Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun Oleh

LENNI CIBRO

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 2


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SDN 001 Nyamuk Kelas/Semester : V/I
Mata Pelajaran : PAIdB Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (4JP)

I. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamat, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
Ki-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estets, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tndakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan IPK

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.2 Meyakini adanya Allah Subhanahu 1.2.1 Mempercayai adanya Allah Subhanahu
Waata’ala. Yang Maha Mematikan, Waata’ala Yang Maha Mematikan, Maha
Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri Hidup, Maha Berdiri Sendiri dan Maha
dan Maha Esa.
Esa.

2.2 Menunjukkan sikap berani, peduli, 2.2.1 Membiasakan sikap berani, peduli, mandiri
mandiri dan teguh pendirian sebagai dan teguh pendirian sebagai implementasi dari
implementasi dari pemahaman makna pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-
al-Asmā'u al-¦usnā: al-Mumīt, al-
Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad
Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad.

3.2 Memahami makna al-Asmā'u al- 3.2.1 Menjelaskan makna dari al-Asmau al- Husna:
¦usnā: al-Mumīt, al-Hayyu, al- al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad.
Qayyūm, dan al-Ahad.

3.2.2 Menghubungan makna al-Asmau al-Husna: al-


Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad
dalam kehidupan sehari-hari.

4.2 Membaca al-Asmā'u al-Husnā: al- 4.2.1 Melafalkan al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-
Mumīt, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al- Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad.
Ahad dengan jelas dan benar.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


 Peserta didik dapat menjelaskan makna dari al-Asmau al- Husna: al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan
al-Ahad setelah melakukan diskusi pembelajaran dengan baik dan benar.
 Peserta didik mampu mempercayai adanya Allah Subhana Wata’ala Yang maha mematikan,
Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri dan Maha Esa.
 Peserta didik dapat menghubungkan makna al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum,
dan al-Ahad, serta melafalkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan benar.
 Peserta didik dapat menghafal asmaul husna al-mumit, al -hayyu, al-qayyum dan al-ahad melalui
lagu tentang asmaul husna dengan tepat dan benar.
 Peserta didik dapat membiasakan diri dengan sikap berani, peduli, mandiri dan teguh pendirian sebagai
implementasi dari pemahaman makna asmaul husna al-Mumit, al-Hayyu, al-Qoyyum, dan al-Ahad.
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pokok : Mengenal Allah dan Kitab-kitab-Nya
Materi yang diajarkan : - Makna dari asmaul husna, Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum dan Al-Ahad
- Hubungan asmaul husna, Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum dan Al-
Ahad dalam kehidupan sehari-hari.

V. PENDEKATAN/ MODEL/ METODE PEMBELAJARAN


1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasisi Masalah (PBM)
3) Metode : Card sort, diskusi, ceramah, tanya jawab dan penugasan
VI. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN

 Clasroom  Laptop, Handphone,  Buku Guru dan Siswa

SUMBER
 tablet,  Modul, bahan ajar, internet,
MEDIA

Live Workseet
ALAT

 Akses internet dan sumber lain yang


 Karton, spidol relevan

VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Guru :
Orientasi (Internalisasi PPK)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah Subahanahu Waata’ala
dan berdoa untuk memulai pembelajaran. (Religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan teliti (Disiplin)
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
4. Mengajak siswa membaca surah Q.S Al-fatihah (membenarkan bacaan siswa, karena ini merupakan bacaan
dalam sholat) dan membaca Q.S Al-Iklas (bagian dari materi)
Apersepsi
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan dengan bertanya jawab
6. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan dengan
menampilkan gambar sebagai stimulus.
a. Apakah kalian tahu tentang bahaya virus covid-19?
b. Apakah kalian pernah melihat orang meninggal dunia?

