Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PANDANGAN PENDIDIKAN TRADISIONAL & MODEREN

TERHADAP PENDIDIKAN JASMANI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Azaz dan Landasan Penjas

Dosen Pengampu : M.Pd Yogi Ferdy Irawan

Disusun Oleh Klompok 3 :

Maulana Sarif Hidayat OR923013

Ahmad Ferdiansah OR923027

Nisfa Nur Assyifa OR923035

Agus Riyanto OR923037

Panggih Pangestu OR923039

UNIVERSITAS MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Alla SWT atas anugrah-Nya yang telah memberikan
Rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tepat pada waktunya,
penulisan makalah yang berjudul “Pandangan Pendidikan Tradisional & Moderen Terhadap
Pendidikan Penjas” ini untuk memenuhi tugas mata kuliah azaz dan landasan penjas.

Penuli menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini
disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karna itu, semua
kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah lebih
lanjut.

Makalah ini dapat diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai piha.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya pada kesampatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak, terutama rekan-rekan kelompk 3 yang telah memberi masukan demi
kelancaran dan kelengkapan makalah ini. Akhirnya, semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada
manfaatnya.
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Olahraga Tradisional


2. Pengertian Olahraga Moderen
3. Pandangan konsep Pendidikan jasmani
4. Beberapa Macam Olahraga Permainan Tradisional dan Permainan Moderen

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan merupakan suatu mata ajar yang
diberikan disuatu jenjang sekolah tertentu, yang merupakan salah satu bagian dari
Pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan Pembinaan hidup sehat
untuk bertumbuh dan berkembang jasmani, mental, sosila, dan emosional yang serasi,
selaras dan seimbang.
Pendidikan olahraga mempunyai peran penting dan strategi dalam Pembangunan
bangsa. Pendidikan dapat menjadi sarana dalam pengembangan olahraga di sekolah.
Olahraga secara teratur berdampak pada meningkatnya kebugaran. Muaranya adalah
membaiknya kesejahteraan rakyat, khususnya melalui program membentuk remaja dan
generasi muda yang sehat, dan berkarakter baik. Kampanye Stay away From drug ini diikuti
oleh anak-anak remaja, yang pada umumnya adalah Pelajaran sekolah, baik dari tingkat
SD,SMP maupun SMA. Para pelajar sekolah akan mempunyai kesempatan masa depan yang
lebih baik, jika mereka menyadari sejak dini pentingnya masa depan. Dengan begitu mereka
tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dengan cara menghindari, atau tidak berpartisipasi
dalam berbagai perilaku yang kurang baik, sepreti merokok, narkoba, seks bebas, dan lainya.
Pada dasarnya permainan permainan tradisional merupakan unsur-unsur
kebudayaan yang tidak dapat dianggap remeh, karena permainan tradisional memberikan,
pengaruh yang besar terhadap kejiwaan, reflek, kesabaran, keseimbangan, keakraban,
dengan alam kemampuan motoric, dan memahami nilai-nilai kehidupan sosial anak
dikemudian hari.
Dari manfaat yang dihasilkan dalam permainan tradisional memungkinkan timbulnya
inisiatif,kreativitas anak untuk menciptakan dan inovasi untuk memproduksi sendiri. Tidak
seperti permainan modern yang lebih banyak dirancang untuk dimainkan sendiri, permainan
tradisional melibatkan interaksi banyak anak. Itu sebabnya permainan anak-anak sekarang
lebih individual dan sulit untuk bersosialisasi. Permainan tradisional adalah identitas dan
kebudayaan bngsa yang harus senantiasa terjaga keutuhan dan kelestariannya.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan tentang olahraga tradisional?
2. Jelasakan tentang olahraga moderen?
3. Jelaskan pandangan konsep Pendidikan jasmani?
4. Sebutkan macam-macam olahraga tradisional dan modern?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui tentang olahrga tradisonal.
2. Mengetahui tentang olahraga modern.
3. Mengetahui pandangan konsep Pendidikan jasmani.
4. Mengetahui macam-macam olahraga tradisional dan modern.

BAB II

PEMBAHASAN

. Pengertian olahraga tradisional

Permainan tradisional merupakan segala bentuk permainan yang telah ada sejak zaman
dahulu dan diwariskan secara turun-temurun dari genarasi. Pada umumnya, permainan tradisional
sangat susah untuk dicari dari mana asal muasalnya, maupun mengenai siapa penciptanya. Biasanya
permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam suatu Masyarakat mencerminkan warna
kebudayaan setempat.

. Pengertian olahraga moderen

Permainan moderen merupakan permainan yang disajikan pada suatu piranti atau perangkat
teknologi dan dimainkan secara virtual. Media teknologi yang digunakan, yaitu consol, computer,
handphone dan elektronik lainnya. Seiring perkembangan teknologi, permainan tradisional ini sudah
jarang dimainkan dan kalah bersaing dari permainan moderen.

. konsep Pendidikan jasmani dibagi menjadi beberapa pandangan sebagai berikut.

a. Pandangan Tradisional
Pandangan ini mengemukakan bahwa manusia terdiri dari dua komponen utama yaitu
komponen utama yaitu komponen jasmani dan komponen Rohani, pandangan ini
menganggap bahwa bahwa Pendidikan jasmani semata-mata sebagai pelengkap,
penyeimbang, atau penyelaras Pendidikan Rohani manusia.
b. Pandangan Moderen atau Holistik
Pandangan ini berpendapat bahwa manusia adalah kesatuan dari berbagai bagian yang
terpadu. Oleh karena itu, Pendidikan jasmani tidak hanya berorientasi pada jasmani saja
atau hanya terfokus pada suatu kepentingan atau komponen saja. Setelah mengalami
berbagai perumusan akhirnya terputuskan bahwa Pendidikan jasmani juga menekankan
pada aktivitas fisik, bermain, rekreasi, atau aktivitas lain dalam lingkup aktivitas fisik.
Pendidikan jasmani pada zaman sekarang mulai merasakan suasana baru, inovatif,
kreativitas, dampak globalisasi yang sangat cepat saalah satu contohnya adalah media
pembelajaran penjas.komponen pada pandangan ini terletak pada progressive education
yaitu suatu Langkah untuk pengembangan fisik serta Rohani manusia, Pendidikan
jasmani harus mengembangkan potensi manusia seara menyeluruh sehingga Pendidikan
jasmani menjadi kurikulum Pendidikan.

. beberapa macam olahraga permainan tradisional dan permainan moderen.

1> Permainan Boy-boyan


Permainan tradisonal yang berasal dari jawa Barat yang memadukan kerja motoric
anak dan juga mengasah kemampuan dalam membuat strategi dan saling bekerja sama.
permainan ini menggunakan alat yang bisa didapat di mana saja dan tak perlu
mengeluarkan uang untuk mendapatkanya. Seprti pecagan genting yang bisa didapat
disekitar rumah dan sebuah bola kecil yang empuk dan tidak keras. Karena selain untuk
dilempar ke susunan genting yang berbentuk Menara, bola tersebut jga digunakan untuk
dilempar ke tubuh pemai. Jadi di usahakan bolanya harus empuk agar tidak melukai
pemain.

a. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain Boy-boyan :

1) Terdiri dari 2 tim


2) Masing-masing tim terdiri dari 4-8 orang
3) Sediakan pecahan genting yang berbentuk lingkaran, segitiga, atau sesuai dengan
kesepakatan Bersama sebanyak 7-10 genting
4) Sediakan bola kasti atau bola yang terbuat dari kertas yang dilapisi plastic.
b. Cara bermain Boy-boyan :
1) Siapkan 7-10 genting tersebut, kemudian disusun terlebih dahulu
2) Sala satu dari kedua tim melakukan suwit
3) Tim yang kalah sebagai penjaga atau penghadang
4) Tim yang menang harus menang harus merobohkan genting yang telah tersusun
5) Tim yang menjadi penghadang harus mencegah tersusunya Kembali genting tersebut
6) Tim penghadang harus mengambil bola yang digunakan untuk melempar genting
tadi dan di lemparkan kepada tim pemain yang berusaha Menyusun genting tersebut
7) Pemain yang terkena lemparan bola, harus keluar dari tim. Begitu pula seterusnya
8) Apabila tim pemain sudah terkena semua dan genting tersebut belum tersusun maka
diganti oleh tim penghadang
9) Dan apabila sudah tersusun semua genting tersebut maka orang yang berhasil
Menyusun mengatakan “BOY”
c. Manfaat permainan Boy-boyan
1) Melatih kekompakan
2) Melatih konsentrasi
3) Mengasah kemampuan strategi yang tepat

2> Permainan Bentengan


Bentengan adalah permainan yang di mainkan dilapangan terbuka yang tujuanya
untuk menyerang dan mengambil alih benteng lawan dengan menyentuh tiang atau pilar
yang telah diilih oleh lawan dan menerikan kata benteng. Kemenengan juga bisa diraih
denga menawan seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk
menentukan siapa yang berhak menjadi penawan dan yang tertawan ditentukan dari
waktu terakhir saat si penawan atau tertawan menyentuh benteng mereka masing-
masing.
Dalam permainan bentengan, biasanya masing-masing anggota mempunyai tugas
sebagai penyerang, mata-mata, penggangu, dan penjaga benteng.permainan ini sangat
membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal, agar bisa
mengelabuhi musuh.

a. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain bentengan


1) Terdiri dari 2 tim
2) Masing-masing tim terdiri dari 6-10 orang
3) Masing-masing tim menentukan bentengnya, bentengnya bisa berupa : pohon, tiang
atau tembok
4) Sediakan tempat tahanan kurang lebih sekitar 4-6 meter dari benteng masing-
masing tim.
b. cara bermain bentengan
1) kedua tim melakukan suwit
2) Tim yang menang maju satu-satu
3) Anggota tim lawan akan berusaha menyentuh orang yang maju terlebih dahulu
4) Untuk menghindari sentuhan lawan bisa Kembali ke benteng masing-masing dan
begitu seterusnya
5) Apabila salah satu dari tim terkena sentuhan lawan, maka menjad tahanan
dibenteng lawan
6) Apabila ingi membebaskan tahanan, maka cukup mendatangi benteng lawan dan
menyentuh salah satu anggota badannya teman kita yang ditahan
7) Tim lawan jangan sampai menyentuh kita dan teman kita yang baru di bebaskan
8) Apabila kita disentuh atau teman kita yang baru dibebaskan tersentuh lagi oleh
lawan maka kita atau teman kita menjadi tahanan Kembali
9) Ingat harus ada tim yang menjaga bentangnya
10) Apabila benteng lawan tidak ada yang menjaga, maka pemain dapat menyentuh
benteng tersebut kemudian teriak “BENTENG”
11) Maka tim yang bisa menyentuh benteng lawan tersebut yang akan menjadi
pemenangnya
c. Manfaat bermain bentengan :
1) Dapat melatih kekompakan
2) Dapat melatih konsentrasi
3) Mengasah kemampuan strategi yang tepat
4) Meningkatkan kekuatan dan ketangkasan

3> Permainan gobak sodor


Permainan gobak sodor adalah sejenis permainan daerah dari Bali di
Indonesia.permainan ini biasanya dimainkan di lapangan dengan acuan garis-garis yang
ada atau bisa juga menggunakan lapakangan segiempat yang dibagi menjadi 6 bagian
biasanya diberi tanda dengan kapur.
Inti permainanya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke
baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup
harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah
ditentukan.

a. Cara bermain gobak sodor :


1) Kedua tim melakukan suwit
2) Tim yang kalah sebagai penjaga dan harus berjalan disepanjan garis yang melintang,
yang telah ditentukan. Kakinya harus selalu menginjak garis tersebut.
3) Tim penyerang harus berusaha melewati semua garis yang melintang yang dijaga
oleh penjaga dari tim lawan. Jika salah satu pemain bisa Kembali lagi ketempat yang
pertama dimulai, tanpa tersentuh tim penjaga maka tim penyerang dinyatakan
menang
4) Tetapi apabila tim penjaga bisa menyentuh salah satu pemain tim penyerang, maka
tim penjaga menang. Kemudian tim penjaga bergantian menjadi tim penyerang,
begitu seterusnya.
b. Manfaat permainan gobak sodor
1) Dapat melatih kekompakan
2) Mengasah kemampuan otak
3) Mengasah kemampuan mencari strategi yang baik
4) Meningkatkan kekuatan dan ketangkasan

4> Permainan kasti


Permainan ini biasanya dilakukan dilapangan terbuka. Permainan ini bisa melatih
kedisiplinan diri serta rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar bermain kasti
dengan baik kita dituntut memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar,
dan menangkap bola serta kemampuan lari. Permainan kasti sangat mengandalkan
Kerjasama pemain dalam satu regu.
Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut menguasai Teknik dasar Teknik
dasar bermain kasti.
Adapun Teknik dasar permainan kasti ada 3, yaitu melempar, menangkap, dan
memukul bola.
a. Teknik melempar bola
- Melepar bola menyusur tanah
1) Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan
2) Posisi badan membungkuk
3) Ayunan lengan belakang ke depan melalui bawah
4) Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran
- Melempar bola mendatar
1) Bola dipegang pada pangkal ruas jari Tengah, diantara jari telunjuk, jari
Tengah dan jari manis. Sedangkan jari kelingkingdan ibu jari mengontrol bola
agar tidak jatuh.
2) Badan condong ke blakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
3) Bola dilempar mendatar setinggi dada ke araah sasaran
- Melempar bola melambung
1) bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari
Tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol
bola agar tidak jatuh
2) badan condong keblakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
3) melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan,
maka kaki berada di depan, begitu sebaliknya.
4) Bola dilempar melambung diikuti Gerakan lanjutan dengan melangkahkan
kaki ke belakang ke depan.
5) Padangan mata kearah sasaran lemparan
- Melempar bola memantul tanah
1) Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan
2) Ayunan lengan kea rah depan bawah
3) Bola dilempar memantul tanah ke sasaran
b. Teknik menangkap bola
- Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
1) Menangkap bola mendatar
2) Menangkap bola melambung
3) Menangkap bola menyusur tanah
4) Menangkap bola memantul tanah
- Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu:
1) Pandangan mata tertuju pada arah datanya bola
2) Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka
membentuk setengah bola
3) Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan
tangan keblakang.
c. Teknik melambungkan bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik
kepada pemukul.
1) Berdiri tegak. Jika melempar dengan tangan kanan, maka maka kaki kanan
berada didepan
2) Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan
3) Badan condong kedepan
4) Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360^
5) Langkahkan kaki kiri kedepan, ayunkan lengan kedepan dan lepaskan bola
saat berada disamping pahakanan disertai lecutan pergelangantangan
d. Teknik memukul bola
1) Pegang alat pemukul dibagian yang lebih kecil dengan satu lengan
2) Berdiri menyamping sehingga pelambung berada disamping kiri pemikul
3) Kedua kaki dibuka selebar bahu
4) Letakan alat pemikul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang
memegang alat pemikul ditekuk
5) Pandangan kearah pelambung dan datanya bola
6) Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan
tangan saat bola dalam jangkauan pukulan
7) Diikuti Gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan
Teknik memukul bola ada 4 macam yaitu: memukul bola mendatar, memukul
bola melambung, memukul bola memantul tanah.
e. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain.
1) Terdiri dari 2 tim
2) Masing – masing tim terdiri dari 6-12 orang
3) Lapangan permainan kasti yang berbentuk seperti layang-layang
4) Kayu sebagai pemukul
5) Bola kasti
6) Dan sediakan 3 tiang atau tanda sebagai tempat untuk berhenti atau biasa
disebut dengan “hoong”
f. Cara bermain kasti
1) Kedua tim melakukan suwit
2) Tim yang kalah sebagai penjaga
3) Tim yang menang sebagai pemulai permainan
4) Yang harus kita lakukan pertama kali adalah pengang tongkat oleh salah satu
orang, dari permainan pertama
5) Cara memegang tongkat tangan kanan memegang tongkat dan tangan kiri
kedepan sebagai ukuran tinggi bola yang ingin dipukul
6) Setelah dipukul pastikan bola tidak bisa ditangkap oleh lawan dan lari
ketiang atau tenda yang telang ditentukan
7) Jika sudah berada ditiang lihat teman selanjutnya yang akan memukul
8) Jika teman sudah memukul dan pukulannya jauh, cepat lari ke dalam area
pemukul
9) Jika anda terkena bola, cepat ambil bolanya dan lempar kea rah lawan anda
dan pastikan kena pada salah satu anggota lawan anda dan begitu
seterusnya.
g. Manfaat permainan kasti
1) Melatih kekompakan
2) Melatih kecerdasan
3) Melatih kekuatan, lari, memukul, dan kecepatan.

5> Permainaan bola karung


Permainan bola karun sama dengan permainan futsal, hanya saja dalam permainan
bola karung menggunakan karung. Tujuannya adalah memasukan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki dan menggunakan karung. Selain lima pemain
utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan
sepak bola dalam ruangan lainya,lapangan permainan bola karung dibatasi garis, bukan
net atau papan

a. Berikut Teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh
setiap pemain bola karung.
1) Control bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan bola karangu dapat dilakukan
dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki
sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola
dengan sol sepatu dalam bola karung sangat penting sehingga harus dikuasai
oleh setiap pemain.
2) Passing atau pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki
bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik
adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau
umpanan Panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memeliki
akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.
3) Dribling atau mengiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan bola karung,
seorang pemain bola karung harus memiliki kemampuan dalam menggiring
bola. Ada beberapa Teknik dalam menggiring bola yang harus di kuasi dalam
permainan bola karung, berikut ini beberapa Teknik dalam menggiring bola
pada permainan bola karung:
 Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan Teknik ini jika jika menggunakan kaki kanan pemain bola karung
dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebalknya. Akan tetapi
Teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan apabila,begitu
pula sebaliknya.
 Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan Teknik ini pemain bola karung dapat mengecoh lawan ke
sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya.
Akan tetapi Teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri kanan,
begitupula sebalinya.
 Dribbling menggunakan bagian pungung kaki
Dribbling menggunakan punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan
tetapi Teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri
atau sebelah kanan.
4) Menendang keras ( shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan bola kurang adalah
menendang bola dengan menggunakan ujung kaki atau sepatu, karena
dengan Teknik ini bola akan meleset cukup kencang dan bola juga akan tetap
bergerak lurus.
5) Kecepatan
Ciri dari permainan bola karung adalah kecepatan, maka pemain bola,
bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena
dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain bola karung akan dapat
mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan
cepat Menyusun formasi baik itu Ketika melakukan penyerangan ataupun
Ketika melakukan penyerangan ataupun Ketika bertahan. Oleh karena itu
kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu Teknik dasar permainan
bola karung.
6) Fisik
Karenaa dalam permainan bola karung dituntut untuk banyak bergerak,
berlari, dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa
fisik yang baik sangat sulit seorang pemain bola karung menjadi petanding
dengan tempo tinggi.
b. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum permain bola karung
1) Terdiri dari 2 tim
2) Yang masing-masing tim terdiri dari 5-7 orang
3) Masing-masing tim menggunakan kaos olahraga ( tidak harus bernomor
punggung) yang terpenting menutupi badan
4) Mengunakan sepatu olahraga maupun sepatu lainnya bukan sepatu sepak
bola bersepul
5) Sediakan lapangan yang berbentuk seperti lapangan futsal
c. Cara bermain bola karung
1) Dilakukan selama kurang lebih 20 menit
2) Permainanya sama seperti bermain futsal biasa
3) Tidak ada baasan jumlah pergantian pemain
4) Jika ada pemain yang urang lepas atau sebek maka pemain wajin mengganti
karungnya diluar area pertandingan kemudian masuk Kembali ke area
pertandingan
d. Manfaat permainan bola karung
1) Memperbaiki percaya diri
2) Mengurangi kebosanan dan kepenatan
3) Mengasah kesimbangan pemain
4) Meningkatkan setamina sehingga daya tahan tubuh terus terjaga
5) Memupuk rasa kebersamaan
6> Olahraga renang
Renang adalah olahraga air yang menyenangkan, selain itu olahraga yang
melombakan kecepetan atlet renang dalam berenang. Berenang biasanya dilakukan
tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air,
mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
a. Dasar-dasar belajar renang:
1) Pengenalan air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali
belajar renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap
air dan menenal sifat-sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan
atau yang lain, misalnya:
a. Berkejar kejaran dikolam yang dangkal
b. Saling mencipratkan air ke muka teman
c. Memasukan kepala dan bandan ke dalam air
d. Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
e. Main tebak tebakan di dalam air
f. Berjalan mengelilingi kolam
g. Bermain kerata keretaan di air.
2) Meluncur
Setelah mengetahui sifat-sifat air, maka dilanjutkan dengan Latihan
meluncur dan mengapun, ccaranya adalah:
a. Berdiri dengan kedua tangan lurus, bungkukan badan ke depan.
b. Letakan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong
ke depan dalam sikap mengambang dan meluncur.
c. Atau bisa juga dilakukan dengan cara berdiri dengan satu kaki
yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding
kolam.
d. Kedua tangan lurus dan bungkukan badan ke depan, kemudian
tolakkan kaki yang menempel pada diding sehingga badan
terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.

Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka


terlebih dahulu menggerakan kaki sambil duduk di pinggir kolam
atau dengan memegang parit kolam dan mengerak Gerakan kaki.

