TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Seni
Andre
Adrianda
196040037
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah benar
dari hasil penelitian penggarap. Untuk semua referensi/kutipan (baik langsung maupun
yang tidak langsung) terhadap hasil penelitian orang lain, untuk setiap kutipan sudah saya
cantumkan sumbernya. Apabila dikemudian hari ternyata skripsi ini palsu/jiplak dan
memuat kutipan dari karya lain tanpa menyebutkan sumbernya, saya bersedia menerima
sanksi pembekuan ijazah dan sanksi dari lembaga pendidikan yang berwenang.
Andre Adrianda
NPM. 196040037
TUGAS AKHIR
“SABANAL”
Diajukan Oleh :
Andre Adrianda
196040037
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Dalam dunia musik, terkadang orang pada umumnya hanya menjadikan musik
untuk sebagai media hiburan saja, lebih dari itu musik adalah sebagai media dan wadah
untuk penumbuh kreativitas yang didalamnya terdapat banyak sekali fungsi dari musik.
Contohnya seperti karya tulisan “KARYA MUSIK SABANAL” yang dimana musik
tersebut merupakan colaborasi antara musik tradisional serta seini randai dan musik
modern,maka dari itu penggarap ingin memberikan edukasi kepada masyarakat umum
dan masyarakat awam yang belum mengenal music tradisional budaya minang kabau
yang di tuangkan kedalam musik Death Metal, , serta penggarap ingin mengeluarkan
pengekspresian diri dari segi emosional manusia yang dituangkan kedalam media musik
yang dimana setiap emosional setiap manusia berbeda beda, yang pada akhrinya
penggarap ingin menuangkan hal tersebut kedalam musik death metal. penggarap
berharap karya tersebut bisa dijadikan sebagai media untuk berekspresi diri dan bisa
memberikan edukasi bagi masyarakat pada umumnya terutama untuk para pecinta musik
metal.
In the music world, sometimes people generally only use music only for
entertainment, more than that, music is a medium and forum to foster creativity, in which
there are many functions of music, for example, the written work "SABANAL MUSIC
WORKS" where the music is a collaboration between traditional music, modern music
and randai art, therefore the creator wants to provide education to the general public and
ordinary people who are not yet familiar with the traditional music of the Minang Kabau
culture which will be poured into Death Metal music, and the creators want to express
their humane emotion where every people emotions are different, which in the end the
creators want to put this into death metal music. The creator hopes that this work can be
used as a medium for self-expression and can provide education for society in general,
especially for metal music lovers.
Dibuat di Bandung
Yang Menyatakan
Andre Adrianda
196040037
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penggarap panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya, baik berupa kesehatan dan juga kesempatan,
sehingga penggarap dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.
Skripsi ini yang berjudul SABANAL. Disusun guna untuk memenuhi persyaratan
kurikulum sarjana strata-1 (S-1) pada Jurusan Seni Musik, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra,
Universitas Pasundan Bandung.
Dalam penggarapan skripsi ini, penggarap menyadari bahwa tidak akan mungkin
tercapai tanpa ada bimbingan, nasihat, bantuan, saran, serta motivasi dan dukungan yang
telah diberikan kepada penggarap. Oleh karena itu, penggarap ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sangat besar atas segala bantuan yang telah diberikan, baik secara
langsung maupun tidak langsung, selama proses penyelesaian tugas akhir ini. Untuk itu
pada kesempatan ini penggarap ingin mengungkapkan rasa terimakasih yang sedalam-
dalamnya kepada:
Andre Adrianda
NPM. 196040037
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................................ 4
ABSTRACT ..................................................................................................................... 5
BAB I .............................................................................................................................. 11
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 11
BAB II ............................................................................................................................. 14
3.2.6 Talempong...................................................................................................... 27
Part ini terdapat permainan talempong dan bansi,bansi memainkan nada variasi
guna untuk mengiringi randai .................................................................................. 27
Pada part ini gitar memainkan teknik alternet mengunakan nada B minor dan
melakukan refetisi sebanyak 16 bar......................................................................... 27
BAB IV ........................................................................................................................ 31
BAB V ............................................................................................................................. 36
PENUTUP ...................................................................................................................... 36
LAMPIRAN ................................................................................................................... 41
PARTITUR .................................................................................................................... 41
PENDAHULUAN
Latar Belakang
pertunjukan yang dibawakan oleh tuka kaba (tukang cerita) dengan ciri
sebagainya.
