Ketidaksetaraan 22
Ketidaksetaraan 22
Atif Fariz
FOLLOW
Ketidaksetaraan Gender
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili
pandangan redaksi Kompas.
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
KETIDAKSETARAAN GENDER
Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak berdasarkan biologis, tetapi
terbentuknya berdasarkan proses sosial dan kultural. Gender dapat berubah tetapi jenis kelamin tidk
dapat berubah. Pada masalah ketidaksetaraan gender adanya perilaku diskriminatif antara laki-laki dan
perempuan, adanya perbedaan bahkan ketidakadilan antara laki-laki dan perempuan. Ada beberapa
pengertian gender menurut beberapa tokoh, diantaranya:
1.Mosser
Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang di konstruksikan secara sosial bukan
berdasarkan perbedaan biologis semata.
3.Badley
Gender adalah suatu konstruksi sosial yang mengkategorikan laki-laki dan perempuan berdasarkan
persepsi dan perasaan. Gender bervariasi berdasarkan waktu, tempat, budaya, serta pengalaman hidup.
Dari pengertian tersebut, kita sendiri bisa memahami bahwasanya gender adalah hasil konstruksi
budaya, sosial dan psikologis.
1.Nurhaeni
Ketidaksetaraan gender adalah perlakuan diskriminatif/berbeda yang diterima antara laki-laki dengan
perempuan.
2.Moser
Ketidaksetaraan gender disebabkan oleh akses partisipasi dan kontrol yang tidak seimbang bagi
perempuan dalam mencapai sumber daya.
Pembahasan masalah gender ini sebenarnya bukan pembahasan yang baru. Dari dulupun masalah ini
telah banyak dibahas. Baik itu mengenai masalah perempuan yang bekerja, pendidikan terhadap
perempuan dan lain sebagai. Namun pada saat ini permasalahan itu sudah sedikit demi sedikit teratasi.
Oleh sebab itu, ada baiknya kita menghargai keselarasan antara laki-laki dan perempuan tetapi tidak
meninggalkan hakikat laki-laki dan perempuan itu seperti apa dan tidak melupakan tanggung jawab kita
itu sebagaimana mestinya. Jangan sampai masalah gender dan ketidaksetaraan gender merusak tatanan
hidup yang ada pada zaman saat sekarang ini.