Anda di halaman 1dari 5

URAIAN SINGKAT

PAKET JASA KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG


KANTOR DAN PAGAR
KANTOR BAHASA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencanaan adalah


berpedoman pada ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas-tugas
perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik Bangunan
Negara yang terdiri dari:
a. Persiapan perencanaan, yaitu kegiatan yang meliputi seluruh pekerjaan awal
sebelum pekerjaan dimulai meliputi penyusunan jadwal, pengerahan tenaga
ahli, tenaga sub profesional, dan tenaga pendukung, rencana serta metode
pengumpulan data dan informasi lapangan, membuat interpretasi secara garis
besar terhadap KAK, serta konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung mengenai peraturan daerah/perijinan bangunan.
b. Melakukan survey mendalam terhadap bangunan yang akan di renovasi yang
garis besar pelaksanaannya sebagai berikut:
- Gedung Kantor, luas 1.948 m² (2 lantai), dengan lingkup pembangunan:
Satuan Ruang Jumlah Besaran
No Kebutuhan Jumlah
(m2) Ruangan (m2)

I Ruang Utama
1.1 Ruang Kerja Pimpinan 1 37.00 37.00
1.2 Ruang Kassubag TU setingkat Eselon IV 1 11.00 11.00

1.3 Ruang Kerja Staf 2 40.00 80.00


Subtotal Kebutuhan RU 128.00
II Ruang Penunjang
2.1 Ruang Rapat 1 45.00 45.00
2.2. Ruang Unit Layanan Terpadu (ULT) 1 105.00 105.00

2.3. Ruang Arsip 1 20.00 20.00


2.4 Ruang Brankas 1 6.00 6.00
2.5 Perpustakaan 1 100.00 100.00
2.6 Gedung Aula 1 300.00 300.00
2.7 Ruang Mitra 1 45.00 45.00
2.8 Toilet 6 8.00 48.00
2.9 Toilet Disabilitas 2 8.00 16.00
2.10 Ruang Kesehatan 1 9.00 9.00
2.11 Musala 1 40.00 40.00
2.12 Pantry 1 40.00 40.00
2.13 Ruang Laktasi 1 6.00 6.00
2.14 Gudang Arsip 1 12.00 12.00
2.15 Gudang BMN 1 24.00 24.00
2.16 Gudang Rumah Tangga 1 12.00 12.00

2.17 Ruang Genset 1 25.00 25.00


2.18 Ruang Petugas Keamanan 1 6.00 6.00

Subtotal Kebutuhan Ruang Penunjang 859.00


III Ruang Aktivitas Kebahasaan dan Kesastraan
3.1 Laboratorium Bahasa/UKBI 1 150.00 150.00

3.2 Ruang Leksikografi 1 45.00 45.00


3.3 Ruang kebahasaan 1 45.00 45.00
3.4 Ruang Siniar 1 45.00 45.00
Subtotal Kebutuhan Ruang 330.00
IV Fasilitas Lain
4.1 Lapangan Upacara 1 200.00 200.00
Lapangan Olahraga Multifungsi 1 200.00 200.00

Panggung Terbuka 1 50.00 50.00


4.2 Taman Literasi 1 50.00 50.00
4.3 Tempat parkir 1 100.00 100.00
4.4 Tempat Parkir Disabilitas 1 16.00 16.00

4.5 Pos Keamanan

Dengan rincian anggaran keseluruhan Pembangunan kantor:


a) Penentuan alokasi waktu;
b) Koordinasi dengan instansi terkait.

- Pagar Kantor, luas 4.704 m², lingkup pembangunan:


(1) Pembuatan denah pagar
(2) Pembuatan pondasi
(3) Pemasangan besi
(4) Pemasangan pagar depan dengan panjang 67 m², pagar belakang 50 m²,
dan pagar samping 149 m².
(5) Melakukan koordinasi dan konsultansi dengan pengguna jasa untuk
menampung saran masukan dan aspirasi sebagai bahan pertimbangan
dalam proses perencanaan teknis.
c. Penyusunan prarancangan seperti berupa gambar-gambar prarancangan
(rencana siteplan bangunan yang terdiri dari denah, tapak, dan potongan;
jaringan prasarana; konsep arsitektur, desain interior, struktur, mekanikal, dan
elektrikal), perkiraan biaya pembangunan, garis besar rencana kerja dan syarat-
syarat (RKS), dan mengurus perizinan sampai mendapat keterangan rencana
kota, keterangan persyaratan bangunan dan lingkungan, dan IMB pendahuluan
dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
d. Penyusunan pengembangan rancangan, antara lain membuat:
- Rancangan arsitektur dan desain interior, beserta uraian konsep dan
visualisasi atau studi maket yang mudah di mengerti oleh pemberi tugas.
- Rancangan struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
- Rancangan sistem mekanikal dan elektrikal.
- Rancangan utilitas dan tata hijau/landscape beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
- Perkiraan/estimasi biaya.
e. Penyusunan rancangan detail, antara lain membuat:
- Gambar-gambar detail arsitektur, desain interior, struktur, mekanikal,
elektrikal, dan utilitas yang sesuai dengan gambar rancangan yang telah
disetujui. Semua gambar harus ditandatangani oleh penanggung jawab
perusahaan.
- Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).
- Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (Bill of Quantity) dan Rencana
Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi (EE).
- Rancangan konseptual SMK3 dan biaya penerapan SMK3.
- Laporan akhir perencanaan.
f. Membantu PPK dalam menyusun dokumen tender pengadaan pelaksana
konstruksi.
g. Membantu Pokja Pemilihan Penyedia Pelaksana Konstruksi dalam menyusun
dokumen pemilihan, membantu pada saat pemberian penjelasan pekerjaan,
evaluasi, dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi tender ulang.
h. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanakan konstruksi fisik dan
melaksanakan kegiatan seperti:
- Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
- Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan konstruksi, terutama mengenai detail gambar
perencanaan.
- Memberikan saran-saran, pertimbangan, dan rekomendasi tentang
penggunaan bahan.
- Membuat laporan akhir pengawasan berkala.
1. Tanggung jawab perencana
a. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik profesi yang
berlaku.
b. Konsultan Perencana bertanggung jawab terhadap hasil desain sekurang-
kurangnya sampai produk desain tersebut selesai dilaksanakan
pembangunannya, sepanjang lingkup dan/atau kondisi lingkungan masih sesuai
dengan kriteria desain awal.
c. Konsultan Perencana yang tidak cermat dan/atau perencanaan yang dibuat tidak
benar/tidak lengkap sehingga hasil desain tidak dapat dilaksanakan, dikenakan
sanksi berupa kewajiban dan keharusan menyusun kembali perencanaan dengan
biaya dari konsultan perencana yang bersangkutan, apabila tidak bersedia
dikenakan sanksi, maka dimasukkan dalam daftar hitam atau sesuai perundang-
undangan yang berlaku.
d. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah minimal sebagai
berikut:
- Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
- Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh pengguna jasa, termasuk melalui
KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
mutu bangunan yang akan diwujudkan.
Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar, dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan
gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung negara.

Pangkalpinang, 20 Desember 2023


Pejabat Pembuat Komitmen,

…………………………………..
………………………….

Anda mungkin juga menyukai