Anda di halaman 1dari 23

STRUKTUR

KAIDAH KEBAHASAAN
&
TEKS DISKUSI

Muhammad Sukri Ahmad, S.Pd., M.Pd.


SMP Islam Athirah Bukit Baruga
Makassar, 31 Januari 2023
3.10
Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung
dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan
permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.

4.10 Kompetensi
Menyajikan gagasan/pendapat,
argument yang mendukung dan
Dasar
yang kontra serta solusi atas
permasalahan aktual dalam teks
diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan.
‫ب ا ْل ُمت َ َو ِك ِل ْي َن‬ َ ‫َوشَا ِو ْر ُه ْم فِى ْاْلَ ْم ِِۚر فَ ِا َذا ع ََز ْمتَ فَت َ َو َّك ْل‬
ِ ‫علَى ه‬
َ ‫ّٰللا ۗ ا َِّن ه‬
ُّ ‫ّٰللا يُ ِح‬
“Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya” [Q.S. Ali-Imran/3 : 159]
.‫ ومن حسن خلقه بني له في أعالها‬،‫ ومن ترك المراء وهو محق بني له في وسطها‬،‫من ترك الكذب وهو باطل بني له في ربض الجنة‬

"Barangsiapa meninggalkan sikap berbantahan, padahal ia dalam posisi yang benar,


nіsсaya dibangunkan untuknya rumah di surga yang paling tinggi. Barangsiapa
meninggalkan sikap berbantahan, sedangkan ia dalam posisi yang salah, niscaya
dibangunkan rumah untuknya di tengah-tengah surga.“

(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Anas bin Malik).


STRUKTUR
TEKS DISKUSI

Isu (Masalah)
Argumen Pro dan Kontra
Kesimpulan atau Saran/Solusi
ISU (MASALAH)
Sebuah diskusi dimulai dengan
pengenalan singkat menggambarkan
situasi. Pengenalan ini berisi berbagai
sudut pandang.

Isu (masalah) dalam teks diskusi berisi


masalah yang akan didiskusikan atau
dibahas lebih lanjut.
ARGUMEN
PRO DAN KONTRA
Argumen berisi pendapat yang akan
dikemukakan. Argumen terdiri dari
argumen pendukung (pro) dan
argumen penentang (kontra).
KESIMPULAN
(SARAN/SOLUSI)
Kesimpulan merupakan bagian akhir
dari teks diskusi yang berisi jalan
keluar (solusi) dari suatu masalah.
ASPEK KEBAHASAAN
TEKS DISKUSI

Peranti Kohesi dan Koherensi


Penggunaan Modalitas
Kalimat Evaluasi
Kosakata Emotif
Kata Tugas
1. Peranti Kohesi dan Koherensi
Kohesi berarti kesatuan.
Kohesi (kepaduan) merupakan keterkaitan
secara utuh dan dan padu gagasan-gagasan
dalam sebuah paragraf.

Koherensi berarti keterikatan


Koherensi adalah keterikatan antara bagian
yang satu dengan bagian yang lainnya
sehingga kalimat memiliki kesatuan makna
yang utuh.
1. Peranti Kohesi dan Koherensi

Perhatikan paragraf berikut!


Selama ini, kita sering mendengar banyak informasi yang seolah saling
berseberangan mengenai konsumsi kopi. Ada yang mengatakan kopi baik untuk
kesehatan dan menganjurkan minum kopi hingga 3 gelas per hari. Ada juga yang
mengatakan sebaliknya, kopi dapat meningkatkan risiko kanker dan
menganjurkan untuk membatasi konsumsinya. Sebaiknya minum kopi atau tidak?
Benarkah kopi aman bagi kesehatan atau justru tidak aman bagi kesehatan?

Kalimat Utama: Selama ini, kita sering mendengar banyak informasi yang seolah
saling berseberangan mengenai konsumsi kopi.
Gagasan Utama: banyak informasi yang berseberangan mengenai konsumsi kopi.

Secara kohesi, paragraf di atas satu kesatuan membahas tentang kopi.


Secara korherensi, setiap kalimat pada paragraf di atas saling berkaitan antara
kalimat yang satu dengan yang lainnya.
2. Penggunaan Modalitas
Modal atau Kata Kerja Bantu
Dalam kalimat, modal dapat ditambahkan
sebelum kata kerja utama untuk menyatakan
maksud tertentu.

Misalnya keharusan, kemungkinan,


keinginan, dan sebagainya.

Contoh kata kerja modal:


Harus, dapat, boleh, ingin, akan, dan
mungkin.
2. Penggunaan Modalitas
Bentuk-Bentuk Modalitas Menunjukkan rasa takjub/heran
Menunjukkan rasa pasti (kepastian) • Mustahil rasanya anak desa itu bias diangkat menjadi
perusahaan besar itu.
• Kami tentu akan mendukungmu dalam ajang pencarian • Astaga, benarkah anak itu pelakunya?
bakat itu.
• Dia sungguh tidak melakukan hal yang tidak terpuji itu. Menunjukkan harapan/keinginan
• Jangan khawatir, aku pasti akan datang dalam reuni
akbar nanti. • Semoga libur panjang akhir tahun ini, seru dan
menyenangkan.
Menunjukkan rasa pengakuan • Apa yang sudah dijanjikannya untukmu, mudah-
mudahan tidak dilupakannya.
• Apa yang kau lihat tadi, itulah sebenarnya kehidupan
keluarga kami. Menunjukkan larangan
• Orang yang mencariku kemarin siang itu adalah benar • Kita jangan menghakimi orang, biarkan petugas yang
seorang kolektor.
• Ya, pernyataan yang tertulis di papan pengumuman itu berwenang melakukan tugasnya.
• Peraturan di kantor ini, kita tidak boleh memakai sendal
adalah namaku.
saat bekerja.
Menunjukkan rasa sangsi/keraguan
Menunjukkan sebuah ajakan
• Tadi, kami melihatnya pergi dengan tergesa-gesa, • Mari ikut serta dalam acara jalan sehat yang diadakan di
barangkali ia sedang ketinggalan sesuatu.
• Sudah seminggu tidak ada kabar berita tentang dirinya, Anjungan Makassar minggu pagi.
• Ayo, lakukan penghijauan di lingkungan kita masing-
entah apa yang terjadi padanya.
• Belum ada konfirmasi dari pihak maskapai, mungkin masing.
• Untuk mengurangi limbah plastic di daerah kiat,
pesawat yang kami tumpangi akan tertunda 2-3 jam.
sebaiknya kita mendaur ulang sampah tersebut
menjadi barang bernilai ekonomis.
3. Kalimat Evaluasi
Kalimat evaluasi adalah kalimat yang berisi
penilaian.
Contoh:
Ada yang mengatakan kopi baik untuk
kesehatan dan menganjurkan minum kopi
hingga3 gelas per hari.

Pada kalimat di atas terdapat evaluasi


(penilaian) tentang dampak kopi terhadap
kesehatan melalui penggunaan kalimat
… kopi baik untuk kesehatan …
3. Kalimat Evaluasi

Contoh-Contoh Kalimat Evaluasi


• Kopi dapat meningkatkan risiko kanker dan
menganjurkan untuk membatasi
konsumsinya.
Evaluasi: dapat meningkatkan

• Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang (3-


5 gelas) sehari dapat sedikit menurunkan
risiko penyakit kardiovaskular.
Evaluasi: dapat menurunkan

• Mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat


berakibat buruk bagi jantung.
Evaluasi: akibat minum kopi berlebihan
4. Kosakata Emotif
Kosakata emotif adalah kosakata yang berisi
ungkapan perasaan, misalnya berkaitan
sikap pro atau kontra terhadap masalah
yang didiskusikan.
Contoh:
Menariknya, manfaat ini ditemukan pada
konsumsi kopi berkafeina dan tidak berkafeina
sehingga diduga ada kandungan lain kopi yag
bermanfaat untuk mencegah diabetes.

Kata menarikanya pada kalimat di atas


merupakan ungkapan perasaan suka atau
tertarik terhadap suatu hal.
4. Kosakata Emotif

Contoh-Contoh Kosakata Emotif


• Olahraga itu sangat menyenangkan!
Kosakata Emotif: menyenangkan

• Kobarkan semangat kita untuk Indonesia!


Kosakata Emotif: kobarkan

• Saya sangat mengkhawatirkan keadaannya.


Kosakata Emotif: mengkhawatirkan

• Sungguh, binar wajahmu bagai rembulan


yang bersinar di kala purnama.
Kosakata Emotif: sungguh
5. Kata Tugas
Kata tugas meliputi kata depan, kata
sambung, kata sandang, partikel penegas,
dan kata seru.

Kata depan: di, ke, dari, pada

Kata sambung (konjungsi): yang, dan, atau, lalu,


kemudian, sehingga, dll.

Partikel penegas: lah, kah, tah, dan pun

Kata seru: ayo, mari, seyogyanya


Ada
Pertanyaan?
TUGAS
KELOMPOK
Kata Kerja Bantu
No. Kalimat
(Modal)
Beberapa kandungan dapat memberikan efek baik pada
1. dapat
sejumlah problem kesehatan tertentu.
2. ……… …
3. ……… …

No. Kalimat Kata Tugas Kategori


Selama ini kita sering mendengar banyak
1. informasi yang seolah saling yang Konjungsi
berseberangan mengenai konsumsi kopi.
Ada yang mengatakan kopi baik untuk
2. kesehatan dan menganjurkan minum kopi dan Konjungsi
hingga 3 gelas setiap hari.
TERIMA
KASIH
Muhammad Sukri Ahmad, S.Pd., M.Pd.
SMP Islam Athirah Bukit Baruga
Makassar, 31 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai