Disusun oleh:
Zahwa Fadilla
10070320030
Abstrak harus berisi hal berikut: (1) Informasi umum mengenai penelitian
yang dilakukan; (2) Tujuan penelitia (3) Alasan dilaksanakannya Penelitian (4)
Metode penelitian yang digunakan, dan; (5) Temuan penelitian.
(Kuntorini,2020:14)
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelasaikan tugas makalah yang
berjudul Peran media sosial dalam pembentukan silaturahim mahasiswa prodi
perencanaan wilayah dan kota Angkatan 2020 ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu topik makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang peran media sosial dalam menjalin silaturahim
dimasa pandemi covid-19 bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Ririn Sri kuntorini,
Dra.M.HUM yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan membagi pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini.
Saya menyadari , karya tulis ilmiah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa saya harapkan demi
kesempurnaan karya ini.
Zahwa Fadilla
DAFTAR ISI
Contents
Disusun oleh:............................................................................................................................1
SARI............................................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.5.1 Langsung......................................................................................................................8
5
banyak melakukan sosialisasi dalam berbagai hal pendidikan, kesehatan, politik,
penanggulangan bencana, ekonomi, dan informasi yang lain. Selain menggunakan
media cetak, pemerintah mensosialisasikan programnya melalui situs jejaring
sosial. Salah satu contohnya yaitu kampanye dalam pemilu 2009.
4. Sarana Silaturahmi Tak dapat dipungkiri jika jejaring sosial merupakan
sarana paling efektif untuk menjalin Komunikasi dan Silaturahmi dengan teman,
sahabat maupun keluarga. Tanpa lagi dibatasi jarak, tempat dan waktu, anda bisa
terus menjalin silaturahmi dengan mereka, berbagi pengalaman bahkan anda bisa
merencanakan sebuah acara pertemuan keluarga dengan mereka.
5. Sarana Hiburan Para pengguna bisa bersenang-senang dan bergaul
dengan orang dari seluruh penjuru dunia. Dengan perkembangan pesat dunia
internet, maka sarana dan prasarana untuk bisa bersenangsenang dan bergaul di
online social networking pun semakin banyak pilihan. Dari mulai maen game
dengan teman virtual anda, sampai kepada saling kirim kartu ucapan. (Abdillah
Yafi Aljawiy , Ahmad Muklason)
Wabah virus Covid-19. Demi memutus rantai penyebaran wabah tersebut
maka pemerintah Indonesia menyatakan pembatasan sosial berupa menghimbau
seluruh masyarakat untuk tidak melakukan sosial secara langsung atau kontak
fisik secara langsung. Maka untuk mengsiasati keterbatasan sosial tersebut
peranan media sosial sangatlah berpengaruh dalam menjalin silaturahmi
mahasiswa perencanaan wilayah dan kota Angkatan 2020.
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Peran
Istilah peran dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia” mempunyai arti pemain
sandiwara (film), tukang lawak pada permainan makyong, perangkat tingkah yang
diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan pada peserta didik.
Dalam The New Oxford Illustrated Dictionary, (Oxford University Press, 1982),
h. 1466 Istilah “peran” kerap diucapkan banyak orang. Sering kita mendengar kata
peran diartikan dengan posisi atau kedudukan seseorang. Atau “peran” dikaitkan
dengan “apa yang dimainkan” oleh seorang aktor dalam suatu drama. Mungkin
tak banyak tahu, bahwa kata “peran”, atau role dalam bahasa inggrisnya, memang
diambil dari dramaturgy atau seni teater. Dalam seni teater seorang aktor diberi
peran yang harus dimainkan sesuai dengan plot atau alur ceritanya, dan dengan
macam-macam lakonnya. Lebih jelasnya kata “peran” atau “role” dalam kamus
oxford dictionary diartikan : Actor’s part; one’s task of funcion. Yang berarti
aktor; tugas seseorang atau fungsi.
Veithzal Rivai dan Sylviana Murni menjelaskan, “peran adalah perilaku yang
diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. (Veithzal Rivai dan
Sylviana Murni, 2009:745)
2.2 Definisi Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu media instan yang saat ini memang memiliki
berbagai fungsi dalam perannya. Selain berfungsi sebagai alat untuk
berkomunikasi, media massa juga menjadi sarana untuk penggunanya dalam
menggali berbagai informasi (eprints.umm.ac.id)
Seperti yang dikemukakan oleh Henderi, bahwa pengertian media sosial adalah
situs jaringan sosial berbasis web yang memungkinkan bagi setiap individu untuk
membangun profil publik ataupun semi public dalam sistem terbatasi, daftar
pengguna lain dengan siapa mereka terhubung, dan melihat serta menjelajahi
daftar koneksi mereka yang dibuat oleh orang lain dengan suatu sistem (Henderi,
2007: 3)
Sedangkan menurut Phillip Kotler dan Kevin Keller media sosial adalah sarana
bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, video dan audio dengan
satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya (Kotler, Keller 2012: 568)
Parker (2003) & Solis (2008) mengatakan bahwa media sosial sebagai sarana
untuk berinteraksi orang-orang satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi,
serta bertukar informasi dan gagasan melalui kata-kata, gambar, dan video dalam
sebuah jaringan dan komunitas virtual. (Saputra, Andi, 2019:207)
Aji (2014); Saravanakumar & Lakshmi (2012); Reuben (2008) meneliti tentang
pemanfaatan media sosial di dunia marketing. Drestya (2013) meneliti tentang
motif mahasiswa menggunakan media sosial Path di Surabaya. (Saputra, Andi,
2019:208)
Reuben (2008) mengatakan bahwa media sosial merupakan potensi kekuatan dan
sebagai bagian dari komponen pemasaran dan penyebaran informasi secara
menyeluruh di perguruan tinggi. Menurut Asosiasi Pengguna Jasa Internet
Indonesia/APJII (2018), pengguna internet di Indonesia berasal dari kelompok
usia muda, umur 19 – 34 tahun dengan jumlah sekitar 49,52% dari total pengguna,
dan mahasiswa merupakan populasi terbesar dalam rentang usia tersebut.
(Saputra, Andi, 2019:208)
Lariscy, Tinkham, & Sweetser (2011) mengatakan bahwa teori uses and
gratifications yang berakar pada literatur komunikasi, dapat menjadi bagian
integral dari pengembangan skala dan instrumen pengukuran yang lebih baik
untuk penelitian media sosial. Prinsipnya bahwa individu memperoleh kepuasan
tertinggi dalam memanfaatkan media sosial. Hal tersebut didukung oleh beberapa
penelitian tentang teori uses and gratifications untuk pemanfaatan media sosial,
diantaranya peenelitian pada WeChat (Wang & Gan, 2015; Gan &Li, 2018);
Facebook (Krause, North, & Heritage, 2014); Twitter (Coursaris et al., 2013), atau
media sosial lain (Dolan et al., 2016; Whiting & Williams, 2013). (Saputra, Andi,
2019:208)
Media sosial menurut, merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagi informasi
teks, gambar, audio, dan video dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan
sebaliknya. Peran media sosial semakin diakui dalam mendongkrak kinerja bisnis.
Media sosial memungkinkan bisnis kecil dapat mengubah cara berkomunikasi
dengan pelanggan, memasarkan produk dan jasa serta saling berinteraksi dengan
pelanggan yang bertujuan untuk membangun hubungan yang baik Philip (Kotler,
Kevin Keller,2012;568)
2.2.1 Jenis Media Sosial
Menurut Kotler dan Keller bahwa terdapat tiga macam platform yang utama untuk
media sosial, yaitu :
Mereka datang dalam segala bentuk dan ukuran dimana banyak dibuat oleh
pelanggan. Sebagian hal ini disponsori oleh perusahaan melalui postingan, instant,
messaging, dan juga chatting yang berdiskusi mengenai minat khusus yang dapat
berhubungan dengan perusahaan. Terdapat banyak sekali pengguna blog yang
sangat beragam disini dan Blogspot sendiri merupakan salah satu penyedia akun
website gratis dimana kita bisa posting, sharing dan lain sebagainya.
Selain itu menurut Puntoadi (2011: 34) bahwa terdapat beberapa macam jenis
media sosial, yaitu sebagai berikut :
1. Bookmarking
Bookmarking memberikan sebuah kesempatan untuk meshare link dan tag yang
diminati. Hal demikian bertujuan agar setiap orang dapat menikmati yang kita
sukai.
2. Wiki
Situs yang dimiliki yahoo, yang mengkhusukan sebuah image sharing dengan
contributor yang ahli pada setiap bidang fotografi di seluruh dunia. Flickr
menjadikan sebagai photo catalog yang setiap produknya dapat dipasarkan.
4. Creating opinion
Media sosial tersebut memberikan sarana yang dapat untuk berbagi opini dengan
orang lain di seluruh dunia. Melalui media sosial tersebut, semua orang dapat
menulis jurnal, sekaligus sebagaikomentator.
5. Jejaring sosial
Silaturrahmi adalah istilah yang cukup akrab dan popular di dalam pergaulan
umat Islam sehari-hari, namun pada hakekatnya istilah tersebut merupakan
bentukan dari bahasa Arab dari kata silaturrahim,dan istilah silaturrahim ini
berasal dari dua kata yakni : Shilah yang berarti hubungan atau sambungan dan
rahim yang memiliki arti peranakan.
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota atau Teknik Planologi adalah ilmu yang
mempelajari perencanaan suatu kota atau wilayah. Dalam bahasa yang lebih
sederhana, Teknik PWK adalah ilmu tata kota.
Planologi merupakan kata yang berasal dari bahasa asing yaitu logos artinya ilmu,
plano artinya rencana. Dalam pengertian luas tentang kota bahwa planologi berarti
ilmu yang mempelajari tentang penataan koata yang sebelumnya telah
direncanakan dengan pengetahuan. (Planologiku, 2016)
Haruo (2000), menyatakan bahwa regional development adalah suatu bidang ilmu
yang membutuhkan integrasi berbagai disiplin ilmu.