DISUSUN OLEH :
1. FERLIN ARISTA (12)
2. SILMA RAHIMA Z. (27)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya
kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Kunjungan Ke Bajra Sandi dengan
baik dan tanpa halangan apapun. Laporan karya tulis ini penulis persembahan kepada :
1. Ayah, ibu telah membiayai dan memberi izin mengikuti study tour ke Bali.
2. Ibu Tities Wijayanti S. Pd. M. Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Tawangmangu.
5. Bapak ibu guru SMP negeri 1 tawangmangu telah mendampingi study wisata.
Kami sadar bahwa laporan kunjungan ke Bajra Sandi ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Segala kritik dan saran yang bersifat
membangun akan kami akan Terima dengan senang hati dan lapang dada.
Terima kasih berharap, semoga laporan kunjungan ke Bajra Sandi ini bisa bermanfaat bagi para
pembaca semua. Terima kasih.
ii
MOTTO
❖ “Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh
berada di belakang lidahnya. “
❖ “Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit
ialah berharap kepada manusia.”
❖ “Jangan membenci apa yang kamu tidak ketahui, karena sebagian besar
pengetahuan terdiri dari apa yang tidak kamu ketahui.”
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
MOTTO..........................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................vi
BAB I PNDAHULUAN........................................................................................................................v
C. Sistematika Penulisan.........................................................................................................v
BAB II ISI.........................................................................................................................................vi
A. Kesimpulan........................................................................................................................xi
C. Daftar Pustaka...................................................................................................................xii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Pada
tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat bahwa jumlah pulau yang di miliki
Indonesia mencapai 17.001 Pulau. Di antara banyaknya pulau-pulau tersebut salah satunya
adalah pulau Bali. Pulau Bali ialah Pulau yang memiliki berbagai macam tempat wisata yang
terkenal dengan karakteristik yang berbeda-beda. Pulau ini banyak dikunjungi oleh wisatawan
domestik dan juga wisatawan mancanegara. Masyarakat pulau Bali memiliki kebudayaan dan
tradisi yang turun temurun, mereka sangat baik dalam menjaga toleransi antar agama di
wilayah mereka. Para wisatawan juga banyak yang mengikuti atau menonton kebudayaan yang
ada di pulau Bali.
Ruang lingkup penelitian ini hanya menjelaskan dan membahas mengenai obyek
wisata Bajra Sandi yang ada di pulau Bali. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan
kepustakaan. Penelitian ini berfokus pada legenda dan lokasi tempat wisata Bajra Sandi. Pada
penelitian ini disediakan juga gambar-gambar sehingga pembaca dapat mengetahui tentang
tempat wisata ini.
3. Sistematika Penulisan
I. Halaman Judul
II. Kata Pengantar
III. Motto
IV. Daftar Isi
V. BAB I PENDAHULUAN
➢ Latar Belakang Masalah
➢ Ruang Lingkup Pembahasan
➢ Sistematika Penulisan
VI. BAB II ISI
➢ Penjelasan Mengenai Ruang Lingkup Pembahasan
VII. BAB III PENUTUP
➢ Kesimpulan
➢ Saran dan Kritik
➢ Daftar Pustaka
V
BAB II
ISI
❖ Sejarah
Monumen Perjuangan Rakyat Bali merupakan museum yang didirikan atas gagasan
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra saat menjabat Gubernur Bali. Pembangunan monumen dimulai
tahun 1988 sampai 2001. Monumen diresmikan pada tanggal 14 juni 2003 oleh Presiden RI
Megawati Sukarno Putri. Bangunan dengan luas 4.900 m2 ini dilengkapi dengan dekorasi luar
berupa arca-arca yang menggambarkan siklus zaman yang disebut Catur Yuga. Bentuk segi
delapan dan teratai berdaun delapan yang disebut Asta Dala melambangkan kekuasaan
Tuhan Yang Maha Esa.
Dan akhirnya, pada tanggal | Agustus 2004, pelayanan kepada masyarakat dibuka
secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003 peresmian monumen dilakukan
oleh presiden RI pada saat itu, yakni Ibu Megawati Soekarnoputri.
Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan
serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi
ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang
vi
ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen dan monumen yang
menjulang setinggi 45 meter. Bentuk monumen ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada
saat Pemutaran Gunung Mandara Giri oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta
Amertha atau air suci kehidupan. Dinamakan museum Bajra Sandi karena bentuk museum ini
seperti Bajra atau Genta yang dipakai oleh para pemimpin Agama Hindu untuk mengiringi
pengucapan japa mantra pada saat melakukan upacara Agama Hindu.
❖ Lokasi
Letak monumen tersebut sangat strategis sebab berada persis di depan kantor
Gubernur Bali atau tepatnya di Lapangan Niti Mandala RenonDenpasar. Luas bangunan
monumen ini adalah 4.900 m2 (70 mx 70 m) dan luas tanah 138.830 m².
Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten /Sri Gajah Waktra / Sri
Dalem Bedahulu generasi terakhir Raja-raja Bali Aga yang
memerinta di Bali. Pada masa ini utusan Majapahit yaitu
Patih Gajam Mada datang ke Bali dalam rangka
menyatukan nusantara. Pada masa ini terjadi transisi dari
peradapan Bali kuno ke Bali madya.
DANGHYANG NIRARTHA
viii
KONSEP KAHYANGAN TIGA DARI EMPAT KETURUNAN
(ABAD 11 MASEHI)
SISTEM SUBAK
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan alam dan seni
budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Bali dapat bersatu dengan alam Pulau Bali.
2. Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat pulau Bali dapat terus
menjaga kebudayaan asli mereka.
3. Obyek-obyek wisata pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung. wisatawan tidak
hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara.
Pulau Bali merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan.tidak ketinggalan pula
wisata belanjanya yang menjajankan hasil seni kerajinan dari daerahnya.
Dalam setiap sesuatu, pasti ada kekurangan dan kelebihan tersendiri. Begitu juga saat
study tour dan saat penulisan laporan study tour ini. Penyusunan sangat senang dan puas
setelah mengunjungi obyek wisata yang ada di Bali secara langsung yang biasanya hanya dapat
disaksikan di layar televisi. Tetapi ada beberapa kritik dan saran dari para siswa peserta study
tour antara lain :
1. Sebaiknya setiap guru pembimbing supaya lebih tegas dalam memberitahu informasi
kepada para siswa, supaya tidak mengulur-ulur waktu dan tidak banyak waktu yang
terbuang untuk hal-hal yang tidak penting.
2. Antara siswa dengan biro kepariwisataan lebih di tingkatkan agar siswa lebih paham.
Bagi pemerintah Provinsi Pulau Bali, dengan adanya obyek wisata yang semakin maju,
maka diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perannya sebagai sumber devisa
Negara.
1. Membangun fasilitas-fasilitas umum yang lebih dekat dengan obyek wisata sehingga
mempermudah para pengunjung untuk menjangkaunya.
2. Untuk kemajuan obyek-obyek pariwisata diharapkan adanya kerja sama yang baik
antara biro wisata dengan pengelola tempat-tempat wisata.
C. Daftar Pustaka
xii