Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PATOFISIOLOGI

“PROSES KEGANASAN”

Dosen Pengampuh:Johan Berwulo,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh Kelompok 2:

1.Irawati Sitiani P07120722046

2.Nur wahida P07120722061

3.Maryani Wutres P07120722056

4.Noverina waker P07120722060

5.Perinus Nahabial P07120722063

6.Ria Tekege P07120722064

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MIMIKA

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayat-Nya sehingga makalah mata kuliah patofisiologi dapat tersusun dan terlesesaikan dengan baik
dan lancar.

Makalah ini dimaksudkan sebagai tuntutan belajar bagi mahasiswa di institusi pendidikan kesehatan
khususnya program studi D-III Keperawatan.Semoga dengan adanya makalah ini bisa memberi sedikit
pengetahuan bagi pembaca khususnya bagi penulis sendiri,makalah ini terselesaikan oleh karena bantuan
banyak pihak.

Tentunya penyusun makalah ini masih banyak kekurangan serta masih jauh dari kata
kesempurnaan.Untuk itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari para pembaca
untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Timika,11 Februari 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................................i

Kata Pengantar.....................................................................................................................ii

Dafrar Isi..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULU.........................................................................................................iv

A Kata Pengantar.........................................................................................................v
B Rumusan Masalah....................................................................................................vi
C Tujuan......................................................................................................................vii

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................viii

1. Definisi....................................................................................................................ix
2. Etiologi....................................................................................................................x
3. Klarifikasi Dan Gejalanya.......................................................................................xi

BAB III PENUTUP.............................................................................................................xii

A Kesimpulan..............................................................................................................xiii
B Saran........................................................................................................................xiv

Daftar Pustaka......................................................................................................................xv
BAB I

PENDAHULU

A.Latar Belakang

Keganasan sel pada mulanya berlokasi pada sumsum tulang (myeloma) dari jaringan sel
tulang (sarkoma) atau tumor tulang (carsinomas). Pada tahap selanjutnya sel-sel tulang akan
berada pada nodul-nodul limpa, hati limfe dan ginjal. Akibat adanya pengaruh aktivitas
hematopoetik sumsum tulang yang cepat pada tulang, sel-sel plasma yang belum matang/tidak
matang akan terus membelah. Akhirnya terjadi penambahan jumlah sel yang tidak terkontrol
lagi.

Osteogeniksarcoma sering terdapat pada pria usia 10-25 tahun, terutama pada pasien yang
menderita penyakit paget's. Hal ini dimanifestasikan dengan nyeri bengkak, terbatasnya
pergerakan serta menurunnya berat badan. Gejala nyeri pada punggung bawah merupakan gejala
yang khas, hal ini disebabkan karena adanya penekanan pada vertebra oleh faktor tulang
patologik.Anemia dapat terjadi akibat adanya penempatan sel-sel neoplasma.Pada sumsum
tulang hal ini menyebabkan terjadinya hiperkalsemia, hiperkalsuria dan hiperurisemia selama
adanya kerusakan tulang.Sel-sel plasma ganas akan membentuk sejumlah immunoglobulin/bence
jones protein abnormal.Hal ini dapat dideteksi dalam serum urin dengan teknik
immunoelektrophoesis.

B.Rumusan Masalah

Sebagai mahasiswa/i keperawatan, kami ingin mengetahui seluk beluk dari definisi karsinoma
tulang penyebab karsinoma tulang, Tanda-tanda adanya penyakit, perjalanan penyakit, dan
pengobatannya, serta asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit keganasan.

C.Tujuan

Mahasiswa/i keperawatan mengetahui dan memahami penyakit karsinoma tulang yang


merupakan ganguan pada sistem muskuloskeletal.
BAB II

PEMBAHASAN

1.Definisi

Karsinoma (keganasan) tulang adalah pertumbuhan sel baru yang bersifat ganas dan abnormal
pada tulang primer, tulang rawan, jaringan ikat, dan sumsum tulang. Karsinoma tulang disebut
juga dengan neoplasma tulang atau tumor tulang.

Kanker tulang adalah penyakit yang relatif langka di mana sel-sel kanker tumbuh di jaringan
tulang.Kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membela tanpa kontrol atau
perintah.Biasanya,sel-sel membelah dangan cara diatur.Jika sel-sel terus membelah tak
terkendali ketika sel-sel baru tidak dibutuhkan, massa bentuk jaringan, disebut suatu
pertumbuhan atau tumor.Kanker merujuk pada tumor ganas,yang dapat menyerang jaringan
terdekat dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.

2.Etiologi

Penyebab dari karsinoma tulang tidak diketahui secara pasti.Para ahli kesehatan menyatakan
bahwa kemungkinan penyebab karsinoma (keganasan) tulang yaitu genetik,radiasi,bahan
kimia,trauma,limfedema kronis,dan infeksi.

3.Klarifikasi Dan Gejalanya

Tumor maligna primer meliputi:sarkoma osteogenik,osteosarkoma


parosteal,kondrosarkoma,juksta kondrosarkoma kortika,osteoklastoma,sarkoma ewing,
retikulosarkoma tulang, mieloma multipel.

a) Sarkoma Osteogenik
Nama ini dipergunakan bukan karena tumor membentuk tulang,tetapi tumor ini
pembentukannya berasal dari osteoblastik sel-sel mesen kim primitif.Sarkoma osteogenik
merupakan tumor ganas tulang yang paling sering ditemukan (48, 8%) diluar mieloma
multipel.Tumor ini merupakan tumor yang sangat ganas,menyebar secara cepat pada
periosteum dan jaringan ikat diluarnya.
Sarkoma osteogenik terutama ditemukan pada usia 10-20 tahun dan lebih sering terjadi
pada pria daripada wanita.Nyeri merupakan gejala utama yang pertama muncul yang
bersifat konstan dan bertambah hebat pada malam hari.Tumor ini sering ditemukan di
daerah metafisis tulang panjang terutama pada femur distal dan tibia proksimal dan dapat
pula ditemukan pada radius distal dan humerus proksimal. Pemeriksaan radiolt.Gambar
radiologi yang dapat ditemukan bergantung pada kelainan yang terjadi:
 Pada tipe osteolitik,proses destruksi yang lebih menonjol.
 Pada tipe osteoblastik,pembentukan tulang yang lebih menonjol.
 Pada tipe campuran,terdapat proses osteolitik dan osteoblastik yang seimbang.
Pertumbuhan tulang yang cept mengakibatkan destruksi tulang dan periosteum dan dari
reaksi perioteal tersebut hanya sisanya yaitu pada bagian tepi yang masih terlihat yang
memberikan gambaran radiologis yang khas sebagai suatu sudut segitiga,yaitu sudut
codman.

b) Osteosarkoma Parosteal
Osteosarkoma parosteal disebut juga sebagai sarkoma osteogenik juksta kortikal,tetapi
dengan sifat dan gejala klinis yang berbeda dengan sarkoma osteogenik.Gambaran klinis
osteosarkoma parosteal biasanya ditemukan pada usia 10-50 tahun dengan prognosis
yang lebih limfatik histiotik dari pada limfoma maligna kelenjar limfe.Kelainan itu sulit
dibedakan secara histologis dengan sarkoma ewing kecuali dengan pewarnaan glikogen
yang hasilnya positif pada sarkoma ewing dan negatif pada retikulo-
sarkoma.Osteosarkoma parostel terutama ditemukan pada metafisi femur bagian distal
dan bagian belakang femur (50%) dan dapat pula ditemukan pada tulang humerus dan
tibia.
c) Kondrosarkoma merupakan tumor tulang ganas yang terdiri atas kondrosit anaplastik
yang dapat tumbuh sebagai tumor tulang perifer atau sentral.Tumor ini paling sering
menyerang pria usia diatas 35 tahun.Gejala yang paling sering terjadi adalah massa tanpa
nyeri yang berlangsung lama.
Contoh.Lesi perifer sering kali tidak menimbulkan gejala-gejala tertentu untuk jangka
waktu yang lama dan hanya berupa pembesar yang dapat diraba dam hampir tidak
menimbulkan gangguan.Akan tetapi,mungkin akan disusul dengan suatu pertumbuhan
yang cepat dan agresif. Tempat-tempat yang sering ditumbuhi tumor ini adalah
pelvis,gemurt,tulang iga,gelang bahu,dan tulang kraniofasial.Perkembangan
kondrosarkoma sangt lambat.Gejala dini biasanya berupa nyeri yang bersifat tumpul
akibat pembesaran tumor yang perlahan.Lokasi kondrosarkoma terutama pada daerah
panggulm bahu dan lutut.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Keganasan adalah pertumbuhan sel baru yang bersifat ganas dan abnormal pada tulang
primer,tulang rawan,jaringan ikat,sumsum tulang.Karsinoma tulang disebut juga dengan
neoplasma tulang atau tumor tulang.Kanker tulang adalah penyakit yang relatif langka dimana
sel-sel kanker tumbuh di jaringan tulang.Kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membelah
tanpa kontrol atau perintah.Biasanya,sel-sel membelah dengan cara diatur.Jika sel-sel terus
membelah tak terkendali ketika sel-sel baru tidak dibutuhkan,massa bentuk jaringan,disebut
suatu pertumbuhan atau tumor.

B.Saran

Sebaiknya pasien yang mengalami keganasan tulang seger diatas dengan terapi dan tetap
menjalankan aktivitas sesuai kemampuannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/38291/1/BAB%201.pdf

https://www.scribd.com/presentation/389859927/PROSES-KEGANASAN

https://www.scribd.com/document/513215031/MAKALAH-Proses-keganasan-kel-3

Anda mungkin juga menyukai