Jawaban yang diharapkan:


a. Bisa menyebabkan kematian
b. Pernah
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari- hari.
8. Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didikdiharapkan dapat menjabarkan tentang materi: Mengenal Allah melalui asmaul husna
Pemberian Acuan
9. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
10. Memberitahukan tentang, kompetensi dasar, dan KKM (70) pada pertemuan yang berlangsung.
11. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
12. Memberikan soal free test awal untuk melihat pengetahuan awal peserta didik (soal diberikan link live
workseets) TPACK https://www.liveworksheets.com/3-dp452217dz

Kegiatan Inti (50 menit)

Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model
Pembelajaran
PBM
1. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan terhadap
Mengamati, fenomena covid-19 yang sedang marak di lingkungan sekitar siswa (St-
mengorganisasikan Mengamati)
siswa terhadap 2. Guru menanyakan kepada siswa tentang berita terkait fenomena covid
masalah yang tersiar di TV, dan media lainnya
3. Guru memberikan tayangan melalui powerpoints terkait fenomena
tersebut (TPACK)
4. Guru mendorong siswa merumuskan suatu masalah terkait dengan
fenomena yang diamati. (4C-creative thinking)
5. Guru meminta siswa untuk menyakan pertanyaan yang mereka ketahui
tentang fenomena tersebut (covid-19) misalnya bahaya dari covid-19, yang
bisa menyebabkan kematian. (St-Menanya)
Menanya,
6. Guru bertanya kepada siswa beberapa pertanyaan
memunculkan
a) Mengapa banyak orang yang meninggal dunia karena covid-19 dan
permasalahan
atau karena hal-hal lain? (karena kecelakaan, karena tenggelam)
b) Mengapa banyak juga orang sembuh dari sakit yang parah? atau yang
telah terpapar covid-19?
7. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik beserta card sort yang tertera
di LKPD
8. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi (data) dalam
rangka menyelesaikan masalah secara individu dengan membaca berbagai
Menalar, refrensi, seperti modul, buku siswa ataupun berdasarkan pengamatan
mengumpulkan data lansung di lingkungan tempat tinggal. (St-Mengumpulkan informasi)
9. Siswa mengerjakan LKPD berdasarkan informasi yang diperoleh dari
berbagai refrensi.
Mengasosiai, 10. Guru meminta siswa untuk melakukan diskusi dan menganalisis data serta
merumuskan merumuskan jawaban terkait dengan permsalahan (yang terdapat pada lembar
jawaban LKPD)
11. Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan jawaban
Mengomunikasikan, terhadap permasalahan (C4-comunication skill)
Melaporkan 12. Guru memberikan refleksi terhadap jawaban-diskusi siswa.
13. Terakhir guru mengkondisikan laporan siswa berdasarkan card sort
Selanjutnya guru mengajak siswa bersama-sama menyayikan lagu asmaul husna (lagu terlampir) guna
untukmelatih siswa melafalkan asmaul husna Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum dan Al-Ahad dengan
benar
Catatan: Selama pembelajaran berlansung, guru mengamati pengembangan sikap peserta didik yang dilakukan
dengan observasi saat proses pembejaran baik diskusi keloompok maupun presentasi hasil diskusi, yaitu sikap
percaya diri dan kerjasama. Serta penilaian individu yakni, berani, mandiri, peduli dan teguh pendirian.
Evaluasi (5 Menit)
Guru memberikan soal evaluasi kepada peserta didik untuk dikerjakan sebagai penilaian hasil setelah
pembelajaran.

Kegiatan Penutup (5 Menit)


1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang materi mengenal
Allah memalui asmaul husna al-mumit, al-hayyu, al-qayyum dan al-ahad.
2. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu al-asmaul al husna
3. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dan hasil pembelajaran.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menginformasikan tentang materi berikutnya untuk dipelajari
5. Guru melakukan refleksi diri dalam proses pembelajaran (refleksi terlampir)
6. Pembelajaran di tutup dengan berdoa

VIII. PENILAIAN

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


Sikap Saat proses
1 Observasi
Berani, mandiri, peduli dan teguh pendirian pembelajaran
Pengetahuan
Awal dan Akhir
2 Memahami makna al-Asmā'u al-¦usnā: al-Mumīt, Tes Tertulis
pembelajaran
al- Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad.
Keterampilan
3 Menghapal al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al- Tes lisan Akhir pembelajaran
Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad

Mengetahui Nyamuk, 12 JULI 2021


Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti

SUWITO WIJOYO, S.Pd.SD LENNI CIBRO S.Pd


NIP. 19650227 198804 1 002 NIHD. 198405141033
1) RUBRIK SKALA SIKAP (Spiritual)
Nama Siswa :
………………………….
Kelas / Semester : V / ganjil
Teknik Penilanian : Penilaian
Diri Penilai : Siswa

Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan keyakinanmu!

Pilihan Jawaban
No SIKAP/ NILAI Kadang Skor
Selalu Sering Tidak Pernah
kadang
1. Dzikir dengan Asmaul
Husna
2 Rajin membaca Al-Quran
3 Rajin berolah raga
4 Rajin bersedekah
5 Mengerjakan PR sendiri
6 Merapikan tempat
tidur sendiri
7 Merapikan buku pelajaran
sendiri
Jumlah Skor
Nilai Akhir
Keretangan
Selalu =4
Sering =3 Skor yang diperoleh
Kadang-kadang = ---------------------- ---- x 100 =
2 Tidak pernah = 1 Sekor maksimal

Catatan:
2) Rubrik Skala (Sosial)

Kegiatan Observasi untuk Tema : Pelajaran 2


Subtema : Mengenal Allah dan Kitab-kitab-Nya
Kelas V
Semester : I (Satu)
Sekolah : SDN 001 Nyamuk

Sikap/ Perilaku
No Nama Peserta Didik Berani Peduli Mandiri Teguh Pendirian
BT MT BM MK BT MT MB MK BT MT BM MK MT MT BM MK
1 AMARA
2 ALMITSAL A
3 ATIKA WATI
4 DEFKY SAPUTRA
5 DILA APRILA
6 SYARIF ALAMSYAH
7 EVA LIDYA
8 FAHRIANTO
9 JULIDARNI
10 JUMARIO
11 MANDATARI
12 MHD. AL ZAKI .S
13 MHD. IKBAL
14 NURAPANI .S
15 SYIPA RIZKIKZ PUTRI
16 RADIT MAULANA
17 REHAN
Dst

Keterangan:
BT = Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indicator namun belum konsisten).
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
3) Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Materi : Mengenal Allah Subhanahu Waata’ala melalui Asmaul Husna (Al Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum, Al-Ahad)
KD : 3.2
Kelas / Semester : V / ganjil
Bentuk Soal : Pilihan
ganda
Jumlah Soal : 5 soal

Indikator Level No
KD Materi Soal Ket
Soal Kognitif Soal
3.2 Memahami makna Penerapan Disajikan dalili Penerapan 1 Allah Subhanhu Waata’ala telah Benar 1
al-Asmā'u al- Asmaul tentang asmaul (C4) HOTS berfirman “Setiap yang bernyawa pasti Salah 0
¦usnā: al-Mumīt, Husna Al- husna siswa akan mati”.
al- Hayyu, al- Mumit dapat
Qayyūm, dan al- Manusia, hewan, dan tumbuhan akan Mati.
mengaitkan
Ahad. Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian
makna Asmaul
Husna Al-
bukalah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi
Mumit kematian adalah tangga menuju kebahagiaan
yang abadi, adalah Asmaul Husna….
A. Al- Khalik
B. Al-Hayyu
C. Al-Mumit
D. Al-Qayyum

Penerapan Disajikan 2 Hidup selalu mandiri dan tidak bergantung


Asmaul Husna deskripsi Penerapan kepada orang lain. Mandi, makan, mengerjakan
siswa PR, berpakaian, menyusun dan merapikan buku
dapat (C4) HOTS
di rumah dan di sekolah merupakan contoh
menentukan
makna Asmaul dari keteladanan sifat … .
Husna Al- A. Al-Qayyum
Qayyum B. Al-Hayyu
C. Al-Mumit
D. Al-Ahad
Al-Husna Al- Disajikan Pemahaman 3 Perhatikan pernyataan di bawah ini!
Hayyu pernyataan (C1) (1) Maha hidup
siswa dapat (2) Maha pengasih
menentukan (3) Maha mematikan
arti Asmaul
Husna Al-
(4) Maha berdiri sendiri / mematikan.
Hayyu
Dari pernyataan diatas, yang
termasuk
arti dari Al-Hayyu terdapat pada nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Makna Asmaul Disajikan Penalaran 4 Perhatikan Pernyataan berikut!


Husna Al-Hayyu beberapa (C3) (1) Allah Subhanahu Waata’ala Maha Hidup
pernyataan yang memberikan hidup makhluk-Nya.
peserta didik Kehidupan ada di dalam kekuasaan
dapat
menentukan
Allah Subhanahu Waata’ala
makna Asmaul (2) Allah Subhanahu Waata’ala telah
Husna Al- berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti
Hayyu akan mati” Oleh karena itu kematian
tidak dapat dihindari manusia.
(3) Allah Subhanahu Waata’ala itu berdiri
sendiri. Allah Subhanahu Waata’ala
memberikan Pendidikan kepada
manusia supaya hidup tidak selalu
tergantung kepada orang lain
(4) Allah Subhanahu Waata’ala Yang
Maha Tunggal atau Maha Esa, yang
tetap menyendiri dan tidak ada sekutu
bagi-
Nya
Pernyataan yang sesuai dengan makna
Asmaul Husna Al-Hayyu ditunjukkan pada
nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Asmaul Husna Disajikan Pengetahuan 5 Allah Subhanahu Waata’ala Yang Maha Esa.
Al-Ahad deskripsi (C1) Tiada Tuhan Selain Allah. Asmaul Husna yang
tentang Asmaul sesuai dengan pernyataan tersebut adalah….
Husna Al-Ahad,
Siswa dapat
A. Al-Mumit
menentuka
Asmaul Husna B. Al-Hayyu
yang sesuai C. Al-Qayyum
dengan D. Al-Ahad
deskripsi
tersebut
4) Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)
Asmaul Husna, Al-Mumit, Al-Hayyu, Al-Qayyum dan Al-Ahad beserta artinya
Siswa Kelas V. SDN 001 Nyamuk

KD : 4.2
Membaca al-Asmā'u al-Husnā: al-Mumīt, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad dengan jelas
dan benar.

Kriteria
No Nama Peserta Didik Sangat Lancar Cukup Kurang
Lancar Lancar Lancar
1 AMARA
2 ALMITSAL A
3 ATIKA WATI
4 DEFKY SAPUTRA
5 DILA APRILA
6 SYARIF ALAMSYAH
7 EVA LIDYA
8 FAHRIANTO
9 JULIDARNI
10 JUMARIO
11 MANDATARI
12 MHD. AL ZAKI SAPUTRA
13 MHD. IKBAL
14 NURAPANI SALSABILA
15 SYIPA RIZKIKZ PUTRI
16 RADIT MAULANA
17 REHAN
Dst

Keterangan:
Sangat Lancar : Hafalan lancar, hapal keempat Asmaul Husna beserta
artinya Lancar : Hafalan lancar, hapal tiga Asmaul Husna beserta artinya
Cukup Lancar : Hafalan lancar, hapal dua Asmaul Husna beserta artinya
Kurang Lancar : Hafalan lancar, hapal satu Asmaul Husna beserta artinya

Konversi dalam bentuk Angka


Sangat Lancar = 4 dan skor yang diperoleh 4/4 x 100 = 100
Lancar = 3 dan skor yang diperoleh ¾ x 100 = 75
Cukup Lancar = 2 dan skor yang diperoleh 2/3 x 100 = 50
Kurang Lancar = 1 dan skor yang diperoleh ¼ x 100 = 25
MATERI PEMBELAJARAN

Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya

A. Mengenal Allah Subhanahu Waata’ala melalui Asmaul Husna

Sudah menjadi kebiasaan, apabila kita ingin mengenal sesuatu, misalnya mengenali orang,
hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya, yang pertama ditanyakan adalah namanya. Melalui
nama itu kita mengenal sesuatu. Demikian juga halnya Tuhan. Siapakah Tuhan? Agama Islam
menyebutnya Allah Subhanahu Waata’ala. Untuk mengenal lebih jauh, siapa Allah Subhanahu
Waata’ala., jawabannya, ada pada al-Asmā’u al- ¦usnā. Oleh karena itu, Allah Subhanahu Waata’ala.
mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab suci al-Qur’ān. Di sana disebutkan nama-
nama Allah Subhanahu Waata’ala. sebanyak 99 nama atau disebut dengan al-Asmā’u al-¦usnā
yaitu nama-n ama yang baik dan indah. Adapun pelajaran al-Asmā’u al-¦usnā di kelas 5 ini, dibatasi
hanya 4 al- Asmā’u al-¦usnā, yaitu al-Mum³t, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad. Uraiannya sebagai
berikut.

1) Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Subhanahu Waata’ala.


telah berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti mati”. Oleh karena itu, kematian tidak
dapat dihindari manusia. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi
kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi.
2) Al -Hayyu (Yang Maha hidup), mengandung arti bahwa Allah Subhanahu Waata’ala.
hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada
di dalam kekuasaan Allah Subhanahu Waata’ala. Contoh, berapa banyak orang yang
sedang mengalami sakit berat, tapi Allah masih berkehendak memberikan kesempatan
untuk hidup. Sebaliknya, sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan
sehat wal’afiat, tiba-tiba saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya
bermacam-macam, ada yang sakit jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak,
tenggelam, tertembak, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Subhanahu Waata’ala.
: “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam
keselamatan dan kemanfaatan
3) Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Subhanahu
Waata’ala. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Subhanahu Waata’ala.
memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung
kepada orang lain.
4) Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Subhanahu Waata’ala. itu Esa.
Perhatikan al-Qur’ān surat al-Ikhlas berikut ini: artinya: “katakanlah
(Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “al-Wahid” artinya
Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.

B. Aku Ingin Terpuji di Hadapan Allah Subhanahu Waata’ala


Apakah kamu ingin terpuji di hadapan Allah Swt.? Anak yang sālih tentu akan menjawab ‘ya’.
Mari kita bersikap dan berperilaku dengan cara mengamalkan al-Asmā’u al-¦usnā sebagai
berikut.
1) Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Subhanahu Waata’ala. telah
berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti mati”. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati.
Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi
kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia maka kita ikuti
perintah Allah Subhanahu Waata’ala. dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin salat, rajin membaca al-
Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru. Kemudian jauhi
yang
dilarang oleh Allah Subhanahu Waata’ala. dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri, berkelahi dan
menyakiti orang lain. Selain itu, biasakan berdoa kepada Allah Subhanahu Waata’ala: “Yā
Allah Yā Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami nanti dalam keadaan
husnul khātimah”
2) Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa yang memberi hidup (nyawa) dan
rezeki adalah Allah Subhanahu Waata’ala. Oleh karena itu, hidup atau mati ada di dalam
kekuasaan Allah Swt.. Bagaimana sikap dan perilaku kita dalam hidup atau kehidupan?
Tugas manusia adalah memelihara kehidupan dan mencari rezeki yang sudah disediakan
oleh Allah Subhanahu Waata’ala. seperti memelihara diri sendiri, yaitu dengan cara makan
dan minum secara teratur, jangan berlebihan, dan selalu memelihara kebersihan agar tetap
sehat. Sedangkan perilaku membantu kelangsungan hidup orang lain, misalnya bersedekah
dengan cara memberi makan, minum, dan membantu kesehatan orang lain yang
membutuhkannya.
3) Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Subhanahu Waata’ala. itu
berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Subhanahu Waata’ala. memberikan pendidikan
kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Hidup harus
punya semangat mandiri dalam segala situasi dan kondisi. Pada zaman dahulu ada pepatah
yang menyatakan: “Berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari)”. Bagi siswa kelas 5, bila di rumah
harus sudah dapat melakukan sendiri hal-hal tertentu. Misalnya, merapikan tempat tidur,
menyiapkan peralatan sekolah, mencari sendiri pakaian sekolah, mengambil sendiri
sarapan/ makanan untuk berangkat sekolah, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah
Subhanahu Waata’ala: “Yā Allah Yā Qayyūm, wahai Tuhan Yang Maha Berdiri
Sendiri/Mandiri, jadikanlah hidup kami tidak selalu bergantung kepada orang lain”.
4) Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Subhanahu Waata’ala. itu Esa. Yang Maha
Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Subhanahu
Waata’ala. mandiri tidak membutuhkan yang lainnya. Sifat ini memberi pelajaran kepada
kita agar selalu mandiri tidak selalu bergantung kepada orang lain. Misalnya mandi, makan,
berpakaian, mengerjakan PR, menyusun dan merapikan buku pelajaran di rumah dan
sekolah. Kemudian berdoa sendiri:”Yā Allah, Engkaulah Tuhan satu-satunya, tiada sekutu
bagi-Mu. Engkau tempat meminta. Jadikanlah aku dapat hidup mandiri”

Mari Bernyanyi untuk


memudahkan kita dalam
melafalkan Asmaul
Husna
Ayo,, kawan
Kita,, belajar
Asmaul Husna

Siapa yang dapat


Siapa yang hafal,
Tentu disayang
Allah

Al-Mumit maha
mematikan Al-Hayyu Maha
Hidup…
Al-Qayyum Maha
Mandiri Al-Ahad Maha
Esa
REFLEKSI GURU
Isilah soal refleksi dibawah ini, tidak perlu menuliskan identitas kalian!

1. Bagaimana pembelajaran hari ini?


2. Apa yang masih membingungkan dalam pembelajaran?
3. Mengapa materi itu masih membingungkan? (jawaban no 2)
LEMBAR FREE TEST
PESERTA DIDIK
Nama Lengkap:

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilik A, B, C, D pada jawaban yang


dianggap benar!
1. Allah Subhanahu Wata’ala adalah Dzat yang Maha Sempurna. Kesempurnaan Allah
Subhanahu Waata’ala tidak ada bandingnya. oleh karena itu, kita wajib memuliakan-Nya
dengan cara mentaati segala yang di perintahkan dan menjauhi apa yang dilarang Allah
Subhanahu Waata’ala. Allah Subhanahu Waata’ala memiliki asmaul husna yang
berjumlah….
A. 90
B. 95
C. 99
D. 133

2. Mengimani asmaul husna harus dibuktikan dengan….


A. mengahafalnya
B. memahami maknanya
C. perbuatan sehari hari
D. mengetahui dan hafal artinya

3. Dibawah ini yang tidak termasuk asmaul husna adalah….


A. Al-Mumit
B. Al-Hahyu
C. Al-Qur’an
D. Al-Ahad

4. Allah Subhanahu Waata’ala Esa dalam zdatnya dan juga sufat-sifatnya, adalah arti dari….
A. Al-Hayyu
B. Al-Qayyum
C. Al-Mumit
D. Al-Ahad

5. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


(1) Maha hidup
(2) Maha pengasih
(3) Maha mematikan
(4) Maha berdiri sendiri / mematikan.
Dari pernyataan diatas, yang termasuk arti dari Al-Hayyu terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Petunjuk

1. Isi nama lengkapmu pada tempat


yang telah disediakan
Nama Siswa : …………………………………
2. Bacalah dan pahami intruksi
Kelas : …………………………………
yang diberikan
Pelajaran : …………………………………
3. Kerjakan dengan teliti
4. Jikalau terdapat kesulitan
silakan bertanya pada guru

MENCERMATI GAMBAR

Perhatikan gambar-gambar di bawah, kemudian tulislah pendapatmu


pada kolom yang tersedia!

Tuliskan hubungan dari gambar disamping


Tuliskan hubungan dari gambar disamping!

Sikap Mandiri apa saja yang ada pada gambar

Selanjutnya, Setelah mengamati gambar di atas jawablah pertnyaan berikut!


1) Apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi kematian yang kapan saja bisa
menghampiri kita?

