Anda di halaman 1dari 9

Tugas

Presentasi
Dewi Brilian
Anggota Hikmatul Kamilah
Ria Yulianti
Kelompok Siti Lutfiana Ulfa
Zalfa Zahirah A.W
Pengertian
Pernikahan Persepsi masyarakat sekitar mengenai
menikah di usia muda dapat berbeda beda.

Dini Ada yang menganggap hidup berumah


tangga lebih nikmat serta khawatir anaknya
menjadi ‘perawan tua’ atau ‘bujang tak
Pernikahan dini adalah akad nikah yang laku’. Hal tersebut tentu menyebabkan
dilangsungkan pada usia dibawah kesesuaian aturan sebagian anak ingin segera menikah dan
yang berlaku. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 orang tua mendukung pernikahan muda
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 tersebut.
Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa
perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita
sudah mencapai umur 19 tahun
Pandangan
masyarakat
Persepsi masyarakat sekitar mengenai
menikah di usia muda dapat berbeda
Pernikahan dini masih banyak ditemui beda. Ada yang menganggap hidup
di seluruh dunia. Setiap tahunnya berumah tangga lebih nikmat serta
sebanyak 10 juta perempuan di dunia khawatir anaknya menjadi ‘perawan
menikah pada usia <18 tahun. Hal ini tua’ atau ‘bujang tak laku’. Hal
menyebabkan angka kematian ibu dan tersebut tentu menyebabkan sebagian
anak, penularan infeksi menular anak ingin segera menikah dan orang
seksual, dan kekerasan semakin tua mendukung pernikahan muda
meningkat bila dibandingkan dengan tersebut
perempuan yang menikah pada usia
>21 tahun
Emosional
3 Remaja masih berfikir secara emosional untuk

Faktor penyebab melakukan pernikahan, mereka hanya berpikir telah


saling mencintai dan siap untuk menikah

Pendidikan
Tradisi & Budaya Rendahnya tingkat pendidikan orang tua, anak,
4
Orang tua mendorong anaknya untuk menikah dan masyarakat mendorong terjadinya pernikahan
1
di usia dengan harapan mencapai keamanan dini
sosial dan finansial setelah menikah
Media Massa & Internet
Faktor Internal Media massa dan internet memberikan remaja
Pernikahan dini banyak terjadi pada masa pubertas, hal 5
2. akses terhadap hal-hal yang sebetulnya belum
ini terjadi karena remaja sangat rentan terhadap mereka perlukan
perilaku seks bebas yang kemudian mereka memilih
solusi untuk menikah muda
Dampak
Dampak terhadap Psikologis
Dampak terhadap Perkembangan Anak
Pernikahan Dini memberikan Dampak terhadap Pendidikan
dampak negatif dan resiko besar
Dampak terhadap Ekonomi
diantaranya yaitu
Dampak terhadap Kesehatan
Dampak terhadap Pendidikan
✓ Putus sekolah
3 ✓ Membatasi kemampuan belajar
✓ Memperburuk kemiskinan lintas generasi
Dampak terhadap Psikologis
1 Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai adanya Dampak terhadap Ekonomi
gejolak emosi yang tidak stabil dan juga dikenal sebagai masa 4 ✓ Upah rendah
pencairan identitas diri. Kondisi jiwa yang tidak stabil akan
✓ Kemiskinan
berpengaruh pada hubungan suami istri, akan banyak konflik
yang terjadi dan mengakibatkan perceraian jika masing- ✓ Pekerja anak dibawah umur
masing individu tidak dapat mengendalikan diri.

Dampak terhadap Kesehatan


Dampak terhadap Perkembangan Anak
Dari emosi yang tidak stabil akan berpengaruh pada pola asuh
Kondisi rahim wanita yang masih terlalu dini dapat
2 orang tua pada anaknya, padahal dalam perkembangannya
5 menyebabkan kandungan lemah dan sel telur masih
anak membutuhkan lingkungan keluarga yang tenang, penuh belum sempurna sehingga kemungkinan anak akan
harmonis, serta stabil sehingga anak merasa aman dan lahir secara prematur maupun cacat.
berkembang secara optimal.
1. Menyediakan Pendidikan Formal Memadai
2. Pentingnya Sosialisasi tentang Pendidikan
Seks
Pencegahan 3. Memberdayakan Masyarakat Agar Lebih
Paham Bahaya Pernikahan Dini
4. Meningkatkan Peran Pemerintah
5. Mendorong Terciptanya Kesetaraan
Gender
Semoga
Bermanfaat Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai