Anda di halaman 1dari 1

MALU BERDO’A TANDA KENAL ALLAH

( Materi Bimbingan Atau Penyuluhan )


Oleh : Ahmad Muttaqin, S.Ag

Setiap selesai sholat kita selalu memanjatkan doa kepada Allah dengan khusyu bahkan
sampai menangis, tanpa di sadari kita tidak tahu bagaimana cara berdoa agar di dengar dan di
kabulkan oleh Allah.
Doa itu sendiri adalah bentuk dari ketidakberdayaan kita dalam mengatasi setiap masalah,
bayangkan andai saja Allah tidak mengajari para nabinya untuk selalu berdoa mungkin umat
manusia di dunia ini semuanya akan mengalami stress bahkan gila.
Karena keterbatasan dan beban yang di pikul manusia menjadikan manusia butuh
pelampiasaaan atau pengaduan yang dapat menentramkan hatinya, dan Allah menamainya doa.
Doa yang kita panjatkan beraneka ragam macamnya, ada yang karena masalah ekonomi,
keluarga, sosial bahkan muamalah terhadap tetatanga dan perniagaan, dengan berdoa di harapkan
hati menjadi lebih tenang dan damai.
Namun ada yang harus perlu kita ketahui berdoa hendaklah seperti yang di contohkan
para nabi Allah. Kita ambil contoh dari Nabi Adam as, ketika Nabi Adam memakan buah kuldi
dan di hukum oleh Allah turun ke bumi Nabi Adam berdoa hanya satu permohonan yaitu agar di
ampuni dosanya, maka Allah mengabulkan doa Nabi Adam tersebut.
Nabi Adam berdoa hanya sekali dan langsung di kabulkan Allah itu pertanda bahwa Nabi
Adam selama hidupnya merasa malu berdoa kepada Allah karena dia tahu pasti doanya di
kabulkan Allah. Apa yang membuat Nabi Adam di kabulkan doanya karena Nabi Adam tahu
betul dan kenal kepada Allah dengan sangat yakin, sehingga ketika berdoa yang dia rasakan
hanya malu dan malu untuk berdoa karena begitu banyak nikmat yang sudah ia dapat dari Allah
SWT.
Maka semakin kenal dan dekat kita pada Allah maka semakin malu kita meminta karena
berdoa merupakan tanda ketidakpuasaan yang Allah berikan kepada kita. Sebaliknya ketika kita
merasa cukup pemberian Allah akan semakin bersyukur dan sedikit berdoa. Karena yakin setiap
doa yang kita panjatkan akan di kabulkan dengan kedekatan kita pada Allah SWT. WAllahualam.

Anda mungkin juga menyukai