PERMATA YUNI A. R.
BAB III
ELABORASI TEMA
67
Re-development Taman Budaya Sumatera Utara
PERMATA YUNI A. R.
Ekspresionis dalam Arsitektur
maksud reaksi dari interpretasi terhadap suatu objek (Ekspresionisme, Tonggak Seni
Lukis Modern, Amran Ekoprawo).
hasil perpaduan/kombinasi dari unsur, garis, bidang tekstur dan wana dari bentuk-
bentuk arsitektur yang menghasilkan suatu pengungkapan maksud dan tujuan
bangunan secara menyeluruh.
2. Aliran dalam seni pada awal abad 20 yang enekankan pada ekspresi yang
subjektif dari pembuatnya ( American Heritage, Dictionary of English Language).
Aliran yang lebih menekankan sisi spiritual dan emosi daripada aspek fungsional
bangunan. Bangunan dipandang sebagai wadah pengungkapan pikiran arsitek.
Ciri-ciri ekspresionisme berdasarkan buku “Ruang dalam Arsitektur” oleh Cornelius van
De Yen adalah sebagai berikut :
68
Re-development Taman Budaya Sumatera Utara
PERMATA YUNI A. R.
Antopometrik, merupakan proyeksi simbol-simbol organisme ke dalam masa
asitektural. Bangunan dianggap sebagai makhluk yang hidup yang menghasikan
bentuk-bentuk organik dengan garis melengkung dan kurva-kurva.
Utopian, diakibatkan oleh tendensi yang pada saat itu merupakan keputusasaa akibat
perang. Banyak bangunan yang tidak dapat diwujudkan sehingga para arsitek
membangun dalam alam khayalnya.
Monumental, menempatkan bagian utama dari komposisi arsaitektural yang terdiri dari
sebuah masa yang sentral, dominan, dan menjulang.
Para ekspresionis sadar sepenuhnya terhadap dunia nyata, tetapi menolak ide klasik
yang menganggap seni sebagai imitasi dari alam, mereka menggali kedalam alam pikiran,
spirit dan imajinasi. Ekspresionis, melukiskan perasaan yang paling dalam, emosi, sedih,
marah dan sebagainya. Ekspresi merupakan cabang dari Analogi Linguistik yang pada
dasarnya adalah satu cara untuk menjelaskan bagaimana ungkapan-ungkapan dapat
dicapai dengan membatasi komponen-komponen pada elemen-elemen yang bermanfaat,
yang kemudian dapat diperhalus atau diperindah sesuai dengan kepantasan tuntutan.
Arsitek-arsitek yang menganut aliran ekspresionis diantaranya adalah Bruno Taut, Eric
Mendelsohn, Walter Gropius, Mies Van der Rohe, Hans Poelzig dan lain-lain. Contoh
bangunan ekspresionis adalah Erich Mendelsohn’s Einstein Tower, The Amsterdam
School dan lain-lain.
Taman Budaya Sumatera Utara merupakan salah satu fasilitas dari pemerintah kota
Medan yang memfasilitasi masyarakat kota Medan untuk melatih dan mengembangkan
69
Re-development Taman Budaya Sumatera Utara
PERMATA YUNI A. R.
bakatnya di bidang seni, baik seni tari, seni musik, seni teater, seni rupa, maupun seni
sastra. Salah satu cara untuk menarik minat masyarakat terhadap bidang seni, baik sebagai
pelaku seni maupun penikmat seni adalah dengan menciptakan sebuah icon yang dapat
mengekspresikan nilai seni dan desain tersendiri kedalam bangunan.
Taman Budaya Sumatera Utara akan menerapkan bangunan yang mengangkat fungsi dan
kenyamanan ruang sebagai salah satu komponen utama, selain nilai estetika di dalamnya.
70
Re-development Taman Budaya Sumatera Utara
PERMATA YUNI A. R.
2. ERO SAARINEN, TWA BUILDING, NEW YORK
Sumber : Internet
Sumber : Internet
71
Re-development Taman Budaya Sumatera Utara
PERMATA YUNI A. R.
4. FALLING WATER, OHIOPYLE, PENNSYLVANIA BY FRANK
LLOYD WRIGHT
Bangunan ini terletak di sekitar anak sungai dan lahan memiliki kontur-kontur. Rumah
tinggal ini berusaha untuk mengekspresikan kondisi lingkungan sekitarnya dengan
memainkan lempengan balok bermaterialkan batu alam sehingga menimbulkan kesan
dinamis dan fleksibel.
Sumber : Internet
72