Anda di halaman 1dari 1

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Undang-Undang Perlindungan dan

(“KUHP”) Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU


PPLH”)
Secara umum, tindakan sengaja menimbulkan
kebakaran diatur dalam Pasal 187 Kitab Membuka lahan dengan cara membakar
Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”), hutan merupakan hal yang secara
dengan ancaman pidana sebagai berikut: tegas dilarang dalam undang-undang,
sebagaimana diatur dalam Pasal 22
a. Jika menimbulkan bahaya angka 24 Undang-Undang Nomor 11
bagi barang, pidana penjara tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU
maksimal 12 tahun; Cipta Kerja”) yang mengubah Pasal 69
ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor
b. Jika menimbulkan bahaya 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
bagi nyawa orang lain, dan Pengelolaan Lingkungan
pidana penjara maksimal 15 Hidup (“UU PPLH”).
tahun;
c. Jika menimbulkan bahaya Adapun ancaman pidana bagi
bagi nyawa orang lain dan
mengakibatkan orang mati, yang melakukan pelanggaran
pidana penjara seumur terhadap larangan di atas
hidup atau selama waktu adalah penjara maksimal 10
tertentu maksimal 20 tahun. tahun serta denda hingga
Rp10 miliar.
Larangan membakar hutan juga dilarang
dalam Pasal 36 angka 17 UU Cipta Kerja
yang mengubah Pasal 50 ayat (2) huruf Larangan membuka lahan dengan cara
b Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 membakar juga diatur dalam Pasal 56
tentang Kehutanan (“UU Kehutanan”). ayat (1) Undang-Undang Nomor 39
Tahun 2014 tentang Perkebunan (“UU
Setiap orang yang dengan Perkebunan”).
sengaja membakar hutan
diancam pidana penjara Setiap pelaku yang membuka
maksimal 15 tahun dan denda dan/atau mengolah lahan
maksimal Rp7,5 miliar. Jika dengan cara membakar,
kebakaran hutan disebabkan dipidana dengan pidana
karena kelalaian, diancam penjara maksimal 10 tahun
pidana penjara maksimal 5 dan denda maksimal Rp10
tahun dan denda maksimal miliar
Rp3,5 miliar.

Anda mungkin juga menyukai