Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

(PEMBUATAN SAUERKRAUT)

Disusun oleh : Kelompok 4

1. Lalu Muhammad Najmul Huda (15)


2. Meidy Fajar Mahfuzi (18)
3. Narita Ayu Swadheshi (23)
4. Nune Bilal Aldino (28)
5. Salwa Juliana Putri (34)
6. Saskia Rahmiati (36)

SMAN 5 MATARAM
2024
A. Landasan Teori

Definisi Bioteknologi Secara Umum


Bioteknologi adalah gabungan dua kata yakni ‘Biologi’ dan ‘Teknologi’, sehingga
dapat diartikan sebagai ilmu dan teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup
untuk memproduksi barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Tentang Bioteknologi Konvensional


Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara
langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia
melalui proses fermentasi. Bioteknologi konvensional biasanya dilakukan secara
sederhana dan diproduksi tidak dalam jumlah besar.

Manfaat Sauerkraut
1. Menjaga Kesehatan Jantung. Karena mengandung serat, probiotik, dan vitamin K2
yang turut berkontribusi menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
2. Membantu Menjaga Sistem Pencernaan. Karena tinggi akan probiotik, sekumpulan
bakteri baik berfungsi untuk melindungi lapisan usus.
3. Meningkatkan Sistem Imun
4. Memperkuat Tulang
5. Bagus Untuk Diet.

B. Kegiatan Praktikum

Hari /tanggal praktikum : Kamis, 25 Januari 2024


Tempat : Dasan Sari
Tujuan : 1. Mengetahui cara pembuatan sauerkraut
2. Mengetahui pengaruh garam terhadap sauerkraut

Alat dan Bahan yang dibutuhkan


1. Alat :
- Wadah kaca
- Timbangan
- Pisau
- Sendok
- Baskom
- Sarung tangan
2. Bahan :
- Kubis
- Garam

Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Potong kubis menjadi beberapa bagian
3. Iris tipis kubis
4. Bilas dengan air mengalir
5. Timbang kubis untuk mengetahui seberapa banyak garam yang akan dipakai
6. Tambahkan garam 2% dari berat kubis
7. Remas-remas kubis hingga kira-kira semua tercampur garam (lapisi tangan
dengan sarung tangan)
8. Masukkan kubis yang telah diremas ke dalam wadah kaca
9. Fermentasi selama 3 hari

C. Produk Yang Dihasilkan

Praktiknya berhasil, teksturnya lembek, rasa yang dihasilkan tidak terlalu asin, tetapi
wangi nya menyengat dikarenakan tidak menggunakan cuka saat proses akhir pembuatan.

D. Lampiran Foto Proses Praktikum


Proses memotong kubis

Mengiris kubis

Mencuci kubis

Menimbang kubis

Meremas kubis

Anda mungkin juga menyukai