3) Latihan pernafasan
 Teknik Gerakan pernafasan
1. Sikap permulaan
a. Berdiri kongkang di kolam dasar
b. Membungkukan tubuh rata dengan air
c. Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang
diluruskan ke depan.
2. Gerakan
a. Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke
kanan, sehingga mulut mengambil nafas
b. Gerakan tersebut bersamaan lengan searah berada dengan
putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
c. Latihan pernafasaan dengan Gerakan lengan agar dapat
mengatur irama pengambilan nafas.
d. Pada prinsipnya mengambil udara lewat muut dengan
menghebuskan di dalam air.
 Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas
1. Lakukan dengan posisi telungkup terapung , dan kedua tangan
memegang diding kolam
2. Ambilah nafas melalui mulut dan masukan muka ke dalam air, mata
melihat ke depan sedikit.
3. Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu,
putarkan kepala ke samping kanan atau kiri berporos leher. Sehingga
mulut di atas permukaan air.
4. Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu
masukan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
4) Macam – macam gaya dalam olahraga renang
1. Gaya bebas
Gaya bebas yaitu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air.
2. Gaya dada
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala bia ada diluar air dalam waktu yang lama.
3. Gaya punggung
Berenang gaya punggung, orang yang berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air.
4. Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu suatu diantara gaya
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
5) Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang:
1. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kejang otot
pada saat berenang.
2. Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang.
3. Latihan irama kaki terlebih dahuli, sebelum bentuk-bentuk Latihan
lainnya.
4. Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuanya.
5. Memakai pakaian renang yang berwarna tidak putih karena air kolam
dapat menyebabkan berubah warana menjadi kuning.
6. Berjalan jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang
cocok.
7. Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang.
6) Manfaat renang bagi tubuh:
1. Membuat otot saat berenang, kita menggerakan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala , leher, anggota gerak atas, dada, perut,
punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapak kakai.
2. Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paru.
3. Menambah tinggi badan.
4. Melatih pernafasan sangat disarankan untuk orang yang terkena
penyakit asma untuk berenang lantaran system cardiovascular serta
pernafasan bisa menjadi kuat.
5. Membakar kalori lebih banyak saat berenang.
6. Menyingkirkan setres
7. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah.
8. Meningkatkan kapasitas vital paru-paru.
9. Mempengaruhi otot menjadi berisi.

7> Senam aerobic


Senam aerobic berasal dari kata aero yang berarti oksigen, aerobic yaitu olahraga
yang berhubungan dengan system kerja aliran oksigen dalam tubuh yang melakukanya.
Selain itu, senan aerobic adalah serangkaian gerak dengan segaja yang dilakukan
mengikuti irama music yang dipilih, dengan kata lain aerobic adalah serangkaian
gabungan antara gerak dan music sehingga membentuk keselarasan dan keserasian demi
terbentuknya tubuh yang sehat dan bugar. Senam aerobic dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
senam aerobic low impact ( benturan ringan ) , moderate impact ( benturan sedang ) ,
dan aerobic high impact ( benturan keras ).
Perbedaan tingkat benturan, didasarkan pada berbedaan sentuhan salah satu kaki
ke lantai. Gerakan senam aerobic low impact, salah satu kaki selalu berada dan
menyentuh di lantai setiap waktu. Gerakan senam aerobic moderate impact salah satu
kaki selalu ada di lantai dengan tumit mngangkat setiap waktu dengan contoh Gerakan
melompat dan memutar.
a. Latihan senam aerobic
Lakukan Latihan senam aerobic secara teratur. Aturan Latihan senam aerobic
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemanasan
2. Gerakan inti aerobic
3. Gerakan pendinginan
b. Teknik Langkah ( steeping ) sebagai berikut:
1. Single step ( Langkah Tunggal )
2. Double step ( Langkah ganda )
3. V step ( Langkah segitiga )
c. Gerakan Langkah kaki dalam senam aerobic
1. Langkah biasa ( looppas )
2. Langkah rapat
3. Langkah keseimbangan ( ballanspas )
4. Langkah depan ( galoppas )
d. Gerakan ayunan tangan:
1. Ayunan satu lengan depan belakang
2. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat
badan
3. Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan
berat badan
4. Ayunan dua lengan depan belakang
5. Ayunan dua lengan saling depan di muka badan
e. Manfaat senam aerobic
1. Meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru
2. Meningkatkan kekuatan otot
3. Meningkatkan kelentukan
4. Komposisi tubuh
5. Latihan aerobic

- Potesi pengembangan kebugaran melalui aktivitas permainan tradisional.


Bermain dan prmainan bukan sekedar sebagai sarana memperoleh
kesenangan semata. Kegiatanya dapat dijadikan sebagai media bersoialisasi,
mengekspresikan diri, beradaptasi dengan lingkugan, sampai dengan terapi
pangguan sakit atau kelainan pada anak. Melalui kegiatan bermain dan
permainan anak-anak penderita sindroma down dapat dilatih penguatan otot,
Latihan dasar terpusat, dan Latihan kombinasi. Terapi bermain adalah terapi
motode yang menggunakan permainan sebagai alat dalam situasi yang telah
disiapkan untuk membantu anak-anak mengespresikan prasan diri mereka,
seperti senang, sedih, marah, dendam, depresi, atauemosi lainnya. Anak autis
dapat diterapi dengan bermain dan permainan untuk meningkatkan kemampuan
interaksi sosialnya, salah satunya bermain asosiatif. Tidak hanya itu, bermain dan
permainan dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan anak akibat
hospitality.
Permainan tradisonal memberikan manfaat kepada anak sejak dini. Manfaat
tersebut diantaranya adalah meningkatkan keterampilan sosial anak,
menambahkan nilai dan pembentukan karakter dan meningkatkan kemampuan
fisik dan motoric anak. Manfaat ini semua tentunya didapatkan oleh anak-anak,
Ketika mereka mampu mengkspresikan diri, didukung orang tua, keluarga, dan
lingkungan sekola.
Unsur-unsur gerak lokomontor,non lokomontor dan manipulative yang
terdapat pada permainan tradisional sangat mendukung tercappainya kebugaran
jasmani yang baik. Komponen-komponen kebugaran jasmani yang dimaksud
dapat dilatih dengan baik melalui permainan tradisional. Gerak-gerak dasar,
seperti melempar, menangkap, berjalan, berlari, dan memutar tubuh merupakan
unsur-unsur gerak yang ada pada permainan tradisional mempengaruhi
kebugaran jasmani, terlebih pada pelaksanaan penjas. Beberapa literatur
penelitian menyebutkan bahwa permainan tradisional meningkatkan kebugaran
jasmani siswa, serta minat dan motivasi belajar siswa terhadap penjas.
Tidak hanya dapat digunakan untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada
usia anak-anak saja, permainan tradisional juga dapat memberikan manfaat yang
sama sampai dengan seseorang berusia remaja ataupun dewasa. Hanya saja,
semakin tinggi usia seseorang akan mempengaruhi ketersediaan waktu luangnya
untuk memainkan permainan tradisional. Hal ini berbeda dengan anak-anak
yang masih sangat luas kesempatan untuk memainkan permainan tradisionl ini.
Permainan tradisional butuh dilestarikan dengan segudang manfaatnya.

- Komponen kebugaran jasmani


Kemampuan seseorang dalam menghadapi tugas harinya tanpa merasakan
adanya kelelahan yang sangat berarti merupakan pengertian kebugaran jasmani
secara umum. Sebagai indicator kebugaran jasmani seseorang, dilihat dari
kemampuan setiap komponen kebugaranjasmaninya, komponen kebugaran
jasmani dibedakan menjadi tiga kelompok.
A. Kebugaran yang berhubungan dengan Kesehatan, meliputi daya tahan
otot, kelenteruan dan komposisi tubuh.
B. Kebugaran fisik yang berhubungan dengan keterampilan terdiri dari,
kecepatan, kelincahan, daya ledak, keseimbangan, dan koordinasi.
C. Memandang kebugaran sebatas pada keadaan “tidak sakit”

Penjelasan sedikit mengenai berbagai komponen kebugaran jasmani:

a. Kekuatan merupakan kemampuan tubuh menahan beban tertentu.


b. Kecepatan adalah kondisisaat tubuh mampu berpindah dari satu titik
ke titik lainya dengan secepat cepatnya dalam keadaan lurus.
c. Kelincahan hapir sama dengan kecepatan,hanya saja terdapat
perubahan-perubahan arah dalam menuju titik akhir.
d. Kelenturan merupakan kodisi tubuh yang mampu memperluas ruang
gerak sendi secara maksimal.
e. Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegralkan berbagai
macam bentuk Gerakan berbeda dan mampu mengordinasikan
tubuh dengan baik.
f. Daya tahan kardiovaskular, kemampuan jantung dan paru-paru
dalam memompa darah dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
g. Daya tahan otot, kemampuan otot beraktivitas secara terus menerus
tanpa merasa kelelhan yang berlebihan.
h. Keseimbangan, kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh
dalam keadaan stabil dan keseimbangan.
i. Kecepatan reaksi, kemampuan merespon rangsang yang di tangkap
panca indrea secara cepat.

Tes kebugaran jasmani dapat digunakan untuk mengukur derajat


kebugaran jasmani seseorang. Secara umum telah terdapat pedoman tes
dan pengukuran kebugaran jasmani seseorang mulai dari usia sekolah
dasar sampai dengan remaja. Tes itu disebut tes kebugaran jasmani
indonesia (TKJI ).
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pendidikan jasmani adalah proses Pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani


yang direncanakan secara sictemmatis bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkanpeserta didik pada aspek kebugaran jasmani, aspek keterampilan gerak,
kongnitif,afektif, serta sosial dan emosional. Sejaranh Pendidikan jasmani dalam beberapa
masa dan zaman sejarang diantaranya adalah masa bangsa premitif, bangsa mesir, bangsa
cina purba, bangsa Yunani purba, bangsa romawi, abad pertengahan, zaman renaissance dan
humanisme,abad ke 19 dan 20, dan Sejarah singkat Pendidikan jasmani di Indonessia. Ruang
lingkup Pendidikan jasmani meliputi permain dan olahraga, aktivitas pengembangan,
aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitasair, Pendidikan luar kelas dan Kesehatan.tujuan
Pendidikan jasmani adalah untuk mengembangkan dan meningkatan peserta didikpada
aspek kebugaran jasmani, aspek keterampilan gerak, kognitif, afektif seta sosial dan
emosional.

Permainan tradisional merupakan aktivitas turun temurun yang ada di berbagai


wilayah Indonesia denganbentuk kegiatan adalah bermain dan memperoleh kesenangan.
Permainan tradisional ini dapat dimainkan segala usia, hanya saja kesempatan bermain bagi
anak-anak menjadi lebih besar karena belum menghadapi tututan kebutuhan hidup yang
lebih kompleks. Manfaat yang terkadang di dalamnya adalah dapat digunakan sebagai sarana
terapi penyakit, mengembangkan nilai dan karakter, meningkatkan kemampuan fisik, dan
motoric, dan meningkatkan minat dan motivasi siswa

Keberadaan dan kelestarian permainan tradisional patut dijaga Bersama dengan cara
selalu memperkenalakan permainan tradisional sejak dini. Ini di maksud untuk memberikan
pengalaman kepada anak usia emasnya. Jangan sebalikny anak-anak sudah terfosir dengan di
kenalkan pada gadget. Lingkungan kelurga menjadi lingkungan awal yang sangat penting,
orang tua dapat memperkenalkan pada anaknya akan ragam jenis permainan tradisional.
Pada lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana bermain jga di perlukan agar
siswa dapat memanfaatkanya Ketika jam istiraha. Kemudian pada tataran pemerintah,
mendukung keberadaan beberapa sanggar ataupun rumah belajar yang telah melestarikan
permainan tradisional dan sekaligus ikut serta mensosialsikannya.
Dalam menerima sikap perubahan sosial didalam Masyarakat kita menang harus
bersifat terbuka dan dinamis terhadap perkembangan zaman. Ada sebuah garis-garis yang
harus memisahka kebudayaan asli dengan masuknya kebudayaan luar dalam era global saat
ini. Perubahan sosial akan terjadi apabila Masyarakat menerima perubahan itu sendiri,maka
dari itu kita perlu yang Namanya kesadaran sejak dini untuk menjaga dan melestarikan
kebydayaan local Masyarakat kita sendiri, kalua bukan kita siapa lagi dan tidak akan menutup
keemungkinan memudarnya permainan tradisional, sebagai salah satu contoh penulisan di
atas, dapat terjadi bila kita sendiri tidak memelihara kebudayaan kita sendiri.

B. SARAN-SARAN

Penulisan menerima saran berupa kritikan atau masukan, agar pembuatan penulisan
selanjutnya dapat lebih baik lagi dan mampu memberikan manfaat bagi
pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai