5. Apa yang dilakukan setelah melakukan QC atau menerima hasil QC dari analis
6. Apa saja yang diperhatikan saat cek sampel
7. Sebutkan apa saja yang dilakukan di rutin
8. Angka / informasi apa saja yang harus dikeutahui akan melakukan TVA di hari pertama dan
bagaimana cara menanganinya
9. Apa perbedaan antara akurasi dan presisi
10. Apa saja yang perlu dikonfirmasi ke bangsal yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan
11. Sebukan data penunjang apa saja yang digunakan untuk verifikasi hormone reproduksi
12. Kemasan reagen dibuka pada tanggal 1 juni 2023 tertampil pada alat OBS 91 dengan remaining
test 326 dan tertera di kemasan ED 8/2023. Apakah yang perlu ditindaklanjuti sebagai pemula
pada hari ini (28 juli 2023)
13. Termasuk jenis error apakah 1-3S dan apa saja kemungkinan penyebabnya
14. Apa yang harus dilakukan apabila mengetahui adanya kekosongan reagen pemeriksaan maupun
control
15. Pre analitik apa yang harus dilakukan sebelum sampel running di cobas pro
16. Terkait soal no 6 mengapa hal tersebut harus diperhatikan Ketika cek sampel, jelaskan
17. Bagaimana mencari sampel 2 – 3 hari yang lalu? Praktikan
18. Bagaimana cara cek sampel kalau kertas atau joblist tidak ada
19. Apa yang harus dilakukan Ketika analis melaporkan ada pergantian LOT reagen, praktikan
20. Jika mendapatkan grafik seperti ini dengan sigma level 1 2,5 dan level 3,3 rule apa saja yang
dilanggar dan bagaimana tindaklanjutnya.
Akurasi: kemampuan mengukur sesuatu dengan tepat sesaui dengan nilai yang benar (true value).
Secara kuantitatif, akurasi diekspresikan dalam ukuran INAKURASI. Kita dapat mengukur inakurasi alat
dengan melakukan pengukuran terhadap control yang telah diketahui kadarnya. Perbedaan anatara
hasil pemeriksaan dengan nilai target control merupakan indicator inakurasi pemeriksaan kita.
Perbedaan ini disebut bias dan dinyatakan dalam persen, semakin kecil bias semakin tinggi akurasi
pemeriksaan
Syarat inakurasi ada 2 yaitu kita memiliki control yang dikur dengan metode gold standar dan bahan
control kita masih dalam keadaan yang baik sehingga substansi didalamnya tidak berubah.
Presisi: kemampuan memerikan hasil yang sama pada setiap pengulangan pemeriksaan. Secara
kuantitatif, presisi disajikan dalam bentuk IMPRESISI yang di ekspresikan dalam ukuran koefisien variasi.
Presisi terkait dengan reprodusibilitas suatu pemeriksaan. Ada kalanya klinisi meminta pemeriksaan
ulang akrena tidak yakin dengan hasilnya. Jika kita memiliki presisi yang tinggi, pengulangan terhadap
sampel yang sama akan memberikan hasil yang tidak jauh beda