Anda di halaman 1dari 1

Islam dan Etika Sosial dalam Bernegara

1. Definisi Etika Sosial


Etika ialah filsafat tentang tindakan manusia sebagai manusia (human action).Etika memiliki
karakter normative. disebut demikian karena etika berkaitan langsung dengan norma-norma
atau nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral atau gagasan-gagasan etis kemanusiaan.
Islam disini berperan sebagai sistem nilai yang dijadikan oleh etika sebagai sumber nilai
dalam menilai tindakan baik/buruk seseorang. dapat dikatakan pula bahwa Islam sebagai
sistem nilai berfungsi sebagai parameter baik/buruknya tindakan seseorang.

lebih lanjut Etika Sosial merupakan suatu etika sehubungan dengan relasi manusia dengan
sesamanya dalam sosietas (masyarakat).
Etika Sosial menunjuk pada etika yang berkenaan dengan suatu sosietas yang secara khusus
berhubungan dengan pengaturan secara normatif relasi-relasi sosial dalam rangka tatanan
hidup bersama. Yang diurusi oleh etika sosial tidak berbeda dengan kesibukan etika sendiri
sebagai suatu cabang dari filsafat. Sebagai cabang dari ilmu etika ia mempelajari realitas
sosialitas manusia, sosietas itu sendiri dan dalam lingkuplingkupnya seperti sosietas konjugal
atau keluarga, sosietas yang di tengah-tengah antara keluarga dan negara, sosietas politis,
dan sosietas internasional, relasi-relasi individu-individu dan komunitas-komunitas, dan
bidang-bidang hidup-tindakan individual maupun kolektif manusiawi yang melibatkan relasi
sosial.
Etika dapat dipandang sebagai refleksi atas tindakan dalam relasi antara “is” dan “ought.
2. Content
1. melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; 2. mengangkat
harkat dan martabat bangsa dan negara; 3. menjadi perekat dan pemersatu bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. menaati semua peraturan perundang-
undang yang berlaku dalam melaksanakan tugas;
Nilai agama, khususnya agama Islam bersumber dan berakar dari keimanan terhadap
keesaan Tuhan.
3. Kasus

Anda mungkin juga menyukai