Anda di halaman 1dari 8

UPAYA PELESTARIAN BUDAYA BALI DI {GARUDA WISNU

KENCANA}
KARYA TULIS

Diajukan

untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan syarat mengikuti ujian kenaikan kelas

NO NISN NAMA KELAS


1 ARYA HANS P.W 11 IPS 1

2 0061700819 ANANDRA WISNU 11 IPS 1

3 MOCH RIZKI MAHARDIKA 11 IPS 1

4 M.PERDIWIJAYA 11 IPS 1

5 RIDHO ADRIYAN 11 IPS 1

6 RASYA ABI B.W 11 IPS 1

Rizky Tri Apriyan 11 Ips 1


7 0066187331
SMA NEGERI 4 KABUPATEN TANGERANG
Jln.hamid achari km.18 Cikupa Tangerang
2023

1
2
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan karya tulis ini dengan tanpa halangan suatu apapun.
Karya tulis ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia sekaligus sebagai prasyarat kenaikan kelas.
Judul karya tulis yang saya susun dalam penelitian ini adalah “ UPAYA
PELESTARIAN BUDAYA BALI DI GARUDA WISNU KENCANA ”.
Dalam penyusunan karya tulis ini, saya banyak mendapat bantuan dan
bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya
menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs.roni yunardi,m.i.com selaku kepala sekolah yang telah


memberikan pengantar ijin penelitian Drs.roni yunardi,m.i.com
2.Bpk.Irwan S.P.d selaku Wali kelas XI IPS 1 yang telah memberikan
petunjuk dan motivasi karya tulis ini.
3.Bapak / Ibu guru pembimbing yang telah memberikan banyak pengarahan
dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ini.
4.Orang tua saya tercinta dan keluarga saya.
5 Teman-teman saya tercinta kelas XI IPS 1 yang memberikan banyak
inspirasi kepada penulis.
6.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang berperan dalam proses
penyusunan karya tulis ini.
Semoga seluruh amal dan kebaikan semua pihak yang membantu mendapat balasan dari Allah
SWT. Amin.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, oleh karena itu saya mengharap kritik dan saran yang bersifat Membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini.

3
,,BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
Bali adalah salah satu pulau kecil milik Indonesia yang terletak di
Sebelah timur pulau Jawa. Pulau ini banyak menyimpan berjuta-juta
Kebudayaan yang menjadi jati diri negeri ini, disanalah para turis lokal
Maupun asing banyak mengeluarkan biaya maupun waktu demi melihat dan
Mengetahui apa gerangan yang sebenarnya tersimpan pada pulau yang biasa
Disebut pulau Dewata ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa pulau Bali memiliki semacam daya tarik bagi
Siapapun yang berkeinginan akan singgah ke sana, baik dari segi keindahan
Panorama alamnya maupun dari segi budaya yang sangat dipelihara dan
Dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Pada kesempatan ini penulis akan membagikan sedikit pengalaman
Mengenai salah satu tempat pariwisata yang kebetulan memiliki 2 unsur
Pemikat daya tarik wisatawan yang telah disebutkan diatas, yaitu unsur
NATURAL dan CULTULAR, tempat yang lebih lazim disebut sebagai “
TAMAN BUDAYA GARUDA WISNU KENCANA ’’
B Rumusan Masalah
1 Bagaimana sejarah Garuda Wisnu Kencana?
2. Dimana Letak Garuda Wisnu Kencana ?
3 Apa keunikan Garuda Wisnu Kencana?
C.Tujuan dan kegunaan Penulisan
1.Mengenal sejarah Garuda Wisnu Kencana
2.Mengetahui Letak Garuda Wisnu Kencana
3.Mengetahui keunikan Garuda Wisnu Kencana
D.Metode Pengumpulan Data
Dalam Pembuatan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa
metode penulisan, antara lain :
1.Studi lapangan
Penulis memperoleh data dengan melakukan penelitian dengan mengamati langsung keadaan objek
wisata.
2.Wawancara
Penulis memperoleh data dengan melakukan wawancara langsung
dengan gaide Bali dan pihak pihak yang terkait dengan penelitian.
3.Internet
Penulis mengumpulkan data dan informasi dari buku - buku dan
situs - situs di internet yang terkait dengan penelitian.
F.Sistematika Pembahasan
Pada bagian awal berisi : halaman judul, halaman pengesahan, halaman
motto, halaman persembahan, kata pengantar, dan daftar isi.
Pada BAB I berisi : Pendahuluan, yaitu menguraikan latar belakang
masalah, rumusan masalah, manfaat penulisan, metode pengumpulan data dan
sistematika penulisan.
Pada BAB II berisi : Landasan Teori, yang terdiri dari : definisi budaya,
definisi pelestarian dan definisi Garuda Wisnu Kencana
Pada BAB III berisi : Gambar Umum, yang terdiri dari : sejarah singkat
berdirinya Garuda Wisnu Kencana , letak geografis Garuda Wisnu Kencana, makna taman Garusa
Wisnu Kencana di zaman

4
modern, keunikan dan daya tarik taman GWK serta koleksi taman budaya
GWK
Pada BAB IV berisi : Analisis Hasil Penilitian, yaitu menjelaskan
tentang dampak positif pariwisata dan dampak negatif pariwisata.
Pada BAB V berisi : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II
DESKRIPSI UMUM
1.LETAK GEOGRAFIS KOTA BALI
Secara geografis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur
yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Gunung Agung
adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada
Maret 1963.
2.KEADAAN KOTA BALI
Wilayah Bentang alam Pulau Bali mencakup daratan dan lautan. Hal ini membuat Pulau
Bali banyak dikunjungi wisatawan. Bentang alam Pulau Bali terdiri dari gunung, lembah,
bukit, sungai, dataran rendah, serta pantai. Luas wilayah Pulau Bali diperkirakan
mencapai 5.636,66 kilometer persegi.
3.BALI TERKENAL DENGAN
Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-
budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal
dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
4.KEADAAN PENDUDUK DI PULAU BALI
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2020, jumlah penduduk Bali sebanyak 4,32
juta jiwa. Rinciannya, sebanyak 2,17 juta penduduk Bali berjenis kelamin laki-laki dan
2,15 juta jiwa perempuan

BAB III
ISI
1.Bagaimana sejarah GWK ?
Patung Garuda Wisnu Kencana, atau disingkat patung GWK, merupakan ikon pariwisata
Bali yang terletak di Bukit Ungasan, jimbaran, Bali.
Patung setinggi 121 meter ini digadang-gadang sebagai patung tertinggi ke-3 di dunia,
setelah Statue of Unity (182 m) di India dan The Spring Temple Buddha (153 meter) di
China.
Selain menjadi yang tertinggi, patung ini juga disebut-sebut sebagai patung berbahan
tembaga terbesar di dunia
Mengulik sejarahnya, proyek pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana pertama kali
digagas pada tahun 1989 oleh seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta.

5
Lalu, pada tahun 1990, ide tersebut disetujui oleh Soeharto yang saat itu menjabat
sebagai Presiden RI ke-2.
Dalam pelaksanaannya, I Nyoman Nuarta ditunjuk sebagai arsitek pembangunan patung
tersebut.
Sayangnya, proses pembangunan terhenti pada tahun 1998 akibat krisis moneter yang
melanda Indonesia.
Setelah terbengkalai selama lebih dari satu dekade, proyek ini dilanjutkan kembali pada
tahun 2013 oleh PT. Alam Sutera Realty Indonesia.
Sebelumnya, proyek pembangunan ini berada di bawah naungan Yayasan Garuda Wisnu
Kencana Bali.
Pada tahap lanjutan ini, I Nyoman Nuarta ditugaskan untuk menyelesaikan proyek
pembangunan tersebut sampai selesai.
Ia menggandeng setidaknya 120 seniman patung lainnya untuk turut andil dalam
pembuatan patung ini.

Bagaimana tidak, patung GWK terbuat dari campuran baja dan tembaga seberat 4.000
ton.
Sedangkan konstruksi patungnya terbuat dari tembaga dan kuningan, ditopang 21.000
batang baja dengan total berat 2.000 ton, dan baut sebanyak 170.000 buah.
Lantai ini sengaja menggunakan alas dan dinding berbahan kaca supaya wisatawan bisa
melihat langsung konstruksi bangunan.
Setelah pembangunan selesai, patung ini kemudian menjalani serangkaian tes untuk
menguji kelayakannya.
Tes yang dilalui yaitu windnel test (tes ketahanan angin) di Australia (Windtech) dan
Kanada (RDW), cavity test (tes rongga secara berkala), dan soil test.
Akhirnya, proyek pembangunan patung GWK selesai pada 22 September 2018 dan
diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Acara peresmian ini juga turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Megawati
Soekarnoputri, Try Sutrisno, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisna, dll.
Secara keseluruhan, proses pembangunan patung ini memakan waktu hingga 28 tahun
dengan biaya yang ditaksir mencapai Rp450 miliar.
2.Mengetahui Letak GWK
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris: Garuda Wisnu Kencana
Cultural Park), atau kerap disebut dengan GWK, adalah sebuah taman wisata budaya di
bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta
Selatan, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota
provinsi Bali.Di sini berdiri megah sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda
Wisnu Kencana yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya,
garuda, setinggi 121 meter.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas
permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah
Plaza Garuda di mana patung kepala Garuda setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat
ini, Plaza Garuda menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang
mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai Lotus Pond.
Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental di Lotus Pond menciptakan seni lansekap
ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga

6
7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna
untuk mengadakan acara besar, baik yang berskala nasional maupun internasional.
Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh
Presiden Joko Widodo
3. Mengetahui keunikan GWK
Patung dan tumpuan setinggi total 120,9 meter dengan lebar 64 meter, termasuk lebar
sayap garuda. Dengan spesifikasi seperti itu, patung GWK Bali menjadi salah satu patung
monumental tertinggi di dunia, lebih tinggi dari Patung Liberty di New York, Amerika
Serikat (AS) dan Christ the Redeemer di Brazil.

BAB IV
KESIMPULAN

A.Simpulan
Pembangunan patung Dewa Wisnu (Dewa penyelamat bagi umat Hindu) yang sedang
mengendarai burung Garuda (burung yang sering ada di mitos-mitos) terinspirasi dari
kisah Adi Parwa. Dari kisah ini yang diambil adalah episode Garuda yang memberikan
kesetiaan dan pengorbanannya untuk menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan.
Hal itu dilakukannya dengan mengabdi kepada Dewa Wisnu, menjadi kendaraan bagi
sang Dewa. Garuda Wisnu Kencana Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan
menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali
B.Saran
pesan nya adalah patung tersebut sangat besar sehingga jika melihat nya secara langsung seakan
melihat patung yang paling terbesar di dunia padhal patung tersebut hanya masuk deretan patung
tertinggi di dunia di urutan ke 17 menurut
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_patung_tertinggi
C.Daftar Pusataka
https://www.google.com/search?q=letak+geografis+patung+gwk+kencana
https://tarubali.baliprov.go.id/sekilas-bali/
https://tarubali.baliprov.go.id/sejarah-pulau-bali
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1475453-sejarah-garuda-wisnu-kencana-patung-tertinggi-
ke-3-di-dunia
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Budaya_Garuda_Wisnu_Kencana
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6414106/keunikan-garuda-wisnu-kencana-bali

7
E.Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai