Anda di halaman 1dari 4

GAYA HIDUP SOSIALITA DALAM AL-QUR’AN: ANALISIS TAFSIR

AUDIOVISUAL SURAH AL-TAKATHUR OLEH GUS DHOFIR ZUHRY


DI CHANNEL YOUTUBE NU ONLINE

Yani Ayuningtyas1, Savira Manzilina2, Zhafira Qotrun Nada3


1
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
2
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
3
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
1
ayuningtyasyani@gmail.com
2
3

Abstrak
Kata Kunci:

Abstract
Keywords:

A. Pendahuluan
Kehidupan sosial di era digital ini telah berubah begitu pesat. Istilah gaya hidup
menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Dalam KBBI, gaya hidup merupakan pola tingkah laku
sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat atau cara mengekspresikan diri melalui
aktivitas, minat, dan opini, khususnya yang berkaitan dengan citra diri. Sosialita diartikan
sebagai orang penting atau sosok yang berpengaruh dalam KBBI. Menurut Subagio, kata
sosialita terdiri dari kata social dan elite yang berawal dari kaum bangsawan atau keluarga
kerajaan yang mendapatkan perlakuan istimewa dalam kesehariannya. 1 Dalam
perkembangannya, gaya hidup ini mengalami pergeseran makna yang dikaitkan dengan
kehidupan glamor, mewah, dan gaya hidup hedonisme yang tidak hanya terjadi pada
kehidupan bangsawan namun juga di berbagai kalangan masyarakat.
Dari berbagai karya tafsir yang menjadi khazanah intelektualitas Islam, terdapat
sebuah karya tafsir yang sangat unik dan menarik untuk dikenalkan kepada publik, terutama
para pegiat kajian tafsir Al-Qur`an, yakni tafsir audiovisual. Tafsir audiovisual merupakan
tafsir yang memanfaatkan media sosial dalam penyampaian materi. Tafsir ini banyak
dilakukan oleh tokoh-tokoh agama di Indonesia, salah satunya Ach. Dhofir Zuhry yang kerap
dipanggil Gus Dhofir. Gus Dhofir merupakan tokoh agama yang aktif berdakwah dan
menyampaikan kajian-kajian di media sosial, seperti pada channel Youtube NU Online dalam
1
Novia Pramuditha Yusara dan Achmad Mujab Masykur, “Gambaran Perilaku Sosialita Cosmo Ladies
Semarang (Sebuah Studi Kualitatif Deskriptif),” Jurnal Empati Vol. 5, no. 4 (2016): 611.
ruang lingkup kajian tafsir tematik. Selain aktif dalam kajian ilmu tafsir, Gus Dhofir juga
aktif dalam kancah internasional dan dalam hal kepenulisan, hal ini berkaitan dengan
berbagai disiplin ilmu yang telah dikuasainya, di antaranya bidang sosioantropologi, ulumul
Qur’an, gender dan linguistik.2
Tulisan ini mencoba untuk mengurai interpretasi surah al-Takathur dari kacamata
Gus Dhofir dalam kajian tafsir tematik serta perspektif para mufasir terkait ide moral dalam
surah sesuai dengan teori ma’na> cum maghza> yang dipelopori oleh Sahiron. Ma’na> cum
maghza> diartikan sebagai sebuah pendekatan dalam menelaah penafsiran Al-Qur’an guna
untuk menggali makna sejarah yang dipahami oleh audiens pertama dan mengembangkan
makna tersebut pada signifikansinya untuk diterapkan pada masa kontemporer ini.3
Hal ini menjadi suatu topik pembahasan yang sangat menarik dan penting untuk
dikaji, terlebih pada penelitian terdahulu tidak ada satupun riset yang sama persis dengan
topik penelitian dalam artikel. Misalnya, Dwi Sukma Nadzifa4, Bey Aptiko Istiqlal5, Sitti
Khadijah6, Kamelia Sofia Ilham7, dan Cahyani Nur Hikmah8. Secara umum, penelitian
mereka berkaitan dengan epistemologi penafsiran Gus Dhofir Zuhry dalam channel Youtube
NU Online dan berfokus pada pembahasan surah al-Takathur tentang sifat hedonisme dan
flexing yang masing-masing meletakkan atau berpijak pada objek material yang spesifik.
Dengan demikian, artikel ini menunjukkan gap research, sehingga perlu adanya upaya telaah
lebih lanjut atas penelitian-penelitian terdahulu baik dari sisi kajian tafsir tematik Gus Dhofir

