Anda di halaman 1dari 2

BAHAYA MINUMAN KERAS DAN NARKOBA

( Materi Bimbingan Atau Penyuluhan )


Oleh : Ahmad Muttaqin, S.Ag

Sesungguhnya diantara nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita semua yaitu
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaruniakan kita agama ini. Dan agama ini adalah nikmat yang
agung, pemberian yang sangat besar, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
‫ِن ِك‬ ‫ِث‬ ‫ِه ِط‬ ‫ِف‬
‫َو اْع َلُم وا َأَّن يُك ْم َرُس وَل الَّلـ ۚ َلْو ُي يُعُك ْم يِف َك ٍري ِّم َن اَأْلْم ِر َلَع ُّتْم َو َلٰـ َّن الَّلـَه َح َّبَب ِإَلْيُك ُم اِإْل َمياَن َو َز َّيَن ُه‬
﴾٧﴿ ‫يِف ُقُلوِبُك ْم َو َكَّر َه ِإَلْيُك ُم اْلُك ْف َر َو اْلُفُس وَق َو اْلِعْص َياَن ۚ ُأوَلٰـِئَك ُه ُم الَّر اِش ُد وَن‬
“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu
dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu
“cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan
kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang
mengikuti jalan yang lurus,” (QS. Al-Hujurat[49]: 7)
Dan dengan agama ini, dijaga bagi orang-orang yang beriman akal-akal mereka, akhlak-
akhlak mereka, harta-harta mereka, kehormatan-kehormatan mereka dan kehidupan mereka
menjadi baik. Maka inilah nikmat yang sangat besar dan sangat agung dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Maka bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala segala pujian dan hanya kepada Allah kita
bersyukur secara lahir dan batin.
Para pemirsa dan pendengar Rodja yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jika demikian keadaannya, bahwasanya Islam telah menjaga bagi orang-orang beriman akal
mereka, kehormatan mereka, akhlak mereka, muamalah mereka, disana ada berapa perkara yang
menjadi pintu-pintu keburukan dan tempat masuknya segala kerusakan dan sebab dari segala
kehancuran.
Jika seorang manusia masuk kedalam pintu tersebut, akalnya akan rusak agamanya akan
hilang dan akhlaknya akan hancur. Kemudian dia pun akan terjatuh dalam segala macam
kehinaan dan kerendahan. Juga disana ada penyakit yang sangat berbahaya dan musibah yang
sangat besar yang barangsiapa tertimpa musibah tersebut maka akan terkumpul segala keburukan,
akan terkumpul segala kekejian yang ada pada dirinya.
Yang dimaksud dengan penyakit tersebut atau bahaya tersebut yaitu khamer (minuman
keras) yang sangat berbahaya. Juga semacamnya dari minum-minuman keras dan obat-obat
terlarang serta narkotika-narkotika yang dapat merusak akal seseorang.
Para pemirsa dan pendengar Rodja yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Mari kita sama-sama memperhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang
disampaikan kepada orang-orang yang beriman sebagai peringatan kepada mereka dari penyakit
yang berbahaya ini, dosa yang besar ini. Yaitu Allah Tabaraka wa Ta’ala menyamakan dosa-dosa
besar dan menjelaskan bahwasanya khamer adalah salah satu perbuatan dari perbuatan-perbuatan
setan. Didalamnya terdapat penghalang dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan
menunaikan shalat, juga amalan-amalan iman yang lain. Allah Ta’ala berfirman:
‫ِن‬ ‫ِن‬ ‫ِس‬ ‫ِإ‬ ‫ِذ‬
‫َيا َأُّيَه ا اَّل يَن آَم ُن وا َمَّنا اَخْلْم ُر َو اْلَم ْي ُر َو اَأْلنَص اُب َو اَأْلْز اَل ُم ِر ْج ٌس ِّم ْن َعَم ِل الَّش ْيَطا َف اْج َت ُبوُه َلَعَّلُك ْم‬
‫﴾ ِإَمَّنا ُيِر يُد الَّش ْيَطاُن َأن ُيوِق َع َبْيَنُك ُم اْلَع َد اَو َة َو اْلَبْغَض اَء يِف اَخْلْم ِر َو اْلَم ْيِس ِر َو َيُص َّد ُك ْم َعن‬٩٠﴿ ‫ُتْف ِلُح وَن‬
﴾٩١﴿ ‫ِذْك ِر الَّلـِه َو َعِن الَّصاَل ِة ۖ َفَه ْل َأنُتم ُّم نَتُه وَن‬
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu
bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)
khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka
berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al-Maidah[5]: 90-91)
Dalam hadits yang shahih dari Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
‫َمْن َم اَت َو ُه َو ُمْد ِم ُن ْمَخٍر َلِق اَهلل َك َعاِبِد َو َثٍن‬
‫َي‬
“Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dia termasuk orang yang
kecanduan dengan minum khamer, maka ia akan berjumpa dengan Allah seperti seorang
penyembah berhala.” (HR. Thabrani)
Hal itu disebabkan karena seseorang yang terbiasa atau sering untuk meminum khamer,
meminum minuman keras atau sejenisnya dari obat-obat terlarang dan narkotika yang lain dan
dia telah kecanduan untuk meminum atau mengkonsumsi obat-obat tersebut, maka hal itu akan
menghalangi dia dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala juga Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda:
‫اَل َتْش َر ْب اَخْلْم َر َفِإَّنَه ا ِم ْف َتاُح ُك ِّل َشٍّر‬
“Janganlah kamu meminum khamer, sesungguhnya khamer adalah kunci semua kejahatan.” (HR.
Ibnu Majah)
Khalifah Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu pernah berdiri berkhutbah di hadapan
manusia. Kemudian dalam khutbah tersebut beliau memperingatan tentang bahaya khamer dan
menjelaskan tentang bahaya dan akibat-akibat buruk yang ditimbulkan oleh khamer tersebut.
Beliau mengatakan, “Jauhilah minuman keras, karena sesungguhnya ini adalah ibu dari segala
kekejian. Karena ada umat sebelum kalian yang rajin beribadah dan menjauhi wanita. Kemudian
ia jatuh cinta kepada seorang wanita dan wanita tersebut mengutus kepada laki-laki ahli ibadah
tadi seorang anak perempuan kecil yang mengajaknya untuk memberi saksi. Kemudian
datanglah laki-laki tersebut. Dan setiap memasuki satu pintu wanita tadi menutup pintunya
sampai ia masuk kepada wanita yang sangat cantik jelita. Kemudian di samping wanita tersebut
ada seorang anak kecil, dan disampingnya juga ada khamer. Kemudian wanita tersebut menyuruh
laki-laki ahli ibadah tapi untuk memilih antara satu dari perbuatan dosa. Pilihan yang pertama,
berzina dengan wanita tadi, atau membunuh anak kecil yang ada disampingnya atau meminum
khamer yang telah disiapkan. Maka laki-laki ahli ibadah tadi memilih untuk meminum satu gelas
khamer yang disediakan. Ketika ia telah meminum satu gelas khamer, dia mengatakan,
‘tambahkan aku khamer lagi.’ Dan ketika ia menambah satu gelas lagi, kemudian ia mabuk dan
kemudian ia pun menzinahi wanita dan membunuh anak kecil yang ada disampingnya.”
Sesungguhnya akibat buruk dari meminum khamer, narkotika dan obat-obat terlarang
terhadap seseorang dan masyarakat tidak ada batasnya. Sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
‫ِم ْف َتاُح ُك ِّل َشٍّر‬
“Kunci segala keburukan.”
Juga sebagai perkataan Sahabat Utsman Radhiyallahu ‘Anhu, dia adalah ibu dari segala
macam keburukan dan kekejian. Yang artinya, orang yang meminum khamer dan mengkonsumsi
obat-obat terlarang akan menyebabkan dirinya terjatuh kepada segala penyakit, segala keburukan
dan ia juga akan mengakibatkan keburukan kepada keluarganya, kepada anak-anaknya, kepada
keluarganya, dan akan mengakibatkan keburukan yang sangat banyak dan bermacam-macam.
Diantara keburukan tersebut yang terbesar yaitu ia akan menghalangi seseorang dari berdzikir
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menjauhkannya dari ibadah dan ketaatan kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan menjatuhkannya kepada perbuatan maksiat dan hal-hal yang
diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana FirmanNya:
‫ِإَمَّنا ُيِر يُد الَّش ْيَطاُن َأن ُيوِق َع َبْيَنُك ُم اْلَع َد اَو َة َو اْلَبْغَض اَء يِف اَخْلْم ِر َو اْلَم ْيِس ِر َو َيُص َّد ُك ْم َعن ِذْك ِر الَّلـ ـِه َو َعِن‬
﴾٩١﴿ ‫الَّصاَل ِة ۖ َفَه ْل َأنُتم ُّم نَتُه وَن‬
“Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara
kamu lantaran (meminum) khamer dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah
dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al-Maidah[5]:
91)

Anda mungkin juga menyukai