IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun
Nip
Nama Sekolah SMP/MTs
Alokasi Waktu 6 JP =@40 menit
Mapel PENDIDIKAN AGAMA BUDHA
Jumlah Siswa
Fase D
Materi Pokok Hidup Damai Dengan Lingkungan Sekitar
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase D, pelajar membuat rencana dan meneladan sikap Buddha dan
penyokong Buddha dengan memiliki sikap bijaksana, sadar sejarah, dan terbuka serta
menghargai keragaman budaya dan tradisi Buddhis di Indonesia dan dunia ditinjau dari
sejarah dan tinggalan budaya masa klasik, keragaman kitab suci agama Buddha ditinjau
dari berbagai aliran atau tradisi dan negara, serta keragaman budaya bangsa, minimal
dengan melibatkan diri dalam kegiatan kunjungan sejarah dan festival budaya atau
sejenisnya di lingkungan sosialnya. Pelajar menyimpulkan informasi dan meneladan
sifat-sifat dan nilainilai moral dalam riwayat kehidupan Pangeran Siddharta, kehidupan
Buddha Gotama, kehidupan siswa utama Buddha, dan tokoh inspiratif Buddhis dalam
menyayangi dan peduli terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara, dan lingkungan
alam sekitarnya. Pelajar menyimpulkan informasi dan meneladan sifat-sifat dan nilai-
nilai moral dalam riwayat Buddha Gotama dan peristiwa-peristiwa monumental setelah
Buddha wafat yang berpengaruh terhadap kelestarian ajaran Buddha hingga saat ini.
Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila - Bernalar Kritis - Mandiri - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
yang Berkaitan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia - Berkebinekaan Global - Gotong Royong –
Kreatif.
KOMPETENSI AWAL
Sarana Prasarana Ruang kelas / outdoor
Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet
Materi dan Sumber Ajar : LMS, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
Target Peserta Didik Peserta didik kelas IX (FASE D) yang menjadi target yaitu peserta didik reguler atau
inklusif
KEGIATAN INTI
Cakupan Elemen Sejarah
Ritual
Etika
PEMAHAMAN MATERI
Materi yang dapat diamati
dengan indera atau alat Lingkungan sekitar
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran peserta didik dapat Mengamalkan Mengamalkan nilai-nilai ajaran moralitas dan
perbuatan baik dalam menentukan sikap terhadap hak untuk hidup damai.
ASESMEN
A. Asesmen Sikap
Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan
agar Guru melihat sikap perilaku peserta didik dalam menjaga hidup bersama di masyarakat pada kehidupan sehari-hari
(civic disposition), seperti sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentuk pedoman penilaian yang dapat digunakan
oleh Guru adalah sebagai berikut.
4 3 2 1
Peserta didik Peserta didik
berlaku sopan, Peserta didik hanya berlaku
Peserta
baik selama berlaku sopan sopan hanya
didik belum
Sopan proses pembe- hanya selama kepada Guru
menampak-
santun lajaran mau- proses pembe- atau peserta
kan perilaku
pun di luar lajaran didik yang
sopan
kelas. lain.
Guru
Peserta didik
bertanya
berani ber- Peserta didik
Peserta didik
pendapat, berani ber-
Peserta didik kesulitan
bertanya, atau pendapat,
hanya berani dalam ber-
Percaya diri menjawab per- bertanya, atau
menjawab ha- pendapat,
tanyaan, serta menjawab
nya saat bertanya,
mengambil pertanyaan
maupun
keputusan
menjawab
pertanyaan
Peserta
didik dapat Peserta Peserta
Peserta didik
menghargai didik dapat didik dapat
tidak dapat
pendapat pe- menghargai menghargai
menghargai
serta didik lain pendapat pe- pendapat
pendapat
Toleransi dan menerima serta didik lain peserta didik
peserta didik
kesepakatan dan kurang lain dan tidak
lain dan tidak
meskipun ber- bisa menerima bisa menerima
bisa menerima
beda dengan kesepakatan kesepakatan
kesepakatan
pendapatnya
B. Asesmen Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian
pengetahuan diberikan dalam bentuk pilihan ganda, benar salah, maupun esai. Penilaian pengetahuan ini
bertujuan agar Guru mampu melihat pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik dalam kegiatan.
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Uraian/esai
4 3 2 1
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Capaian
Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih
luas misalnya
1. Refleksi Guru
Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan melaksanakan
hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari
kegiatan pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran.
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana cara mewujudkan hidup damai dan harmonis dalam lingkungan yang sakit untuk menerima
perbedaan yang ada?
2. Di zaman yang penuh konflik sekarang ini, banyak orang yang menentang tatanan-tatanan yang baik.
Bagaimana menurut pendapat kalian?
3. Deskripsikan nilai-nilai keteladanan yang kalian peroleh dari mengenal dan memahami tokoh
perdamaian Daisaku Ikeda!
4. Sikap apa yang akan kalian lakukan terhadap nilai-nilai keteladanan para tokoh perdamaian Buddhis,
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?
5. Upaya-upaya apa yang akan kalian lakukan untuk mewujudkan rasa hidup damai dan harmonis dalam
era teknologi seperti sekarang ini??
LAMPIRAN 2
1. Bagaimana sikap kalian terhadap lingkungan yang tidak memberi rasa aman dan damai?
2. Apa yang kalian lakukan dalam ikut serta secara aktif menciptakan kedamaian di lingkungan tempat
tinggal?
3. Perlukan sanksi sosial bagi orang yang tidak berpartisipasi aktif dalam mewujudkan rasa kedamaian di
lingkungan sekitar?
4. Bagaimana cara menerapkan nilai-nilai agama Buddha yang berkaitan dengan mewujudkan hidup
damai di lingkungan sekitar?
5. Apa yang akan kalian lakukan terhadap orang yang berseberangan pendapat di masyarakat lingkungan
sekitar?
6. Sikap apa yang akan kalian lakukan tehadap perbedaan yang ada di lingkungan sekitar?
7. Mengapa hidup damai dan harmonis dapat menguatkan kesatuan dan persatuan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?
8. Apa akibatnya jika hidup damai dan harmonis sulit kita wujudkan di lingkungan sekitar kita?
9. Hidup damai dan harmonis adalah cermin kepatuhan terhadap aturan, adat-istiadat, agama, dan hukum
negara. Mengapa demikian?
10. Dalam ajaran Buddha hidup damai dan harmonis didasari oleh rasa malu dan takut untuk berbuat jahat.
Mengapa demikian?
Buatlah kesimpulan dari informasi empat tokoh Buddhis dunia yang kalian pelajari, dengan ketentuan
sebagai berikut.
1. Persamaan misi dari ketiga tokoh Buddhis dunia tersebut.
2. Perbedaan menonjol misi dari ketiga tokoh tersebut.
3. Hubungan dengan keberadaan agama Buddha di Indonesia.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Auditori : Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar dari pada yang dilihat
berinteraksi : Jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau
memiliki efek satu sama lain
Elemen : Bagian-bagian dasar yang mendasari sesuatu
Fase : Tingkatan masa perkembangan atau perubahan
Holistik : Secara keseluruhan, tidak terpisah-pisahkan
Ilustrasi : Menggambarkan atau menghiasi dengan gambar-gambar
Inovatif : Menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau mencciptakan
sessuatu yang sama sekali belum ada.
Inspiratif : Menimbulkan inspirasi atau mengilhami
karakteristik : Sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu
Kinestetik : Gaya belajar di mana pembelajaran dilakukan oleh peserta didik yang
melakukan kegiatan fisik dari pada mendengarkan ceramah atau menonton
demontrasi.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Yulietmi, Ivan.,dkk. 2022. Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs
kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
.......................................... ..........................................
NIP. NIP.