berprestasi dalam olahraga kompetitif dan kegiatan fisik lainnya. Ini harus memberi
kesempatan bagi murid untuk menjadi percaya diri secara fisik dengan cara yang mendukung
kesehatan dan kebugaran mereka. Kesempatan untuk berkompetisi dalam olahraga dan kegiatan
lainnya membangun karakter dan membantu menanamkan nilai seperti keadilan dan rasa hormat.
2. - Sejarah Sepak Bola Indonesia
Sepakbola mulai masuk ke Indonesia ketika masa penjajahan Belanda. Sejak akhir abad 19,
masyarakat Belanda sedang menggandrungi olahraga yang relatif baru ini. Tidak heran bila
mereka membawa animo terhadap sepak bola itu ke Hindia Belanda. Antusiasme tersebut
kemudian menjangkit tidak hanya para kolonis Belanda, namun juga para pribumi.
Pada 1930, akhirnya diresmikanlah badan otoritas yang mengatur sepakbola di Indonesia.
Badan ini dimanakan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI. Sejak itu, semakin
banyak masyarakat yang mulai bermain olahraga ini, hingga akhirnya dilangsungkanlah
Kompetisi I Perserikatan. Beberapa klub besar berdiri pada masa-masa awal ini, yang hingga
sekarang masih menjadi klub dominan di Indonesia.
Beberapa klub tersebut di antaranya adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya
Surabaya. Dalam perkembangannya, memang Tim Nasional (Timnas) Indonesia di bawah
naungan PSSI belum sempat meninggalkan jejaknya di taraf World Cup atau Piala Dunia. Saat
ini, kompetisi nasional yang berlaku adalah Liga 1 untuk liga tingkat tertinggi serta Liga 2 dan
Liga 3 sebagai liga degradasi di bawahnya.
- Sejarah Sepak Bola Dunia
Setelah dikenal luas di seantero Benua Eropa, dunia sepak bola mulai mengalami
perkembangan yang pesat. Sukses populer di kalangan pelajar sekolah dan universitas, muncul
inisiatif untuk membuat sistem liga profesional yang berkelanjutan. Inisiatif ini juga diiringi
dengan pengenalan berbagai regulasi untuk membuat permainan lebih kompetitif dan menarik
untuk ditonton.
Selain itu, banyak perusahaan mulai memproduksi berbagai perlengkapan sepak bola,
seperti jersey bola dan sepatu bola.
Setelah sukses menorehkan sejarah dengan Inggris, sepak bola mulai dibawa para
pedagang, pelaut, dan tentara inggris ke seantero dunia. Awalnya, sepakbola mulai
digandrungi di negara-negara Eropa sendiri seperti Perancis, Jerman, Spanyol, dan Italia.
Barulah kemudian sepakbola menyebar ke seluruh dunia, terutama dari koloni-koloni Inggris
yang tersebar di semua benua.
Sepak bola terus berkembang hingga menjadi olahraga terpopuler bagi banyak orang. Pada
tahun 1904, akhirnya diresmikanlah Federasi Sepak Bola Internasional atau disingkat FIFA.
Setelah FIFA dibentuk, sepak bola mulai menjamur ke berbagai negara, dengan dibentuknya
sistem dan struktur mapan untuk mendukung jalannya kompetisi.
Sampai sekarang, berbagai liga dan kejuaraan terus ditandingkan, mulai dari level nasional,
benua, bahkan dunia. Di antara kompetisi yang paling populer – dengan penguasaan pasar
penyiaran tertinggi – adalah Premier League di Inggris, UEFA Champions Cup untuk klub-
klub Eropa, dan World Cup, kompetisi antar klub nasional negara tingkat dunia.

3. Teknik dasar sepak bola :


- Mengoper bola (passing the ball)
- Mengontrol atau menghentikan bola (controlling the ball)
- Menggiring bola (dribbling the ball)
- Menembak bola (shooting the ball)
- Menyundul bola (heading)
- Menjaga gawang (goal keeping)

4. Peraturan Permainan Sepak Bola


a. Lapangan
- Panjang lapangan =100 – 110 m
- Lebar lapangan = 64 – 75 m
- Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m
- Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m
- Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m
- Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m
b. Gawang
- Tinggi gawang = 2,44 m
- Lebar gawang = 7,32 m
c. Bola
- Bahan bola = kulit
- Bentuk bola = bulat
- Berat bola = 396 – 453 gram
- Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm
d. Peraturan Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama pemain atau
lawan dan berbaris ke arah penonton.
Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan memilih sisi uang logam,
kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam yang sesuai oleh kapten
bisa memilih bola awal atau gawang.
e. Jumlah Pemain Sepak Bola
Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya penjaga gawang).
Jika pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena kartu merah dan keluar maka tim tersebut
dianggap kalah.
f. Pemimpin Tim (Captain)
Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada masalah dengan
tim maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.
g. Peraturan Dalam Memakai Aksesoris
Jersey, dalam satu pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan memakai jersey satu
warna. Setiap tim harus mempunyai identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna
jersey. 1 untuk pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang (Away).
Kaos kaki, dalam pertandingan resmi sepak bola warna kaos kaki harus sama. Kaos kaki
juga bertujuan untuk melindungi tulang kering dan mencegah cidera.
Sarung tangan, hanya boleh dipakai kiper (penjaga gawang) untuk mempermudah dalam
menangkap bola dan melindungi tangan dari tendangan bola yang keras. Pemain lain juga
diperbolehkan memakainya tetapi ketika berada di tempat dingin atau bersalju.
Penutup kepala, hanya bisa digunakan pemain yang cidera.
Aksesoris yang dilarang, meliputi anting, kalung, gelang, dan lainnya.
h. Wasit
Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila pemain
bola melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.
i. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama apabila terjadi
offside dengan tanda bendera dan mengawasi apabila terjadi throw in dan tendangan sudut.
j. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola
Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak
mempunyai waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit.
Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan
tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka
akan diadakan adu finalty.
k. Peraturan Kick OffKick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak bola
dilakukan ketika:
- Memulai pertandingan
- Terjadinya sebuah gol
- Memulai babak yang kedua
- Memulai babak extra time
l. Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati gawang serta
tidak ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada
ditangan wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.
m. Peraturan Offside dan Onside
Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada sedikit
didepan bek pertahanan lawan.
Asisten wasit yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan mengangkat
bendera. Peraturan onside sebaliknya.
n. Peraturan Bola Keluar (Out)
Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan kedalam. Dan jika
keluar di samping gawang maka akan terjadi tendangan sudut.
Wasit berhak memerintahkan pemain untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang
mengalami cidera.
o. Lemparan kedalam (Throw in)
Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan kedalam
adalah tim yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh
membuang waktu lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.
p. Tendangan Gawang
Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga atau teman
satu tim boleh melakukan tendangan gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis
kiper.
q. Tendangan Sudut (Corner kick)
Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain bek,
tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat
(kanan atau kiri) bola keluar.
r. Peraturan Pergantian Pemain
Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika dalam keadaan
pertandingan persahabatan maka pergantian pemain boleh dilakukan 7 kali.
s. Peraturan Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan,
menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit
akan mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.
Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan pertandingan. Jika
mendapat kartu kuning maka mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning
maka otomatis mendapat kartu merah.
t. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)
Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2 pilihan yang
biasa pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.
u. Terjadinya Penalty
Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang. Seperti hands
ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang
menendang bola.
Dengan mengetahui peraturan permainan sepak bola maka kita bisa menghindarkan diri
dari hal-hal yang dilarang ketika bermain sepak bola.
5. Striker :Bertugas untuk menyerang dan membobol pertahanan lawan
Midfielder : Bertugas untuk menjaga penguasaan Bola dan memberikan umpan ke striker
Defender : Bertugas untuk membantu pertahanan Tim yang berada di belakang midfielder
Goal keeper : Bertugas untuk menjaga pertahanan tim dari serangan lawan agar tidak terjadi Goal
6. Offside adalah situasi yang terjadi jika pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan
garis gawang lawan dibandingkan posisi pemain lawan. Onside adalah pemain yang berada di
depan garis pertahanan lawan.
7. Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah meraih skor dengan mencetak goal ke gawang
lawan.
8. 1. Servis Pendek
Servis pendek adalah servis dimana shuttlecock melintas tipis melewati net. Pukulan
mengarahkan shuttlecock ke sudut perpotongan garis servis depan dengan garis tengah atau
garis servis dengan garis tepi. Servis pendek dapat dilakuan secara forehand dan backhand.
2. Servis Panjang
Servis panjang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi-tingginya sehingga
jatuh ke garis belakang lapangan lawan.
3. Servis Cambukan
Servis cambukan merupakan servis yang bisa membingungkan lawan karena
shuttlecock jatuh tanpa disadari pihak lawan. Servis ini dilakukan sama seperti servis biasa.
Tetapi pukulan dilakukan dengan cara mencambukkan raket dengan cepat.
4. Servis mendatar (Service drive)
Servis mendatar adalah gerakan servis yang dilakukan dengan cara memukul
shuttlecock dengan mendatar dan setipis mungkin melewati net. Sasarannya yaitu sudut titik-
titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan.
9. A. Peraturan Penilaian
Ada beberapa macam penilaian dalam permainan olahraga bulu tangkis, antara lain:
Dalam permainan bulutangkis dalam nomor ganda atau tunggal, terdiri atas 21 angka.
Misalnya saja kedua pihak dapat angka sama, yaitu 20-20, maka selisih poin harus 2. Misalkan
Anda meraih angka 21 terlebih dahulu dan lawan Anda mendapat angka 20, Anda belum keluar
sebagai pemenang. Anda akan menjadi pemenang jika selisih angka Anda dan tim lawan adalah
2, menjadi 22-20. Angka maksimal tiap game adalah 30. Untuk itulah apabila terjadi poin 29-29,
maka pemenangnya adalah pemain yang terlebih dulu mencapai angka 30. Permainan dalam
olahraga bulutangkis, nomor tunggal maupun nomor ganda, terdiri dari 2 set. Jika tim Anda
memenangkan 2 set langsung, maka tidak akan ada tambahan set ketiga. Jika tim Anda menang
pada set pertama dan kalah pada set kedua, maka ada tambahan satu set yang biasa disebut rubber
game. Set ketiga adalah set penentuan di mana yang menang pada set ketiga berarti keluar
sebagai pemenangnya.
B. Peraturan Pertandingan Ganda
Beberapa peraturan dalam olahraga bulutangkis nomor pertandingan ganda adalah
sebagai berikut:
Sebelum pertandingan dimulai, telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis
pertama kali. Pemain di bidang servis kanan akan memulai pukulan servis ke arah lawan yang
berdiri secara diagonal di hadapannya.
Pukulan servis pertama yang dilakukan selalu dilakukan dari bidang servis kanan. Hanya
pemain yang menjadi berdiri secara diagonal di hadapan pemain yang servis, yang dapat
menerima bola atau shuttlecock. Jika shuttlecock hasil servis tersentuh atau dipukul oleh pemain
pasangannya atau yang tidak berhadapan dengan si pemain yang melakukan servis, maka pihak
yang servis mendapat angka.
C. Tambahan peraturan untuk pertandingan tunggal olahraga bulutangkis adalah sebagai berikut:
Permainan akan melakukan servis dari atau menerima servis dari bidang servis kanan,
hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap pertandingan seperti nilai 2, 4, 6, dan
seterusnya. Servis dilakukan dan diterima dari bidang servis kiri bila nilai pelaku servis
merupakan angka ganjil seperti 1, 3, 5 dan seterusnya.
Kedua pemain yang bermain akan mengubah bidang servis tempat masing-masing
pemain itu berdiri setiap kali sebuah poin dihasilkan dalam setiap pertandingan.
D. Kesalahan Pemain
Ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan pemain ketika melakukan servis.
Kesalahan yang dilakukan pemain yang berada pada sisi dalam lapangan atau pemain yang
melakukan servis akan menggagalkan servis yang dilakukannya dan akan menambah poin bagi
tim lawan.
Jika kesalahan dilakukan oleh pemain yang berada di sisi luar atau sisi lapangan yang
menerima servis, poin akan didapatkan bagi yang melakukan servis.
Kesalahan-kesalahan dalam servis yang biasanya dilakukan pemain adalah sebagai
berikut:
Ketika pemain melakukan servis, posisi shuttlecock pada saat disentuh raket berada di
atas ketinggian pinggang dari pemain yang melakukan servis atau satu di antara bagian dari
kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari satu di antara bagian tangan pelaku servis yang
memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket. Jika hal ini terjadi, service judge akan
meneriakkan foul dan pemain lawan yang akan mendapatkan poin atau nilai.
Saat pemain melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah. Jatuhnya
shuttlecock tidak berada di posisi yang berdiagonal dengan pemain yang melakukan servis; atau
jatuh di depan garis servis pendek; atau jatuh di belakang garis servis panjang; atau jatuh di luar
garis batas samping lapangan. Jika shuttlecock jatuh di depan garis servis pendek, pemain dapat
membiarkan saja tanpa memukul shuttlecock. Jika shuttlecock keluar, poin akan didapatkan oleh
pemain yang menerima servis tersebut.
Kesalahan yang selanjutnya adalah kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang
servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada dalam bidang servisnya yang terletak
bersebarangan diagonal.
Sebelum atau ketika melakukan servis, salah seorang pemain melakukan gerak tipu atau
pura-pura atau secara sengaja mengejutkan lawannya dan memecahkan konsentrasi dari pemain
yang lawannya, hal ini juga termasuk jenis pelanggaran.
Pada servis atau sedang reli, shuttlecock mengenai badan pemain, jatuh ke luar lapangan
dan mengenai net. Maka, ini termasuk kesalahan dan poin akan diberikan kepada tim lawan.
10. Cara Melakukan Smash pada Bulu Tangkis :
- Pemain harus memperhatikan posisi berdiri.
- Ketika akan melakukan smash posisi tangan dan tubuh dalam keadaan rileks.
- Posisi tangan yang tidak memegang raket menunjuk ke arah kok. Sedangkan tangan yang
memegang raket di angkat dengan siku sedikit di tekuk hingga pergelangan tangan tegak lurus
ke atas.
- Lakukan lompatan ke arah datangya bola atau kok.
- Ketika akan melakukan pukulan, putar bahu pada tangan ke arah depan dan ke bawah.
- Sebisa mungkin pukul bola atau kok tepat mengenai raket di bagian tengah dengan permukaan
raket yang rata.

Anda mungkin juga menyukai