Salah satu kaba Minangkabau yang populer adalah kaba Sabai Nan
Aluih yang menjadi inspirasi bagi penggarap. Kaba sabai nan aluih
Berbicara tentang nada minor, music metal salah satu genre yang
perubahan tema – tema lagu pada setiap bagannya serta tempo yang
membuat sebuah karya komposisi yang idenya dasari dengan tema dan
tersebut ke dalam medium musik metal progresif. Judul karya yang akan
penggarap angkat adalah Sabanal, yang man judul ini diambil dari judul
kaba sabai nan aluih tersebut. Gaya pada pertunjukan karya music yang
tersebut sebagai symbol kaba sabai nan aluih yang berasal dari
world music.
dan modern. Gagasan ini pada awalnya adalah untuk mengangkat music
tradisi etnik diberbagai Kawasan di dunia agara dapat sejajar dengan
music barat. Genre music dalam pendekatan ini tidak memiliki batasan
dan tetap mempertahankan unsur etnis yang tidak terlepas dari kesenian
radisinya.
Theater
BAB II
LANDASAN KONSEPTUAL
beberapa karya musik yang sudah ditulis para musisi terdahulu yang
berdiri pada tahun 1985, dalam salah satu karyanya yang berjudul “The
Pada komposisi dari lagu band Dream Theater yang berjudul “The
part bridge yang dimana part tersebut terdapat tutti dengan birama 6/8
Pada bagian ini terdapat sukat yang sama namun juga terdapat
pada tahun 2002, yang dimana penggarap mereferensi terhadap salah satu
pada part chorus yang pengarap gunakan di bagian part yang sama yaitu
2.1.3. Pasambahan
berikut.
1. Drop B tuning
senar ke bawah satu setengah langkah dalam nada, lalu setel senar rendah
satu langkah lagi ke nada B. Dari mulai senar E rendah awalnya ke C#,
tinggi E turun ke C#. Tuning ini menjadikan tuning gitar standar C#.
pick dari atas lalu ke bawah, kemudian upstroke kebalikan nya dari senar
atas.
3. Palm Mute
menggunakan tangan kanan pada senar gitar sesaat atau sesudah memetik
4. PHRYGIAN SCALE
nada E. 16 Meskipun skala phrygian adalah mode dari skala besar, itu
sebenarnya adalah jenis skala kecil. Hal ini karena nada ke-3 merupakan
interval dari nada ke-3 minor di atas nada tonik. Selain minor 3, ia juga
Kunci B Minor memiliki tanda kunci 2 kres (F#, dan C#). Ini
adalah kunci paling populer ke-6 di antara kunci Minor dan ke-14 paling
mayor, adalah pilihan umum untuk musik populer. Tiga akor terpenting,
yang dibangun dari skala derajat 1, 4, dan 5 semuanya adalah akord minor
dan kecenderungan.
6. Dinamika
komposisi seperti riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika Tanda
dinamika umumnya ditulis dalam bahasa Italia. Dua kata dasar dinamika
musik adalah piano (lembut) dan forte (nyaring). Lain dari itu adalah
lembut Forte (f): suara nyaring Fortissimo (ff): suara sangat nyaring
7. Tempo
menurut Soeharto (1992: 34), tempo adalah cepat lambatnya suatu karya
cerita Sabanal (Sabai nan aluih) yang berasal dari sumatera barat.
BAB III
PROSES PENCIPTAAN
3.1 Ide/Gagasan
cerita rakyat yang dimana asal tempat dari cerita tersebut merupakan
tempat kelahiran penggarap yang berasal dari Sumatera Barat yang isi
senjata tajam pisau dalam pertarungan tersebut dan membuat ayah dari
combo yang terdiri dari instrument Drum, Gitar dan Bass yang
Sumatera Barat yaitu dengan alat musik Talempong, Bansi dan Seni Tari
Randai.
Alasan penggarap memilih untuk menyajikannya dalam musik
heavy metal, rasa emosional dari cerita serta konsep dari penggarap
terasa kurang, maka untuk menyalurkan isi serta emosional dari konsep
metal.
dengan tempo 230 bpm, serta terdapat 3 sukat yaitu antara 4/4, 13/4 dan
8/4, Menggunakan tangga nada dasar B minor natural. Lalu pada alat
lalu pada alat musik tradisional bansi dimulai dari nada A mayor.
3.2.1 Opening
dimana pada part ini alat musik tradisional Talempong dan Bansi
instrument gitar, bass dan drum hanya mengisi dua nada yang
dimana tujuannya untuk sebagai tanda dan kode untuk para penari
, pada pola snare terdapat pola singkup yang diikuti oleh instrument
musik gitar dan talempong secara bersamaan mengikuti pola yang sama.
3.2.4 Verse 2
yaitu part Verse 2, pola pada part verse yang kedua ini tetap sama serta
menggunakan nada dan akor yang sama seperti pada part verse 1, yang
pola melodi dari gitar dan talepong yang pada pola tersebut di tuangkan pada
kick drum.
Namun pada verse yang ke dua ini terdapat pola yang berbeda dari
instrument drum pada kick dan pola rhythm pada instrument gitar dari
tersebut agar pada suara instrument pada talempong tidak tertutup oleh drum
dan gitar.
Part pada bridge ini adalah suatu part yang digunakan untuk
selanjutnya akan terdapat konsep solo dari instrument bansi dan talempong.
Pada part ini dari segi pola pada instrument gitar dan drum terdapat hentakan
3.2.7 Breakdown 1
Pada part ini gitar memainkan teknik alternet mengunakan nada B minor
3.2.8 Verse 3
ban bass serta terdapat pola yang sama yang di perpadukan antara
talempong, bass gitar 1 dan gitar 2, sehingga terdapat unsur harmoni antara
Pada part ini drum memainkan beberapa variasi antara tom floor dan
bass drum yang bertujuan untuk menirukan suara tabuik yang dimana bunyi
tersebut akan dimainkan oleh instrument drum, setelah part verse ini
pada part verse ke tiga dan melakukan pengulangan kembali setelah part
3.2.9 Verse 5
menggunakan sukat 4/4 berubah menjadi 13/4 dan pada semua instrument
memainkan pola yang sama antara semua instrument talempong, drum, bass
dan gitar.
3.3.1 Chorus
Pada part ini memainkan rhythm yang panjang dan pada drum
memainkan pola yang cepat yang bertujuan untuk menonjolkan sisi emosi
Pada part ini drum juga mengunakan not 1/16 pada bass
Talempong.
masalah waktu proses Latihan antara personil combo dan penari bisa
Bandung.
budaya Minang yang sesuai dengan cerita serta konsep yang ada pada
dalam hal itu penulis khawatir jika hanya bermain musik saja tanpa
dan warna yang berbeda meskipun masih dalam satu lingkup jenis musik
heavy m etal, maka dari itu penulis akan membuat konsep dimulai dari
panggung pementasan lebih luas dan panjang serta cukup untuk para
pada tata letak instrument drum yang dikarenakan peniup atau yang
DRUM
BASS
GITAR 2
GITAR 1
TALEMPONG
Set instrument pertama adalah set drum dengan beberapa setlist yaitu
: Figure 2 tata panggung
- Snare - Hi – Hat
- Tom 2 - Ride.
- Floor
Pada instrument gitar elektrik 1 menggunakan 2 channel
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
melodi, akor, sukat, tempo dan penjiwaan yang semua ilmu tersebut
dunia musik. Dan selain itu, penulis menjadi mendapatkan hal baru,
dengan berbagai macam hal cara agar semua yang penulis Analisa
lagu heavy metal yang milik sendiri yang dimana penggarap berharap
genre metalpun terdapat suatu hal yang luas seperti penggarap yang
musik keras pun tidak hanya selalu dengan kebisingan dan anarki,
bisa menjadi apa yang orang orang rasakan dengan segala emosional
konsep tersebut dengan musik yang penulis pilih dan komposisi serta
oleh tuka kaba (tukang cerita) dengan ciri khas tertentu. Biasanya
populer untuk gitaris yang menginginkan nada rendah, berat, atau agresif.
Strumming.
gitar elektrik agar menghasilkan timbre suara yang lebih tebal ketika
locrian). Ini berarti nada ke-2 tangga nada adalah seminada (setengah
karya musik.
LAMPIRAN
PARTITUR
RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Andre Adrianda
Tempat, tanggal lahir : Bonjo panampuang, 10 Juni 1999
Jenis Kelamin : Laki - laki
Kewarganegaraan : WNI
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Alamat : Bonjo Panampuang
No. Telepon : 081211902746
Email : adriandaandre1006@gmail.com
B. DATA PENDIDIKAN
a. Tahun 2006 - 2012 : SD N 06 Bonjo Panampuang
b. Tahun 2012-2016 : Madrasah Terbiah Islamiah Canduang
c. Tahun 2016-2019 : SMK N 7 Padang
d. 2019-Sekarang : Universitas Pasundan Bandung