Assalamualaikum wr wb..

Perkenalkan kami dari coas THT fk unissula jejaring rst semarang..

Saya Resta primasti dan
Saya Priscylia Seva…

Kami disini akan menjelaskan mengenai metode tonsilektomi, simak terus video nya ya.

Sebelumnya apa yang kalian ketahui tentang tonsilektomi??

Jadi tonsilektomi adalah pembedahan untuk mengangkat tonsil atau yang biasa kita
kenal dengan amandel dari bagian atas tenggorokan

Mengapa tonsilektomi ini perlu dilakukan?

1. ndikasi Absolut
o Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi(penyumbatan) saluran napas, disfagia
(gangguan menelan) berat, gangguan tidur dan komplikasi kardiopulmoner (jantung paru)
o Abses (timbunan nanah) peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan medis dan drainase
o Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
o Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan patologi anatomi (kanker tonsil)

2. Indikasi Relatif
o Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan terapi antibiotik adekuat
o Halitosis (bau mulut) akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan pemberian terapi medis
o Tonsilitis kronik atau berulang pada karier (pembawa kuman) streptokokus yang tidak membaik
dengan pemberian antibiotik β-laktamase resisten
TONSILOTOMI
bertujuan untuk evaluasi efek jangka panjang teknik tonsilotomi (TT) dan tonsilektomi
(TE) pada anak usia 4-5 tahun
Tonsilektomi dikerjakan dengan teknik diseksi, sedangkan tonsilotomi dengan teknik
radiofrokuensi. Evaluasi dllakukan enam bulan dan dua tahun pasca operasi lndikator
yang dinilai meliputi, snoring, infeksi, perilaku dan kualitas hidup.

HARMONIC SCALPEL
untuk membandingkan teknik harmonic scalpel dengan teknik elactrocautary. Operasi
dikerjakan delrgan indikas infeksi rekuren dan hipertropi tonsil dengart SDB. Penilaian
berdasarkan indikator perdarahan intraoperatif, waktu operasi, perdarahan post op,
nyeri post op, kemampuan makan/ minum dan level aktifitas

LASER
lndikator penliaian meliputi waktu operasi, perdarahan intraoperatif, nyeri dan
kemajuan diet post op.
KTP laser leblh sedikit manfaatnya dibanding d/sseciion kecuali meminimalkan
perdarahan intraoperatif. Keterbatasan teknik laser adalah perlu keahlian teknik
dan alat ketersediaan alat.

COBLATION
Alat ini bekerja dengan cara energi radiofrekuensi bipolar di transfer ke molekul
sodiurn untuk menghasilkan ion atau area plasma. Lapisan tipis plasma digunakan untuk
mengablasi jaringan pada level molekul, tidak perlu elel(trokauter untuk h€mostasis.
Alat ini beria pada temperature antara 40' to 85'C, achagal pcmbandlng elet elet
elektrokauter pada suhu > 400' C
lndikator hasil meliputi nyeri/analgetik, nausea/vomiting, diet dan aktifitas.
nyeri pasoa tonsilektoni coblation skor lebih rendah dibanding elektrocauter