Anda di halaman 1dari 2

PERBANDINGAN UU NO.

32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN


PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UU. NO 11 TAHUN 2020 TENTANG
CIPTA KERJA

No UU PLH UU CIPTAKER
1. Dalam UU 32/2009 izin lingkungan Dari keempat fungsi strategis dalam UU PLH,
memiliki fungsi strategis yaitu: (i) hilangnya fungsi (i), (ii) dan (iii) dalam UU
bungkus “yuridis” AMDAL, (ii) sebagai Cipta Kerja merupakan kerugian bagi
instrumen pencegahan pencemaran lingkungan hidup. Sedangkan hilangnya
dan/atau kerusakan lingkungan, (iii) fungsi (iv) merupakan justru utamanya
sebagai “pintu masuk” untuk pengawasan merugikan pemerintah dan pelaku usaha,
dan penegakan hukum dan (iv) untuk karena menghilangkan kesempatan untuk
mengintegrasikan izin-izin di bidang mengintegrasikan dan menyederhanakan
lingkungan hidup seperti: izin perizinan. Padahal dalam Pasal 63 Peraturan
pembuangan air limbah, izin pengelolaan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
limbah B3, dan sebagainya.8 Karena Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
fungsi strategisnya tersebut menjadi Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PP
wajar izin lingkungan merupakan syarat 24/2018) pengintegrasian izin-izin ke dalam
untuk mendapatkan izin usaha. izin lingkungan sudah diatur mekanismenya.
Karena izin lingkungan dihapus, maka izin
yang seharusnya diintegrasikan menjadi tetap
tersebar.
2. Dalam UU PLH, Pasal 26 berbunyi Sedangkan dalam UU Ciptaker, Pasal 23
1) Dokumen AMDAL sebagaimana angka 6 mengenai perubahan terhadap pasal
dimaksud pada pasal 22 disusun oleh 26 UU PLH
pemrakarsa dengan melibatkan 1) Dokumen AMDAL sebagaimana
masyarakat dimaksud dalam Pasal 22 disusun oleh
2) …. pemrakarsa
3) Pelibatan masyarakat sebagaimana 2) Penyusunan dokumen AMDAL
dimaksud pada ayat (1) meliputi: dilakukan dengan melibatkan
a. Yang terkena dampak; masyarakat yang terkena dampak
b. Pemerhati lingkungan hidup; langsung terhadap rencana usaha
dan/atau dan/atau kegiatan
c. Yang terpengaruh atas segala 3) ……
bentuk keputusan dalam proses
AMDAL

3. Dalam UU PLH, Pasal 39 berbunyi Sedangkan dalam UU Ciptaker, Pasal 23


Pasal 39 angka 18 mengenai perubahan terhadap pasal
4) Menteri, Gubernur, atau 39 UU No 32 Tahun 2009
Bupati/Walikota sesuai dengan 4) Keputusan kelayakan lingkungan
kewenangannya wajib hidup diumumkan kepada masyarakat
mengumumkan setiap permohonan 5) Pengumuman sebagaimana dimaksud
dan keputusan izin lingkungan pada ayat (1) dilakukan melalui sistem
5) Pengumuman sebagaimana elektronik dan atau cara lain yang
dimaksud pada ayat (1) dilakukan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
dengan cara yang mudah
diketahui oleh masyarakat
4. Penormaan Strict Liability atau Sedangkan, dalam UU Ciptaker Pasal 23
Pertanggungjawaban Mutlak menjadi angka 35 mengenai perubahan pasal 88 UU
tidak jelas dan bahkan dihilangkan. No. 32 Tahun 2009
Dalam Pasal 88, UU PLH berbunyi Setiap orang yang tindakannya, usahanya,
Setiap orang yang tindakannya, dan/atau kegiatannya menggunakan B3,
usahanya, dan/atau kegiatannya menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3,
menggunakan B3, menghasilkan dan/atau dan/atau yang menimbulkan ancaman serius
mengelola limbah B3, dan/atau yang terhadap lingkungan hidup bertanggung
menimbulkan ancaman serius terhadap jawab mutlak atas kerugian yang terjadi
lingkungan hidup bertanggung jawab dari usaha dan/atau kegiatannya.
mutlak atas kerugian yang terjadi tanpa
perlu pembuktian unsur kesalahan.
5. Dalam UU PLH, Pasal 69 ayat (2) Sedangkan dalam UU Ciptaker, Pasal 23
berbunyi Ketentuan sebagaimana angka 25 mengenai perubahan pasal 69 UU
dimaksud pada ayat (1) huruf h No. 32 Tahun 2009
memperhatikan dengan sungguh- Ketentuan pasal 69 ayat (2) dihapus
sungguh kearifan lokal di daerah
masing-masing
Penjelasan pasal 69 ayat (2)
Kearifan lokal yang dimaksud dalam
ketentuan ini adalah melakukan
pembakaran lahan dengan luas lahan
maksimal 2 hektar per kepala keluarga
untuk ditanami tanaman jenis varietas
lokal dan dikelilingi oleh sekat bakar
sebagai pencegah penjalaran api ke
wilayah sekelilingnya
Catatan:
Pasal 69 ayat (1) huruf h:
Setiap orang dilarang melakukan
pembukaan lahan dengan cara membakar

Anda mungkin juga menyukai