2) Bagaimanakah caranya kita menghargai kehidupan yang telah Allah


Subhanahu Waata’ala berikan kepada kita?
LEMBAR EVALUASI (POST TEST)
PESERTA DIDIK
Nama lengkap:
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilik A, B, C, D pada jawaban
yang dianggap benar!
1. Allah Subhanhu Waata’ala telah berfirman “Setiap yang bernyawa pasti akan mati”.
Manusia, hewan, dan tumbuhan akan Mati. Manusia tidak bisa lari dari kematian.
Kematian bukalah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga
menuju kebahagiaan yang abadi, pernyataan tersebut termasuk Asmaul Husna….
A. Al- Khalik
B. Al-Hayyu
C. Al-Mumit
D. Al-Qayyum
2. Hidup selalu mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Mandi, makan,
mengerjakan PR, berpakaian, menyusun dan merapikan buku di rumah maupun di
sekolah merupakan contoh dari keteladanan Asmaul Husna … .
A. Al-Qayyum
B. Al-Hayyu
C. Al-Mumit
D. Al-Ahad
3. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) Maha hidup
(2) Maha pengasih
(3) Maha mematikan
(4) Maha berdiri sendiri / mematikan.
Dari pernyataan diatas, yang termasuk arti dari Al-Hayyu terdapat pada nomor….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
4. Allah Subhanahu Waata’ala Yang Maha Esa. Tiada Tuhan Selain Allah. Asmaul
Husna yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah….
A. Al-Mumit
B. Al-Hayyu
C. Al-Qayyum
D. Al-Ahad
5. Perhatikan Pernyataan berikut!
(1) Allah Subhanahu Waata’ala Maha Hidup yang memberikan hidup makhluk-
Nya. Kehidupan ada di dalam kekuasaan Allah Subhanahu Waata’ala
(2) Allah Subhanahu Waata’ala telah berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti
akan mati” Oleh karena itu kematian tidak dapat dihindari manusia.
(3) Allah Subhanahu Waata’ala itu berdiri sendiri. Allah Subhanahu Waata’ala
memberikan Pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu
tergantung kepada orang lain
(4) Allah Subhanahu Waata’ala Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, yang tetap
menyendiri dan tidak ada sekutu bagi-Nya
Pernyataan yang sesuai dengan makna Asmaul Husna Al-Hayyu ditunjukkan
pada nomor….

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Tariklah garis dengan menyesuaikan lafaz Asmaul Husna dengan
artinya.

MAHA
AL-MUMIT
MANDIRI

AL-HAYYU MAHA ESA

AL-QAYYUM MAHA
MEMATIKA

AL-AHAD MAHA
HIDUP

Pilihlah Hubungan sikap dan perilaku kita dalam mengakui asmaul husna
dibawah ini!

Sikap dan perilaku kita dalam mengakui Asmaul


Husna Al-Mumit

Sikap dan perilaku kita dalam mengakui Asmaul


Husna Al-Qayyum

Allah Subhanahu Waata’ala telah berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti


akan mati” Oleh karena itu kematian tidak dapat dihindari manusia.

Hidup selalu mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Mandi, makan,
mengerjakan PR, berpakaian, menyusun dan merapikan buku di rumah dan
di sekolah merupakan
TEKA TEKI SILANG
MENGENAL ALLAH SUBHANAHU
WAATA’ALA
MELALUI ASMAUL HUSNA

MENURUN

1. Nama-Nama Allah
yang baikdan indah
3. Tuhan Manusia
4. Al-Hayyu
6. Allah Maha Hidup artinya
Allah tidak akan mati. Allah
akan selalu hidup

MENDATAR

2. Esa
5. Sikap meneladani Al-Qayyum
7. Al Ahad
KUNCI JAWABAN POST TEST
1. C
2. A
3. A
4. D
5. A

KUNCI JAWABAN TEKA TEKI SILANG

Menurun
1 Asmaul Husna
3 Allah
4 Hidup
6 Hayyu

Mendatar

2 Al-Ahad
5 Mandiri
7 Esa
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

 Soal Memasangkan

Pasangkan lafaz Asmaul Husna berikut dengan artinya!

Maha Hidup
Al Mumit

Al Hayyu Berdiri Sendiri

Al Qayyum
Maha Esa

Al Ahad Maha
Mematikan

Anda mungkin juga menyukai