2
Dwi Sukma Nadzifa, “Keutamaan Kerja dan Doa dalam Kajian Tafsir Tematik Gus Dhofir Zuhry pada Channel
Youtube NU Online” (UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2023), 39.
3
Nahrul Pintoko Aji, “Metode Penafsiran Al-Qur’an Kontemporer Pendekatan Ma’na Cum Maghza oleh Dr.
Phil. Sahiron Syamsuddin, MA,” Humantech: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia Vol. 2, no. 1 (2022): 254.
4
Nadzifa, “Keutamaan Kerja dan Doa dalam Kajian Tafsir Tematik Gus Dhofir Zuhry pada Channel Youtube
NU Online.” Penelitian ini menganalisis penafsiran Gus Dhofir tentang ayat keutamaan kerja dan doa.
5
Bey Aptiko Istiqlal, “Tafsir Audiovisual pada Channel Youtube NU Online (Analisis Epistemologi Penafsiran
Ach. Dhofir Zuhry)” (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2022). Dalam penelitian ini membahas
epistemologi pada penafsiran Gus Dhofir yang termasuk dalam kategori tafsir bi al-ra’yi dan bi al-ma’thur,
dengan menggunakan metode maudhu’i dan tahlili dalam penyampaiannya serta menggunakan teori kebenaran
filsafat ilmu.
6
Sitti Khadijah, “Hedonisme dalam Al-Qur’an ‘Analisis Surah at-Takatsur dalam Tafsir al-Azhar H. Abdul
Malik Karim Amrullah dan Tafsir al-Misbah Quraish Shihab’” (UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2023).
Skripsi ini membahas penafsiran Hamka dan Quraish tentang hedonisme dalam surah at-Takatsur yang
digambarkan sebagai sekelompok orang yang menyibukkan diri dengan bermegah-megahan dan menumpuk
harta kekayaan.
7
Kamelia Sofia Ilham, “Flexing dalam Perspektif Surat at-Takatsur dan Internalisasinya dalam Era Media
Sosial” (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2023). Penelitian ini membahas gaya hidup flexing yang
bertentangan dengan penafsiran surah at-Takatsur yang memperingatkan dan melarang manusia untuk hidup
bermegah-megahan.
8
Cahyani Nur Hikmah, “Gaya Hidup Sosialita (Kontekstualisasi Tafsir Surah at-Takathur)” (UIN Sunan Ampel
Surabaya, 2022). Penelitian ini berisi tentang kontekstualisasi di era kontemporer dalam penafsiran surah at-
Takathur yang dinilai bertentangan dengan gaya hidup sosialita.
secara spesifik maupun ide moral dalam surah al-Takathur perspektif Gus Dhofir secara
umum.
B. Ide Moral Surah al-Takathur Perspektif Para Mufasir

C. Biografi Gus Dhofir dan Potret Channel Youtube NU Online

D. Gaya Hidup Sosialita dalam Al-Qur’an: Interpretasi Surah al-Takathur Perspektif Gus
Dhofir

E. Penutup
Daftar Pustaka
Aji, Nahrul Pintoko. “Metode Penafsiran Al-Qur’an Kontemporer Pendekatan Ma’na Cum
Maghza oleh Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, MA.” Humantech: Jurnal Ilmiah Multi
Disiplin Indonesia Vol. 2, no. 1 (2022).
Hikmah, Cahyani Nur. “Gaya Hidup Sosialita (Kontekstualisasi Tafsir Surah at-Takathur).”
UIN Sunan Ampel Surabaya, 2022.
Ilham, Kamelia Sofia. “Flexing dalam Perspektif Surat at-Takatsur dan Internalisasinya
dalam Era Media Sosial.” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2023.
Istiqlal, Bey Aptiko. “Tafsir Audiovisual pada Channel Youtube NU Online (Analisis
Epistemologi Penafsiran Ach. Dhofir Zuhry).” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
2022.
Khadijah, Sitti. “Hedonisme dalam Al-Qur’an ‘Analisis Surah at-Takatsur dalam Tafsir al-
Azhar H. Abdul Malik Karim Amrullah dan Tafsir al-Misbah Quraish Shihab.’” UIN
Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2023.
Nadzifa, Dwi Sukma. “Keutamaan Kerja dan Doa dalam Kajian Tafsir Tematik Gus Dhofir
Zuhry pada Channel Youtube NU Online.” UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, 2023.
Yusara, Novia Pramuditha, dan Achmad Mujab Masykur. “Gambaran Perilaku Sosialita
Cosmo Ladies Semarang (Sebuah Studi Kualitatif Deskriptif).” Jurnal Empati Vol. 5,
no. 4 (2016).

Anda mungkin juga menyukai