Bendungan/sumber air: PLTA membutuhkan air dengan aliran kencang dan pasokan yang stabil. Bendungan
dianggap paling ideal untuk kebutuhan ini.
Pipa: berguna untuk mengalirkan air dari sumbernya (bendungan, waduk, danau, dll) menuju ke cerobong
urbin.
Turbin: merupakan inti dari PLTA itu sendiri yang mengubah gaya jatuh air menjadi energi kinetik. PLTA tanpa
turbin tidak bisa bekerja dengan efektif dan optimal.
Generator: bagian ini terhubung langsung dengan turbin. Generator akan berputar karena turbin juga
berputar. Di dalam generator terdapat kumparan magnet. Pergerakan generator akan menghasilkan arus
listrik bolak balik atau AC.
Jalur transmisi: listrik yang dihasilkan oleh PLTA tentu harus disalurkan ke rumah-rumah, gedung perkantoran,
industri, dan seluruh pengguna listrik lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan jalur transmisi untuk menurunkan
tegangan, kemudian menyalurkannya ke seluruh pengguna.
P = 9,8 Q X H X ή t x ή g ( kW )
Dimana :
Perencanaan pengoperasian PLTA yang dilakukan berdasarkan pada kondisi hydrologi yang meliputi :
Untuk mendapatkan hasil yang optimum dan memudahkan untuk perencanaan operasional tahunan, maka
perencanaan operasi dilakukan berdasarkan pada kondisi hydrologi tahun normal dan tahun kering, yang
kemudian dilakukan penyesuaian tiap bulan berdasarkan kondisi air masuk.
Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan biasa dimulai bulan Nopember s.d Maret dan musim
kemarau pada bulan April s.d Oktober, sehingga kondisi ini dipergunakan untuk proses pengisian dan penggunaan
air
Aliran sungai dialirkan langsung melalui saluran terbuka atau tertutup dengan memasang di ujung saluran tersebut
(ujung masuk air). Air dimasukkan melalui pipa pesat/saluran terbuka
Keterangan:
Air sungai dialirkan ke kolam melalui saluran terbuka atau tertutup dengan disaring terlebih dahulu dan ditampung
di suatu kolam yang berfungsi untuk :
Mengendapkan pasir
Mengendapkan lumpur
Sebagai reservoir
Air dari kolam tersebut dialirkan melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.
Kolam tando dilengkapi dengan beberapa pintu air gunanya untuk pengisian / pengosongan bila kolam tando
diadakan pemeliharaan.
Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan ketinggian tertentu dengan jalan
dibendung. Air dari waduk tersebut dialirkan melalui saluran terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang
selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.
PLTA waduk
PLTA dengan waduk
Pembangkit listrik tenaga air aliran danau
Sumber air dari PLTA ini adalah sebuah danau yang potensinya cukup besar. Untuk pengambilan air yang masuk ke
PLTA dilaksanakan dengan:
1. Pembuatan bendungan yang berfungsi juga sebagai pelimpas yang berlokasi pada mulut sungai.
2. Perubahan duga muka air (DMA) + 4 meter
3. Intake
4. Pembangkit listrik tenaga air Danau
5. PLTA Danau
Air laut Pasang: Air laut memasuki teluk (sebagai kolam) melewati bangunan sentral, sehingga air laut mendorong
sudu-sudu jalan (runner) dari turbin. Turbin memutarkan generator sehingga menghasilkan energi listrik. ama
kelamaan kolam akan terisi oleh air laut sehingga permukaan air laut menjadi sama, berarti tenaga penggeraknya
tidak ada dan turbin berhenti berputar.
Air Laut Surut: Pada saat air laut surut, permukaan air kolam lebih tinggi dari permukaan air laut. Air kolam akan
mengalir ke Laut melalui bangunan sentral dan akan memutar sudu-sudu turbin yang seporos dengan generator
sehingga didapat energi listrik kembali sampai terjadi air pasang lagi.
Pembangkit listrik tenaga air pompaPLTA pompa dibangun dan dioperasikan untuk PLTA beban puncak. Air waduk
bagian atas dan air waduk bagian bawah diatur untuk operasi harian akan mingguan. PLTA pompa digunakan untuk
mengatur / menunjang beban puncak sistem. Danau bagian atas biasanya mempunyai kapasitas tampung yang
besar tetapi mempunyai daerah tangkapan hujan yang sempit, sedangkan danau bagian bawah mempunyai daerah
tangkapan hujan yang luas
Generator, turbin dan pompa terletak di dalam satu poros (pompa terletak paling bawah)
PLTA Pompa
Kelebihan dan Kekurangan PLTA. Pembangkit listrik tenaga air memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
1. Lebih ramah lingkungan, minim emisi, dan tidak menyebabkan pencemaran karena menggunakan energi air
2. Output yang dihasilkan lebih besar
3. PLTA juga dapat sekaligus dijadikan sebagai tempat wisata yang mendorong perekonomian masyarakat di
sekitarnya
Meski memiliki beberapa keunggulan seperti yang sudah disebutkan di atas, PLTA juga punya beberapa poin
kekurangan di bawah ini.
1. Ekosistem sungai dan danau bisa terganggu karena pembuatan bendungan air yang dibutuhkan untuk PLTA
2. Untuk menghasilkan kapasitas listrik yang besar, dibutuhkan lahan yang luas pula
3. Membutuhkan dana investasi yang besar untuk pembangunannya.