Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Arsitektur dan Prilaku

Materi : Personal Space

Nama : Muh Afgani Ramadhan


NIM : 220211501030
Kelas : A

Kesimpulan Materi

Personal Space adalah suatu area di sekitar individu dengan batasan yang tidak terlihat ( bersifat imaya)
dimana orang lain tidak bisa memasuki area itu. Personal Space lebih bersifat dinamis yaitu, proses aktif
untuk mendekati atau menjauh dari orang lain yang membuat lebih atau kurang aksesibil bagi orang lain.
Penerapan dari Personal Space adalah pada pengaturan furniture dan layout ruang. Ada 4 jenis tatanan jarak
dalam penerapan Personal Space, diantaranya:
1. Jarak Intim
Jarak ini berlaku untuk interaksi terhadap orang tua dengan anak, suami dengan istri, anggota
keluarga dan sebagainya. Tatanan jaraknya untuk fase terdekat dari 0.00 – 0.15 m, dan untuk fase
terjauh dari 0.15 – 0.50 m.
2. Jarak Personal
Jarak untuk percakapan antara 2 teman dekat atau orang yang lebih akrab. Jarak fase dekatnya dari
0.50 – 0.75 m, dan terjauh dari 0.75 – 1.20 m.
3. Jarak Sosial
Hubungan yang bersifat formal seperti, bisnis dan sebagainya. Tatanan jarak terdekatnya dari 1.20
– 2.10 m, dan terjau dari 2.10 – 3.60 m
4. Jarak Publik
Hubungan formal seperti dalam seminar terdapat pemateri dan audience. Jaran terdekatnya dari
0.360 – 7.50 m, dan jarak terjauhnya dari 7.50 – seterusnya.

Terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi personal space yaitu, berasal individual itu sendiri,
interpersonal, situasional, kepribadian, jenis kelamin, latar belakang suku, bangsa, dan kebudayaan, serta
dari perbedaan status.

Dalam kaitannya dengan desain Arsitektur, terdapat 2 kategori yang harus diperhatikan untuk
menciptakan personal space dalam aturan furniture yaitu,
1. Ruang Sosiofugal, bagaimana menciptakan tatanan yang mampu mengurangi bahkan tidak
menghadirkan adanya komunikasi, sebagai contoh ruang tunggu di bandara.
2. Ruang Sosiopetal, bagaimana suatu tatanan itu menciptakan dan memfasilitasi adanya interaksi
komunikasi, contohnya sebuah sofa dan meja sebagai tempat anggota keluarga berkumpul dan
saling berhadap-hadapan.

Inti kaitan personal space ini dalam desain arsitektur adalah bagaimana mengatur pola furniture dan tatanan
ruang untuk menghadirkan atau tidak sama sekali adanya interaksi, bukan hanya karena desain yang aestetik
tetapi kebutuhan dan ruang personal pengguna juga menjadi bagian penting dalam desain arsitektur.

Anda mungkin juga menyukai