Anda di halaman 1dari 4

1.

Buatlah satu contoh kegiatan seni yang dapat mengembangkan minimal 2 aspek
perkembangan anak usia 4-6 tahun!

Nama Kegiatan : Membuat Pasangan Alat Musik Goyang


Alat Dan Bahan :
1. Botol Air Mineral Bekas 10 buah ( 5 Pasang ) boleh disesuaikan dengan jumlah anak
2. Kerikil
3. Pasir
4. Kelereng 1 pasang
5. Kacang hijau
6. Stik Es krim 3 pasang potong kecil2 sama rata
7. Pita, stiker
8. Lem, selotip
9. Kertas karton tebal/kardus bekas
10. Warna untuk menghias botol
Cara Membuat Alat Permainan
1. Membiasakan kepada anak-anak untuk berdoa sebelum kegiatan.
2. Siapkan 1 pasang botol air mineral, Ajak anak-anak untuk mewarnai dan menghias botol
air tersebut dengan warna, pita dan stiker. Jemur dan keringkan.
3. Setelah Kering masukan kerikil, pasir, kelereng, kacang, stik es krim,dengan sama berat
dan sama rata ke dalam 2 botol. 1 pasang botol memiliki isian yang sama. Lem tutup botol
agar tidak bisa dibuka lagi.
4. Bentuk Kertas Karton menjadi pegangan dan lem di bagian tutup botol.
Image by Playkids
Cara Bermain
1. Jejerkan botol yang sudah terisi di atas meja. Ajak anak bernyanyi dan hompimpa untuk
mendapatkan giliran untuk mengambil botol tersebut secara acak dan bebas memilih.
2. Setelah semua anak mendapatkan botol yang terisi, mintalah kepada anak-anak untuk
menggoyangkan botol sehingga mengeluarkan suara. Dan anak dapat mengidentifikasi
suara tersebut.
3. Kemudian beritahukan anak untuk mencari teman yang membawa botol dengan suara yang
sama atau pasangan botol tersebut.
4. Setelah semua mendapatkan pasangannya ajaklah anak untuk menggoyang-goyangkan
botol bersamaan dengan cara yang berbeda dan tempo yang berbeda sehingga menciptakan
suara musik.
Aspek Perkembangan
1. Kognitif
 Memahami perintah secara sederhana
 Mengidentifikasi suara
 Mengenal bentuk kerikil, stik es krim, kelereng, pasir dan kacang hijau

2. Fisik Motorik
 Membuat Karya alat musik
 Berjalan mencari teman
 Melatih koordinasi indera dengan gerakan tangan dan suara
3. Bahasa
 Menjalin Komunikasi saat bermain
 Mengungkapkan pendapat ketika menghias botol
 Menunjukan benda (botol) yang diinginkan
4. Sosial Emosional
 Mengekspresikan wajah saat bermain
 Mampu bekerja sama dalam mengidentifikasi suara
 Mampu menciptakan musik secara bersama sama
5. Seni
 Ikut Menggerakan tubuh ketika menggoyangkan botol
 Melatih kreativitas dalam menghias botol
 Mampu menciptakan alat musik sederhana
6. Agama dan Budi Pekerti
 Berdoa sebelum memulai sesuatu
 Menyayangi bumi dengan mengolah limbah plastik
 Berbaur bersama meski berbeda gender dan warna kulit.
2. Sebutkan manfaat bermain anak usia 4-6 tahun dalam perkembangan bahasa,
kognitif, sosial, Emosi dan fisik motorik!

Bagi anak-anak, bermain adalah aktivitas yang dilakukan karena ingin, bukan harus
memenuhi tujuan atau keinginan orang lain. Bermain bebas, lepas dan tidak memerlukan
pikiran rumit dan konsentrasi. Anak pasti ceria dan bahaga karena bermain. Dan bermain
adalah faktor yang paling berpengaruh dalam periode Golden Age anak usia dini, dimana
akan bermanfaat terhadap 6 aspek perkembangan anak.
Manfaat Bermain anak rentang usia 4-6 tahun :
1. Manfaat bermain dalam perkembangan fisik motorik
Anak rentang usia 4-6 tahun perlu bermain dan bergerak dengan aktif. Bermain
membantu anak untuk menguasai keterampilan motorik halus dengan menjahit,
bermain puzzle, mengecat, meremas. Dan juga Bermain dapat membantu anak
mengontrol Motorik Kasar dengan melompat, berlari, melempar dan menangkap bola.
Biasanya saat anak aktif bergeran dan bermain di area playground sekolah atau umum,
anak akan lebih gampang bersosialisasi dengan orang asing dan bermain begitu saja
tanpa tekanan. Ada manfaat lain yang bisa terbentuk seperti rasa percaya diri karena
anak mampu melakukan berbagai gerakan dan berbaur dengan yang lain.

2. Manfaat Bermain dalam perkembangan Bahasa


Bermain membantu anak meningkatkan kemampuan berkomunikasi, dengan
menyediakan ruang dan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak akan dapat
saling bicara, bernegosiasi, melakukan pemilahan, mempelajari hal baru termasuk kosa
kata baru dan second language yang didapat dari interaksi sosial dengan teman sebaya.

3. Manfaat Bermain dalam perkembangan kognitif


Bermain membantu anak membangun konsep dan pengetahuan. Bermain membantu
anak mengembangkan kemampuan berfikir abstrak, melalui bermain peran dan
memahami persefektif orang lain , serta bagaimana memecahkan masalah. Bermain
mendorong anak berfikir kreatif, dengan memilih sendiri kegiatannya, belajar
mengidentifikasi banyak hal, belajar menikmati proses, belajar mengontrol diri, dan
makna dari berbaur bersama dengan teman sebayanya.

4. Manfaat Bermain dalam perkembangan Sosial


Bermain membantu anak mengembangkan kemampuan mengorganisasi dan
menyelesaikan masalah. Anak mulai menerima lingkungan belajar baru dan mulai
berpisah dengan orang tua saat di sekolah. Melakukan Interaksi sosial dengan teman,
orang dewasa dan belajar memecahkan masalah. Melatih kerjasama, saling membantu,
berbagi dan belajar antri atau bergilir. Perduli terhadap orang lain dengan menerima
perbedaan individu.
5. Manfaat Bermain dalam perkembangan Emosi
Bermain dapan mengembangkan kemampuan anak untuk berdiri dan membantu diri
sendiri, bagaimana mengembangkan, menirukan , dan mengerjakan kegiatan sehari-
hari dengan usaha menaikan kompetensi dan mendorong anak untuk berani membuat
keputusan sehari-hari. Dengan bermain anak juga akan mengerti tentang kekurangan
dan kelebihan diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai