Tesis Asti Fix
Tesis Asti Fix
Belakang 2
Menko Luhut menjadi
Koordinator PPKM Darurat
15 JULI 2022
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 15 JULI 2022
UNIVERSITAS INDONESIA
Konsep lainnya:
Situasi krisis
Humas pemerintah
Pemimpin organisasi
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 15 JULI 2022
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 15 JULI 2022
UNIVERSITAS INDONESIA
Metode
Penelitian kualitatif, pendekatan interpretif, strategi penelitian studi kasus
Implikasi
Ketegangan situasi karea tekanan pekerjaan semakin berat, situasi menjadi hectic dan stres
sehingga tim humas menjadi tidak maksimal, tidak fokus, dan kurang sigap dalam bekerja.
Pemberitaan isu substansi lainnya menjadi turun.
Humas Kemenko Marves harus mempercepat proses belajar hal-hal baru.
15 JULI 2022
Hasil Media Monitoring
Audiens Kemenko Marves lebih menyukai konten yang berbentuk visual dan menarik yang dapat dikonsumsi
secara virtual, kapan saja dan dimana saja.
15 JULI 2022
Diskusi
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS INDONESIA
JULI 2022
Diskusi
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS INDONESIA
Kesimpulan
Krisis pandemi mempengaruhi proses kehumasan Kemenko Marves, menimbulkan
1 tantangan dan peluang. Humas Kemenko Marves mengadopsi konsep discourse of renewal.
Setiap anggota tim humas Kemenko Marves saling bekerjasama memproses keberlimpahan
2 informasi menjadi informasi yang bermakna.
Humas Kemenko Marves menyusun strategi media sebagai tombak utama strategi komunikasi
4 yang dijalankan untuk mencapai objektif baru humas terkait pandemi COVID-19 dan PPKM.
Output yang dihasilkan adalah mendapatkan beberapa penghargaan, traffic website dan media sosial
5 yang meningkat. Sedangkan outcome yang dihasilkan adalah isu negatif dan opini publik seputar PPKM
Darurat dapat ditangani dengan cukup baik sehingga literasi masyarakat terkait isu tersebut
membaik.
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 15 JULI 2022
UNIVERSITAS INDONESIA
Rekomendasi
Rekomendasi Akademis Rekomendasi Praktis
berdasarkan Model Analisis Kasus Friga
Dapat direplikasi menjadi penelitian
Diperlukan adanya SOP Kehumasan khusus
baru dengan objek yang berbeda
krisis dan perubahan sebagai acuan alur kerja di
(lembaga non pemerintahan/ situasi krisis
perusahaan berprofit) Diperlukan pelatihan manajemen komunikasi
Dapat dipecah menjadi dua penelitian krisis secara berkala
Diperlukan perencanaan anggaran dan strategi
dengan konsep berbeda, strategi
komunikasi yang matang dan terus diperbarui
komunikasi dan strategi media Senantiasa menjadikan output dan outcome
sebagai bahan evaluasi
Meningkatkan pemanfaatan owned media
sebagai media yang paling memberikan dampak.
Terima kasih
PROSES KEHUMASAN SAAT PANDEMI
“Di awal pandemi kita sudah melarang media untuk melakukan doorstop,
wawancara, dan pertemuan langsung melalui Surat Edaran Sesmenko,..
Bahkan pemberitaan-pemberitan terkait tokoh atau personil kita ini,
semuanya murni mengutip dari Youtube." (AD)
“Jadi kalau di humas, kita ini sih membagi orangnya sesuai dengan.. yang
sekarang kita mau kerjain. Jadi memang ada pemfokusan (tugas)..". (KH)
OBJEKTIF BARU
"Intensitasnya menjadi sangat tinggi. Saat pandemi, intensitas rapat Menko menjadi
dua kali lipat lebih banyak, jumlah rilis yang harus dibuat juga menjadi lebih banyak.”
"Karena setiap minggu, melakukan evaluasi leveling,.. maka berubah pula kebijakan yang
harus langsung diketahui oleh masyarakat. Nah itu bedanya, intensitasnya tinggi." (AD)
"Tim humas juga harus mempercepat proses belajar hal-hal di luar isu
kemaritiman. Secara bersamaan hal ini juga membuat isu-isu lain di luar
isu pandemi menjadi tidak menarik dan melambat". (AD)
"..pekerjaan tim humas juga menjadi lebih banyak sehingga pekerjaan rutin
humas terkadang menjadi tidak terpegang dan perlu diingatkan oleh
pimpinan". (KA).
"Ketokohan Pak Luhut yang kuat malah jadi membantu humas". (BH)
STRATEGI MEDIA
"..melihat isu dan trend di masyarakat untuk membuat konten dengan tujuan ingin
membawa sudut pandang masyarakat dalam menerima aturan PPKM". (BH)
"Apabila terdapat kontra terhadap aturan PPKM, maka tim humas akan menampilkan
Pak Luhut untuk menjawabnya secara langsung lewat media (konferensi pers).
Karena berdasarkan monitoring, omongan Pak Luhut didengar oleh publik". (BH)
“..dapat apresiasi berupa "Karena dinilai dapat memberikan respon yang baik
penghargaan dari pihak dan cepat kepada publik terkait isu pandemi, salah
eksternal. Penghargaan dari satunya melalui PPID, maka humas Kemenko Marves
eksternal ini dinilai penting". (KA) mendapatkan 6 – 7 penghargaan". (AD)
"Respons publik terhadap kebijakan Pemerintah "Pemberitaan terkait PPKM menuai pro
terkait pandemi seperti vaksin, kewajiban 5 M, dan kontra 50:50, negatifnya bukan karena
sebagainya tidak serta merta diterima oleh tidak suka sama peraturannya, tapi tidak
publik, ada yang pro dan kontra. suka sama tokohnya, Pak Luhut. Kalau untuk
positifnya beberapa konten Kemenko
Dengan menyediakan banyak kanal informasi, Marves dinilai menarik oleh publik,
publik menjadi lebih mudah untuk tercermin dari komentar pada media
mendapatkan informasi sehingga sosial Kemenko Marves". (BH)
memberikan respons yang baik. Hal ini juga
berarti bahwa pesan yang disampaikan oleh
humas Kemenko Marves mampu merubah cara
berpikir dan respons di masyarakat serta
dianggap berpengaruh untuk publik". (AD)
FRAMING
LABELING
SUMMARIZING
SYNTHESIZING
CONCLUDING